21 Mei 2015 Gangguan Perfusi 08.00 Mengkaji tingkat kesadaran 21 Mei 2015
Jaringan Serebral dengan GCS Jam 12.00
berhubungan Hasil : kesadaran : semikoma S : Tidak terkaji karena pasien tidak
dengan kerusakan GCS 8 (E2, M4, V2) sadar
aliran darah otak 08.05 Mengkaji pupil, ukuran, respon O:
sekunder (oedema terhadap cahaya, gerakan mata - Kesadaran SemiComa, GCS: 8 (E2 M4 V2),
cerebral) Hasil : pupil isokor ukuran 2,5 - Pupil isokor ukuran 2,5 cm
cm, respon cahaya (+), gerakan - Terpasang Gudle, suction berkala
mata (-) - Terpasang Nackcolar
Mengkaji refleks kornea dan - Terpasang NGT tertutup
08.10
refleks gag. - Posisi head up 30˚
Hasil : reflex kornea (+), reflex - Terdapat luka tembak dipelipis kiri
gag (-) - TTV
Memonitor TTV tiap jam TD: 110/70mmHg
08.20
Hasil : RR: 30x/i
TD : 110/70 MmHg HR: 120x/is
S : 40˚ C Suhu: 40˚C
HR : 120 x/menit SPO2: 98-99%
RR : 30 x/menit A : Masalah belum teratasi
SPO2 : 99 % P : Intervensi dilanjutkan
08.30
Mempertahankan kepala tempat 1. Kaji tingkat kesadaran dengan GCS
tidur 30-40 derajat dengan posisi 2. Kaji pupil, ukuran, respon terhadap cahaya,
leher tidak menekuk gerakan mata.
Hasil : posisi head up 30˚ 3. Kaji refleks kornea dan refleks gag.
09.00
Mempertahanan kepatenan jalan 4. Monitor tanda vital setia 1 jam
napas, memberikan oksigen 5. Pertahankan kepala tempat tidur 30-40 derajat
sebelum suction dan suction dengan posisi leher tidak menekuk.
tidak lebih dari 15 detik 6. Pertahanan kepatenan jalan napas, suction jika
Hasil : terpasang OPA, terpasang perlu, berikan oksigen sebelum suction dan
02 via NRM 8-10 lpm suction tidak lebih dari 15 detik
09.05
Memberikan obat sesuai program 7. Berikan obat sesuai program dan monitor efek
dan monitor efek samping samping
Hasil : diberikan Phenytoine 100
mg / 8 jam / iv, Citicholine 250
mg /12 jam / iv, Monitol 100 cc /
6 jam / iv (Drips selama 15
menit)
09.10
Bersihan jalan Mengkaji frekuensi napas, Jam 12.00
napas tidak efektif kedalaman irama setiap 1-2 jam S : Tidak terkaji karena pasien tidak sadar
berhubungan Hasil : frekuensi napas 28-30 x/i , O :
- Pasien bernafas dengan menggunakan oksigen
dengan adanya kedalaman iramanya teratur ada
NRM 8-10 lpm
penumpukan retraksi dinding dada - RR: 28-30x/I, irama regular
sekret 09.20 Mengauskultasi bunyi napas - Terpasang Gudle, suction berkala
setiap 1-2 jam - Auskultasi bunyi napas ronchi (+)
Hasil : bunyi napas ronchi (+) - Secret (+) warna putih kental
09.30
Mempertahankan kebersihan - Gelisah
jalan napas, melakukan suction A : Masalah belum teratasi
jika perlu P : Intervensi dilanjutkan
Hasil : dilakukan suction ada 1. Kaji frekwensi napas, kedalaman,irama setiap
secret (+) 1-2 jam.
09.40 Memberikan oksigen sebelum 2. Auskultasi bunyi napas setiap 1-2 jam.
suction 3. Pertahankan kebersihan jalan napas, suction
Hasil : SPO2 99% jika perlu, berikan oksigen sebelum suction.
Memberikan nebulisher sesuai 4. Berikan posisi semifowler
09.45
program 5. Berikan oksigen sesuai program.
Hasil : diberikan bisolvon 3 cc + 6. Berikan nebulisher sesuai program
NacL 0,9% 2 cc
Memberikan oksigen sesuai
10.00
program
Hasil : terpasang 02 via NRM 8
lpm, SP02 99%