BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
Masa nifas atau post partum atau disebut juga masa puerperium
reproduksinya seperti saat sebelum hamil atau disebut involusi terhitung dari
selesai persalinan hingga dalam jangka waktu kurang lebih 6 Minggu atau
disebut dengan puerperium yang berasal dari kata Puer yang artinya bayi
setelah melahirkan bayi dan masa pulih kembali mulai kala IV selesai
sampai alat-alat kandungan kembali seperti saat sebelum hamil. Masa nifas
Minggu atau 42 hari setelah (Dewi & Sunarsih 2012 dalam Aprilianti,
2019).
Beberapa tahapan pada masa nifas (Maritalia, 2017) adalah sebagai berikut :
1. Puerperium dini
untuk mobilisasi dini atau segera. Ibu diperbolehkan untuk berdiri dan
berjalan-jalan.
8
9
2. Puerperium intermedial
3. Remote puerperium
tahap ini rentang waktu yang dialami setiap ibu akan berbeda tergantung
persalinan.
1. Uterus
berotot, berbentuk seperti buah alpukat yang sedikit gepeng dan berukuran
sebesar telur ayam. Panjang uterus sekitar 7 – 8 cm, lebar sekitar 5 – 5,5
cm dan tebal sekitar 2,5 cm. uterus terdiri dari 3 bagian yaitu fundus uteri,
korpus uteri, dan serviks uteri. Dinding uterus terdiri dari otot polos dan
uterus.
10
b. Miometrium, yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsi untuk
c. Endometrium, yaitu lapisan terdalam yang kaya akan sel darah merah.
gram. Berat uterus seorang wanita dalam keadaan tidak hamil kurang
500 gram, dua minggu setelah persalinan kurang lebih menjadi 300 gram
dan setelah enam minggu persalinan kurang lebih akan menjadi 40-60
secara palpasi didapat bahwa tinggi fundus uteri akan berada setinggi
pusat saat setelah janin lahir, sekitar 2 jari di bawah pusat setelah plasenta
lahir, pertengahan antara pusat dan simfisis pada hari ke 5 postpartum dan
2. Serviks
janin dari uterus menuju saluran vagina pada saat persalinan. Selama
corong. Hal ini disebabkan oleh korpus uteri yang berkontraksi sedangkan
oleh 2-3 jari dan setelah 1 minggu persalinan hanya dapat dilewati oleh 1
3. Vagina
dengan tubuh bagian luar. Dinding depan dan belakang vagina berdekatan
satu sama lain dengan ukuran panjang kurang lebih 6,5 cm dan kurang
lebih 9 cm. Bentuk vagina sebelah dalam berlipat-lipat dan disebut rugae.
dan sesuai dengan fungsinya sebagai bagian lunak jalan lahir. Selama
Beberapa hari pertama setelah proses tersebut, vagina tetap berada pada
secret yang berasal dari cavum uteri selama masa nifas yang disebut
a. Lochea Rubra/kruenta
b. Lochea Sanguinolenta
c. Lochea Serosa
postpartum.
d. Lochea Alba
putih.
Normalnya lochea agak berbau amis, kecuali bila terjadi infeksi pada
jalan lahir, baunya akan berubah menjadi bau busuk. Bila lochea berbau
busuk segera ditangani agar ibu tidak mengalami infeksi lanjut atau sepsis
(Maritalia, 2017).
14
4. Vulva
bagian depan dibatasi oleh klitoris, bagian belakang oleh perineum, bagian
kiri dan kanan oleh labia minora. Pada vulva, dibawah clitoris, terdapat
(Maritalia, 2017).
Beberapa hari pertama setelah proses melahirkan vulva tetap berada dalam
5. Payudara (Mammae)
kulit, di atas otot dada. Secara makroskopis, struktur payudara terdiri dari
korpus (badan), areola dan papilla atau putting. Fungsi dari payudara
adalah memproduksi susu (Air Susu Ibu) sebagai nutrisi bagi bayi
(Maritalia, 2017).
ketiga.
tetapi ASI belum keluar karena pengaruh hormone estrogen yang masih
tinggi. Kadar estrogen dan progesterone akan menurun pada saat hari
kedua atau ketiga pasca persalinan, sehingga terjadi sekresi ASI. Pada
berwarna agak kuning dan sedikit lebih kental dari ASI yang disekresi
Pada proses laktasi terdapat dua reflek yang berperan, yaitu refleks
prolaktin dan refleks aliran yang timbul akibat perangsangan puting susu
a. Refleks Prolaktin
tidak akan ada peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun
pengeluaran air susu tetap berlangsung. Pada ibu nifas yang tidak
yang telah terbuat, keluar dari alveoli dan masuk ke sistem duktus dan
17
(Maritalia, 2017).
adalah stress, seperti : keadaan bingung atau pikiran kacau, takut dan
6. Tanda-tanda Vital
vital yang sering digunakan sebagai indikator bagi tubuh yang mengalami
sama lain. Artinya, bila suhu meningkat, maka nadi dan pernafasan juga
a. Suhu Tubuh
0,50C dari keadaan normal (360C – 37,50C), namun tidak lebih dari
yang meningkat tadi akan kembali seperti keadaan semula. Bila suhu
2017).
b. Nadi
Denyut nadi normal berkisar antara 60-80 kali per menit. Pada saat
lambat. Pada masa nifas biasanya denyut nadi akan kembali normal.
c. Tekanan Darah
dari 30 mmHg pada systole atau lebih dari 15 mmHg pada diastole
d. Pernafasan
denyut nadi.
19
7. Hormon
kontraksi uterus.
nutrisi yang dikonsumsi ibu selama menyusui. Hormone prolaktin ini akan
terjadinya ovulasi. Oleh karena itu, memberikan ASI pada bayi dapat
sedikit lebih rendah dibandingan dengan wanita tidak hamil. Selain itu,
terdapat hubungan antara sirkulasi darah ibu dengan sirkulasi janin melalui
20
terputus sehingga volume darah ibu relative akan meningkat. Keadaan ini
sehingga volume darah akan kembali normal. Biasanya ini terjadi sekitar 1
9. Sistem Pencernaan
dan nafsu makan dapat kembali normal. Ibu yang melahirkan secara
spontan biasanya lebih cepat lapar karena telah mengeluarkan energi yang
hari pertama postpartum. Hal ini karena penurunan tonus otot selama
nutrisi dan dehidrasi serta dugaan ibu terhadap timbulnya rasa nyeri
disekitar anus atau perineum setiap kali akan BAB juga mempengaruhi
defekasi yang teratur perlu dilatih kembali setelah tonus otot kembali
postpartum. Fungsi ginjal kembali normal dalam waktu satu bulan setelah
hipotonia pada kehamilan dan dilatasi ureter serta pelvis ginjal kembali ke
menyusui merupakan hal yang normal. BUN (Blood Urea Nitrogen), yang
postpartum. Hal ini terjadi pada sekitar 50% wanita. Asetonuria bisa
terjadi pada wanita dengan persalinan normal atau pada wanita dengan
partus macet atau partus lama yang disertai dehidrasi (Maritalia, 2017).
untuk mengurangi retensi cairan selama masa hamil ialah diaphoresis luas,
terutama pada malam hari, selama dua sampai tiga hari pertama setelah
Trauma yang terjadi pada uretra dan kandung kemih selama proses
pengosongan yang tak sempurna dan urine residual, kecuali jika dilakukan
(Maritalia, 2017).
keinginan untuk berkemih menurun. Selain itu, rasa nyeri pada panggul
sampai beberapa bulan akibat peregangan yang begitu lama selama hamil.
mengatasi hal tersebut. Pada wanita yang athenis terjadi diastasis dari otot-
di garis tengah hanya terdiri dari peritoneum, fascia tipis dan kulit. Tempat
yang lemah ini menonjol jika berdiri atau mengejan (Maritalia, 2017).
persalinan, perasaan senang karena akan berubah peran menjadi seorang ibu
24
dan telah lama dinantikan. Selain itu, akan timbul perasaan cemas karena
khawatir terhadap calon bayi yang akan dilahirkannya nanti, apakah lahir
yang sangat penting karena pada masa ini ibu nifas menjadi lebih sensitif.
dan frustasi karena merasa tidak kompeten dalam merawat bayi dan tidak
mampu mengontrol situasi. Maka dari itu ibu primipara lebih memerlukan
juga ikut mempengaruhi keadaan emosi dan proses adaptasi ibu pada masa
nifas. Fase-fase yang dialami oleh ibu pada masa nifas adalah sebagai
berikut :
a. Fase Taking In
persalinan yang baru saja dilaluinya. Rasa mulas, nyeri pada jalan
dikeluhkan ibu. Pada fase ini, kebutuhan istirahat, asupan nutrisi dan
fisik yang dialami, rasa bersalah karena belum bisa menyusui bayinya
2017).
kebutuhan ibu tentang cara perawatan bayi, cara menyusui yang baik
2017).
26
c. Fase Letting Go
dan siap menjadi pelindung bagi bayinya. Perawatan ibu terhadap diri
dan bayinya semakin meningkat. Rasa percaya diri ibu akan peran
bayinya. Kebutuhan akan istirahat dan nutrisi yang cukup masih sangat
perubahan perasaan yang dialami ibu saat hamil sehingga sulit menerima
terhadap rasa lelah yang dirasakan. Selain itu juga karena perubahan fisik
yang sangat cepat antara kehamilan dan setelah proses persalinan sangat
anggota keluarga lain. Perubahan ini akan kembali secara perlahan setelah
ibu menyesuaikan diri dengan pera barunya dan akan hilang dengan
bayi, penurunan gairah seks, dan kurang percaya diri terhadap kemampuan
3. Depresi Postpartum
merupakan hal yang normal. Keadaan ini disebabkan oleh perubahan yang
terjadi dalam tubuh seorang wanita selama kehamilan dan setelah bayi
pada awal masa nifas merupakan hal yang umum dan akan hilang sendiri
ini akan mengakibatkan depresi postpartum. Ibu yang mengalami hal ini
akan menunjukkan tanda-tanda seperti : sulit tidur, tidak ada nafsu makan,
28
perasaan tidak berdaya atau kehilangan kontrol, terlalu cemas atau tidak
perhatian sama sekali pada bayi, tidak menyukai atau takut menyentuh
bayi, pikiran yang menakutkan mengenai bayi, sedikit atau tidak ada
perhatian terhadap penampilan diri, gejala fisik seperti sulit bernafas atau
a. Sentuhan (Touch)
bayinya akan menenangkan bayi. Hal ini akan terus berlanjut seiring
sebagai hubungan antar manusia pada umunya. Bayi baru lahir dapat
jarak sekitar 20-25 cm, dan dapat memusatkan pandangan sebaik orang
sesegera mungkin agar ibu dapat melihat keadaan bayinya dan ini akan
29
membuat ibu merasa tenang. Kontak mata antara ibu dan bayi
dengan bayinya. Hal ini bisa dilakukan ketika ibu memberikan ASI,
(Maritalia, 2017).
hidup. Oleh karena itu, dilakukan IMD, kedua telapak tangan bayi
tidak boleh dibersihkan agar bau air ketuban yang ada di tangan
setiap kali hadir bau yang baru, tetapi bersamaan makin dikenalnya
bau itu, bayi pun berhenti bereaksi. Pada akhir minggu pertama
kehidupannya sorang bayi dapat mengenali ibunya dari bau badan dan
air susu ibunya. Indra penciuman bayi akan terus terasah jika seorang
ada lagi air ketuban yang melindunginya dari perubahan suhu yang
terjadi secara ekstrim di luar uterus. Jika tidak ada komplikasi yang
serius pada ibu dan bayi pada proses persalinan, bayi dapat diletakkan
Kontak antara ibu dan bayi yang dilakukan segera setelah lahir ini
e. Suara (Voice)
cairan amnion dari rahim yang melekat pada telinga. Hasil penelitian
tertentu. Respon yang diberikan bayi pada ibu berupa tangisan pertama
setelah lahir akan membuat ibu merasa senang karena bayi telah lahir
secara perlahan mulai dapat dipahami dan dipelajari bayi. Bayi akan
memarahi atau mengeluarkan suara yang agak keras dan tegas terhadap
tingkah laku bayi yang tidak diinginkannya, bayi akan terdiam atau
dengan irama dirinya sendiri. Setelah lahir, suara detak jantung ibu
masih akan berpengaruh terhadap bayi. Bayi yang sedang gelisah atau
menangis akan merasa tenang dan diam dalam pelukan ibunya. Selama
berada dalam pelukan ibu, bayi akan mendengar suara detak jantung
dalam rahim. Hal inilah yang membuat bayi merasa tenang bahkan
POST PARTUM
Vulva vagina
Esterogen dan
Pendarahan
progresteron
post partum
Luka pada menuurun
jalan lahir
Kurang Pencapaia
informasi n peran
menjadi Efektif Tid
orang tua efe
Defisit
pengetahuan ASI
keluar Bend
A
Ibu tidak
tahu cara R
menyusui I
Defisit
pengetahuan
33
2.2.1 Pengertian
2017). Peran orangtua adalah peran berupa tugas dan tanggung jawab
mengamati orang lain dalam berpran (incidental belajar). Proses belajar dan
orangtua.
menyelesaikan ketakutan.
Menjadi Orangtua
1. Identitas
2. Keluhan Utama
Pengkajian mengenai keluhan pada masa nifas untuk ibu post partum.
kepuasan kepada bayi yang baru dilahirkan tetapi ibu merasa belum
bisa merawat bayi seperti perawatan tali pusat dan memandikan bayi,
ibu juga mungkin masih bingung apa yang harus dilakukan jika bayi
3. Riwayat Kesehatan
4. Riwayat Perkawinan
5. Riwayat Obstetric
6. Data Psikososial
Respon ibu maupun keluarga kepada bayi yang baru lahir meliputi :
36
dengan adanya respon baik keluarga terhadap ibu dan bayi yang
perannya.
7. Data Pengetahuan
seksual.
37
9. Pemeriksaan Fisik
b. Tanda-tanda vital
2015).
d. Mata
cahaya miosis/mengecil.
e. Hidung
f. Telinga
g. Mulut
h. Leher
kesimetrisan, hiperpigmentasi.
i. Thorak
a) Paru-paru
penonjolan.
b) Jantung
c) Payudara
kulit.
payudara.
d) Abdomen
x/menit.
e) Ekstermitas
tonus otot.
42
f) Genetalia
tidaknya hemoroid.
2017).
episiotomi
ASI
Tabel 2.1
Intervensi Keperawatan
Intervensi Penukung :
Perawatan Neonatus
Definisi :
Mengidentifikasi dan
merawat bayi setelah
lahir sampai usia 28 hari.
Tindakan :
Observasi
1. Identifikasi
kondisi awal bayi
setelah lahir
2. Monitor tanda
vital bayi
Terapeutik
1. Lakukan inisiasi
menyusui dini
(IMD) segera
setelah bayi lahir
2. Berikan vitamin
45
K1mg
intramuskuler untukmenegah perdaraha
Mandikan selama 5-10menit,
minimalsekali sehari
Mandikan dengan air hangat (36-370C
Rawat tali pusat secara terbuka
Bersikan tali pusat dengan air matang
Kenakan pakaian dari bahan katun
Selimuti untuk
mempertahankan
kehangatan menegah
dan hipotermia
Ganti
9. popok
segera jika basah
Edukasi
1. Anjurkan membubuhi
tidak
bayi disusuisetelah
Anjurkan mencuci seb
4. ibu tangan
menyentuh bayi
(sumber SDKI-SIKI-SLKI, 2018)
46
kriteria hasil yang telah ditentukan (Sri Wahyuni, 2016). Implementasi yang
dilakukan dalam studi kasus ini seperti mengobservasi status kesehatan anak
disusui.
ataupun kriteria hasil yang telah ditentukan tercapai atau tidak. Pengisian
format yang dipakai adalah SOAP (Sri Wahyuni, 2016). Capaian yang
tinggi untuk dapat memberikan sifat positif dan mau berperilaku sesuai
dengan tujuan kesehatan. Dan salah satu cara yang digunakan untuk
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Hal ini berkaitan dengan
Perubahan Fisiologis pada ibu post Asuhan Keperawatan pada ibu post partum primipara den
partum :
1. Fase taking in
2. Fase taking hold
3. Fase letting go
Asuhan Keperawatan :
Pengkajian Penambahan anggota baru
Diagnosa Belum berpengalaman
keperawatan Kurang pengetahuan tentang perawatan diri post partum &
Rencana Tindakan
Implementasi
Evaluasi
Keterangan :
: Tidak ditelaah dengan baik
: Diteliti
: Berpengaruh
: Berhubungan