Anda di halaman 1dari 9

Menurut saya perkembangan telenursing sudah cukup pesat di dunia maupun di

Indonesia. Dimana pelayanan keperawatan bisa di akses dengan mudah dari jarak
jauh. Saya sendiri masih belum tahu aplikasi telenursing apa saja yang telah
diterapkan di dunia maupun di negara-negara maju lainnya. Lalu yang saya tahu
aplikasi telenursing di Indonesia yakni telah hadirnya aplikasi ruang rawat yang
dapat diakses dengan mudah dari smartphone. Dimana hal ini cukup membantu
masyarakat umum untuk dapat mudah mengakses pelayanan keperawatan.

Serta menurut hasil surfing saya di internet dikatakan bahwa telenursing memiliki
banyak manfaat, diantaranya adalah (Britton et all, 1999) :

1. Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan (dokter praktek, ruang
gawat darurat, rumah sakit dan nursing home)

2. Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan


jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis

3. Telenursing dapat menurunkan kebutuhan atau menurunkan waktu tinggal


di rumah sakit

4. Pasien dewasa dengan kondisi penyakit kronis memerlukan pengkajian


dan monitoring yang sering sehingga membutuhkan biaya yang banyak.
Telenursing dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis tanpa
memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan teknologi

5. berhasil dalam menurunkan total biaya perawatan kesehatan dan


meningkatkan akses untuk perawatan kesehatan tanpa banyak memerlukan
sumber

Namun, selain mempunyai banyak manfaat, telenursing juga mempunyai


kekurangan, yaitu (Liza, 2010):

 1. Tidak adanya interaksi langsung perawat dengan klien, hal ini  dapat
menurunkan kualitas pelayanan kesehatan karena ketika melakukan perawatan
dibutuhkan sentuhan terapeutik dan juga dukungan secara emosional.
2. Adanya kemungkinan terjadinya kegagalan teknologi, meningkatkan risiko
terhadap keamanan dan kerahasiaann dokumen klien.

akan tetapi dunia keperawatan sepertinya memang tidak akan bisa 100%
dilakukan di telenursing, hanya beberapa yang sekiranya tidak memerlukan
tindakan langsung

Iya benar sekali, saya setuju dengan pendapat anda, dunia ataupun indonesia sama
pesatnya, walau menurut saya diketahui lebih pesat di Dunia, akan tetapi
Indonesia sendiri terus berusaha untuk mengelola dan berproses mengenai tele
nrursing ini

Pengertian telenursing:

Telenursing (pelayanan keperawatan jarak jauh) adalah upaya penggunaan


teknologi informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh
antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat. Telenursing merupakan
bagian dari telehealth, dan beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang medis
dan non-medis, seperti telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring.
Telenursing dapat juga diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk
memberikan informasi dan pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat
ini, menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-
fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference (bagian
integral dari telemedicine atau telehealth).

secara umum menurut saya, tekenursing merupakan pemanfaatan teknnologi dan


informasi untukmemberikan layanan keperawatan kepada pasien. untuk
perkembangannya di Indonesia sendiri masih belum berkembang, saya belum
menemukan jasa tellenursing. untuk saat ini masih hanyatersedia jasa dokter
online, keperawatan belum ada.

Untuk perkembangannya di Dunia, telenursing sudah semakin berkembang.


Seperti di Negara Amerika serikat, Kanada, Australia dan Inggris yang sudah
mulai menerapkan telenursing. Contohnya seperti di Negara Australia, telenursing
masih terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan kesehatan, yaitu Mc
Kesson menyediakan pelayanan manajemen triase dan penyakit kronis di sector
fasilitas kesehatan umum maupun swasta (St George, et al, 2008). Selain itu,
dalam penelitian yang telah dlakukan di Negara bagian Eropa, menunjukkan
bahwa banyak pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan melalui pelayanan
telekomunikasi yaitu telenursing (Murdiyanti, 2012). Hal ini menandai bahwa
telenursing dapat memberikan manfaat yang besar dalam bidang pelayanan
kesehatan di berbagai Negara di Dunia.

Wahh terimakasih insight nya Nadia. Kalau kita telaah, kira-kira apa yang
menyebabkan mereka berhasil dalam menyelenggarakan telenursing ??

Kalau kita telaah lagi, yang membuat mereka berhasil dalam menerapkan
telenursing yaitu perkembangan teknologi dan komunikasinya sudah berkembang
dengan pesat, dari segi pasiennya pun sudah merasa nyaman dengan
menggunakan telenursing untuk perawatan di rumah dibandingkan harus ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang dimana akan memakan waktu lebih lama.
Selain itu khususnya di negara Amerika Serikat sendiri, seorang perawat yang
praktek melalui aplikasi telenursing sebagai koordinator harus memiliki lisensi di
detiap residensi negara bagian dan juga pasien yang menerima perawatan harus
bersifat lokal untuk menghindari malpraktek. Hal ini juga menambah kepercayaan
pasien dalam menggunakan telenursing

4. Menurut saya mengenai perkembangan tele nursing di dunia sudah sangat baik
jika dibandingkan dengan perkembangannya di Indonesia. Karena di dunia
tersendiri tentu lebih luas cakupannya dan sudah memiliki akses dan pelayanan
yang tinggi, sudah terpercayanya di tiap negara. Kemudian, dari hal tersebut saya
juga membaca dari sebuah jurnal telehealth dalam pelayanan keperawatan oleh
Agus da Okti (2008) berisi bahwa sudah dapat dirasakan pengalaman dari
beberapa negara yang sudah merasakan karena dengan usahanya yang terus
mengembangkan Tele Nursing.

5. kemudian menurut saya untuk perkembangan Tele Nursing di Indonesia masih


kurang mengenai tele nursing, meskipun yang saya ketahui mengenai pengelolaan
perkembangaannya di Indonesia sangat berusaha untuk terus menjalankan dan
memasifkan ke seluruh masyarakt di Indonesia. Mungkin hal ini disebabkan
dikarenakan kurang tersedianya infrastruktur di Indonesia dan keterampilan atau
pengetahuan mengenai pengelolaan Tele Nursing.

Kemudian, saya membaca juga dalam laporan tugas studi analisis perkembangan
telenursing oleh Rr. Tutik Sri Hayati yaitu dilihat bahwa perkembangan
telenursing di indonesia masih sangat jauh ketinggalan dibandingkan negara-
negara lain. Hal ini dikarenakan adanya hambatan berupa keterbatasan SDM yang
menguasai bidang keperawatan dan teknologi informasi secara terpadu, masih
minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informasi di dunia pelayanan,
dan masih rendahnya minat para perawat di bidang teknologi informasi
keperawatan.
Berikut hasil dari FG2 yaitu membahas soal nomor 3 dan 4

Telenursing (pelayanan keperawatan jarak jauh) adalah upaya penggunaan


teknologi informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh
antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat. Telenursing merupakan
bagian dari telehealth, dan beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang medis
dan non-medis, seperti telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring

 Mengenai perkembangan tele nursing di dunia sudah sangat baik jika


dibandingkan dengan perkembangannya di Indonesia. Karena di dunia
tersendiri tentu lebih luas cakupannya dan sudah memiliki akses dan
pelayanan yang tinggi, sudah terpercayanya di tiap negara. Kemudian, dari
hal tersebut saya juga membaca dari sebuah jurnal telehealth dalam
pelayanan keperawatan oleh Agus da Okti (2008) berisi bahwa sudah
dapat dirasakan pengalaman dari beberapa negara yang sudah merasakan
karena dengan usahanya yang terus mengembangkan Tele Nursing. Seperti
di Negara Amerika serikat, Kanada, Australia dan Inggris yang sudah
mulai menerapkan telenursing. Contohnya seperti di Negara Australia,
telenursing masih terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan
kesehatan, yaitu Mc Kesson menyediakan pelayanan manajemen triase dan
penyakit kronis di sector fasilitas kesehatan umum maupun swasta (St
George, et al, 2008). Selain itu, dalam penelitian yang telah dlakukan di
Negara bagian Eropa, menunjukkan bahwa banyak pasien yang
mendapatkan pelayanan kesehatan melalui pelayanan telekomunikasi yaitu
telenursing (Murdiyanti, 2012). Hal ini menandai bahwa telenursing dapat
memberikan manfaat yang besar dalam bidang pelayanan kesehatan di
berbagai Negara di Dunia.

 Mengenai perkembangan Tele Nursing di Indonesia masih kurang


mengenai tele nursing, meskipun yang saya ketahui mengenai pengelolaan
perkembangaannya di Indonesia sangat berusaha untuk terus menjalankan
dan memasifkan ke seluruh masyarakt di Indonesia. Mungkin hal ini
disebabkan dikarenakan kurang tersedianya infrastruktur di Indonesia dan
keterampilan atau pengetahuan mengenai pengelolaan Tele Nursing.

Kemudian, saya membaca juga dalam laporan tugas studi analisis perkembangan
telenursing oleh Rr. Tutik Sri Hayati yaitu dilihat bahwa perkembangan
telenursing di indonesia masih sangat jauh ketinggalan dibandingkan negara-
negara lain. Hal ini dikarenakan adanya hambatan berupa keterbatasan SDM yang
menguasai bidang keperawatan dan teknologi informasi secara terpadu, masih
minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informasi di dunia pelayanan,
dan masih rendahnya minat para perawat di bidang teknologi informasi
keperawatan.

FG 2 menjawab 2 pertanyaan mengenai perkembangan telenursing di dunia


dan Indonesia, saya simpulkan sebagai berikut.

3. Bagaimana pendapat anda tentang perkembangan Tele Nursing di Dunia?

Perkembangan telenursing sudah cukup pesat di dunia maupun di Indonesia.


Dimana pelayanan keperawatan bisa di akses dengan mudah dari jarak jauh Saya
sendiri masih belum tahu aplikasi telenursing apa saja yang telah diterapkan di
dunia maupun di negara-negara maju lainnya. Lalu yang saya tahu aplikasi
telenursing di Indonesia yakni telah hadirnya aplikasi ruang rawat yang dapat
diakses dengan mudah dari smartphone. Dimana hal ini cukup membantu
masyarakat umum untuk dapat mudah mengakses pelayanan keperawatan. Serta
menurut hasil surfing saya di internet dikatakan bahwa telenursing memiliki
banyak manfaat, diantaranya adalah (Britton et all, 1999) :

1. Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan ( dokter praktek,ruang
gawat darurat, rumah sakit dan nursing home)

2. Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan


jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis
3. Telenursing dapat menurunkan kebutuhan atau menurunkan waktu tinggal
di rumah sakit

4. Pasien dewasa dengan kondisi penyakit kronis memerlukan pengkajian


dan monitoring yang sering sehingga membutuhkan biaya yang banyak.
Telenursing dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis tanpa
memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan teknologi

5. berhasil dalam menurunkan total biaya perawatan kesehatan dan


meningkatkan akses untuk perawatan kesehatan tanpa banyak memerlukan
sumber

Untuk perkembangannya di Dunia, telenursing sudah semakin berkembang.


Seperti di Negara Amerika serikat, Kanada, Australia dan Inggris yang sudah
mulai menerapkan telenursing. Contohnya seperti di Negara Australia, telenursing
masih terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan kesehatan, yaitu Mc
Kesson menyediakan pelayanan manajemen triase dan penyakit kronis di sector
fasilitas kesehatan umum maupun swasta (St George, et al, 2008). Selain itu,
dalam penelitian yang telah dlakukan di Negara bagian Eropa, menunjukkan
bahwa banyak pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan melalui pelayanan
telekomunikasi yaitu telenursing (Murdiyanti, 2012). Hal ini menandai bahwa
telenursing dapat memberikan manfaat yang besar dalam bidang pelayanan
kesehatan di berbagai Negara di Dunia.

4. Bagaimana pendapat anda tentang perkembangan Tele Nursing di Indonesia?

Adanya telenursing baik di dunia maupun di Indonesia merupakan langkah yang


sangat baik. Telenursing menjadi suatu peluang dalam peningkatan kualitas dan
pemerataan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah dengan kondisi geografis
yang  berjauhan seperti Indonesia. Namun, untuk melakukan telenursing
diperlukan kesiapan dalam  sumberdaya manusia, infrastuktur, dan regulasi dari
pemerintah dan organisasi profesi.
Perkembangan Tele Nursing di Indonesia masih kurang mengenai tele nursing,
meskipun yang saya ketahui mengenai pengelolaan perkembangaannya di
Indonesia sangat berusaha untuk terus menjalankan dan memasifkan ke seluruh
masyarakt di Indonesia. Mungkin hal ini disebabkan dikarenakan kurang
tersedianya infrastruktur di Indonesia dan keterampilan atau pengetahuan
mengenai pengelolaan Tele Nursing.

Berdasarkan laporan tugas studi analisis perkembangan telenursing oleh Rr. Tutik
Sri Hayati yaitu dilihat bahwa perkembangan telenursing di indonesia masih
sangat jauh ketinggalan dibandingkan negara-negara lain. Hal ini dikarenakan
adanya hambatan berupa keterbatasan SDM yang menguasai bidang keperawatan
dan teknologi informasi secara terpadu, masih minimnya infrastruktur untuk
menerapkan sistem informasi di dunia pelayanan, dan masih rendahnya minat para
perawat di bidang teknologi informasi keperawatan.

Kalau kita telaah lagi, yang membuat mereka berhasil dalam menerapkan
telenursing yaitu perkembangan teknologi dan komunikasinya sudah berkembang
dengan pesat, dari segi pasiennya pun sudah merasa nyaman dengan
menggunakan telenursing untuk perawatan di rumah dibandingkan harus ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang dimana akan memakan waktu lebih lama.
Selain itu khususnya di negara Amerika Serikat sendiri, seorang perawat yang
praktek melalui aplikasi telenursing sebagai koordinator harus memiliki lisensi di
detiap residensi negara bagian dan juga pasien yang menerima perawatan harus
bersifat lokal untuk menghindari malpraktek. Hal ini juga menambah kepercayaan
pasien dalam menggunakan telenursing

arinta menururt kamu untuk menghilangkan hambatan hambatan


telenursing di indonesia bagimana ?

hambatan akan selalu ada jika kita memperjuangkan sesuatu, namun kita dapat
meminimalisirnya. menurut saya kemajuan telenursing di Indonesia akan berjalan
lancar apabila pemerintah mendukung untuk memberikan fasilitas dan ikatan
kerjasama agar telenursing terdistribusi menyeluruh di Indonesia. selain itu
tantangan teknologi sangat penting, kita harus menciptakan wadah yang mudah
digunakan oleh masyarakat sehingga rasa percaya masyarakat itu tumbuh dengan
baik. menurut saya begitu revi, mungkin teman2 lain ada tambahan

bagaimana menurut kamu, apakah tele nursing merupakan pelayanan yang


baik? sedangkan untuk perawat sendiri itu harus melakukan pelayanan
seperti pemenuhan kebutuhan dasar. Berdasarkan pemahaman saya,
telenursing memberikan pelayanan peran perawat sebagai educator. dimana itu
adalah hal penting dalam membimbing klien dalam pemenuhan kebutuhan
dasarnya sesuai panduan kesehatan. jadi peran perawat dalam pemenuhan
kebutuhan dasar masih bisa dilakukan melalui telenursing, yaitu dari sisi
edukasinya. untuk tindakan secara langsung tentu tidak bisa, namun ini tidak bisa
menjadi alasan juga jika telenursing dianggap tidak baik.

Saya ingin bertanyaa, apakah peran pendamping/kerabat pasien dalam


membantu pasien menjalani perawatan dengan telenursing itu penting?
kalau iya, seberapa penting adanya pendamping pasien tsb? kalau tidak,
tolong sertakan alasannyaa, terimakasih. Peran keluarga penting sekali
menurut saya, sebagaimana kita tahu klien berada dalam kondisi yang tidak fit
sehingga tidak akan optimal dalam menyerap informasi. oleh karena itu kita bisa
berfokus kepada keluarga yang mendampinginya. pasien dan keluarga tidak bisa
dipisahkan dalam memberikan asuhan keperawatan, mereka akan selalu berkaitan.

DAFTAR PUSTAKA

Liza, Fera. (2010) Perkembangan Telenursing. http://www.fik.ui.ac.id/.../UTS


%20SIM  FERA%20LIZA%20NPM%200906594343.pdf. Diakses pada tanggal
15 februari 2019.

Britton, B.P., Keehner Engelke, M., Still, A.T. & Walder, C.M., 1999. Innovative
Approaches to Patient Care Management Using TeleHomecare. Home Health
Care Consultant, 6(12), pp. 11-16.

Anda mungkin juga menyukai