Disusun Oleh :
1. Siti Khodijah (16.02.066)
2. Wiji Priyantini (16.02.067)
3. Karlina (16.02.068)
Tren Isu Pengelolaan Perubahan Manajemen
Keperawatan
1. Masyarakat berkembang.
2. Rentang masalah kesehatan melebar.
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Tuntutan profesi terus meningkat.
• Teori Kurt Lewin (1951)
Lewin (1951) mengungkapkan bahwa perubahan dapat
dibedakan menjadi 3 tahapan, yang meliputi:
1) Unfreezing (Pencairan) : motivasi yang kuat untuk
beranjak dari keadaan semula dan berupaya untuk
berubah atau melakukan perubahan.
2) Moving (Bergerak) : bergerak menuju keadaan yang
baru.
3) Refreezing (Pembekuan) : motivasi telah mencapai
tingkat atau tahap baru atau harus dijaga agar tidak
mengalami kemunduran atau bergerak mundur pada
tingkat atau tahap perkembangan semula.
• Teori Roger (1962)
Roger (1962) mengembangkan teori dari Lewin
(1951) tentang 3 tahap perubahan dengan menekankan
pada latar belakang individu yang terlibat dalam
perubahan dan lingkungan di mana perubahan tersebut
dilaksanakan.
Roger(1962) menjelaskan 5 tahap dalam
perubahan, yaitu: kesadaran, keinginan, evaluasi,
mencoba, dan penerimaan atau dikenal juga sebagai
AIETA (Awareness, Interest, Evaluation, Trial,
Adoption).
• Teori Lipitts (1973)
Lippit (1973) mendefinisikan perubahan
sebagai sesuatu yang direncanakan atau tidak
direncanakan terhadap statusquo dalam individu,
situasi atau proses, dan dalam perencanaan
perubahan yang diharapkan, disusun oleh
individu, kelompok, organisasi atau sistem sosial
yang memengaruhi secara langsung tentang
statusquo, organisasi lain, atau situasi lain.
Pengelolaan Trend-Issue Perubahan Keperawatan
Indonesia dalam Proses Profesionalisasi