Anda di halaman 1dari 15

PENGKAJIAN DAN

PROSES SAAT
PERSALINAN
Nama kelompok:
Fenny Susanti (1130119003)
Aviva Rochamtul Aini (1130119023)
Persalinan

Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta ,


dan membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Berbagai
perubahan terjadi pada proses reproduksi wanita dalam
hitungan hari dan minggu sebelum persalinan dimulai .
Tanda-tanda in-partu

1. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
2. Keluar lendir bercampur darah atau show yang lebih banyak karena
robekan-robekan kecil pada serviks.
3. Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
4. Pada pemeriksaan dalam: serviks mendatar dan pembukaan telah
ada.
Pengertian Power

 Power adalah kontraksì uterus karena otot — otot polos rahim bekerja
dengan baik dan sempuma. Pada waktu kontraksi otot — otot rahim
menguncup sehingga menjadi tebal dan leblh pendek.
Perubahan yang terjadi setelah his

 Pada uterus dan servik. Uterus teraba keras/padat karena kontraksi. Tekanan
hidrostafis air ketuban dan tekanan intrauterin naik serta menyebabkan serviks
menjadi mendatar (effacement) dan terbuka (dilatasi).
 Pada ibu. Rasa nyeri karena iskemia rahim dan kontraksi rahim. Juga ada
kenaikan nadi dan tekanan darah.
 Pada janin. Pertukaran oksigen pada sirkulasi utero-plasenter kurang, maka
timbul hipoksia janin. Denyut jantung janin melambat (bradikardi) dan kurang
jelas didengar karena adanya iskemia fisiologis.
His palsu adalah kontraksi uterus yang tidak efisien atau spasme mus,
kandung kencing dan otot-otot dinding perut yang terasa nyeri. His
palsu timbul beberapa hari sampai satu bulan sebelum kehamilan cukup
bulan. His palsu dapat merugikan yaitu dengan membuat lelah pasien
sehingga pada waktu persalinan sungguhan mulai pasien berada dalam
kondisi yang jelek, baik fisik maupun mental.
Persalinan Kala I

1. Fase laten: pembukaan serviks berlangsung lambat, sampai pembukaan 3


cm yang berlangsung dalam tujuh sampai delapan jam.

2. Fase aktif: berlangsung selama enam jam yang dibagi atas tiga subvase,
antara lain.
 fase akselerasi (2 jam dengan pembukaan 2-3 cm),
 fase dilatasi (maks 2 jam dengan 4-9 cm),
 fase deselerasi (2 jam, pembukaan >9 cm sampai pembukaan lengkap). His tiap 3-4 menit
selama 45 detik. Pada multigravida proses berlangsung lebih cepat pembukaan
Yang dikaji pada kala 1

 Menilai kondisi ibu meliputi : nilai keadaan umum dan kesadaran ibu, nilai TTV.
 Melakukan pemeriksan luar meliputi : lakukan pemeriksaan Leopold I-IV,
 Lakukan pemeriksaan bunyi jantung janin,
 Tentukan kondisi janin ( janin di dalam atau diluar rahim, jumlah janin, letak
janin, presentasi janin, menilai turunnya kepala janin, menaksir berat janin)
 Tentukan his ( lama kontraksi (detik), dominasi fundus, relaksasi optimal, interval
(menit), dan intenitas kontraksi)
Persalinan Kala II

 Kala pengeluaran janin dengan vt : serviks membuka lengkap


 Diawali dengan dilatasi serviks dan diakhiri dengan kelahiran bayi
 Kontraksi sangat kuat
 Merangsang sensasi untuk mengejan
 Waktu : 30 menit-3 jam (primi)
5menit-30 menit (multi)
Yang dikaji pada kala 2

 Hasil pemeriksaan dalam


 Tanda-tanda kala ii, ttv
 Respon klien
 Koping klien selama kontraksi
 Perdarahan
 Kebutuhan cairan pada ibu
 Kelainan kongenital yang terlihat pada ibu
Persalinan Kala III

 Berlangsung sejak janin lahir sampai plasenta lahir


 Hanya beberapa menit setelah bayi lahir, plasenta baru lahir : 45-60
menit
Yang dikaji pada kala 3

Kontraksi uterus
Tanda-tanda perdarahan
Laserasi jalan lahir
Kebutuhan cairan dan nutrisi pada ibu
Kehangatan bayi
Persalinan Kala IV

 Kala ini penting untuk menilai perdarahan ( maksimal 500 ml ) dan


baik tidaknya kontraksi uterus.
Yang dikaji pada kala 4

 Sebelum meninggalkan wanita post partum, harus diperhatikan beberapa hal yaitu
 kontraksi uterus harus baik
 tidak ada perdarahan dari vagina atau alat-alat genital lainnya
 plasenta dan selaput ketuban harus sudah lahir lengkap
 kandung kemih harus kosong
 Luka-luka perineum terawat dengan baik dan tidak ada hematom
 Ibu dan bayi dalam keadaan baik.
 Tingkat kesadaran baik, tanda-tanda vital.
Respon ibu dalam persalinan
Perubahan Fisik Perubahan Psikologis

1. Ketakutan. Ketakutan karena sering


1. Perubahan kardiovaskuler mendengar cerit tentang pengalaman saat
melahirkan, ada teman atau kerabat calon
2. Perubahan pernapasan ibu saat proses kelahiran mengalami
3. Perubahan pada ginjal kenyataan yang tidak diinginkan
(berkemih secara normal)
2. kecemasan. Kontraksi yang lama-kelamaan
meningkat menambah beban ibu, sehingga
kekhawatiran pun bertambah

Anda mungkin juga menyukai