Anda di halaman 1dari 4

KONSEP MANAJEMEN KONFLIK

DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 4

ARIFUDIN A. SABIE
FIRA RUEKA
INDO TENDRI ANGKA
MERY ARYANINGRUM
MEIDA ANDRIANI
RISKIYANTI Y.D.B
RISNA TAMOLO
RUSDI J.DG.MALINTA
SITRIA NUR RAHMAWATY
Definisi Manajemen Konflik

Manajeman konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para


pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke
arah penyelesaian yang konstruktif atau destruktif (Ross, 1993).

Penyebab Konflik
Setiap manusia mempuanyai perbedaan dalam hal kecerdasan,
kemampuan, sikap, bakat, pengetahuan, kepribadian, cita-cita, minat
maupun kebutuhan. Perbedaan-perbedaan yang melekat pada diri
individu dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar akan tetapi
perbedaan dapat menimbulkan pertentangan diantara individu.
Perbedaan individu harus diarahkan dan dikelola secara baik agar
dapat mendorong perkembangan individu maupun kelompok.
14 kondisi objektif yang bisa memicu terciptanya konflik itu sendiri :

Keterbatasan sumber
Tujuan yang berbeda
Saling tergantung atau interdepensi tugas
Diferensiasi Organisasi
Ambiguitas Yurisdiksi
Sistem imbalan yang tidak layak
Komunkasi yang tidak baik
Konflik terjadi karena perlakuan yang tidak manusiawi, melanggar hak asasi manusia,
dan melanggar hokum
Beragam karakteristik sistem sosial
Pribadi orang
Kebutuhan
Perasaan dan emosi
Pola pikir sebahagian manusia
Budaya Konflik dan Kekerasan
Solusi/Langkah-Langkah Pemecahan Konflik :

Pengkajian
Identifikasi
Intervensi

Metode Penatalaksanaan Konflik :

• Kompromi atau Negosiasi


Kompetisi
Akomodasi
Smoothing
Menghindar
Kolaborasi

Anda mungkin juga menyukai