Pembimbing:
YuninaElasari, Ns., M. Kep
Disusun Oleh:
Kelompok 1
AgungWicaksono 11194561920074
Azna Yuliana 11194561920077
Florentina 11194561920084
Muhammad Jamaludin 11194561920094
Ni Komang Tri Mega Yanti 11194561920097
Rizka Nazillah 11194561920104
2. Metode
Penelitian menggunakan metode cross-sectional. Populasi
sasaran penelitian ini dilakukan di Filipina, Dalam penelitian ini perawat
terdaftar berlisensi (RN) yang ditugaskan di 75 bangsal atau unit dari 10
rumah sakit pemerintah dan 10 rumah sakit swasta di dalam Wilayah
direkrut untuk mengambil bagian dalam penelitian. Rumah sakit ini dipilih
secara acak dari daftar semua rumah sakit di Wilayah tersebut. Kriteria
inklusi rumah sakit adalah: minimal 50 tempat tidur, unit gawat darurat
dan unit operasi serta penyediaan layanan kesehatan untuk pasien
COVID-19. Untuk mencapai kekuatan 80%. Pendekatan pengambilan
sampel dua fase diikuti selama perekrutan peserta: pengambilan sampel
bertingkat dalam menentukan jumlah perawat per rumah sakit (Tahap 1)
dan pengambilan sampel kenyamanan untuk memilih responden di setiap
rumah sakit (Tahap 2). Peserta dilibatkan jika mereka (a) perawat
terdaftar, (b) memegang peran permanen atau kontrak / kasual, (c) saat
ini bekerja di rumah sakit swasta atau umum dan (d) memiliki lebih dari
enam bulan pengalaman bekerja sebagai perawat. Empat skala standar
digunakan untuk pengumpulan data: Skala Kecemasan COVID-19, Skala
Ketahanan Singkat (BRCS), Kuesioner Dukungan Sosial Persepsi
(PSSQ), dan kuesioner Perceived Organizational Support (POS) Untuk
menilai atau mengidentifikasi individu yang mungkin memiliki tingkat
kecemasan abnormal terkait dengan pandemi COVID-19.
2. Metodelogi
a. Kelebihan
1. Jurnal ini menggunakan metode Cross sectional dan
menggunakan empat skala standard.
b. Kekurangan
1. Penilitian ini hanya dapat dilakukan di Filipina.
3. Interprestasi
a. Kelebihan
1. Jurnal ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
reviewer
2. Kata singkatan-singkatan pada jurnal ini sudah dilengkapi dengan
penjelasannya yang dimana reviewer akan mudah memahami isi
dari jurnal.
b. Kekurangan
1. Dalam penelitian ini hanya dapat menggunakan Skala versi
bahasa Inggris asli.
C. Kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal ini adalah Pandemi COVID-19 dapat
menyebabkan tingkat kecemasan disfungsional bagi perawat garis depan.
Dengan dilakukannya penelitian pengaruh ketahanan pribadi, dukungan
sosial, dan dukungan organisasi dapat terlihat penurunan tingkat kecemasan
perawat saat merawat pasien pandemi COVID-19. Dengan demikian, strategi
organisasi untuk meningkatkan ketahanan pribadi dan meningkatkan
dukungan sosial dan organisasi pada perawat, dapat mengurangi kecemasan
mereka terkait pandemi COVID-19, yang pengelolaannya sangat penting saat
merawat pasien yang terkena COVID-19.