DISUSUN OLEH:
KELOMPOK ANAK :
DOSEN:
Nelwati, SKp, MN, PhD
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat, hidayah, keberkahan serta kemudahan yang berlimpah, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas kelompok “Falsafah, filosofi dan Paradigma
Keperawatan Pada Teori Grand” Mata Kuliah Sains Keperawatan.
Sholawat beringkan salam marilah kita haturkan Kepada junjungan besar
kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita menuju alam yang penuh
pengetahuan serta terang benderang ini. Semoga Rahmat selalu tercurah kepada
beliau, keluarga dan seluruh pengikutnya.
Terima Kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada ibu Nelwati,
SKp, MN, PhD sebagai dosen pengajar dalam mata kuliah ini. Terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih memiliki
kekurangan. Untuk itu kami membutuhkan kritikan dan saran yang membangun
demi penyempurnaan makalah ini kedepannya. Harapan kami semoga makalah
ini bermanfaat bagi kita semua. Atas semua perhatian pembaca, kami ucapkan
terimakasih.
Penulis
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Paradigma ini, antara peneliti dengan subjek yang diteliti, perlu
acta empati dan interaksi dialektis agar mampu merekonstruksi realitas yang
diteliti melalui metode kualitatif seperti “participant observation”
Paradigma ini mendefinisikan ilmu sebagai suatu proses yang secara kritis
berusaha mengungkap “the real structures” dibalik ilusi atau kesadaran palsu
yang ditampakkan dipermukaan. Bertujuan membantu membentuk suatu
kesadaran sosial agar seseorang atau masyarakat dapat memperbaiki dan merubah
kondisi kehidupannya.
Paradigma ini memiliki ide suatu teori atas ketidakadilan yang terjadi
dibalik fenomena sosial. Teori kritis banyak diilhami oleh ajaran Marxis atau
neo-Marxis (kiri baru). Dalam teori kritis, perilaku orang akan mengubah makna
konteks yang terkandung selanjutnya. Teori kritis bersifat aktif dalam
menciptakan makna, bukan hanya sekedar pasif menerima makna atas dasar
perannya pada teori konflik.
D. Teori Grand
1. Definisi
Grand theory merupakan teori yang cakupannya luas dan kompleks, terdiri
dari kerangka kerja konseptual global yang mendefinisikan prespektif praktek
keperawatan dan melibatkan perbedaan cara dalam melihat fenomena
keperawatan, memuat konsep yang menggabungkan teori-teori dengan cakupan
yang lebih kecil (Aligood, 2014).
Tujuan dari grand theory adalah untuk mengatur beberapa informasi dan
mengidentifiasi konsep atau point pentng serta menghubungkannya dengan
praktik keperawatan. Grand theory pada umumnya masih sangata abstrak dan
normative sehingga sulit untuk mengaplikasikannya secara empiris namun grand
theory ini dijadikan dasar untuk perkembangan dari middle range theory dan teori
praktis yang lebih spesifik. (Siokal, 2017).
2. Kriteria Grand Theory
Grand theory mempunyai beberapa kriteria atau penciri yang
membedakannya dengan level teori lainnya menurut Alligood (2014) grand
theory mempunyai scope atau ruang lingkup yang luas, karena grand
theory memiliki sudut pandang yang umum dan komperhensif yang
memperhatikan seluruh aspek dan respon manusia.
Kriteria kedua, grand theory memiliki tingkat abstraksi yang cukup besar
sehingga kurang mampu diterapkan langsung pada penelitian. Kriteria ketiga,
Grand theory masih general dan belum terfokus pada area yang spesifik pada
salah satu respon manusia. Kriteria berikutnya, grand theory tidak dapat langsung
digunakan dalam uji empirik, hal ini dikarenakan grand theory masih memiliki
konsep yang sangat abstrak sehingga tidak dapat di susun kedalam definisi
operasional.
Alligood, Martha Raile. (2014). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka.
Singapore: Elsevier.
Aini Nur.(2018).Teori Model Keperawatan beserta Aplikasinya dalam
Keperawatan.Malang : UMM Press