Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

KEPERAWATAN RS JANTUNG BINAWALUYA

2010 -2013

DISUSUN OLEH

KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

RS JANTUNG BINAWALUYA

TAHUN 2010
PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

KEPERAWATAN RS JANTUNG BINAWALUYA

TAHUN 2010 -2013

I. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi kesehatan khususnya di bidang kardiologi
sangat pesat, hal ini ditandai dengan munculnya alat-alat penunjang
medis yang selalu inovatif dan menawarkan fitur-fitur fasilitas yang
semakin lengkap, baik itu alat penunjang pemeriksaan maupun
penunjang tindakan di bidang kardiologi. Selain itu, program
pengembangan SDM juga difokuskan pada peningkatan keahlian dan
ketrampilan sumber daya keperawatan agar pelayanan keperawatan
dapat diberikan secara maksimal.

II. LATAR BELAKANG


Perawat sebagai salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di
rumah sakit harus mampu mengikuti dan mengimbangi perkembangan
teknologi alat-alat penunjang medis, sehingga diharapkan mampu untuk
memberikan pelayanan profesional terhadap pasien.
Pembentukan SDM yang berkualitas sudah seyogyanya menjadi
agenda rutin RS Jantung Binawaluya karena hanya dengan SDM yang
berkualitas, profesional dan handal, maka mutu pelayanan rumah sakit
dapat ditingkatkan.
Salah satu bentuk yang kongkret yang dapat dilakukan untuk
membentuk SDM yang berkualitas adalah melalui pengiriman SDM
dalam bentuk Pendidikan dan Pelatihan yang berkelanjutan, baik formal
maupun non formal.
Melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan diharapkan
akan dapat mencetak SDM keperawatan yang terampil dan cakap dalam
memberikan pelayanan kepada pasien, baik itu di rawat jalan maupun
rawat inap.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kinerja dan profesionalisme Sumber Daya Manusia
(SDM) keperawatan.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya jumlah SDM Keperawatan yang memiliki sertifikat
tertentu sesuai dengan kebutuhan.
b. Meningkatnya jumlah SDM Keperawatan yang memiliki
keterampilan penunjang pelayanan rumah sakit.
c. Meningkatnya jumlah SDM Keperawatan yang memiliki
keterampilan manajemen dan etika pelayanan yang baik.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
A. Kegiatan Pokok
Memberikan Pendidikan dan Pelatihan formal maupun nonformal
secara berkelanjutan untuk tujuan jangka pendek maupun jangka
panjang.

B. Rincian Kegiatan
1. Membentuk tim pengembang SDM Keperawatan
2. Inventarisasi jenis pelatihan yang telah dicapai oleh seluruh
staf keperawatan
3. Menentukan jenis pelatihan yang akan diberikan berdasarkan
pada kebutuhan perkembangan pelayanan di lapangan
4. Menyeleksi SDM yang akan diberikan pelatihan tertentu
5. Mengadakan pelatihan – pelatihan baik internal maupun
eksternal

Jenis Pelatihan
No.
Internal Eksternal

1. Anatomi dan fisiologi Kardiologi dasar


jantung

2. Dasar – dasar EKG Pelatihan


manajemen
keperawatan

3. Pengenalan Resusitasi ACLS


(ABCD / ACLS)

4. Pelatihan penggunaan Sekolah lanjutan


alat penunjang medis S1 Keperawatan

6. Melakukan evaluasi pencapaian hasil pelatihan dengan cara


deseminasi/presentasi hasil pelatihan

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Mencari data dasar kebutuhan pendidikan dan pelatihan
berdasarkan jumlah dan jenis tindakan pelayanan
keperawatan.
2. Berkoordinasi dengan bagian SDM rumah sakit untuk
menginventarisasi jenis pendidikan dan pelatihan yang telah
dicapai oleh staf keperawatan.
3. Mencari / memilih sentra dan jenis pendidikan dan pelatihan
yang sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan dan
menyesuaikan dengan program diklat dari RS.
4. Menyusun daftar staf yang dikirim dalam pendidikan dan
pelatihan yang direncanakan.
5. Mengusulkan program pengembangan SDM keperawatan ke
dalam POA RS.
6. Memonitor usulan program pendidikan dan pelatihan yang
telah diajukan ke RS.
7. Menyiapkan dan mengusulkan SDM yang akan dikirim dalam
pendidikan/pelatihan.
8. Memfasilitasi staf untuk melakukan desiminasi pasca
pendidikan/pelatihan.

D. Sasaran
1. Jangka Pendek
a. Tercapainya 100% kebutuhan tenaga terampil perawat
kardiologi
b. Tercapainya 100% kebutuhan tenaga ahli / bersertifikat
perawat kardiologi
c. Perawat RJ 100% mahir mengoperasikan alat penunjang
medis di RJ
d. Perawat IRNA 100% mahir mengoperasikan alat penunjang
medis di IRNA

2. Jangka Panjang
a. Seluruh perawat memiliki pendidikan minimal DIII
Keperawatan
b. Kepala dan Staf Struktural Keperawatan memiliki
pendidikan minimal S1 Keperawatan

E. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Perencanaan Pelaksanaan (POA) terlampir

F. Evaluasi
1. Menganalisa kualitas kelulusan staf pasca pendidikan/pelatihan
melaui ijazah / sertifikat yang ada.
2. Menganalisa hasil desiminasi untuk memperoleh gambaran
tingkat penguasaan kognitif staf pasca pendidikan dan
pelatihan.
3. Mengevaluasi kinerja staf pasca pendidikan/pelatihan melalui
form angket yang tersedia setelah 2 bulan kerja kembali.

G. Dana
Biaya penyelenggaraan kegiatan ini mengikuti anggaran yang
tersedia di POA Rumah Sakit Jantung Binawaluya

Mengetahui, Jakarta, 2010


Direktur RS JANTUNG BINAWALUYA Kepala Bidang Keperawatan

………………………….
………………………………….. NIK: ……………………
NIK:
………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai