1. Gangguan pola tidur setelah dilkukan perawatan selama 3x24 jam Faktor yang berhubungan : - Kaji pola tidur dan aktivitas klien. kebutuhan Tidur teratasi, dngan - Psikologis kriteria hasil : - Jelaskan pentingnya tidur yang cukup selama Usia tua, kecemasan, agen Memiliki jam tidur yang teratur klien sakit. biokimia, suhu tubuh, pola Memiliki pola tidur yang teratur - Monitor/catat waktu dan pola tidur klien. aktivitas, depresi, kelelahan, Mengalami tidur yang berkualitas - Atur lingkungan (misalnya pencahayaan, suara takut sendirian berisik, suhu, kasur, dan tempat tidur) untuk Merasa segar kembali setelah tidur - Lingkungan mempermudahkan klien tidur. Kelembbaban, kurangnya prifasi Bangun pada waktu yang tepat - Minta klien untuk menghindari makanan atau Pencahayaan, medikasi, Kebutuhan normal tidur minuman yang dapat mempengaruhi tidur. kebisingan - Neonatus (BBL) 16 jam/hari - Infant (bayi 1 tahun) 8-10 jam/hari - Berikan lingkungan yang nyaman dengan - Fisiologis - Toddler (2-3 tahun) 12 jam/hari Demam, mual, posisi, urgensi - Prasekolah (4-5 thn) 12 jam/hari melakukan pijatan, posisi yang tepat dan - Anak sekolah (6-7 th) 11-12 jam/hari urine sentuhan afektif. - Usia remaja 8-9 jam/hari DS - Dewasa muda 6-8,5 jam/hari - Berikan obat yang dapat membantu klien tidur. - Dewasa pertengahan 6,5 jam/hari - Bangun lebih awal/lebih lambat - Dewasa tua 6 jam/hari - Secara verbal menyatakan tidak fresh sesudah tidur DO - Penurunan kemampuan fungsi - Penurunan proporsi tidur REM - Penurrunan pada tahap 3 dan 4 tidur - Peningkatan proporsi pada tahap 1 tidur - Jumlah tidur kurang dari normal sesuai usia