JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama : Nn. U Ruangan : 23 E Masalah Psikososial : Gangguan proses piker (Fase
Krisis)
No. Hari/Tanggal Implementasi Keperawatan Evaluasi
Dx dan Jam
GPP Rabu, 08 1. Bina Hubungan saling Subjektif :
(Fase Maret 2017 percaya dengan klien : Klien mengatakan Mbak Reni ya
Memperkenalkan diri mbak Reni mbak reni saat perawat
Krisis) Jam 10.00 Menanyakan nama memperkenalkan diri
klien, asal, pekerjaan Klien mengatakan Umrina Umrina
Menanyakan saat ditanya namanya.
perasaan klien saat Klien mengatakan sedang marah
ini saat ditanya perasaannya.
Menjelaskan tujuan Klien mengatakan mau ngobrol lalu
pertemuan meneriakkan nama temannya, ketika
Menyampaikan membahas kontrak waktu
kontrak waktu,topic, Klien mengatakan Sakinah Sakinah
dan tempat Sakinah ketika dimembahas
2. Menciptakan rasa aman restrain
dan nyaman Klien mengatakan ingin marah
Melakuka fiksasi fisik waktu ditanya kenapa klien melantur
pada klien bercerita tentang temannya.
Menjelaskan kepada Klien meneriakkan kata-kata kotor
klien mengapa klien saat berbicara tentang obat
ditempatkan di ruang Klien mengatakan ini cerita jaman
isolasi dulu. . ahok ahok ketika ditanya
Menjelaskan kepada tentang pemenuhan kebutuhannya
klien mengapa Klien menyebutkan nama temannya
dilakukan ketika diajak kontak waktu lagi
pengekangan Objektif
Menjelaskan kapan Klien gelisah
dan syarat Kesadaran komposmentis
pengekangan dapat GCS E4V5M6
dilepas Klien tampak tidak rapi, rambut
Melihat dan tampak tergerai, wajah terlihat
menyingkirkan berminyak, dan mulut bau. Klien
benda berbahaya memakai baju atasan disampirkan
disekitar pasien dan tidak dikancingkan serta sarung
3. Mendapatkan terapi yang untuk bawahan.
adekuat Klien terpasang infus pada tangan
Menjelaskan kepada kiri
klien 5 benar obat TTV : TD 130/80 mmHg,
dan mengapa obat N 88x/menit, RR 22x/menit, Suhu
harus diminum 36,9 o C
Menjelaskan efek Kontak mata kadang kurang (kurang
samping obat focus dengan lawan bicara) dan klien
4. Memenuhi kebutuhan ADL sesekali melotot dan berteriak
Membantu klien dan Klien harus dibantu dalam ADL (BAK
keluarga dan BAB, serta pemenuhan nutrisi)
memberikan obat Analisa
kepada klien Kognitif :
Membantu BAK dan Klien tidak mampu membina
BAB melalui kateter hubungan saling percaya dengan
dan pampers perawat
Memberikan nutrisi Klien tidak mampu menyebutkan
Mengobservasi
manfaat obat
pemberian cairan Klien tidak mampu menyebutkan
parenteral nama perawat
Klien tidak mampu menyebutkan
alasan difiksasi
Klien tidak mampu menyebutkan 6
benar
Afektif :
Mood klien berubah-ubah ditandai
dengan kadang melotot saat
berbicara dengan perawat dan
kadang tersenyum
Klien dapat menjawab pertanyaan
perawat namun perkataan tidak
dapat dimengerti
Psikomotor
Klien menoleh ke arah perawat dan
menggerak-gerakkan tangannya
ketika bercakap-cakap
Klien tidak melawan ketika dibantu
melakukan ADL
Planning
Klien
Perawat membantu klien mengenali
namanya
Perawat membantu dalam
pemenuhan ADL
Perawat membantu klien dalam
meminum obat
Perawat menganjurkan klien untuk
tenang
Perawat
Lanjutkan SP manajemen krisis