Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. F
Usia : 42 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Ngaliyan, Semarang
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Dx. Medis : CKD (Chronic Kidney Disease)
No RM : C622xxx
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.T
Usia : 45 tahun
Alamat : Ngaliyan, Semarang
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan pasien : Suami

B. Keadaan Pasien Secara Umum


Pasien datang dengan keluhan lemas dan nyeri pada perut

C. Keluhan utama/alasan masuk RS


P : Nyeri CKD
Q : Seperti mencengkram
R : Pada perut
S : Skala 4
T : Hilang timbul
± 1 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh lemas, dirasakan pada seluruh
tubuh. Semakin lama lemas terasa semakin berat dan kaki kanan dan kiri terasa berat.

D. Pengkajian Primer
a. Airway (Jalan nafas)
 tidak ada tanda-tanda obstruksi jalan nafas pada pasien
 tidak ada suara nafas tambahan seperti gargling, stidor dan snoring
b. Breathing (pernafasan)
 Tidak ada tanda-tanda distres pernafasan pasien
 RR: 20 x/menit
 Spo2: 99 %
c. CIRCULATION (Sirkulasi)
 Tidak ada tanda-tanda syok pada pasien
 TD: 180/100 mmHg
 N: 90 x/menit
 CRT< 3 detik
d. DISABILITY (pemeriksaan neurologi singkat)
 Kesadaran composmentis
 Keadaan umum lemah
 Reflek cahaya mata kanan dan kiri baik
 GCS: E: 4 V: 5 M: 6
e. EKSPOSURE
Tidak ditemukan jejas maupun lesi pada seluruh tubuh kllien.

E. PENKAJIAN SEKUNDER
a. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang ke IGD RSUP Dr. Kariadi dengan keluhan lemas pada seluruh tubuh,
kedua kaki terasa berat dan nyeri pada perut.
b. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya (± 1 bulan yang lalu) pernah mengalami kejadian
serupa. Tapi hanya memeriksakannya ke puskesmas.
c. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan dalam anggota keluarga tidak ada yang memiliki penyakit yang
serupa.
d. Anamnesa singkat AMPLE
a) A (allergies) : pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan atau obat
b) M (medikasi): pasien mengatakan biasa minum obat hipertensi.
c) P (pain) : pasien mengatakan nyeri perut
 P : nyeri CKD
 Q: nyeri terasa seperti mencengkram
 R: perut
 S: skala nyeri 4
 T: nyeri hilang timbul
d) L (Last meal): pasien terakhir makan jam 8 pagi
e) E ( even of injury): tidak ditemukan adanya lesi maupun jejas pada
pasien.
e. Pemeriksaan head to toe
1. Antropometri
a) TB : 150 cm
b) BB saat ini : 50 kg
c) Lingkar lengan : 23 cm
2. Keadaan umum : klien tampak lemah
3. Kuku, kulit : bersih, Turgor kulit elastis, teraba hangat, capillary refil > 3
detik
4. Kepala : rambut hitam, bersih
5. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran
JVP
6. Thorax
Paru-paru
 Inspeksi : pengembangan paru kanan dan kiri seimbang, dada terlihat
simetris
 Palpasi : tidak ada massa, tidak terdapat nyeri tekan pada dada
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara tambahan
Jantung
 Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
 Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, ictus cordis teraba di ICS 5 mid
clavikula sinistra
 Perkusi : pekak
 Auskultasi : bunyi jantung 1 (lub) dan 2 (dup) , normal, tidak ada bunyi
tambahan gallop dan mur mur.
7. Abdomen
 Inspeksi : Perut simetris , terlihat tidak ada pembesaran perut
 Auskultasi : Peristaltik usus 10 x/m
 Palpasi : Ada nyeri abdomen, kuadran perut bagian bawah
 Perkusi : Timpani
8. Punggung : Tidak ada kelainan bentuk punggung, bersih, tidak ada
luka/lesi dekubitus
9. Urogenital : Bersih , normal, tidak ada kelainan.
10. Ekstermitas :
a) Ektremitas superior (tangan)
Dextra (kanan) : Tidak terdapat edema, dapat bergerak dengan bebas
Sinistra ( kiri) : Tidak terdapat edema, terpasang infus Nacl 0,9% 10 tpm
b) Ektremitas inferior (kaki)
Dextra (kanan) : terdapat edema, dapat bergerak namun lemah
Sinistra (kiri) : terdapat edema, dapat bergerak namun lemah
5 5

5 5

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Lab 12/3.2019

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Ket


Hemoglobin 6,6 g/dL 13,00 – 16,00 L
Hematokrit 19,8 % 50 – 54 L
Eritrosit 2,4 10^6/uL 4,4 – 5,9 L

f. Terapi Medis
No Hari/tanggal Teraoi Medis INDIKASI
1 13 Maret Infus Nacl Sebagai pengganti cairan tubuh
2019 0,9%
2 13 Maret Amlodipin 10 Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan penyakit
2019 mg/24 Jam arteri coroner
3 13 Maret Bicnat 500 mg/ Digunakan unuk mengurangi kadar asam dalam darah
2019 8 jam atau urin.
4 13 Maret Furosemide 20 Obat untuk mengurangi cairan berlebih dalam tubuh
2019 mg/12 jam (edema) yang disebabkan oleh kondisi seperti gagal
jantung, penyakit hati, dan ginjal. Obat ini juga
digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

ANALISA DATA

No Analisa Data Etiologi Problem


1 Ds: Kurang pengetahuan Ketidakefektifan
Pasien mengatakan lemas dan kaki tentang proses penyakit perfusi jaringan
kanan dan kiri terasa berat perifer

Do:
- Pasien tampak lemah
- Pasien hanya tiduran di bed
- Terdapat edema pada kaki kanan
dan kiri
- CRT >3 detik
- TD : 180/100 mmHg
- N : 90 x/m
- RR : 20 x/m
2 Ds: Adanya agen injury Nyeri akut (00133)
Pasien mengatakan nyeri biologis
P: nyeri CKD
Q: nyeri seperti mencengkram
R: perut bagian bawah
S: skala nyeri 4
T: nyeri hilang timbul

Do:
- Pasien tampak meringis
- Pasien terkadang memegangi
perut bagian bawah

Diagnosa kegawatdaruratan

A. Airway
-
B. Breathing
-
C. Circulation
-

Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan kurang pengetahuan


tentang proses penyakit ditandai dengan pasien tampak lemah, terdapat edema pada
kaki kanan dan kiri, CRT >3 detik.
2. Nyeri akut berhubungan dengan adanya agen injury biologis ditandai dengan pasien
mengatakan nyeri perut, terasa seperti mencengkram. P : nyeri CKD, Q : Nyeri seperti
mencengkram, R : Pada perut bagian bawah, S : Skala 4, T : Hilang timbul.

Anda mungkin juga menyukai