Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN PERSALINAN NORMAL

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

Pembimbing Klinik :

Neneng Mahfuzah, S.SIT,MMKes

OLEH :

DHIAN AJI CANDRA

NIM : 2014901110018

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi
Persalinan adalah suatu proses yang dimulai dengan adanya kontraksi uterus yang menyebabkan
terjadinya dilatasi progresif dari servik, kelahiran bayi, dan kelahiran plasenta, dan proses tersebut
merupakan proses alamiah (Rohani, 2011).

Persalinan adalah serangkaian kegiatan yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau
hampir cukup bulan disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari ibu (Asrinah, 2010).

B. Pathway

Kehamilan Cukup Bulan C. Faktor yang


mempengaruhi
persalinan
Pengeluaran Lendir Disertai
Darah (Show) a. His /Kontraksi/
Power
 Pecah Ketuban b. Passage / jalan lahir
c. Passenger /janin
d. Psikologis ibu
 Kala I  Kala II  Kala III  Kala IV e. Faktor penolong

 Kontraksi  Partus  Pelepasan  Post


Uterus Partum Plasenta D. Kala persalinan
 Resiko
 Kerja Jantung
Pendaraha
Meningkat
Nyeri  Resiko n  Kala I (tahap dilatasi )
Pendarahan  Kala II (pembukaan
 Kelelahan (O2 lengkap, tahap
menurun)  Resiko pengeluaran)
Devisit  Kala III (tahap plasenta)
Volume  Kala IV
 Gangguan
Cairan
pertuakan
gas

E. Tanda permulaan persalinan

1. Ligtening/setting/dropping yaitu kepala turun memasuki PAP, terutama pada


primigravida.
2. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri menurun
3. Perasaan sering ataususah kencing karena tertekan oleh bagian bawah janin
4. Perasaan sakit diperut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-konstraksi yang
lemah dari uterus kadang-kadang disebut fase labor pains
5. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah bias
bercampur darah
F. Klasifikasi :

a. Berdasarkan cara persalinan:


1. Persalinan Normal
2. Persalinan buatan
3. Persalinan anjuran

b. Berdasarkan usia kehamilan dan berat janin yang dilahirkan:


1. Abortus
2. Persalinan prematur
3. Persalinan matur
4. Persalinan postmatur

G. Komplikasi persalinan :

a. Pendarahan
Perdarahan yang berlebihan disebabkan adanya bagian plasenta yang masih tersisa
dalam rahim dan infeksi pada dinding rahim, mengakibatkan pembuluh darah
terbuka sehingga dinding rahim terus mengeluarkan darah.
b. Plasenta previa 
Plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim (serviks). Seharusnya, posisi
plasenta di sebelah atas maupun samping rahim, sehingga tidak akan menutupi
jalan lahir bayi.
c. Tali pusat melilit tubuh bayi
Tali pusat yang melilit bayi selama proses persalinan dapat menyebabkan aliran
darah untuk bayi bisa terganggu sehingga membuat denyut jantung bayi menurun
secara tiba-tiba

H. Diagnosa

1. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik dari bagian presentasi.


2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi perfusi
3. Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan pengeluaran yang berlebihan;
perdarahan; diuresis; keringat berlebihan.
4. Resiko pendarahan berhubungan dengan pengeluaran darah yang berlebihan
I. Intervensi Keperawatan

DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubunganSetelah dilakukan asuhan  Kaji derajat ketidaknyamanan
dengan tekanan mekanik darikeperawatan selama 1 x 24 secara verbal dan nonverbal    
bagian presentasi. jam diharapkan nyeri  Pantau dilatasi servik
terkontrol dengan criteria  Pantau tanda vital dan DJJ     
hasil:  Bantu penggunaan teknik
 TTV dalam batas normal pernapasan dan relaksasi
 Pasien dapat  Bantu tindakan kenyamanan.
mendemonstrasikan  Berikan  lingkungan yang
kontrol nyeri tenang
2. Gangguan gangguan pertuakan respiratory status : gas posisikan pasien untuk
gas b.d ketidakseimbangan excange memaksimalkan ventilasi
ventilasi perfusi  monitor respirasi dan status
 keseimbangan asam oksigen
basa, elektrolit
 catat pergerakan dada, amati
 respiratory status : kesimetrisan, penggunaan otot
ventilation tambahan, retraksi otot
supraclavicular dan intercostal
 vital sign status  monitor suara nafas, seperti
mendengkur
setelah dilakukan tindakan monitor pola nafas : bradipnea,
keperawatan selama 1 x jam takypnea, hiperventilasi, cheyne
pasien menunjukkan stokes, biot
keefektifan pola nafas auskultasi suara nafas, catat
dibuktikan dengan kriteria area penurunan / tidak adanya
hasil : ventilasi dan suara tambahan
 mendemonstrasikan  monitor tanda - tanda vital,
peningkatan ventilasi dan AGD, elektrolit dan status
oksigenasi yang adekuat mental
 memelihara kebersihan observasi sianosis khususnya
paru - paru dan bebas dari membran mukosa
tanda - tanda distress jelaskan pada pasien dan
pernafasan keluarga tentang persiapan
 mendemonstrasikan tindakan dan tujuan
betuk efektif dan suara penggunaan alat tambahan (O2,
nafas yang bersih, tidak suction, dan inhalasi)
ada sianosis dan dyspnue auskultasi bunyi jantung,
(mampu mengeluarkan jumlah irama, dan denyut
sputum, mampu bernafas jantung.
dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
 tanda - tanda vital
dalam rentang normal
 AGD dalam batas
normal
 status neurologis
dalam batas normal.
3. Resiko defisit volume cairanSetelah diberikan asuhan Pantau tanda-tanda vital setiap
berhubungan dengankeperawatan selama 1 x 24 4 jam, Warna urine, Status
pengeluaran yang berlebihan;jam diharapkan Pasien dapat umum setiap 8 jam.
perdarahan; diuresis; keringatmendemostrasikan status Pantau: cairan masuk dan
berlebihan. cairan membaik. cairan keluar setiap 8 jam.
 Pantau jumlah darah yang
Kriteria hasil: tak ada keluar
manifestasi dehidrasi, resolusi Beritahu dokter bila: haluaran
oedema, haluaran urine di atas urine < 30 ml/jam, haus,
30 ml/jam, kulit kenyal/turgor takikardia, gelisah, TD di
kulit baik. bawah rentang normal, urine
gelap atau encer gelap.
 Konsultasi dokter bila
manifestasi kelebihan cairan
terjadi.

J. Pemeriksaan Penunjang

NO Jenis Pemeriksaan
1 USG
2 Pemeriksaan Hb

DAFTAR PUSTAKA
Reeder et al, 2011. Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita Bayi & Keluarga.Vol 1 Edisi
18. EGC: Jakarta

Moorhead. 2013. Nursing Outcomes classification (NOC). Bahasa Indonesia. ISBN

Glorial. 2013. Nursing utcomes classification (NIC). Bahasa Indonesia. ISBN

Hafifah. (2011). Laporan Pendahuluan pada Pasien dengan Persalinan Normal. Dimuat
dalam http:///D:/MATERNITY%20NURSING/LP%20PERSALINAN/laporan-
pendahuluan-pada-pasien-dengan.html (Diakses tanggal 7 November 2017)

Banjarmasin, Desember 2020


Preseptor Klinik, Ners Muda,

( Neneng Mahfuzah, S.SIT,MMKes ) ( Dhian Aji Candra, S.Kep )

Anda mungkin juga menyukai