Anda di halaman 1dari 4

Resume Video

Oleh Indah Husnul Hotimah, 1706978061, Mahasiswa S1 Reguler FIK UI 2017,


Kelas C, indah.husnul@ui.ac.id

A. Penilaian neurovaskular pada ekstremitas bawah pada pasien ortopedi


Assessment:
- Evaluasi status neurologis dan peredaran darah anggota gerak
- Dasar praktik keperawatan ortopedi
- Penting untuk hasil pasien yang berkualitas
- Cedera parah yang disebabkan oleh keterlambatan mengenali komplikasi

Gangguan neurovaskular dapat juga berhubungan dengan sindrom


kompartemen. Tanda-tanda sindrom kompartemen:
- Kelemahan otot atau saraf
- Mati rasa atau kesemutan
- Peningkatan rasa sakit
- Kejang otot
- Kehilangan sensasi
Tanda-tanda kompresi sumsum tulang belakang:
- Nyeri di leher, punggung atas, atau punggung bawah
- Nyeri terbakar (linu panggul)
- Mati rasa, kram, atau kelemahan
- Kehilangan sensasi di kaki
Perbandingan :
- Bandingkan ekstremitas yang terpengaruh dengan ekstremitas yang tidak
terpengaruh
- Ketika sedang berlangsung: Bandingkan penilaian sebelumnya dari sisi ke
sisi (setiap kali)
- Cepat mengenali perangkat neurovaskular dan melaporkannya
- Penundaan pengobatan dapat menyebabkan hasil yang serius
Penilaian neurovaskular memiliki 7 komponen :
1. Nyeri
Nilai tingkat nyeri yang dirasakan pasien menggunakan skala nyeri yang
sesuai. Minta pasien untuk menjelaskan letak nyeri dan karakteristik nyeri
yang dirasakan.
2. Denyut nadi
Palpasi denyut perifer untuk menilai aliran darah ke kaki. Skala denyut nadi
sebagai berikut ;
0 = Tidak ada denyut nadi
1 = Denyut nadi lemah, hampir tidak dapat diraba
2 = Denyut nadi jelas
3 = Denyut nadi kuat, mudah dirasakan
4 = Denyut nadi melonjak
3. Isi ulang kapiler
Tes yang dilakukan yaitu dengan menekan ibu jari kaki selama kurang lebih
10-20 detik hingga pucat. Kemudian lepas tekanan dan perhatikan berapa
lama rona ibu jari kembali seperti semula, normalnya 3 detik.
4. Sensasi dan Fungsi Motorik
Untuk mengetes sensasi, tanyakan kepada pasien apakah pasien merasakan
adanya sesnsasi yang berbeda pada anggota tubuh yang terkena seperti mati
rasa, gatal, atau kesemutan. Jika ada, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan
karena ini mengindikasikan kemungkinan gejala pertama dengan
peningkatan edema. Pada saat melakukan tes sensasi, minta pasien untuk
menutup mata. Sedangkan pada pemeriksaan fungsi motorik, pasien diminta
untuk membuka mata.
5. Temperatur
Rasakan setiap ekstremitas untuk menentukan apakah hangat, panas, sejuk,
atau dingin. Bandingkan pada setiap sisi.
6. Edema
Periksa jari kaki, kaki dan tungkai untuk memeriksa apakah ada
pembengkakan dan bandingkan kedua sisi. Catat apabila ada perubahan atau
peningkatan sejak tes sebelumnya. Apabila ada perbedaan, harus segera
dilaporkan kepada dokter.

Edukasi Pasien
Edukasi pasien untuk memberi tahu perawat jika mengalami :
- Nyeri yang berlebihan atau tidak terkontrol
- Mati rasa
- Kehilangan sensasi atau rasa
- Ketidakmampuan untuk menggerakkan anggota tubuh
- Pembengkakan pada ekstremitas

Pasien mungkin memerlukan edukasi tentang melakukan penilaian


neurovaskular di rumah, bagaimana menilai, dan perubahan apa yang
menjadikan perlu untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan.

B. Pengkajian Refleks Meningeal


- Langkah prosedur:
a. Tentukan kebutuhan pengkajian status neurologi pasien
b. Perawat memperkenalkan diri dan klarifikasi kebutuhan dan masalah
pasien
c. Identifikasi pasien (sambil mengecek ulang gelang pasien)
d. Jelaskan kepada pasien prosedur yang akan dilakukan dan tanyakan hal-
hal yang belum jelas bagi pasien
e. Cuci tangan
f. Tutup tirai di sekitar tempat tidur untuk menjaga privacy pasien
- Pemeriksaan kaku kuduk
a. Pemeriksa berada di sisi kanan pasien
b. Minta pasien berbaring tanpa menggunakan bantal
c. Tekuk leher pasien
d. Interpretasi pemeriksaan prosedur kaku kuduk:
 Hasil negatif (normal)  Tidak terdapat tahanan saat menekuk leher
 Hasil positif (abnormal)  Terdapat tahanan saat menekuk leher
- Pemeriksaan Kernig’s Sign
a. Tekuk kaki kanan pasien, bentuk sudut 90° kemudian teruskan sampe
membentuk sudut 135°
b. Interpretasi pemeriksaan prosedur kernig’s sign:
 Hasil negatif (normal)  Apabila ekstensi lutut mencapai minimal
135°
 Hasil positif (abnormal)  Apabila ekstensi lutut tidak mencapai 135°
atau terdapat rasa nyeri.
- Pemeriksaan Brudzinski I
a. Pemeriksan berada di sisi kanan pasien
b. Menekuk dagu pasien ke arah dada dan perhatikan bagian ekstremitas
bawah pasien apakah terjadi gerakan involunter atau tidak
c. Interpretasi pemeriksaan prosedur brudzinski I:
 Hasil negatif (normal)  Pada saat fleksi kepala, tidak terjadi gerakan
fleksi involunter pada kedua tungkai di sendi lutut
 Hasil positif (abnormal)  Pada saat fleksi kepala, terjadi gerakan
fleksi involunter pada kedua tungkai di sendi lutut
- Pemeriksaan Budzinski II
a. Pemeriksa berada di sisi kanan pasien
b. Tekuk kaki kanan pasien, kemudian lakukan fleksi maksimal pada kaki
pasien, lalu perhatikan apakah ada gerakan involunter di sisi ekstremitas
yang lain
c. Interpretasi pemeriksaan prosedur brudzinski II:
 Hasil negatif (normal)  Tidak terjadi fleksi involunter
 Hasil positif (abnormal)  Terjadi fleksi involunter pada sendi
panggul dan lutut di kaki sebelahnya
- Setelah prosedur pemeriksaan selesai, maka:
a. Bantu pasien untuk posisi nyaman
b. Terminasi pasien
c. Perawat mencuci tangan
d. Pendokumentasian dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai

  • HGFGHJK, BFGHJK
    HGFGHJK, BFGHJK
    Dokumen4 halaman
    HGFGHJK, BFGHJK
    indah
    Belum ada peringkat
  • Hgfdse 5 Thfgik
    Hgfdse 5 Thfgik
    Dokumen21 halaman
    Hgfdse 5 Thfgik
    indah
    Belum ada peringkat
  • Dbddeueuwik
    Dbddeueuwik
    Dokumen6 halaman
    Dbddeueuwik
    indah
    Belum ada peringkat
  • Ftgyujkil
    Ftgyujkil
    Dokumen6 halaman
    Ftgyujkil
    indah
    Belum ada peringkat
  • Fgtgyhjk
    Fgtgyhjk
    Dokumen4 halaman
    Fgtgyhjk
    indah
    Belum ada peringkat
  • CSKZX
    CSKZX
    Dokumen18 halaman
    CSKZX
    indah
    Belum ada peringkat
  • DCJXN
    DCJXN
    Dokumen6 halaman
    DCJXN
    indah
    Belum ada peringkat
  • GFDDFGHJ
    GFDDFGHJ
    Dokumen3 halaman
    GFDDFGHJ
    indah
    Belum ada peringkat
  • Csjkan
    Csjkan
    Dokumen6 halaman
    Csjkan
    indah
    Belum ada peringkat
  • Leatlet Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
    Leatlet Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
    Dokumen2 halaman
    Leatlet Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
    indah
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Mual
    Leaflet Mual
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Mual
    indah
    Belum ada peringkat
  • Hgytr
    Hgytr
    Dokumen5 halaman
    Hgytr
    indah
    Belum ada peringkat
  • HJ
    HJ
    Dokumen3 halaman
    HJ
    indah
    Belum ada peringkat