Anda di halaman 1dari 6

ANALISA DATA

No Data Analisa Data & Patoflow Diagnosa Keperawatan


1 Ds : Ca Colon
- Pasien mengatakan Nyeri Kronis b.d
nyeri pada perut bagian penekanan saraf
bawah
Kompresi tumor pada dinding (Kompresi saraf
- Pasien mengatakan abdomen)
kolon
tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan
keluar banyak keringat
Kompresi ujung saraf Nyeri
- Pasien mengatakan sulit
abdominal
tidur
- Pasien mengatakan
skala nyeri 5
Nyeri kronis
- P : Nyeri terasa saat
pasien beraktivitas
maupun istirahat
- Q : Nyeri terasa seperti
ditusuk
- R : Nyeri terasa di perut
bagian bawah
- S : Skala nyeri 5
- T : nyeri dirasa lebih
dari 3 bulan, muncul
sewaktu-waktu dengan
durasi yang tidak
menentu.

Do :
- Mata kurang bercahaya
- Dilatasi pupil
- Gerakan mata hanya
berfokus pada bagian
yang sakit
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak
memegangi perutnya
bagian bawah
- Pasien tampak gelisah

2. DS:
Keletihan b.d. kondisi
- Pasien mengatakan
Klinis (anemia)
tidak mampu Ca Colon

beraktivitas seperti
biasanya
- Pasien mengatakan Kompresi tumor pada dinding

tidak mampu kolon

melaksanakan tanggung
jawabnya
- Pasien mengatakan Kerusakan jaringan pembuluh

mudah lelah darah

- Pasien mengatakan
sering mengantuk
- Pasien mengatakan Pecahnya pembuluh darah

semua aktivitasnya Perdarahan intestinal, feses

dibantu oleh keluarga. campur darah

DO:
- Wajah pasien tampak Anemia
pucat
- Konjungtiva anemis Keletihan
- Mukosa bibir tampak
pucat
- Kuku-kuku tampak
pucat
- CRT > 3 detik
- Hb < normal
- Pasien tampak lemas
dan berbaring di tempat
tidur

DS:
3. Ca colon Defisit Nutrisi b.d.
- Pasien mengatakan Peningkatan Kebutuhan
tidak nafsu makan Metabolisme.
Kompresi tumor pada
- Pasien mengatakan
nyeri abdomen dinding kolon

- Pasien mengatakan
tidak nafsu makan
Anoreksia

DO:
- Bising usus > dari
Asupan nutrisi tidak adekuat
normal
- Membran mukosa bibir
tampak Peningkatan Kebutuhan
Metabolisme.
- Berat badan di bawah
ideal
- Penurunan berat badan
- Hanya menghabiskan Defisit Nutrisi
setengah porsi makanan

Ca colon Konstipasi b.d.


4.
DS: Penurunan motilitas
- Pasien mengeluh gastroinstestinal.
Kompresi tumor pada
kesulitan BAB
dinding kolon
- Pasien mengatakan BAB
kurang dari 2 kali
seminggu.
Terjadi Lesi

DO:
- Feses Keras
- Peristaltik usus Pembentukan Jaringan dari
menurun. pertumbuhan sel-sel
- Distensi abdomen abnormal dan bersifat ganas.

Pembekalan/ Benjolan

Obstruksi dan aktivitas


peristaltic usus meningkat.

Feses menjadi keras


Kesukaran defekasi

Obstipasi

Konstipasi

Ca Colon
5. Resiko hipovelemia b.d.
Gangguan Absorbsi
Faktor resiko Inflamasi Jaringan Cairan
- Gangguan absorpsi
cairan

Kehilangan fungsi kolon

Gangguan Absorbsi Cairan

Resiko hipovelemia
RUMUSAN DAN PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Kronis b.d penekanan saraf (Kompresi saraf abdomen)


2. Keletihan b.d. kondisi Klinis (anemia)
3. Defisit Nutrisi b.d. Peningkatan Kebutuhan Metabolisme.
4. Konstipasi b.d. Penurunan motilitas gastroinstestinal
5. Resiko hipovelemia b.d. Gangguan Absorbsi Cairan

Anda mungkin juga menyukai