A. Konsep Kehamilan
1. Definisi Kehamilan
penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau
2018)2.
ibu yang tidak hanya terfokus pada suatu keluhan , namun terdapat
1
Niken Tri Sukeksi, Gita Kostania, E. S. (2018). Pengaruh Teknik Akupressure Terhadap Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten. Kebidanan Dan
Kesehatan Tradisional, 3, 1–7.
2
Alinia Dwi Elisanti. (2018). Hiv -Aids Hamil Dan Pencegahan Pada Janin.
9
morning sickness pada awal kehamilan. Perubahan moody seseorang ibu
a. Ovulasi
tersebut salah satu telur meletus ( ovulasi ). Ini biasanya terjadi sekitar
telur ini lah yang menandakan bahwa sel telur telah matang dan siap
untuk dibuahi oleh sperma. Tanpa ovulasi, sel telur dipastikan tidak
akan bias dibuahi oleh sperma. Ini merupakan factor awal yang wajib
b. Peningkatan Hormon
Setelah sel telur ber ovulasi maka sel telur akan meninggalkan
34
Nurjannnah, L. (2019). Bimbingan Positif Hamil.
10
(dinding rahim). Lapisan rahim telah menebal untuk mempersiapkan
di sana selama 24 jam menunggu satu sel sperma yang dating untuk
tubafalopi tersebut ada sperma yang bergerak menuju sel telur, maka
selama sekitar tiga sampai empat hari. Tetapi dalam waktu 24 jam
setelah dibuahi sel telur dan sperma menyatu dengan sangat cepat dan
5
Nurjannnah, L. (2019). Bimbingan Positif Hamil.
11
bergerak perlahan-lahan melalui tuba falopi menuju rahim. Sampai
flek) selama satu atau dua hari selama waktu implantasi . Lapisan
rahim semakin tebal dan leher rahim ditutup oleh plug lendir agar
a. Uterus
Segmen atas uterus yang berkontraksi secara aktif menjadi lebih tebal
6
Nurjannnah, L. (2019). Bimbin gan Positif Hamil.
12
berkembang lebih cepat dan meregang secara radial, yang jika terjadi
b. Serviks
saat jaringan ikat serviks yang keras dan panjang secara progresif
melunak dan memedek dari atas ke bawah. Serat otot yang melunak
uterus, dan berada di sekitar bagian presentasi janin dan air ketuban.
7
Erina Eka Hatini. (2018). Asuhan Kebidanan Kehamilan.
13
Kanal yang tadi berukuran kira-kira 2,5 cm menjadi orifisium dengan
jamur.
relaksasi dinding pembuluh darah dan uterus yang hebat hal ini dapat
8
Erina Eka Hatini. (2018). Asuhan Kebidanan Kehamilan.
14
labia memisah, dan menganga setelah melahirkan atau setelah cedera
d. Kulit
ukuran yang bervariasi pada wajah dan leher yang disebut dengan
chloasma atau melasma gravidarum. Selain itu pada aerola dan daerah
2016)10.
e. Payudara
geli, dan rasa berat di payudara mulai timbul sejak minggu keenam
9
Deswani, Ully Desmamita, Yuli Mulyanti. (2018). Asuhan Keperawatan Prenatal Dengan Pendekan
Neurosains.
10
Saminem. (2016). Kehamilan Normal.
15
Puting susu dan aerola menjadi lebih berpigmen, terbentuk warna
merah sekunder pada aerola, dan puting susu menjadi lebih erektil.
Perubahan sistem Tubuh secara umum yng cair, jernih dan kental
dapat dikeluarkan dari puting susu pada akhir minggu keenam. Sekresi
krem atau putih kekuningan dapat dikeluarkan dari puting susu selama
11
Deswani, Ully Desmamita, Yuli Mulyanti. (2018). Asuhan Keperawatan Prenatal Dengan
Pendekan Neurosains.
16
e. Sistem Kardiovaskular
bawah. Vena varikose mungkin terjadi pada tungkai, paha, vulva, dan
wanita hamil. Tekanan uterus pada vena kava yang terjadi ketika
sampai 40% atau lebih, dan waktu pembekuan tetap sama seperti
12
Wagiyo, &Putrono. (2016). Asuhan Keperawatan Antenatal, Internal Bayi baru Lahir Fisiologis
dan Patofisiologis. Yogyakarta.
17
tingkat pada sebelum kehamilan. Sebagai akibatnya, lebih mudah
(Wagiyo, 2016)13.
f. Sistem Indokrin
13 14
Wagiyo,&Putrono. (2016). Asuhan Keperawatan Antenatal, Internal Bayi baru Lahir Fisiologis
dan Patofisiologis. Yogyakarta.
18
g. Sistem Muskuluskeletal
ibu dan pada akhirnya menyebabkan perasaan tidak enak pada bagian
B. Konsep Nyeri
1. Definisi Nyeri
15
Saminem. (2016). Kehamilan Normal.
16
Brunner, & S. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (8th ed.). Jakarta ECG.
19
individu terhadap sensasi nyeri beragam dan tidak bisa disamakan dengan
2. Klasifikasi Nyeri
a. Nyeri Akut
kerusakan atau cedera telah terjadi. Hal ini menarik perhatian pada
kenyataan bahwa nyeri ini benar tetjadi dan mengajarkan kepada kita
nyeri. Jika kerusakan tidak lama terjadi dan tidak ada penyakit
penyembuhan; nyeri ini umumnya terjadi kurang dari cnam bulan dan
biasanya kurang dari satu bulan. Untuk tujuan defmisi. nyeri akut
17
Vita Sutanto Andia, F. Y. (2017). Kebutuhan dasar manusia teori dan aplikasi dalam praktik
keprawatan.
20
dapat dijelaskan sebagai nyeri yang bcrlangsung dari beberapa detik
jari yang tertusuk biasanya sembuh dengan cepat, dengan nyeri yang
b. Nyeri Kronik
akut dapat menjadi signal yang sangat penting bahwa sesuatu tidak
18
Brunner, & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (8th ed.). Jakarta ECG.
19 20
Brunner, & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (8th ed.). Jakarta ECG.
21
berjalan sebagaimana mestinya, nyeri kronis biasanya menjadi
suatu periode yang dapat membedakan antara nyeri akut dan nyeri
kronis sebclum 6 bulan telah berlalu, atau beberapa jenis nyeri dapat
tetap bersifat akut secara primer selama lebih dari 6 bulan (Brunner &
Suddart 2013)21.
3. Etiologi Nyeri
a. Nyeri fisik
yang terletak lebih dalam. Penyebab nyeri secara fisik yaitu akibat
21
Brunner, & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (8th ed.). Jakarta ECG.
22
neoplasma, peradangan, gangguan sirkulasi darah, dan lain (Vita,
2017)22.
b. Nyeri Patologis
c. Nyeri Psikologis
22
Vita Sutanto Andia, F. Y. (2017). Kebutuhan dasar manusia teori dan aplikasi dalam praktik
keprawatan.
23
Potter & Perry, (2009). buku ajar fundamental keperawatan.
24
Vita Sutanto Andia, F. Y. (2017). Kebutuhan dasar manusia teori dan aplikasi dalam praktik
keprawatan.
23
semua faktor yang mempengaruhi klien yang merasakan nyeri. Hal ini
a. Usia
cara berespons Orang yang berusia lebih muda. Atau nyeri pada lansia
mungkin dialihkan jauh dari tempat cedera atau penyakit (Smeltzer &
Bare, 2010)26.
b. Jenis kelamin
25 26
Smeltzer, S.C, & Bare Brenda. B. G. (2010). buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta ECG.
24
menangis dalam situasi yang sama. Akan tetapi, toleransi terhadap
d. Arti Nyeri
27
Potter & Perry, (2009). buku ajar fundamental keperawatan.
28
Smeltzer, S.C, & Bare Brenda. B. G. (2010). buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta ECG.
25
seperti, usia, jenis kelamin, latar belakang sosial budaya, lingkungan,
e. Perhatian
a. Ansietas
29
Hidayat, A. (2015). Model documentation of assessment and nursing diagnosis in the practice of
nursing care management for nursing students. International Journal of Advanced Nursing
Studies, 4(2), 158.
30
Potter & Perry, (2009). buku ajar fundamental keperawatan.
26
meningkatkan persepsi pasien terhadap nyeri (Smeltzer & Bare,
2013)31.
b. Gaya koping
berdaya dengan rasa sepi itu. Hal yang sering terjadi adalah klien
31
Smeltzer, S.C, & Bare Brenda. B. G. (2010). buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta ECG.
32
Potter & Perry, (2009). buku ajar fundamental keperawatan.
27
teman dekat untuk memperoleh dukungan, bantuan, atau
d. Toleransi nyeri
5. Manajemen nyeri
a. Tatalaksana farmakologi
33
Potter & Perry, (2009). buku ajar fundamental keperawatan.
34
Hidayat, A. (2015). Model documentation of assessment and nursing diagnosis in the practice of
nursing care management for nursing students. International Journal of Advanced Nursing Studies,
4(2), 158.
35
Herawati, A. (2017). Upaya penanganan nyeri pinggang pada ibu hamil trimester III
28
Tehnik yang dapat dilakukan dalam mengatasi nyeri adalah sebagai
berikut :
2) Tehnik distraksi
3) Relaksasi
36
Smeltzer, S.C, & Bare Brenda. B.G. (2010). buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta ECG.
37 37 38
Atoilah, E. M., & Engkus, K. (2013). Askep pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Dasar
Manusia. In Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan
29
dikeluarkan secara perlahanlahan melalui mulu (Atoilah & Engkus,
2013)38.
5) Akupunktur
6) Hipnos
7) Pilates
40
Atoilah, E. M., & Engkus, K. (2013). Askep pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Dasar
Manusia. In Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan
41
Nag, U., & Kodali, M. (2013). Meditation and Yoga As Alternative Therapy for Primary
Dysmenorrhea Meditation and Yoga As Alternative Therapy for. Int J Med Pharm Sci,
30
Gerakan pilates yang rutin akan meningkatkan kekuatan otot
6. Pengukuran Nyeri
maka skala penilaian numerik (Numeric Rating Scale) adalah yang paling
efektif (Potter, & Perry, 2009)43. Numerical Rating Scale (NRS) menilai
nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Skala ini sangat efektif untuk
terapeutik
Keterangan:
42
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
43
Potter & Perry, (2009). buku ajar fundamental keperawatan.
44
Andri setiya wahyudi, abdul wahid. (2016). buku ajar ilmu keperawatan dasar.
31
1-3 Nyeri ringan (bisa ditoleransi dengan baik/tidak mengganggu
aktivitas)
melakukan aktivitas).
C. Konsep Pilates
1. Definisi pilates
abad ke 20. Latiahan yang berasal dari jerman ini menekankan pada
fisik (kekuatan otot, daya tahan stabilitas pernafasan) dan fungsi mutorik
45
Elfira, R. (2017). Pengaruh Pilates Exercise Terhadap Nyeri Primary Dysmenorrhea Pada Siswi Di
Smkn Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 17, 293–302.
32
keseimbangan tubuh dengan core strength atau kekuatan keseimbangan
baik dari otot dalam dan luar tubuh. Pilates exercise menekankan latihan
2015)46.
membina otot yang lentur dan kuat, memurnikan saraf pusat yang terdapat
Pilates hamil adalah suatu teknik atau gerakan fisik yang dipadukan
seorang wanita. Latihan pilates pada masa ini merupakan salah satu solusi
self help yang akan menunjang proses kehamilan dan kelahiran. Pilates
2011)48.
46
Surtiwardani. (2015). Pengaruh Pilates Terhadap Index Massa Pada Anggota Gym Isometric
Pilates.
47
Rizki, D. (2011). Panduan Pintar Kehamilan Untuk Muslimah.
48
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
33
a. Membantu mengatur berat badan
pergelangan kaki sekali pun ikut dilatih. Karena aliran darah lancar,
Secara natural, postur tubuh saat hamil memang akan berubah secara
alami. Perut yang terus membesar akan menggeser titik beban pada
tubuh. Perubahan ini, akan berdampak langsung pada joint (sendi) dan
2011)50.
49 50 51
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
34
e. Membantu mempertahankan kekuatan, ketahan dan massa otot
akan terus terjaga. Anda akan tetap terlihat bugar selama kekehamilan.
35
darah yang lancar akan membuat ibu hamil merasa rileks dan nyaman.
negatif pada ibu dan pada bayi. Yoga membantu ibu memutuskan
(Namuri, 2011)53.
52 53
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
36
3) Hindari makan makanan berat 1 jam sebelum berlatih
b. Persiapan
1) Kenakan Pakaian yang pas (tidak terlalu longgar dan tidak terlalu
2) Berlatih tanpa alas kaki (kaos kaki atau sepatu) di atas matras yang
berlutut
54
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
37
yang berfungsi sebagai korset alami tubuh. Setiap gerakan pada pilates
55
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
38
f. Sword
Berdiri dengan kaki dibuka sedikit lebih lebar dari pinggul dan
letakkan tangan di pinggul lalu angkat salah satu tangan ke atas. Secara
tangan dan ulangi. Gerakan pilates ini berfungsi memperkuat otot kaki,
g. Thigh Stretch
39
Awali gerakan pilates ini dengan menaruh lutut pada matras
biarkan tumpuan tubuh berada pada kaki. Letakkan kedua tangan pada
matras selebar bahu. Pada gerakan pilates ini, biarkan badan bertumpu
pada salah satu kaki dan kedua tangan. Perlahan, angkat salah satu
kaki, misalnya kaki kiri terlebih dahulu lalu tekuk perlahan sambil
menarik perut. Ulangi dan ganti sisi tubuh yang lain. Gerakan pilates
56
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
40
ini bermanfaat untuk memperkuat punggung bagian bawah dan perut
i. Sword Arm
Gerakan pilates ini akan bertumpu pada salah satu sisi tangan dan kaki
saja. Mulailah menarik salah satu tangan ke atas dan menggeser kaki
posisi awal. Lakukan secara berulang dan ganti sisi tangan. Otot
57
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
41
Gambar 2.9 Postur Berdiri Tegak
dan nyeri tulang punggung. Jika terasa lelah dan tidak nyaman, berdiri
kehamilan maka akan mengubah postur tubuh sehingga pusat gravitasi tubuh
otot disekitar pelvis dan regangan tambahan dapat dirasakan diatas ligament
tersebut. Oleh sebab itu perlunya latihan otot abdomen yaitu melalui senam
Nyeri punggung pada kehamilan merupakan nyeri yang terjadi pada area
58
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
59
Namuri, L. (2011). Pilates Untuk Kehamilan.
42
pusat gravitasi dan postur tubuh. Postur tubuh yang tidak tepat akan memaksa
peregangan tambahan dan kelelahan pada tubuh, terutama pada bagian tulang
belakang sehingga akan menyebabkan terjadinya sakit atau nyeri pada bagian
punggung, peningkatan mood, serta fungsi ekstremitas atas dan rentang gerak.
60
Resmi. (2017). Pengaruh Yoga Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di
Puskesmas Kalikajar I Kabupaten Wonosobo. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 000, 1–10.
61
Brien, C. O. (2010). Pilates can decrease chronic low back pain and related functional disability
Name of candidate :
62
Eyigor, S., Karapolat, H., Yesil, H., Uslu, R., & Durmaz, B. (2010). Effects of pilates exercises on
functional capacity, flexibility, fatigue, depression and quality of life in female breast cancer
patients: A randomized controlled study. European Journal of Physical and Rehabilitation
Medicine, 46(4), 481–487.
63
alinia dwi elisansi. (2018). HIV -AIDS Hamil Dan Pencegahan Pada Janin.
andri setiya wahyudi, abdul wahid. (2016). buku ajar ilmu keperawatan dasar.
Atoilah, E. M., & Engkus, K. (2013). Askep pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia.
In Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (p. 70). https://doi.org/10.1186/s12871-017-
0338-y
Vita Sutanto Andia, F. Y. (2017). Kebutuhan dasar manusia teori dan aplikasi dalam praktik
keprawatan.
Wagiyo, &Putrono. (2016). Asuhan Keperawatan Antenatal, Internal Bayi baru Lahir Fisiologis dan
Patofisiologis. Yogyakarta.
43
1 dan maksimal 6 (Eliks, et all, 2019.)64. Menyimpulkan bahwa senam Pilates
Nyeri punggung pada kehamilan merupakan nyeri yang terjadi pada area
pusat gravitasi dan postur tubuh. Postur tubuh yang tidak tepat akan memaksa
peregangan tambahan dan kelelahan pada tubuh, terutama pada bagian tulang
belakang sehingga akan menyebabkan terjadinya sakit atau nyeri pada bagian
abdominis) menjadi aktif atau menguat. Otot inilah yang berfungsi sebagai
tidak semakin melengkung dan tidak terjadi fleksi anterior yang berlebihan.
64
Eliks, M., Zgorzalewicz-Stachowiak, M., & Zeńczak-Praga, K. (2019). Application of Pilates-based
exercises in the treatment of chronic non-specific low back pain: State of the art. Postgraduate
Medical Journal, 95(1119), 41–45. https://doi.org/10.1136/postgradmedj-2018-135920
65
Resmi. (2017). Pengaruh Yoga Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di
Puskesmas Kalikajar I Kabupaten Wonosobo. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 000, 1–10.
44
dan otot kaki bagian belakang memendek yang sering menyebabkan kram
dapat berkurang dan teratasi. Hasil penelitian (Ika Oktaviani, 2016)66. Pilates
F. Peneltian Sebelumnya
Kehamilan
banyak melatih otot luar dan dalam, ketika otot berkontraksi maka terjadi
2017)67
66
Ika Oktaviani, M. (2016). Senam Hamil Metode Pilates Menurunkan Nyeri Muskuloskeletal Dalam
Kehamilan. 9(2), 33–39.
67
Destyaningrum, A. (2017). Pengaruh Pilates Exercise Terhadap Penurunan Skla Nyeri
Dismenorhea Pada Remaja Putri. 10, 39–51.
45
G. Kerangka Teori
Kerangka teori harus berdasarkan teori asal (grand theory) (Iskandar, 2008).
kehamilan trimester III Low back pain adalah nyeri yang terjadi pada area lumb
(minggu ke-28 hingga 40) osakra biasanya akan meningkat intensitasnya seiring per
tambahan usia kehamilan
Perubahan fisiologis :
Pilates hamil
1. Uterus
2. Servik Gerakan padukan dengan teknik46
3. Vagina dan dan vulva pernafasan untuk merelaksasikan
4. Kulit otot dan pikiran yang tegang
5. Payudar selama kehamilan.
6. Sistem kardiovaskular
Nyeri ringan Gerakan senam
Muskuluskeletal
pilates untuk nyeri
Law bac pain Nyeri sedang punggung (Namuri
2011)
Faktor-
faktor yang mempengaruhi Nyeri berat 1. Kucing unta
nyeri pada ibu hamil : Penatalaksanaan 2. Kaki tekuk
menyamping
1. Usia 3. Sword
2. Pengalaman masa lalu 4. Thigh Stretch
dengan nyeri. 5. Wag the Tail
3. Ansietas Farmakologi: Non farmakologi:
6. Sword Arm
4. Budaya 1.anti inflamasi 1. Terapi es dan panas
7. Postur berdiri
5. Makna nyeri non steroid 2. Tehnik distraksi
tegak
6. Perhatian 2. analgesic relaksasi
7. Gaya koping 3. relaksan otot 3. Bio umpan balik
8. Dukungan keluarga dan 4. Akupuntur.
social 5. Hipnosa
9. Jenis kelamin 6. pilates
6.
Nurjannnah, L. (2019). Hatini, (2018). deswani,(2018). Saminem. (2016). Wagiyo, &Putrono. (2016).
Smeltzer, (2010). Potter & Perry, (2009). Hidayat, (2015). Herawati (2017). Atoilah, (2013)
47