Anda di halaman 1dari 4

Asuhan Keperawatan Pada Kasus Neurologi 1

Oleh Indah Husnul Hotima, 1706978061, Mahasiswa S1 Reguler FIK UI 2017, Kep.
Gawat Darurat Terintegrasi-C, indah.husnul@ui.ac.id

Kasus:

Seorang perempuan berusia 55 tahun diantar ke IGD dengan penurunan kesadaran.


Menurut keluarga pasien jatuh di kamar mandi, sempat muntah dan tidak sadarkan
diri. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan tidak terkontrol. Hasil
pengkajian: terdengar snoring, TD 169/93 mmHg, frekuensi napas 28 x/menit,
frekuensi nadi 100 x/menit, GCS E2M4V3, tampak kelemahan pada ekstremitas
kanan.

Analisa data

Data Objektif Etiologi Masalah keperawatan


DO: Penurunan kesadaran
- RR 28x/menit
Ketidakefektifan bersihan
- Suara napas tambahan: Obstruksi jalan napas
jalan napas
Snoring (pangkal lidah jatuh ke
DS: - belakang)
DO: Penurunan aliran darah Risiko ketidakefektifan
- Perempuan (55 tahun) ke serebral akibat adanya perfusi jaringan serebral
- TD 169/93 mmHg peningkatan pada
- RR 28 x/menit tekanan darah
- HR 100 x/menit
- GCS E2M4V3
- Kelemahan pada
ekstremitas kanan
DS:
- Sempat muntah dan
tidak sadarkan diri
- Riwayat tekanan darah
tinggi dan tidak
terkontrol

Asuhan Keperawatan

Diagnosis Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)


Domain 11 - Status pernapasan Respiratory Management
Class 2 kepatenan jalan napas - Pantau rate, irama, kedalaman,
Kode 00031 - Status pernapasan TTV dan usaha napas.
Ketidakefektifan dengan kriteria hasil: - Perhatikan gerakan dada,
bersihan jalan 1. Frekuensi pernapasan amati kesimetrisan,
napas normal penggunaan otot aksesoris.
2. Irama dan kedalaman - Monitor suara napas tambahan
Definisi: pernapasan normal - Monitor pola napas :
Ketidakmampuan 3. Suara napas tambahan bradipnea, hiperventilisasi
membersihkan (-) Airway Management
sekresi atau - Berikan posisi yang nyaman
obstruksi dari - Kolaborasi dalam pemberian
saluran napas untuk broncodilator
mempertahankan
bersihan jalan
napas
Domain 4 - Status neurologis: Promosi Perfusi Otak
Class 4 mempertahankan LOC 1. Kaji dan resusitasi pasien,
Kode 00201 (Locus of Control), sesuai kebutuhan. Panggil
Risiko kognisi, dan fungsi bantuan senior, dan lakukan
ketidakefektifan motorik-sensorik yang penilaian neurologis
perfusi jaringan
serebral biasa atau lebih baik lengkap..
2. Pantau tanda-tanda vital
- Menunjukkan tanda-
Definisi : dengan memperhatikan:
tanda vital yang stabil
Rentan terhadap Hipertensi atau hipotensi;
dan tidak adanya tanda-
penurunan sirkulasi bandingkan pembacaan
tanda peningkatan ICP
jaringan otak, yang tekanan darah (TD) di kedua
dapat mengganggu - Tidak menunjukkan lengan
kesehatan. kemunduran lebih lanjut 3. Evaluasi pupil, catat ukuran,
atau kekambuhan bentuk, kesetaraan, dan
reaktivitas cahaya.
4. Posisikan dengan kepala
sedikit ditinggikan dan pada
posisi netral.
5. Menjaga tirah baring,
menyediakan lingkungan
yang tenang, dan membatasi
pengunjung atau aktivitas,
sesuai indikasi.
6. Berkolaborasi dalam
memberikan oksigen
tambahan, sesuai indikasi.
7. Berkolaborasi dalam
memberikan obat
antihipertensi

Daftar Pustaka
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2013).
Nursing Interventions Classification (NIC) Ed 6th . Missouri: Elsevier
Doenges, M.E., Moorhouse, M.F., dan Murr, A.C. (2010). Nursing care plan:
guidelines for individualizing client care across the life span. Philadelphia:
F.A Davis Company
Herdman, H. & Kamitsuru (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan: Definisi dan
Klasifikasi 2018-2020. Jakarta: EGC
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing Outcomes
Classification (NOC) Ed 5th . Missouri: Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai