A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi peserta:
Peserta kooperatif, pasien tidak mengalami gangguan fisik
2. Diagnosa keperawatan:
Gangguan persepsi-sensori
3. Tujuan khusus:
Peserta mampu menjelaskan tentang cara kontrol dan minum obat
secara teratur dan keluarga mampu menjelaskan peran serta
keluarga dalam mencegah kekambuhan pasien gangguan jiwa.
4. Implementasi keperawatan:
Bina Hubungan Saling Percaya dengan peserta
Menjelaskan mengenai tahapan kegiatan yang akan dilakukan
Membagikan artikel kepada peserta dan member kesempatan
peserta membaca sampai selesai
Menanyakan pendapat kepada klien terkait artikel yang telah
dibaca
Menanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien
sebelumnya
Memberikan pujian kepada klien
Memberikan kesimpulan terkait artikel tersebut.
1. Salam Terapeutik:
”Selamat pagi Bapak dan Ibu.”
FASE KERJA
FASE TERMINASI
”Bagaimana perasaan Bapak/ Ibu dengan kegiatan kita hari ini? Bapak/
Ibu merasa senang tidak? Apa Bapak/Ibu sudah mengerti tentang materi
yang baru saya sampaikan?
Obyektif:
“Jadi dengan membaca baik itu artikel, majalah maupun koran selain bias
menambah wawasan, bias juga untuk membantu bapak-ibu dari
gangguan halusinasi. Sehingga sering-sering membaca ya bapak-ibu”.
Topik : “untuk selanjutnya ada kegiatan dengan topic menonton video ya”
Waktu : “untuk waktunya setiap hari sabtu, apa bapak ibu bisa?”