ANALISIS TEORI KEPERAWATAN “ROZZANO C.

LOCSIN TECHNOLOGICAL IN
NURSING MENGGUNAKAN MODEL KONSEP TEORI DUFFEY &
MUHLENKAM

Oleh :

KORNELIA FATIMA GUNSIM /NIM. 201901006

JESMAN SIRAIT /NIM.201901004

PROGRAM STUDI MAGISTER NKEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SINT CAROLUS JAKARTA

TAHUN 2019
1. Tinjauan Teori

1.1. Tinjauan Teory R,C.Lochin tentang Peran tehnologi: Robot Humanoid dalam tindakan
keperawatan

1.1.1. Tehnologi Robot dan Keperawatan

Pada tahun 2013 perkembangan tehnology di bidang keperawatan

dengan munculnya robot yaitu humanoid, robot ini dapat membantu pekerjaan
Perawat sehingga di harapkan Perawat punya banyak waktu untuk berinteraksi
dengan Pasien dan bisa memberikan perhatian yang lebih kepada Pasien
Pada tahun 2015 muncul robot yang di beri nama robot RIBA II, robot
tersebut diseting untuk bisa mengangkat pasien meskipun robot ini belum
otomatis mendengarkan perintah tapi robot tersebut sudah menyerupai manusia.
Pada tahun 2016 para Peneliti dari Georgia Institute of Technology
mengembangkan sebuah robot yang dapat melakukan beberapa tindakan
keperawatan seperti mengatur tempat tidur dan memandikan pasien. Hasil
penelitian Mesquita, Zamarioli dan Carvallho yang terdapat di Brasil Journal of
nursing mengatakan sudah ada 35 robot yang sudah paten dan dapat melakukan
asuhan keperawatan, 40% robot tersebut dapat membantu mobilisasi pasien,
28,5 % untuk membantu kegiatan sehari hari dan 23% untuk penilaian secara
fisiologis perkembangan pasien dan pemantauan pasien rehabilitatif.
1.1.2. Robot Humanoid dan Keperawatan
Akan segera hadir robot yang dapat menggantikan tugas perawat (HNRs) yang
akan dilengkapi dengan Artificial Intelligensce super (ASI) dimana robot ini dapat
menghitung lebih cepat dari manusia saai ini. Bagaimana hai ini bisa terjadi? Hal ini
akan menjadi mungkin dengan adanya tehnology Singularity, dimana dimasa yang
akan datang kecerdasan buatan akan lebih cerdas dari manusia dan robot ini akan
mampu memperbaiki secara mandiri/ tidak perlu di seting untuk semua tindakannya
seperti yang di jelaskan oleh Kurzweil. Apakah ini sungguh terjadi? Menurut Barrat
2013 di bukunya yang berjudul Penemuan akhir kami robot ini akan dicanangkan di
tahun 2050.

1.1.3. Pandangan tentang humanoid Robot Nursing (HNRs) yang dapat menggantikan tugas
Perawat, Mungkin tidak dapat dihindari dalam situasi berikut,
  Menurut Banner Ketika Praktek keperawatan dipandang sebagai hubungan antara
Perawat dan pasien dimana Perawat dapat menerapka caring di dalamnya maka
kecerdasan buatan dengan menggunakan tehnology canggih pun tidak bisa
menggantikan Peran Perawat.

1.1.4 . Teori Kompetensi Teknologi sebagai Caring dalam bidang Keperawatan

Asumsi tentang Tehnology, caring dan Keperawatan

Kelima asumsi yang menggambarkan hubungan antara Tehnologi, Caring dan

Keperawatan

 Orang-orang peduli berdasarkan kemanusiaan .

Di Keperawatan Caring adalah fokus substantif dari disiplin. Itu bukan

tindakan atau emosi yang digambarkan terhadap orang lain . Ini adalah
substansi domain yang mengarahkan sifat integral dari keperawatan
sebagai suatu disiplin ilmu. Dalam memberikan pelayanan
keperawatan harus memandang orang secara utug tanpa memandang
kecatan fisik yang dialaminya

 Memandang orang yang di rawat sebagai proses multidimensi Seorang

Perawat dalam melaksanakan tindakan keperawatan harus
mengedepankan rasa saling menghargai, mendukung tetapi tetap tegas
dalam intervensi keperawatan.

kesehatan menurut Locsin adalah peningkatan keperibadian, setiap

pasien mengejar kesehatan dan perawat hadir dalam proses melalui
panggilan untuk memberikan kepedulian terhadap masalah kesehatan
yang di alalmi pasien .
 Tehnology dalam bidang keperawatan merupakan elemen peduli

Melalui tehnoligi Perawat dapat mengetahui pribadi manusia secara

lengkap

a) Mengenal penerapan Caring

 Caring diterapkan melalui tindakan memahami, tegas , memberikan dukungan,
peduli dan memberikan perhatian dengan memandang manusia sebagai
makluk yang utuh.

Pendapat para ahli tentang Caring:

 Menurut Milton Mayeroff Caring adalah: Mampu memahami, mampu

menyatakan kebenaran, Jujur, rendah hati, sabar, percaya dan berani
 Menurut Simone Roach caring terdiri dari adanya komitmen, kasih
sayang, mampu berkompentensi

2.1.4. Pertanyaan tentang manfaat praktek keperawatan bagi pasien

a. Apa hasil dari praktek keperawatan?
b. Apa nilai dalam praktek keperawatan?
c. Bagaimana keperawatan itu dipandang sebagai sebuah profesi
d. Akankah ada praktek keperawatan jika tidak ada ?

2. Analisa
a. Analisis Teori R.C.Locsin dengan menggunakan Model Konsep Teori Duffey &
Munlenkamp
Model Konsep Teori Duffey & Munlenkamp terdiri dari:
1. Analisis Teori terdiri dari
 Masalah utama Fokus teori tersebut
 Metode yang digunakan dalam mengembangkan teori (induktif,
deduktif,sintetis)
  Karakter Pokok permasalahan teori
 Outcome dari uji proporsi yang digeneralisasi oleh teori
2. Evaluasi Teori
 Apakah teori merujuk pada hipotesis yang dapat diuji
 Apakah teori memadu praktek atau dapat digunakan sebagai pengetahuan
 Apakah teori komplit terkait topik dan perspektifnya
 Adakah bias atau nilai lain yang mendasari teori secara seksplosit
 Apakah hubungan antara porposisi eksplisit tampak
 Apakah teori tersebut sulit dipahami.

b. Analisis dan Evaluasi Teori R.C.Locsin

 Masalah utama Fokus teori tersebut
Focus utama teori R.C.Locsin adalah tentang pemanfaatan tehnologi dalam
bidang keperawatan, namun R.C.Locsin dalam teorinya dia juga menjelaskan
walaupun perkembangan tehnologi semakin pesat dalam bidang keperawatan
untuk membantu tugas perawat seperti dengan kehadiran HNRs tetapi peran
caring masih harus di kedepankan.
 Metode yang digunakan dalam mengembangkan teori (induktif,
deduktif,sintetis)
Metode yang digunakan oleh R.C.Locsin dalam teorinya adalah metode
induktif dimana metode induktif adalah matode yang bertolak dari hala hal
khusus ke umum seperti beliau berbicara tentang tehnologi merupakan elemen
dari caring dan caring sangat dibutuhkan dalam pelayanan keperawatan
 DAFTAR PUSTAKA

R.C.Locsin , I. (2018). Can Humanoid Nurse Rrobots Replace Human Nurses?, Volume 5.