Journal of Nursing

ISSN 2056-9157 | Volume 5 | Artikel 1

asli Penelitian Akses terbuka

Dapat Humanoid perawat robot menggantikan perawat manusia?

Rozzano C. Locsin 1 * dan Hirokazu Ito 2

* Korespondensi: locsin@medsci.tokushima-u.ac.jp Tanda silang

← Klik untuk update

1 Profesor Keperawatan, Institute of Biomedical Sciences. Tokushima University Graduate School, Tokushima, Jepang.
2 Asisten Profesor of Nursing, Lembaga Ilmu Pengetahuan Biomedis, Universitas Tokushima Graduate School, Tokushima, Jepang.

Abstrak
Latar Belakang: Kepastian perkembangan teknologi masa depan dalam robotika dan kecerdasan buatan dapat mengubah bagaimana keperawatan adalah
dipraktekkan hari ini dan di masa depan. Pada tahun 1992, Peck berpendapat bahwa sementara kemajuan teknologi akan mengambil alih praktek perawatan
kesehatan prediktif dan preskriptif, masa depan keperawatan akan beristirahat pada sentuhan manusia tak tergantikan, khususnya “Lembut Mencintai Care.”

Diskusi: Jika keperawatan adalah ekspresi TLC, dan ilmu mendukung kepedulian ungkapan ini sebagai menyusui, apakah benar bahwa praktek
keperawatan kontemporer adalah keterlibatan manusia dengan merawat sebagai intinya? Apakah praktik keperawatan didasarkan pada
merawat? Dengan kemajuan terbaru dalam teknologi robot dan super buatan kecerdasan (ASI) akan ada Humanoid Perawat Robot (HNRs)
'perawat' orang dengan TLC?

Kesimpulan: Sebagai dasar untuk praktek keperawatan didasarkan pada teori Teknologi Kompetensi sebagai Caring Keperawatan, tujuan akhir dari
kompetensi teknologi sebagai kepedulian dalam keperawatan adalah untuk mengetahui orang sebagai peduli yang merupakan peserta dalam
perawatan mereka, bukan hanya objek perawatan. Proses 'mengetahui orang sebagai peduli' dalam keperawatan dikomunikasikan sebagai teknologi
mengetahui, saling merancang dan partisipatif menarik.

Kata kunci: Teknologi Kompetensi, peduli, teknologi, teori, Humanoid Robot Perawat, perawat

pengantar
Bagaimana keperawatan dipraktekkan dan yang praktek keperawatan? Jawaban untuk
pertanyaan-pertanyaan penting yang penting untuk memahami apakah atau tidak humanoid
robot perawat dapat, akan, atau mungkin menggantikan perawat manusia dalam praktek mereka.
Keperawatan adalah disiplin ilmu dan profesi praktek didasarkan pada nilai ideal keperawatan
sebagai bagian integral pelayanan kesehatan manusia dan kesejahteraan. Deskripsi keperawatan,
definisi dari apa yang adalah seorang perawat, dan hubungan dalam situasi perawat-merawat
menggarisbawahi fokus substantif apakah atau tidak humanoid perawat robot (HNRs) dapat
menggantikan perawat manusia dalam praktek.
Namun, perdebatan tentang keperawatan sebagai profesi menyediakan cara untuk
memperjelas apresiasi dibutuhkan keperawatan sebagai suatu disiplin, dalam hal ini adalah
perspektif yang unik, cara yang berbeda dalam memandang semua fenomena, yang
akhirnya mendefinisikan batas-batas dan sifat penyelidikan nya”[ 2 . p. 115]. Dengan
demikian, sementara ilmu normatif diadakan sebagai mendikte standar perkembangan
disiplin dalam cara bahwa Kuhn [ 3 ] telah mengakui, untuk Shaw [ 4 ] tion expecta- tersebut
mungkin tidak mencerminkan apa keperawatan benar-benar, memajukan gagasan bahwa
status disiplin keperawatan akan terus berkembang tanpa batas. Dengan indikasi ini, Perry [
5 ] mengemukakan pernyataan sential quintes- tentang disiplin keperawatan berkembang ke

tahap di mana perawat yang “berpikir menyusui.”

Kata keperawatan cocok untuk berbagai definisi dan deskripsi. klasifikasi

sederhana sebagai 'benda' tidak memberikan wawasan yang signifikan selain
itu berasal dari kata kerja 'perawat, perawat. 'Dengan pemikiran ini American
Nurses Association (nd) [ 1 ], mendefinisikan keperawatan sebagai
perlindungan, gerak pro, dan optimalisasi kesehatan dan kemampuan orang,
dalam pencegahan penyakit dan cedera, fasilitasi penyembuhan, pengentasan
penderitaan melalui diagnosis dan pengobatan respon manusia, dan advokasi
dalam perawatan individu , keluarga, kelompok, masyarakat, dan populasi.
Meskipun demikian, sementara proses populer membimbing praktek hari ini-
keperawatan sebagai digambarkan oleh American Nurses As- sociation (nd) -
adalah mengikuti resep rutin sering disebut proses keperawatan yang melibatkan
penilaian, diagnosis, perencanaan dan hasil, pelaksanaan dan evaluasi, proses
tersebut adalah sim- lapis panduan terkemuka kegiatan perawatan terhadap hasil
diprediksi dari tindakan keperawatan yang direncanakan dan dilaksanakan atau
intervensi, seakan manusia dapat diprediksi. Dipahami sebagai magang,
keperawatan dipandu oleh proses praktek ini

© 2018 Locsin et al; lisensi Herbert Publikasi Ltd Ini adalah artikel Open Access didistribusikan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution License ( http://creativecommons.org/licenses/by/3.0 ). Ini
memungkinkan penggunaan tak terbatas, distribusi, dan reproduksi dalam media apapun, asalkan karya asli benar dikutip.
Locsin et al. Journal of Nursing 2018,
http://www.hoajonline.com/journals/pdf/2056-9157-5-1.pdf
resep ditentukan semata-mata oleh prosedur yang ditentukan dan oleh ac- tugas
keperawatan complishing.
The (un) kepastian domain keperawatan, yaitu mengingat metaparadigms
keperawatan [ 6 ] sebagai pribadi, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan,
memberikan kesempatan bagi sarjana perawat untuk mengeksplorasi makna dari
konsep pusat untuk menyusui. Donaldson dan Crowley [ 2 ] serta Fawcett [ 6 ] memilikidan keselamatan perawat memungkinkan lebih banyak waktu untuk interaksi
catego- disahkan batas-batas tematik praktik keperawatan; (1) hukum dan prinsip. pasien, di
Sementara tema ini memberikan batas-batas untuk fokus disiplin mengenai
pengembangan pengetahuan, keterlibatan abad ke-21 dengan perkembangan
teknologi masa depan dalam robotika dan kecerdasan buatan adalah mengubah
bagaimana menyusui akan dipraktekkan. eksplorasi ini dari domain keperawatan dari
Melampaui masa depan apa yang praktek keperawatan akan.
Pada tahun 1992, Peck [ 7 ] berpendapat bahwa sementara kemajuan teknologi
akan mengambil alih praktek perawatan kesehatan prediktif dan preskriptif, masa
depan keperawatan masih akan membutuhkan sentuhan manusia tak tergantikan,
khususnya TLC atau Lembut Mencintai Care. Jika keperawatan adalah ekspresi TLC, dan
ilmu dasar kepedulian ungkapan ini keperawatan, pertanyaannya adalah, apakah
praktek keperawatan kontemporer kita menjaga keterlibatan manusia berinteraksi
dengan kepedulian sebagai atribut inti? Apakah praktik kami keperawatan didasarkan
pada kepedulian? Locsin dan Purnell [ 8 ] telah pro diajukan Universal Teknologi
Domain sebagai meliputi lingkungan teknologi di mana keperawatan sekarang dan di
masa depan akan diakui mencerminkan perspektif realis menuju pemahaman sifat
integral dari keperawatan dalam membina kesehatan manusia azasi dan kesejahteraan.
Mendasar bagi kesehatan manusia, teknologi dalam perawatan manusia adalah
karakter sentral dalam ketidakpastian berlangsung atau kepastian masa depan
keterlibatan praktik keperawatan.
tujuan
Makalah ini menjelaskan masalah, pandangan, dan proposisi tentang robot
humanoid dan pengaruh mereka pada disiplin dan praktek profesional
keperawatan. Dalam ilustrating 'mengetahui anak per- sebagai peduli'
sebagai proses keperawatan didasarkan pada Teori Teknologi Kompetensi
sebagai Caring dalam Keperawatan, [ 9 . 10 ] peristiwa proses keperawatan
dinamis teknologi mengetahui, saling merancang, dan partisipatif menarik,
memvalidasi dampak dan nilai dari mesin cerdas antropomorfik pada
pengembangan ontologi baru dan epistemologi praktik keperawatan dan
ilmu peduli di dunia teknologi.
Teknologi, robotika, dan keperawatan
Pada awal 1928, pandangan mekanistik praktik keperawatan adalah populer
sebagai penyelesaian tugas, sehingga pemrograman tugas keperawatan
memberikan dorongan untuk pertimbangan perawat humanoid. ERIC, robot
pertama Britania Raya diproduksi, dipamerkan, tur, dan ditampilkan.
Bagaimana- pernah, Eric menghilang, hilang dan lenyap tanpa jejak.
Untungnya, London Museum of Science mampu menemukan cetak biru,
gambar dan klip film, dan dari bukti-bukti ini 'dibangkitkan' itu, dan ... baru
ERIC diproduksi. Hari ini,
doi: 10,7243 / 2056-9157-5-1
merupakan bagian dari tampilan permanen museum menandai 500 tahun
Robotika [ 11 ].
Fast forward dalam pengembangan robot humanoid, pada 2013 berbagai jenis
kemajuan teknologi dipengaruhi perawatan kesehatan, khususnya robot dengan
buatan umum ligence intel- [ 12 ]. Sementara robot ini ditingkatkan waktu menyusui
2015, sebuah robot mandiri RIBA II [ 13 ] itu dibuat dan diprogram untuk
pasien angkat, meskipun masih otomatis untuk merespon 'perintah'
manusia dengan jauh lebih baik fisik menciptakan visi kemiripan dengan
manusia.
Hari ini, pencarian kehidupan nyata-seperti robot humanoid telah diuji.
Sementara Masahiro Mori [ 14 ] teori aneh Valley adalah berpengaruh dalam
menciptakan kurang mirip manusia physiognomies robot, roboticists kontemporer
dan ilmuwan puter com- terlibat dalam merancang, mengembangkan, dan
manufaktur Humanoid Robot (HR) yang berada di paling masuk akal, seperti
manusia. Tidak hanya fisiognomi yang target roboticists, tapi fungsi robot juga.
Pada tahun 2016, ers penelitian- dari Georgia Institute of Technology
mengembangkan sebuah robot yang sekarang dapat mensimulasikan menyekanya
gerakan seakan simulasi perawat melakukan tidur mandi menggunakan proses
tradisional [ 15 ]. Namun ..... pertanyaan mengenai
robot mampu menggantikan perawat manusia dalam praktek mereka tetap
penting.
Beberapa 90 tahun setelah robot pertama dirancang, dikembangkan, dan diproduksi,
Honda dikembangkan dan digunakan robot yang tampaknya otonom disebut ASIMO © [
16 ], siap untuk menyambut pengunjung dan memberikan tanggapan yang tepat waktu untuk
pertanyaan dari pro klien manusia masing-. Hari ini, kemungkinan berlanjut dan satu dapat
membayangkan situasi ini:
Seorang pasien masuk ke bagian gawat darurat dan duduk di depan “triase perawat,”
komputer yang menggunakan maju rithms algo- untuk mengajukan pertanyaan
berdasarkan jawaban pasien. Kemudian robot menarik darah pasien, dan masih satu sama
lain menghitung real-time jadwal perawat dan ketersediaan tempat tidur untuk
memutuskan apakah pasien dapat diterima. “Ikuti aku,” kata robot [ 17 . p. 24]. Pada tahun
2016, Mesquita, Zamarioli, dan Carvalho [ 18 ] dalam studi mereka robot dan paten yang
digunakan dalam praktek asuhan keperawatan, yang diterbitkan dalam Secara online Brasil
Journal of Nursing, menemukan tiga puluh lima paten. 40% dari mereka terkait dengan
penciptaan robot untuk bantuan dalam mobilitas pasien; 28,5% harus dilakukan dengan
pengembangan robot untuk membantu kegiatan sehari-hari; 23% adalah tentang robot
yang diciptakan untuk penilaian fisiologis dan pemantauan rehabilitasi. Realitas robot
manufaktur pai sekarang menempati luas lingkungan teknologi kesehatan yang
menawarkan berbagai robot yang akan digunakan di arena perawatan.
Apa mesin cerdas antropomorfik?
Istilah umum berikut mengungkap kesamaan nama yang diberikan kepada
mesin-mesin cerdas robot. Sejak Capek [ 19 ]
diterbitkan bermain RUR atau Rossum' s Universal Robots, ( itu
pertama kalinya kata robot yang digunakan), definisi yang berbeda-beda telah muncul
dalam leksikon robotika dan ilmu komputer memberikan legitimasi kepada beberapa
deskripsi dari istilah berdasarkan
2
Locsin et al. Journal of Nursing 2018,
http://www.hoajonline.com/journals/pdf/2056-9157-5-1.pdf
pada fungsionalitas, fisiognomi, dan kecerdasan buatan.
• Robot - mesin dikendalikan oleh komputer yang digunakan untuk melakukan
pekerjaan secara otomatis [ 20 ]
• Humanoid / Android - Sebuah robot humanoid adalah robot dengan penampilan
secara keseluruhan berdasarkan pada tubuh manusia [ 21 ].
• Otomat - mesin yang beroperasi sendiri tanpa perlu untuk
kontrol
manusia, atau orang yang bertindak seperti mesin, tanpa
berpikir atau merasa [ 20 ].
• mesin cerdas - sistem pembelajaran dalam, bentuk paling maju dari
pembelajaran mesin yang merupakan inti dari terobosan terbaru
dalam AI. Ini dapat cocok manusia dalam mengenali gambar [ 22 ].
Teknologi dan praktek keperawatan
Praktek kontemporer keperawatan sering dibedakan sebagai independen atau
praktek otonom, atau proses keperawatan yang tergantung pada penyelesaian
tugas-tugas keperawatan dic- tated oleh direncanakan, diprogram, dan
ditetapkan intervensi. Dengan kemajuan ilmu keperawatan, perlu bagi perawat
untuk memperluas pemahaman dan penerapan praktek untuk memenuhi
tuntutan teknologi yang diperlukan untuk perawatan kesehatan manusia masa
depan dalam pengaturan di mana orang manusia futuris mungkin populasi
umum.
Mungkin sebagai penghiburan atau klarifikasi dari pengaruh menjulang teknologi dalam
perawatan manusia, Pols [ 23 ] mengklaim bahwa tidak ada hal seperti teknologi, “tapi bahwa
ada banyak teknologi, masing-masing dengan karakteristik dan kekhasan mereka sendiri. Dalam
pengelompokan / lumping bersama-sama dari begitu banyak benda ferent dif- menjadi satu,
sementara mengharapkan efek yang sama dari semua itu, adalah bermasalah”[hal.2]. praktek
masa depan keperawatan yang melibatkan keterlibatan dan teori berbasis didikte oleh intel-
ligent pengetahuan tanpa prosedur praktek preskriptif atau prediksi yang telah diidentifikasi
keperawatan kontemporer mungkin mendominasi. citra tersebut tampaknya untuk menjawab
pertanyaan praktik keperawatan saat ini tentang profesi keperawatan yang terhalang terlibat
dalam praktik inovatif karena tions limita-dikenakan oleh praktek tergantung, prosedur berbasis.
Lima dimensi teknologi
Dalam pertimbangan teknologi dengan mudah mengidentifikasi dalam
perawatan kesehatan manusia, lima kategori dari dimensi dijelaskan:
• Teknologi sebagai completer manusia untuk kembali merumuskan
makhluk yang ideal manusia, seperti suku cadang, baik mekanik
(prostesis) atau organik (organ transplantasi);
• Teknologi sebagai teknologi mesin, misalnya komputer dan gadget,
meningkatkan kegiatan keperawatan untuk memberikan kualitas perawatan
pasien, seperti Penelope atau da Vinci di ruang operasi [ 24 . 25 ]
• Teknologi bahwa manusia meniru dan tivities ac- manusia
untuk memenuhi tuntutan praktek asuhan keperawatan,
misalnya cyborg (organisme cybernetic) atau mesin antropomorfik dan
robot seperti 'nursebots' atau 'robonurse' [ 26 ].
• Teknologi sebagai peningkat kualitas manusia dicontohkan dalam
potensi organisme cybernetic; dan
doi: 10,7243 / 2056-9157-5-1
• Teknologi sebagai peningkat kualitas manusia dari / versi biologis organik
sebagai chimera.
robot humanoid dan menyusui
Segera humanoid perawat robot (HNRs) dilengkapi dengan Artificial Intelligence super (ASI) [ 12 ]
dapat dibangun yang dapat menghitung lebih cepat daripada manusia dapat lakukan hari ini.
Bagaimana hal ini dapat dicapai? Ini akan menjadi mungkin dengan teknologi Singularity, titik
masa depan di saat kecerdasan buatan akan kecerdasan manusia terbaik dan mampu
memperbaiki diri secara otonom, seperti yang dijelaskan oleh Kurzweil [ 27 ]. Apakah ini akan
bahkan terjadi, dan jika demikian, bisa 2050 sebagai dicanangkan oleh Barrat [ 12 ] dalam
bukunya 2013 Kami Akhir Penemuan menjadi tahun?
Namun demikian, salah satu harus mempertimbangkan generasi pengetahuan, data
yang kebangkitan, dan kapasitas teknologi untuk menangkap dan proses, tidak hanya
sebagai linear, terorganisir atau dibangun data. Watson ©, komputer yang diproduksi oleh
IBM © yang mampu bersaing di berdasarkan kecepatan-kegiatan Q dan A sudah
mengalahkan pesaing manusia dalam permainan Jeopardy © [ 28 ]. sistem kognitif dalam
proses kecerdasan robot mendorong Super kecerdasan buatan ke ketinggian yang lebih
baru. Masa depan prediksi AI engsel di bagian atas pemrosesan bahasa alami (NLP)
daripada data terstruktur dan terorganisir saja.
Baru-baru ini, mengungkapkan sebagai 'label' ditugaskan untuk 'ings be- manusia
yang menghitung,' “komputer” adalah orang seperti yang digunakan oleh Badan
Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) selama tahun 1950. Komputer adalah
manusia seperti yang mereka lakukan perhitungan menggunakan kapasitas mental
mereka dan bakat yang luar biasa.
Kemajuan di komputerisasi maju dalam cara eksponensial dari gadgetries
manual, misalnya cash register, untuk mesin elektronik, dari komputer analog ke
digital yang, hari ini, bersaing untuk supremasi adalah apa yang disebut
“komputer kuantum” [ 29 ]. Dengan semua kemajuan komputerisasi dan rekayasa
robot, keperawatan sebagai kebutuhan profesi untuk berada di barisan depan
sehingga memudahkan pemikiran ulang proses praktek saat ini dan masa depan.
Jika praktek profesional keperawatan adalah banyak seperti resep tugas dan
harapan hubungan sebab dan akibat, dengan semua kemajuan teknologi dan
berbasis komputer yang tersedia saat ini, robot dapat diprogram dan akan
menggantikan perawat manusia.
Dapat Humanoid perawat robot menggantikan perawat manusia?
Legitimasi ketidakpastian apakah atau tidak robot perawat humanoid dapat
menggantikan perawat manusia tergantung pada ontologi dan epistemologi
keperawatan. Tanioka [ 30 ] berpendapat bahwa sementara kemungkinan utilitas
robot dalam perawatan kesehatan jelas di sebagian besar institusi perawatan
kesehatan hari ini, mesin ini logis techno (robot) dapat dibatasi hanya untuk
melakukan tugas-tugas kasar seperti pekerjaan rumah tangga atau untuk
pengiriman obat untuk perawat manusia. Dilengkapi dengan ASI, di mana
komputerisasi luar be ekspresi tertinggi penyelesaian tugas dengan mesin yang
tampaknya cerdas. Konsekuen untuk perspektif tersebut di atas adalah kesadaran
be- manusia
3
Locsin et al. Journal of Nursing 2018,
http://www.hoajonline.com/journals/pdf/2056-9157-5-1.pdf doi: 10,7243 / 2056-9157-5-1

ings selain menjadi 'manusia', dan pasca-manusia menjadi perhatian serius dan
abadi hanya karena manusia organik akhirnya akan bertemu kematian mereka.
praktek perawatan kesehatan kontemporer dapat memberikan kesempatan bagi
manusia untuk memutuskan untuk hidup lebih lama dengan bagian biologis
digantikan oleh buatan dan / atau bagian buatan.
sini untuk tinggal dan tidak akan pernah pergi. Jika menyusui adalah untuk terus
'melayani' kemanusiaan dan bertahan sebagai profesi dan disiplin praktik, redefinisi
ontologi dan epistemologi kebutuhannya terjadi. Apa yang akan redefinisi ini, dan apa
yang akan menjadi seperti untuk praktek keperawatan dengan atau untuk HNRs atau
dengan pasien yang memiliki tambahan teknologi?

Bagaimana makhluk pasca-manusia ini akan terlibat dalam hubungan keperawatan
dengan perawat manusia yang mungkin juga organisme cybernetic (cyborg) sendiri,
atau mungkin sebagai benar-benar organik, manusia biologis, bukan sebagai yang
sangat sophis- makhluk ticated biomechano-elektronik? Untuk memenuhi harapan
melampaui menjadi manusia, melengkapi pasca-manusia atau Humanoid Robot
dengan komputer kuantum mungkin respon utama untuk permintaan untuk
kemampuan lebih cepat melampaui apa yang sekarang dicapai untuk robot cerdas.
Selain itu, jika dalam praktek keperawatan masa depan dan keperawatan
perawatan dicapai, kemungkinan besar dengan fungsi HNR dan fitur transisi
melalui keterlibatan rumusan, bagaimana akan ini Unfold? Proses diformulasikan
diusulkan untuk memasukkan praktik keperawatan prosedur berbasis, bersama-
sama dengan proses praktek keperawatan otonom, saling keterlibatan
diungkapkan oleh kompetensi perawat-HNR didasarkan pada Transactive Re
lationship Teori Keperawatan ( TRETON) [ 30 ] dan masuknya praktek asuhan
keperawatan teori berbasis mengetahui orang sebagai peduli didasarkan pada
teori Teori Teknologi Kompetensi sebagai Caring Keperawatan.

Pandangan mengenai pengganti dari perawat manusia dengan HNRs

Mungkin tak terelakkan bahwa dalam situasi berikut, tions menderita penyakit
ditetapkan yang kondusif untuk menggantikan perawat manusia dengan robot
perawat humanoid.
kerja perawat didasarkan pada etika. Hal ini berbahaya bagi HNRs tidak dapat
mengenali nya “sendiri-sendiri” seperti ings be- manusia. perawat manusia juga peduli
sesuai dengan batas-batas hukum praktek. Berapa banyak pekerjaan yang diperbolehkan
untuk HNR? Jika kecelakaan terjadi dengan atau disebabkan oleh HNRs, yang
bertanggung jawab atas kecelakaan? Diskusi pada aspek ethico-moral yang ini
necessary.In survei yang dilakukan oleh Ito [ 32 ], pertanyaan yang diajukan adalah “Siapa
yang harus bertanggung jawab jika Humanoid Robot Perawat membuat kesalahan?”
Jawaban yang diperoleh sebagian besar nilai tertinggi adalah perawat. Itu 'perawat
tanggung jawab' yang memperoleh nilai tertinggi.

• Ketika praktik keperawatan didefinisikan sebagai penyelesaian tugas dimana Teori Teknologi Kompetensi sebagai Caring dalam Keperawatan
perawat melakukan pekerjaan yang efisien dengan keunggulan ditentukan oleh
ketepatan dan kecepatan. Jika karakteristik ini menandai perawat, maka perawat
dapat dengan mudah digantikan oleh HNRs. Dari sikap teknologi, robot Asumsi dari teori
kesehatan akan melakukan 'pekerjaan keperawatan.' Lebih tepat dan efisien
Kelima asumsi menggambarkan unsur-unsur struktur teori,
• Ketika keperawatan dipandang sebagai hubungan antara perawat dan menggembleng para konkret dari hubungan antara teknologi, peduli,
merawat di mana keterlibatan, kepedulian antara, dan co-creation pada dan keperawatan.
saat itu adalah karakteristik untuk ketidakpastian dalam praktek
non-teoritis berbasis sebagai perawat ahli sesuai dengan Benner [ 31 ] sudut [8,9,10]
pandang, tuntutan untuk superintelligence melampaui harapan manusia

saat ini sangat penting.

- perbudakan HR atau superioritas manusia, satu hal yang pasti:

• praktek keperawatan sebagai manusia-ke-manusia dan sebagai manusia ke manusia-
teknologi yang
seperti hubungan sekarang dapat ditinjau kembali dan ditinjau, baik perawat dan
merawat mungkin manusia dengan konstituen teknologi yang disempurnakan, dan /
atau mungkin sebagian terdiri dari bagian biomekanik melalui pengganti organ buatan
atau transplantasi organik.

kekhawatiran Ethico-moral yang dengan robot humanoid

Namun kekhawatiran bijaksana tentang HR dan praktek keperawatan kenaikan gaji

pertanyaan-pertanyaan berikut: Will HR menjadi atau menjadi atasan untuk perawat
manusia? Seharusnya HR dengan ASI berpartisipasi dalam perawatan kesehatan
sebagai tuan, mengawasi kegiatan ings manusia organik be-? Selain itu, harus HR
menerima pembayaran untuk layanan yang diberikan? Di ujung lain dari ujung
spektrum, harus manusia memperbudak HR? Akan perawat manusia memperbudak
HNRs?

Dengan keprihatinan ini difokuskan pada jenis praktek keperawatan,

physiognomies robot, kemampuan robot, dan keseriusan hubungan etis
• Orang yang merawat berdasarkan kemanusiaan mereka [ 33 ]. Dalam kelengkapan dalam diri mereka tanpa mengacu pada komposisi bagian.

keperawatan, caring adalah fokus substantif disiplin. Ini bukan Dengan demikian perawat fokus pada orang yang sedang dirawat [ 33 ]
tindakan atau emosi digambarkan terhadap orang lain. Ini adalah
daripada berfokus pada memperbaiki orang atau menyelesaikan
substansi domain mengarahkan sifat integral dari keperawatan
kurangnya seseorang atau hilang “bagian.”
sebagai suatu disiplin ilmu. “Orang yang peduli” dipelajari sebagai
• Mengetahui orang merupakan proses multidimensional [ 9 ]. Perawat dan merawat
dasar untuk praktek keperawatan.
terlibat dalam mengapresiasi, merayakan, mendukung, dan menegaskan satu sama
lain, sementara memungkinkan untuk saling pengakuan sebagai peserta dinamis
• Ideal keutuhan adalah perspektif persatuan [ 34 ]. anak per- dikenal sebagai
dalam perawatan mereka.
keutuhan cara dibentuk oleh kebenaran filosofis dan realitas dan pengakuan
• Teknologi kesehatan dan keperawatan merupakan elemen untuk

4
Locsin et al. Journal of Nursing 2018,
http://www.hoajonline.com/journals/pdf/2056-9157-5-1.pdf
peduli [ 9 ]. Melalui praktek mereka, perawat tersebut dapat mengetahui orang lebih
lengkap sebagai kontributor aktif dalam perawatan mereka, daripada hanya sebagai
objek dari perawatan.
• Keperawatan sebagai suatu disiplin dan praktek profesional [ 33 ]
memberikan kesempatan penting bagi keterlibatan dalam praktek
scholarshipof didasarkan pada kepedulian.
Mengetahui orang sebagai kepedulian: The keperawatan dinamis pro-cess [ 8 . 35 . 36Saya sangat sibuk tapi aku tahu bahwa IV nya tidak akan bisa berubah sampai
] jauh kemudian jika sama sekali, seperti pergeseran perubahan itu terjadi dan
Menjelang pemahaman, menegaskan, merayakan, dan port dukungan- orang
sebagai individu yang peduli dalam dunia yang terus berubah, proses berikut
“mengetahui orang sebagai peduli” dinyatakan:
teknologi mengetahui menggunakan teknologi untuk mengetahui orang
• dalam
hubungan bersama dinyatakan sebagai appreciat- ing kemanusiaan
orang-orang, berpartisipasi dalam hubungan keperawatan peduli dinamis, dan
memperluas mengetahui orang sebagai peserta dalam perawatan mereka,
bukannya hanya objek perawatan.
• reksa merancang adalah theprocess di mana kedua perawat dan satu dirawat bersama-
sama membuat dan merencanakan perawatan dari yang terorganisir dan
secara bersama memberi penghargaan ing nurs- menumbuhkan praktik,
Tegaskan, mendukung, dan merayakan keinginan dirawat untuk hidup dan
tumbuh di ness meaningful- hidup sendiri.
• partisipatif menarik adalah praktek simultan berhubungan denganpenyisipan -yang realitas pertemuan teknologi; dan keterlibatan partisipatif
yang lain. Fitur penting adalah jelas dalam terus menerus dan rekursif
mengetahui orang sebagai peduli. Untuk praktik keperawatan teori
berbasis, tiga proses yang dinamis keperawatan secara bersamaan melibatkan
perawat dengan satu menyusui. Co-diciptakan saat [ 37 ] perawat
dan merawat, sementara tampaknya linear, dihargai dan dipahami
sebagai terjadi tak terduga pada saat itu. Keacakan reaksi manusia dan
perubahan terus-menerus terjadi saat ke saat memperkaya nilai
pertemuan teknologi dalam Universal Teknologi Domain [ 34 ].
Gambar 1. Universal Teknologi Domain (ISK) di Locsin, R & Purnell,
M. (2015) Memajukan Teori Teknologi Kompetensi sebagai Caring
Keperawatan. THe Universal Teknologi Domain. Jurnal Internasional
untuk Peduli Manusia, 19 (2), 50-54.
doi: 10,7243 / 2056-9157-5-1
Menggambarkan proses keperawatan yang dinamis
Digambarkan dalam kisah berikut adalah dinamis keperawatan proses-situasi keperawatan
peduli yang sungguh-sungguh ditangkap keperawatan sebagai mengungkapkan orang
mengetahui sebagai teknologi yang melibatkan peduli perawatan manusia.
Salah satu pasien saya diminta garis intravena baru (IV) di lengannya di
seberangnya, meskipun yang dia punya itu aman menanamkan IV cairan nya.
dia tidak memiliki pembuluh darah yang mudah diakses. Saya diminta untuk
instrumen vena finder dan berhasil memasukkan IV baru. Pasien saya sangat
senang dan mengatakan kepada saya bahwa tidak ada orang lain telah
mampu “mendapatkan vena” pada percobaan pertama. Sepertinya simpletask,
tapi itu membuat seperti ference dif- padanya. Aku bisa menghargai bahwa
melalui penggunaan yang kompeten dari instrumen vena finder, saya bisa
memungkinkan pasien saya untuk menggunakan tangan dominan nya bukan
membatasi nya berkisar gerak karena lokasi IV. Dia ableto lebih “seluruh”
melalui penggunaan ekstremitas dominan nya.
Dalam situasi keperawatan ini, teknologi karena tahu itu SETELAH
menguat sebagai meliputi ekspresi kompetensi teknologi sebagai peduli
dalam menggunakan vena finder gadget; saling keterlibatan adalah
pengalaman hidup bersama antara perawat dan merawat selama IV
adalah saling menghargai dalam saat co-diciptakan dari pengalaman
bersama dalam kesempatan yang mengubah hidup.
Kesimpulan
keperawatan teknologi masa depan dengan robot perawat humanoid,
redefinisi ontologi (alam) dan epistemologi (praktek) dari kebutuhan
keperawatan harus re-membayangkan dan diprioritaskan. Jika
menyusui adalah untuk terus 'melayani' kemanusiaan, diantisipasi
bahwa ilmu peduli dianggap tokoh utama dalam ad- vancing,
menegaskan, mendukung, dan melegitimasi praktek keperawatan
kontemporer dan masa depan mengetahui orang sebagai peduli.
Keterlibatan manusia dan manusia-seperti makhluk yang masih harus
dihargai sebagai ekspresi tertinggi dari kompetensi teknologi sebagai
kepedulian dalam keperawatan, dimana mengetahui orang lebih
lengkap sebagai peserta dalam perawatan mereka diakui terbaik,
daripada mempertimbangkan mereka sebagai objek dan penerima
perawatan . Apapun, pertanyaan kritis tetap,
Bagaimana perawat praktek keperawatan dalam dunia teknologi keperawatan,
terlibat robot humanoid sebagai protagonis dalam kebutuhan sistem perawatan
kesehatan untuk kembali dibayangkan. Sebuah praktik yang didasarkan pada sistem
keperawatan kontemporer prediksi dan resep akan melayani HNRs terbaik. Di masa
depan, praktek tersebut tidak akan melayani disiplin dan profesi keperawatan dengan
baik, sebaliknya, itu akan melayani penyelesaian tugas (jika ini terus
5
Locsin et al. Journal of Nursing 2018,
http://www.hoajonline.com/journals/pdf/2056-9157-5-1.pdf doi: 10,7243 / 2056-9157-5-1

dalam praktek asuhan keperawatan: Sebuah studi eksplorasi-deskriptif. Secara online

menjadi perawat), bukan berkaitan hubungan transaktif antara dan di antara manusia dan
Keperawatan Brasil Journal. 2016; 15: 404-413.
humanoid 'makhluk'. Apakah perawat manusia disiapkan dan siap untuk muncul sebagai
19. Capek K. Rossum Universal Robots (RUR). ( Wyllie, Trans)
perawat petent teknologi com- yang mengungkapkan keperawatan mereka sebagai praktek 1921 / 2002Studio Kota, CA:.. Pemain Press.

peduli? Di masa sekarang ini akan humanoid robot perawat menggantikan perawat manusia? 20. Cambridge University Press. Cambridge kamus [online]. Cambridge,
UK: Cambridge University Press. 2017. | Situs web

21. ScienceDaily. (Nd). robot humanoid. | Situs web

kepentingan yang bersaing
22. Financial Times. mesin cerdas diminta bagaimana pikiran mereka bekerja.
Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan bersaing. 2017. | Situs web

23. Pols J. hubungan baik dengan teknologi: etika dan estetika Empiris di
kontribusi penulis
robot. Keperawatan Filsafat. 2016; 18. | Artikel
kontribusi penulis RCL HI 24. Rojas P. Penelope alat bedah Server membuat debutnya. |
konsep penelitian dan desain ✓✓ Situs web

Pengumpulan dan / atau perakitan data ✓✓ 25. Intuitive Surgical. Theda Vinci sistem operasi. 2017. | Situs web

analisis data dan interpretasi ✓✓ 26. Locsin R dan Barnard A. Technologicalcompetency sebagai kepedulian dalam mengutuk:
Sebuah model praktek. Dalam A. Barnard & R. Locsin, Teknologi dan Keperawatan: Praktek,
Menulis artikel ✓✓
Proses, dan Isu. London, UK: Palgrave Macmillan-. 2007.
revisi kritis artikel ✓✓
27. Kurzweil R. Singularity adalah dekat: Ketika Manusia Transcend Biology. New
persetujuan akhir dari artikel ✓✓
York: Penguin Books. 2005.
Analisis statistik ✓✓
28. [IBM Watson]. IBM Watson: Cara kerjanya [ Video File]. 2014. | Situs web

sejarah Publikasi 29. Savage N. komputer kuantum bersaing untuk “supremasi.” Ilmiah
Editor: Pamela gail Hawranik, Athabasca University, Kanada. Diterima: Amerika. 2017. | Situs web

13-Nov-2017 Akhir Revisi: 03-Desember-2017 Diterima: 31-Desember-2017
Diterbitkan: 11-Jan-2018
Referensi
1. American Nurses Association (nd). Apa yang menyusui. | Situs web
2. Donaldson SK dan Crowley DM. Disiplin keperawatan. Nurs Outlook.
1978; 26: 113-20. | PubMed
3. Kuhn T. Struktur revolusi ilmiah (2nd Ed.). Chicago:
University of Chicago Press. 1970.
4. Shaw MC. Disiplin keperawatan: akar sejarah, saat ini
perspektif, arah masa depan. J Adv Nurs. 1993; 18: 1651-6. | Artikel |
PubMed
5. Perry J. Telah disiplin keperawatan dikembangkan ke panggung di mana perawat
yang 'berpikir keperawatan'? J. dari Adv Nurs. 10: 31-37.
6. Fawcett J. The paradigma yang keperawatan: Status sekarang dan masa depan
perbaikan. Gambar J Nurs Sch. 1984; 16: 84-9. | PubMed
7. Peck ML Masa depan keperawatan di dunia teknologi. Hol. Nurs. Prac.
1992; 10: 183-191.
8. Locsin R dan Purnell M. Memajukan teori Teknologi
Kompetensi sebagai Caring dalam Keperawatan: The Universal Teknologi Domain.
Intl J. untuk Hum. Peduli. 2015; 19: 50-54.
9. Locsin R. Teknologi Kompetensi sebagai Caring Keperawatan. Indianapolis, DI:
Sigma Theta Tau International Press. 2005.
30. Tanioka T. Perkembangan relationshiptheory transaktif dari
perawatan. Dalam Tanioka, T., Yasuhara, Y., Osaka, K, Ito, Hirokazu, dan Locsin, R.
Robot Keperawatan: Robotic Technology dan Merawat Manusia untuk Lansia.
Okayama, Jepang: Fukuro Publishing. 2017.
31. Benner P. Dari Novice untuk Ahli. MenloPark, CA: Addison-Wesley,
Penerbitan. 1984.
32. Ito H, Miyagawa M, Kuwamura Y, Yasuhara Y, Tanioka T dan Locsin R.
sikap perawat profesional terhadap pengenalan robot humanoid keperawatan (HNRs) dalam
pengaturan perawatan kesehatan. J dari Nurs dan Healt Sci.
2015; 9: 73-81.
33. Boykin A dan Schoenhofer S. Perawatan sebagai Merawat: Sebuah Model untuk
Transformasi Praktek. Sudbury, CT. Jones dan Bartlett. 2001.
34. Locsin RC. Co-Keberadaan Teknologi dan Merawat Teori yang dari
teknologi Kompetensi sebagai Caring Keperawatan. J Med Invest. 2017;
64: 160-164. | Artikel | PubMed
35. Locsin R. Teori Teknologi Kompetensi sebagai Merawat dalam Keperawatan:
Membimbing keperawatan dan pelayanan kesehatan. Shikoku Acta Medica. 2016; 72: 163-
170.
36. Locsin RC. Co-Keberadaan Teknologi dan Merawat Teori yang
dari teknologi Kompetensi sebagai Caring Keperawatan. J Med Invest. 2017;
64: 160-164. | Artikel | PubMed
37. Locsin R. Musik sebagai ekspresi keperawatan: Seorang rekan yang diciptakan saat.
Jurnal Internasional untuk Peduli Manusia. 1998; 2: 40-42.

10. Locsin R. Teknologi Kompetensi sebagai Caring dalam Keperawatan (rev. Ed).
Dumaguete City, Filipina: Silliman University Press. 2016. Kutipan:
11. [Science Museum]. Membangun kembali Eric: robot pertama The Inggris. (2016, 11 Mei). [Video File]. |
Locsin1 RC dan Ito H. Dapat Humanoid perawat robot menggantikan
Situs web
perawat manusia? Journal of Nursing. 2018; 5: 1.
12. Barrat J. Kami Akhir Penemuan. New York, NY: Thomas Dunne Books. 2013.
http://www.hoajonline.com/nursing/2056-9157/5/1
13. [ikinamo]. RIBA II dukungan perawatan robot untuk pasien lifting (2011, Oktober
24). Diginfo [Video File]. | Situs web
14. Mori M. The luar biasa Loire. Energi. 1970; 7: 33-35.
15. Raja CH, Chen T, Jain A dan Kemp CC Menuju robot bantu yang
Melakukan tidur mandi untuk kebersihan pasien. Dalam IEEE / RSJ 2010 Konferensi
Internasional tentang Cerdas Robot dan Sistem di Taipei, Taiwan [Video File]. 2010; 319-324. | Situs
web

16. [Yasser Alyasre]. ASIMO [Video File]. 2014. | Situs web

17. Glauser W. kecerdasan buatan, otomatisasi dan masa depan keperawatan.

Dapat Perawat. 2017; 113: 24-6. | PubMed

18. Mesquita AC, Zamarioli AM dan Carvalho EC Penggunaan robot