Anda di halaman 1dari 10

PENGKAJIAN

RESUME KEPERAWATAN ANAK

Nama Mahasiswa : FTHUL AZIS Ruangan : NICU


NIM : 019.02.016 No. Register : 355535
Tanggal Pengkajian : 5 NOVEMBER 2019 Jam : 09.00 WITA

IDENTITAS KLIEN
Nama By ”N”
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat Tgl. Lahir Mataram, 31 Oktober 2019
Umur 5 hari
Anak Ke Dua
Nama Ayah Tn “T”
Nama Ibu Ny ” R”
Pendidikan Ayah -
Pendidikan Ibu SD
Agama Islam
Suku/Bangsa Sasak/ Indonesia
Alamat Gegutu barat.
Tgl MRS 4 Oktober 2019
Diagnosa Medis hiperbilirubin
Sumber Informasi Orang tua Bayi
RIWAYAT KEPERAWATAN
No PENGKAJIAN DATA PASIEN
1 Keluhan Utama Keluarga pasien mengatakan banyinya kuning.
2 Riwayat Kesehatan Keluarga pasien mengatakan pasien rujukan dari PKM
Sekarang selaparang dengan ikterus, datang ke IGD dengan keluhan bayi
tampak kuning,sejak 2 hari yang lalu.batuk (-),pilek(-),muntah
(-) ASI(+)
- bayi lahir via SC KPD,BBL, 3400 gram.
-Pasien tampak kuning,.
-Suhu : 37,620C
- HR : 110
- RR : 45x/m
3 Riwayat Prenatal Kehamilan G3P2A0H2 ibu pasien mengatakan memeriksakan
kandungannya di puskesmas terdekat secara rutin

4 Riwayat Natal Pasien lahir secara SC karena KPD .

5 Riwayat Postnatal Pasien lahir pukul 01.00 Wita,31 oktober 2019 dengan Berat
badan lahir 3400gr, PB: 50cm

6 Riwayat Penyakit Keluarga pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit


dahulu kesehatan keluarga menurun maupun menular dari keluarga.
keluarga

7 Riwayat imunisasi Vaksin HB sudah diberikan

8 Hasil pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum : sedang


b. Tanda Vital :
N : 110x/m
RR : 45x/m
S : 37,60C
c. Status Gizi.
BBL ̶BBS x 100%
BBL
= 3400gram ̶ 2600gram x 100%
3400gram
= 23,52 % atau >10% Gizi kurang baik
d. Reflek
reflek moro kurang, reflek menggenggam(+) ada, reflek
menghisap lemah, meringis atau menangis lemah ketika
distimulasi.
e. Kepala
Fontanel lunak, dan tidak menonjol, sutura tepat, wajah
simetris,.
f. Mata
Warna conjunctiva anemis, tidak ada bleeding conjunctiva,
warna sklera kuning, pupil menunjukkan refleksi terhadap
cahaya.
g. Hidung
Lubang hidung simetris, tidak terdapat pernapasan cuping
hidung.
h. Mulut
Mulut tampak kering, kotor dan pucat.
i. Telinga
tidak ada kelainan dan terlihat bersih
j. Thorax
Bentuk simetris, retraksi ringan (+), tidak ada suara
wheezing,tampak tidak sesak.
k. Umbilikus
Tali pusat hitam bersih
l. Genitalia
Tidak ada kelainan
m. Anus
Tidak ada darah dalam tinja, buang air besar (+)
n. Ekstremitas
Gerakan ektremitas atas dan bawah lemah, teraba kaku akral
hangat.
o. Kulit
berwarna kemerahan, tampak tipis dan akral hangat
9 Hasil pemeriksaan - GDS : 73 Mg/dl
penunjang - WBC : 7.76 x10˄3/uL
- RBC : 4.96 x10˄6/uL
- HGB : 14.6 g/dL
- PLT : 312 x10˄3/uL
- BILIRUBIN TOTAL :20,20 mg/dl
- BILIRUBIN DIREK:0.30 mg/dl
-BILIRUBIN INDIREK :19,90 mg/dl
10 STATUSNUTRISI Puasa

11 STATUS CAIRAN Input : -


Output: 20 cc/12 jam

12 TERAPI -Incubator
- infus D10 80cc/kg/BB/hr (220cc)
-inj.cefotaxime 2x150mg
-inj. paracetamol 30mg(ekstra)
-Asi 10cc/3jam per OGT
-Oksigen 2 LPM nassal Canul

13 DATATAMBAHAN -
ANALISA DATA
Data Subjek Data/Symtomp Analisa Masalah

- Keluarga pasien - keadaan umum sedang Suplai bilirubn melebihi


kemampuan hepar
mengataka bayi nya - .batuk (-),pilek(-),muntah
kuning.sejak 2 hari (-) ASI(+)
yang lalu. - bayi lahir via SC
Hepar tidak mampu melakukan
KPD,BBL, 3400 gram. konjungasi
- Pasien tampak kuning,.
- Suhu : 37,620C
Ikterus pada leher dan badan
- HR : 110 peningkatan bilirubin
indirect>12mg/dl
- BILIRUBIN TOTAL
:20,20 mg/dl
- BILIRUBIN DIREK:0.30 fototherapi
mg/dl
- BILIRUBIN INDIREK
IKTERUS NEONATUS
:19,90 mg/dl

ibu pasien mengtakan - Bayi tampak lemah meningkatnya kadar bilirubbin


frekuensiganti pmpers 4- - BAB encer,warna hijau.
5x/hari - Menyusui kurang. fototherapi

pemaparan sinar dengan intensitas


tinggi

resiko tinggi kekurangan volume


cairan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN & RENCANA TINDAKAN EVALUASI


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
Mandiri : 5/11/19
1. Keruskan Setelah dilakukan S : keluarga pasien mengatakan
1. Jaga kebersihan kulit agar 14:30 wita
intergritas tindakan keperawatan kulit bayi kering dan
tetap bersih. 1. Mengobservasi TTV HR:110
kulit b/d efek 2x24 jam diharapkan terkelupas,keluarga pasien
2. Mobilisasi pasien tiap 2 S:37,6
dari integritas kulit kembali akan mencoba
jam sekali. 2. Memonitor kulit dan adanya
fototherapi baik/normal dengan mempertahankan dan
3. Monitor kulit adanya kemerahan.
kriteria hasil : melindungi kelembaban
kemerahan. 3. Memandikan pasien.
1. Integritas kulit kulit.
4. Mandikan pasien dengan 4. Memberikan lotian bayipada
yang baik bisa O : kulit pada daerah
air hangat . bayi
dipertahankan dada,perut,tangan dan kaki
5. Oleskan baby lation pada 5. Mengajarkan keluarga pasien
2. Tidak ada luka tampak kering dan terkelupas.
kulit bayi. cara mempertahankan dan
atau lesi pada
Kolaborasi: melindungi kelembaban
kulit A : Masalah belum teratasi.
1. Monitor keadaan kulit.
3. Perfusi jaringan
bilirubun direc dan
baik P : intervensi di lanjutkan.
indirect dengan
4. Mampu
kolaborasi dengan
melindungi kulit
dokter.
dan mempertahan
EDUKASI:
kan kelembaban
Ajarkan keluarga pasien cara
kulit dan
mempertahankandan melindungi
perawtan alami
kelembaban kulit. S: keluarga pasien mengatakan
6/11/2019: kulit bayi tidak terlalu kering
1.memandikan pasien O:
2. memberikan baby oil setelah  Kulit bayi tanpak
mandi sedikit lembab.
3.mengajarkan keluarga cara A: masalah teratasi sebagian
mempertahankan dan melindungi P: intervensi di hentikan pasien
kelembaban kulit. pulang.
4. mobilisasi posisi tiap 2 jam.
.
3. Resiko tinggi
Setelah dilakukan
kekurangan Mandiri : 5/11/2019 S: ibu pasien mengatakan BAK
tindakan keperawatan
volume 1. Pantau masukan dan 1. Membantu tanda tanda vital sering.
2x24 jam diharapkan
cairan akibat pengeluaran HR:110x/mnit.RR:36x/mnit
cairan tubuh neonatus
efek samping cairan,timbang badan S:36,5c O: HR:110x/menit
adekuat dengan
fototherapi bayi 2. Menobservasi tanda2 RR: 34x/menit
kriteria hasil :
b/d 2. Perhatikan tanda dehidrasi S:36,5c
pemaparan  Turgorkulit dehidrasi(penurunan 3. Meningkatkan caiaran Membrane mukosa lembab.
sinar dengan baik haluan urine,kulit peroral dengan memberikan A: masalah terasi
intensitas  Membrane hangat /kering,dengan asi/formula P: intervensi di hentikan.pasien
tinggi. mukosa turgor baikdan mata 4. Memotivasi ibu tetap pulang.

lembab cowong memberikan ASI sesering

 Intake dan 3. Tingkatkan masukan mungkin.

output cairan peroral 6/11/2019

seimbang 4. Pauntau turgor kulit. 1. Monitar tanda-tanda vital

 Ttv batas 2. Mengobservasi tanda

normal dehidrasi

N:120- 3. Memotivasi ibu untuk tetap

160x/mnit memberikan asi sesering

RR:35x/menit mungkin.

S:36,5-37,5c

Anda mungkin juga menyukai