Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

CEPHALGIA PADA Ny. Y DI RUANG IGD RSUD MARGONO

Disusun Oleh:

Siri Nurohimah

2211040060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2023
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Siti Nurohimah Nama Pasien : Ny. Y


NIM : 2211040060 Umur : 26 th
Hari/Tanggal : Sabtu, 25 maret 2023 Dx Medis :
Cephalgia

PENGKAJIAN
A. Primary Survey
Airway
- Look : Tidak terdapat obstruksi jalan napas
- Listen : Tidak terdapat suara napas tambahan seperti gargling, snoring, stridor,
weezing
- Feel : Hembusan napas terasa di punggung tangan
Breathing
- Look : Tidak ada jejas, bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak
ada penggunaan otot napas tambahan, pernafasan regular RR 20 x/menit
- Listen : Suara napas terdengar normal (vesikuler)
- Feel : Terasa hembusan napas, tidak ada krepitasi, tidak ada massa, tidak ada
benjolan, pergerakan dada sama
Circulation
- Look : Tidak terlihat sianosis, SPO2 97%, tidak ada perdarahan
- Listen : Irama regular, bunyi jantung lup dup (s1:s2), TD 160/88 mmHg, perkusi
terdengar pekak
- Feel : Akral hangat, S 36,8ᵒc, N 83 x/menit, CRT < 3 detik.
Disability
- Tingkat kesadaran pasien composmentis, GCS 15 (E4M5V6), pupil isokor, bentuk
pupil bulat, reflek cahaya (+), diameter pupil 2 mm, kekuatan otot 5/5/5/5
Exposure
- Tidak ada jejas atau luka, tidak ada fraktur
B. Secondary Survey dengan KOMPAK (Trauma) & Keluhan Utama (Non Trauma)
Keluhan utama : Pasien mengatakan nyeri kepala
Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang ke IGD RSUD Margono dengan keluhan
pusing cekot-cekot dengan skala 8 dan berputar sejak 3hari yang lalu. Pasien
mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk dan .nyeri yang dirasakan hilang timbul
sehingga membuat tidak nyaman. Pasien mengatakan mual dan muntah sehingga tidak
nafsu untuk makan. Pasien mengatakan satu minggu yang lalu dirawat di RS dengan
keluhan yang sama, kemudian boleh pulang namun kambuh lagi. Saat rawat jalan pasien
mengatakan mengkonsumsi obat bethahistine. Pasien memiliki riwayat penyakit LBP.
Saat pengkajian didapatkan hasil TTV TD 160/88 mmHg, N 83x/menit, S 36,8ᵒc, SPO2
98%, RR 20 x/menit. Keadaan umum sedang, composmentis, GCS E4M6V5..
Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit LBP,
tidak ada riwayat penyakit keturunan dari keluarga seperti hipertensi, diabetes mellitus
dll.
C. Asuhan Keperawatan
- Diagnosa Keperawatan Utama
Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
- Rencana Keperawatan

Tgl / Diagnosa SLKI SIKI


Waktu Keperawatan
25 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Manajemen nyeri
Maret agen pencedera tindakan keperawatan O:
2023, fisiologis selama 1x24 jam - Identifikasi lokasi,
17.00 diharapkan tingkat nyeri karateristik, durasi,
WIB dapat menurun dengan frekuensi, kualitas, dan
kriteria hasil : intensitas nyeri
Indikator A T - Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon
Keluhan nyeri 3 5
verbal dan non verbal
Meringis 3 5 - Identifikasi faktor yang
memperberat dan
Keterangan :
memperingan nyeri
1. Meningkat
T:
2. Cukup meningkat
- Berikan teknik
3. Sedang
nonfarmakologis untuk
4. Cukup menurun
mengurangi rasa nyeri
5. Menurun
- Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
E:
- Jelaskan penyebab,
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
K:
- Kolaborasi pemberian
analgetik
- Implementasi dan Evaluasi

Tgl / Implementasi & Respon Evaluasi Paraf


Waktu
25 maret Manajemen nyeri S: siti
2023, - Mengidentifikasi lokasi, - Pasien mengatakan masih nyeri
17.30 karateristik, durasi, frekuensi, P : nyeri, Q : tertusuk-tusuk
WIB kualitas, dan intensitas nyeri R : kepala, S : 8, T : hilang
Ds : Pasien mengatakan masih timbul
nyeri pada bagian kepala seperti - Pasien mengatakan kepalanya
cekot cekot dengan skala 8 dan terasa berat
hilang timbul O:
Do : pasien terlihat kesakitan - Pasien terlihat meringis
- Mengidentifikasi skala nyeri kesakitan
Ds : pasien mengatakan nyeri - Pasien terlihat sering
dengan skala 8 memegangi kepalanya
- Memonitor TTV - S 36,6ᵒc N 98 x/menit RR 20
Ds : Pasien mengatakan bersedia x/menit TD 128/78 mmHg
untuk di cek SPO2 98 %
Do : TD 160/88 mmHg, N - Pasien diberikan obat ketorolac
83x/menit, S 36,8ᵒc, SPO2 98%, 1amp, ondansentron amp dan
RR 20 x/menit diphenhydramine 1amp
- Mengajarkan teknik A : Masalah teratasi sebagian
nonfarmakologis untuk Indikator A S T
mengurangi nyeri (teknik
Keluhan nyeri 3 3 5
relaksasi napas dalam)
Ds : Pasien mengatakan akan Meringis 3 4 5
melakukan teknik relaksasi napas
dalam P : Hentikan intervensi, Pasien
Do : Pasien terlihat melakukan pulang rawat jalan
teknik relaksasi napas dalam,
pasien kooperatif.
- Mengkolaborasikan
pemberian analgetik berupa
ketorolac 1amp
Ds : Pasien mengatakan mau
diberikan obat
Do : Pasien terlihat kooperatif
dan tenang saat diberikan
suntikan obat

Anda mungkin juga menyukai