Anda di halaman 1dari 12

Teori Locsin

Technological Competensi as Caring In


Nursing

Nama Kelompok
1. Ezra Naomi Theresia
(2033019)
2. Purnama Fitriayanti
( 2033027)
3. Shela Handayani (2033028)
Asumsi Teori

1. Mengenal orang merupakan proses


keperawatan yang memungkinkan untuk terus
menghargai dari waktu ke waktu
( locsin,2005)
2. Teknologi digunakan untuk memahami
manusia dari momen ke momen atau waktu
ke waktu
Dimensi teori locsin
1.Technologycal as
completing Membantu memperbaiki
human being to re- Kembali bagian bagian
formulate the
tubuh manusia sehingga
ideal human being
: such as In menjadi manusia ideal
repacement parts, seperti mengganti bagian
both tubuh, baik secara
mechanical( prost mekanik ( misalnya kaki
hese) or organic
palsu),organik
( transplantation
of organs) ( trasplantasi organ misal :
transplantasi jantung, hati)
2. Technology as
machine
technologies,e.g.
computers and gadgets
enhancing nursing
activities to provide
quality patient care such
as Penelope or da vinci
in the operating 2. Komputer dan
theatres.
gadget meningkatkan
aktivitas keperawatan
untuk meningkatkan
perawatan pasie yang
berkualitas seperti
Penelope atau da vinci
di ruang operasi
3. Technologies that mimic
human beings and human
activities to meet the
demands of nursing care
practices,e.g.cyborgs(cybern
etic organisms) or
anthropomorphic machines
and robots such as’nursebots
’(Locsin&Barnard,2007).

3.Untuk memenuhi tuntutan


praktik asuhan keperawatan
,seperti cyborgs( cybernetic
organism), atau mesin robot
antropomorfik seperti
nursebots ( Locsin &
barnard,2007)
Kompetensi teknologi sebagai
kepedulian dalam keperawatan

1. Kompetensi teknologi sebagai kepedulian


dalam keperawatan merupakan koeksistensi
yang harmonis antara teknologi dan
kepedulian dalam keperawatan.
2. Teknologi membuat pasien lebih dekat
dengan perawat. Sebaliknya teknologi juga
dapat meningkatkan kesenjangan antara
perawat dengan perawat.
Proses keperawatan

1. Knowing : proses mengenal orang dipandu oleh


teknologi dimana orang berada.Dalam proses ini
teknologi digunakan untuk memperbesar aspek
orang yang membutuhkan pengungkapan dari orang
yang sebenarnya.
2. Designing ( merancang) : baik perawat atau pasien
merencanakan proses perawatan terdapat timbal
balik dimana perawat dapat mengukur praktik
keperawatan yang bermanfaat serta yang responsive
terhadap keinginan pasien untuk perawatan.
3. Participation in appreciation ( partisipasi
dalam apresiasi) : praktik simultan dari
aktivitas bersama untuk mengenal orang.
4. Verifying knowledge ( verifikasi
pengetahuan) : proses melingkar yang
berkelanjutan menunjukan sifat pengetahuan
yang selalu dinamis dalam keperawatan.
Contoh penerapan teori technological
competency as caring in nursing
locsin
1. Penggunaan kaki palsu untuk pasien-pasien yang kakinya
di amputasi
2. Transplantasi organ misalnya transplantasi jantung,
transplantasi hati
3. Penggunaan gadget untuk berkomunikasi dengan
pasien,contoh misalnya dalam suatu rumah sakit terdapat
pasien WNA yang tidak mengerti Bahasa Indonesia maka
bisa menggunakan gadget untuk membantu
berkomunikasi.
4. Penggunaan da vinci surgical system di ruang
operasi.
5. Adanya robot antromorfik seperti nursebots
Kekurangan penggunaan robot di dunia
kesehatan

1. Tidak dapat berpikir


seperti manusia
2. Tidak sempurna
3. Tidak bisa menjelaskan
mengapa dia mengambil
keputusan

Anda mungkin juga menyukai