Anda di halaman 1dari 14

PAK FISIK

“Penyakit Katarak”

Kelompok 01
1. Bambang Utoyo 5. Yuli Sukmawati
2. Fety Susanti 6. M. Muchsin
3. Nanda Fasichatul 7. Sutrisno
4. Siti Nur Jannah 8. Fajar Dewi
Pengertian K3

Keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) merupakan suatu program yang


didasari pendekatan ilmiah dalam upayah mencegah atau memperkecil
terjadinya bahaya da resiko terjadinya penyakit dan kecelakaan maupun
kerugian lain yang mungkin akan terjadi.
Salah satu faktor akibat kerja (PAK) adalah faktor fisik yaitu katarak.
Terjadi pada petugas yang sering kali kontak dengan radiasi sinar
elektromagnetik infra merah dan sinar las serta bahan-bahan lainnya.
Peraturan Keselamatan Kerja

Tujuan peraturan keselamatan kerja yang dimaksudkan untuk menjamin:


• Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan orang yang bekerja di Ruangan
Radiasi
• Mencegah orang lain terkena resiko pekerjaan radiasi yang menyebabkan
terganggu kesehatannya akibat kegiatan di ruangan radiasi
• Mengontrol pelepasan bahan berbahaya dan zat berbau ke udara, sehingga
tidak berdampak negatif terhadap lingkungan
 
PAK Yang Disebabkan Oleh Faktor Fisik

• Suara tinggi atau bising dapat menyebabkan ketulian


• Temperature atau suhu tinggi dapat menyebabkan Hyperpireksi,Miliaria, Heat
Cramp, Heat Exhaustion, dan Heat Stroke
• Radiasi sinar elektromagnetik infra merah dapat menyebabkan katarak
• Ultraviolet dapat menyebabkan konjungtivitis
• Radio aktif/alfa/beta/gama/X dapat menyebabkan gangguan terhadap sel tubuh
manusia
• Tekanan udara tinggi menyebabkan Coison Disease
• Getaran menyebabkan Reynaud’s Desiase, ganguan metabolisme, Polineurutis
PEMBAHASAN KASUS
KATARAK TRAUMATIK

Definisi
Katarak menyebabkan penglihatan menjadi berkabut/buram. Katarak
merupakan keadaan patologik lensa dimana lensa menjadi keruh akibat
hidrasi cairan lensa atau denaturasi protein lensa, sehingga pandangan
seperti tertutup air terjun atau kabut merupakan penurunan progresif
kejernihan lensa, sehingga ketajaman penglihatan berkurang.
Katarak adalah kekeruhan lensa. Katarak memiliki derajat kepadatan
yang sangat bervariasi dan dapat disebabkan oleh berbagi hal, tetapi
biasanya berkaitan dengan penuaan
Jenis-Jenis Katarak

• Katarak terkait usia (katarak • Katarak akibat penyakit sistemik


senilis)
• Katarak toksik
• Katarak senilis
• Katarak ikutan
• Katarak anak- anak
• Katarak juvenile
• Katarak Senil
• Katarak intumesen
• Katarak traumatik
• Katarak kortikal
• Katarak komplikata
Etiologi Katarak
• Usia lanjut dan proses penuaan
•  Congenital atau bisa diturunkan.
• Pembentukan katarak dipercepat oleh faktor lingkungan, seperti merokok
atau bahan   beracun lainnya.  
• Katarak bisa disebabkan oleh cedera mata, penyakit metabolik (misalnya
diabetes) dan obat-obat tertentu (misalnya kortikosteroid).  
Katarak juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain, seperti:
• Katarak traumatik yang disebabkan oleh riwayat trauma/cedera pada mata.
• Katarak sekunder yang disebabkan oleh penyakit lain, seperti:
penyakit/gangguan metabolisme, proses peradangan pada mata, atau
diabetes melitus.
• Katarak yang disebabkan oleh paparan sinar radiasi.
• Katarak yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan jangka panjang,
seperti kortikosteroid dan obat penurun kolesterol.
• Katarak kongenital yang dipengaruhi oleh faktor genetik (Admin,2009).
Analisa Kecelakaan Kerja
Gejala-gejala yang timbul pada katarak yang masih ringan dapat  dibantu dengan
menggunakan kacamata, lensa pembesar, cahaya yang lebih terang, atau kacamata
yang dapat meredamkan cahaya. Pada tahap ini tidak diperlukan tindakan operasi.
Tindakan operasi katarak merupakan cara yang efektif untuk memperbaiki lensa
mata,  tetapi tidak semua kasus katarak memerlukan tindakan operasi.
• Indikasi dilakukannya operasi katarak :
• Indikasi sosial         : Jika pasien mengeluh adanya gangguan
• penglihatan dalam melakukan rutinitas pekerjaan.
• Indikasi medis        : Bila ada komplikasi seperti glaucoma.
• Indikasi optic        : Jika dari hasil pemeriksaan visus dengan hitung jari dari jarak
3m didapatkan hasil visus 3/60.
Pencegahan

Cara pencegahan penyakit katarak yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga penyakit yang
memiliki hubungan dengan katarak sebaiknya menghindari factor yang mempercepat
terbentuknya penyakit katarak.
Mengkonsumsi suplemen sebelum terjadi katarak dapat menunda pembentukkan atau
mencegah katarak. Pada tahap berat tindakan hanya bisa diatasi dengan operasi. Beberapa
suplemen yang jika dikonsumsi dapat mencegah terjadinya katarak :
• Vitamin C dan E, melindungi lensa mata dari kerusakan akibat asap rokok dan sinar Ultraviolet
• Billberry, membantu membuang racun dari lensa mata dan retina. Biasanya di kombinasi
dengan vitamin E
• Alpha-lipoic acid, meningkatkan efektifitas vitamin C dan E, 150 mg sehari (pagi sebelum
makan)
• Ekstrak biji anggur (grape seed), menguatkan pembuluh darah halus dibagian mata, 100 mg 2
kali sehari.
• Program yang perlu dilakukan adalah :Lindungi mata dari cahaya,
matahari langsung, dengan menggunakan kacamata matahari
1. Gunakan topi yang lebar, saat anda berada diluar atau dalam melakukan
pekerjaan diluar area gedung.
2. Gunakan kaca mata google dalam bekerja yang berhubungan dengan
chemical, percikan api las.
3. Makanlah makanan yang cukup mengandung antioksidan seperti buah
dan sayuran segar.
Alur Pelapo ran Pajan an
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai