Anda di halaman 1dari 22

“PROPOSAL LOKAKARYA MINI

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


TERKAIT HANDOVER DI RUMAH SAKIT HERMINA DEPOK”

Dewi Murniyati 21220039

Akrina Yati 21220208

Natasya Jovanka 21120068

Ella Novita Sari S 21220209

Koniah Nurulaeni 21220207

NinukAjeng Puspitaningrum 21120044

Ade Mawar 21120001


Section Break
Insert the Subtitle of Your Presentation
Agenda
PRESENTIO 01 LATAR BELAKANG, KONSEP HANDOVER

N
02 METODE SBAR

03 ANALISIS SITUASI RUANGAN, ANALISA SWOT

04 ANALISA DATA, SKORING, PLAN OF ACTION (POA)


LATAR BELAKANG

RS Hermina Depok adalah salah


satu anggota dari Hermina Hospital
Group. RS Hermina Depok adalah
Rumah Sakit Swasta Sosial –
Ekonomi yang pada awalnya
mengkhususkan diri dalam bidang
Spesialistik Kebidanan dan
Kandungan dan Kesehatan Anak
serta ditunjang dengan Spesialistik
lain. Berdiri tahun 2000 berada
Jalan Raya Siliwangi No.50
Kelurahan Depok, Kecamatan
Pancoran Mas, Kotamadya Depok.
KONSEP
HANDOVER
!

DEFINISI HANDOVER
Handover adalah waktu dimana terjadi perpindahan atau transfer tanggung jawab tentang
pasien dari perawat yang satu ke perawat yang lain. Tujuan dari handover adalah
menyediakan waktu, informasi yang akurat tentang rencana perawatan pasien, terapi, kondisi
terbaru, dan perubahan yang akan terjadi dan antisipasinya.
TUJUAN DAN FUNGSI HANDOVER

• Menyampaikan masalah, kondisi, dan keadaan klien (data fokus)


• Menyampaikan hal-hal yang sudah atau belum dilakukan dalam asuhan
keperawatan kepada klien
• Menyampaikan hal-hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh dinas
berikutnya
• Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya

TUJUAN FUNGSI HANDOVER


 Kepemimpinan dalam serah terima pasien
 Pemahaman tentang serah terima pasien
 Peserta yang mengikuti serah terima pasien
 Waktu serah terima pasien
 Tempat serah terima pasien
 Proses serah terima pasien

STANDAR PRINSIP SERAH TERIMA PASIEN (HANDOVER)


METODE S : Situation
Komponen situation ini secara spesifik perawat
harus menyebut usia pasien, jenis kelamin,
SBAR diagnosis pre operasi, prosedur, status mental,
kondisi pasien apakah stabil atau tidak.

B: Background
Komponen background menampilkan pokok masalah atau apa
saja yang terjadi pada diri pasien, keluhan yang mendorong
untuk dilaporkan seperti sesak nafas, nyeri dada, dan
sebagainya. Menyebutkan latar belakang apa yang
menyebabkan munculnya keluhan pasien tersebut, diagnosis
pasien, dan data klinik yang mendukung masalah pasien.

A: Assesment
Komponen assesment ini berisi hasil pemikiran yang
timbul;. Dari temuan serta di fokuskan pada problem
yang terjadi pada pasien yang apabila tidak di
antisipasi akan menyebabkan kondisi yang lebih
buruk.

R: Recommendation
Komponen recommendation menyebutkan hal-hal;
yang dibutuhkan untuk ditindak lanjuti. Apa
intervensi yang harus direkomendasikan oleh perawat.
Analisis Struktur Organisasi
Struktur Organisasi yang ada di Ruang PerawatanUmum RS
SITUASI Ruangan Hermina Depok terdiri dari seorang Kepala Ruangan,
Penanggung Jawab Shift dan Perawat Pelaksana.

Ketenagaan dan staffing


Ruang perawatan umum lantai 3 memiliki perawat sebanyak
12 perawat. Tingkat pendidikan perawat di ruangan
perawatan umum yang S1-Ners ada 4, D3 ada 8 .

Pembagian jam kerja dengan 3 shift:


pagi hari dipimpin oleh Kepala Ruangan sedangkan pada
sore, malam dan hari libur oleh Penanggung jawab shift.
STRENGTH ANALISA swot WEAKNESS
 Visi dan misi antara RS Hermina  Pendidikan perawatan mayoritas D3
Depok dengan visi misi
keperawatan ruang perawatan  Tidak ada strategis khusus untuk mencapai
umum berbeda, namun tetap tujuan visi dan misi, hanya menerapkan
saling berkaitan untuk terciptanya SOP dan PAK yang ada.
kepuasan pelanggan dan
keunggulan dalam pelayanan  Belum dilakukannya pembelajaran yang
kesehatan. dilakukan langsung di depan pasien di mana
 Kepala ruangan di ruang
pembelajaran mengaplikasikan kemampuan
perawatan umum sudah kognitif , psikomotor, dan afektif secara
menerapkan sesuai SOP dan PAK integrasi yang dilakukan oleh CI kepada
dengan baik. perawat pelaksana
 Adanya jenjang karir untuk  Belum maksimalnya manajemen waktu
pegawai yang disesuaikan dengan dalam pelaksanaan handover sehingga jam
pendidikan dan pengalaman dinas yang berlangsung lebih lama
kerja.
 Ditemukan miskomunikasi antara perawat
 Adanya kriteria khusus untuk
ruang perawatan umum dengan ruang
perawat yang bekerja di rumah
sakit Hermina Depok khususnya lainnya mengenai peminjaman sarana dan
di ruang perawatan umum dengan prasarana sehingga menghambat kinerja
pembuatan log book dan pelatihan perawat ketika alat tersebut ingin digunakan
ulang seperti keterampilan bhd
Oportunity
 Dengan metode kerja MPKPP yang
diterapkan masing-masing PN dan
Threat
perawat pelaksana dapat mengetahui  Adanya tuntutan masyarakat
perkembangan kondisi kesehatan akan pelayanan yang maksimal
pasien serta menilai kebutuhan pasien. dan lebih profesiona
 RS Hermina Depok menerima pasien  Banyaknya rumah sakit lain
dari semua kalangan dan dari semua yang menawarkan faslilitas
jenis pembayaran lebih unggu dalam
mementingkan mutu pelayanan
 RS Hermina Depok terletak di posisi rumah sakit
yang strategis, sehingga memudahkan
akses untuk ke rumah sakit  Banyak rumah sakit lain dengan
peralatan yang lebih canggih
 Alat penunjang medis yang digunakan
adalah alat penunjang modern  Masyarakat semakin kritis
dalam menilai dan mengkritisi
rumah sakit
DATA PENUNJANG DATA MASALAH
PENGHAMBAT
1. Metode penugasan MPKPP masih Keterbatasan SDM Belum optimalnya keingintahuan
ANALISA belum maksimal terutama pendidikan masih tentang ilmu-ilmu baru
DATA 2. Perawat diruangan perawatan rata – rata D3
anak rata-rata berpendidikan D3
keperawatan.
3. Belum dilakukannya pembelajaran
yang dilakukan langsung di depan
pasien di mana pembelajaran
mengaplikasikan kemampuan
kognitif , psikomotor, dan afektif
secara integrasi yang dilakukan
ANALISA DATA oleh CI kepada perawat
1. pelaksana.
Perbandingan beban kerja Kurangnya ketepatan waktu Kurangnya kerjasama antar
perawat yaitu 1:8-9 dalam melaksanakan hand perawat dalam memanage waktu
2. Belum maksimalnya manajemen over pada hand over
waktu dalam pelaksanaan
handover sehingga jam dinas yang
berlangsung lebih lama
1. Sering ditemukan miskomunikasi Kurangnya peralatan di Apabila perlengkapan ingin
antara perawat ruang perawatan ruangan digunakan sering ditemukan
umum dengan ruang lainnya tidak ada pada saat ingin
mengenai peminjaman sarana dan melakukan tindakan
prasarana sehingga menghambat
kinerja perawat ketika alat
tersebut ingin digunakan
No Masalah MG SV MN Nf AF Skor

1. Belum dilakukannya 3 4 3 2 2 144


pembelajaran yang
SKORING dilakukan langsung di
depan pasien di mana
pembelajaran
mengaplikasikan
kemampuan kognitif ,
psikomotor, dan afektif
secara integrasi yang
dilakukan oleh kepala
ruangan kepada perawat
pelaksana

2. Belum maksimalnya 4 3 4 4 2 384


SCOORE manajemen waktu dalam
pelaksanaan handover
sehingga jam dinas yang
berlangsung lebih lama

3. Ditemukan miskomunikasi 2 3 2 3 3 108


antara perawat ruang
perawatan umum dengan
ruang lainnya mengenai
peminjaman sarana dan
prasarana sehingga
menghambat kinerja
perawat ketika alat
tersebut ingin digunakan
N MASALAH TUJUAN KEGIATAN SASARAN TEMPAT PIC
O
1. Evaluasi operan TUM : 1. Melakukan observasi Perawat di Ruang 1. Akhrina Yati
dengan tehnik Meningkatkan dan wawancara ruang perawatan 2. Dewi Muniyati
SBAR dalam komunikasi efektif mengenai Hand Over perawatan umum RS 3. Koniah
Asuhan dalam Hand Over dengan tehnik SBAR umum Hermina Depok 4. Ade mawar
POA Keperawatan di
Ruang
dengan tehnik SBAR
dalam Asuhan
dalam Asuhan
Keperawatan.
5.
6.
Ninuk Ajeng
Nathasya
perawatan Keperawatan pasien 2. Melakukan pemaparan 7. Ella Novita
umum RS di Ruang perawatan tentang Handover
Hermina Depok umum RS Hermina dengan tehnik SBAR
Depok dalam Asuhan
TUK : Keperawatan dengan
1. Menumbuhkan perawat diruang RPU
sikap profesional. 3. Membagikan powerpoint
2. Menumbuhkan mengenai Hand Over
sikap saling dengan tehnik SBAR
percaya antar dalam Asuhan

PLAN
perawat dan Keperawatan kepada
pasien. perawat di ruang
3. Mempelajari pearawatan umum
perkembangan 4. Mendemonstrasikan
Of biologis atau fisik
pasien
gambaranHand Over
dengan tehnik SBAR
dalam Asuhan

ACTION
Keperawatan kepada
perawat di ruang
perawatan umum.
5. Melakukan observasi
terhadap kegiatan Hand
Over dengan tehnik
SBAR dalam Asuhan
Keperawatanyang
diterapkan perawat di
ruang perawatan umum
selama 5 hari.
6. Melakukan evaluasi
setelah dilakukan
observasi
PEMBAHASAN Hasil Pre Intervensi
Dari hasil pengamatan di RPU RS Hermina Depok yang
No Umur Pendidikan terakhir Pretest dilakukan pada tanggal 3 Mei sampai 5 Mei 2021 diperoleh

1 35 D3 100 data bahwa perawat dalam melakukan serah terima pasien

2 23 D3 69
antara shift tidak sistematis dan belum sepenuhnya menerapkan

3 25
S1 NERS
105
metode SBAR, sehingga berisiko untuk terjadinya kesalahan
D3 dan adanya informasi mengenai pasien yang tertinggal. Hal ini
4 24 73

D3 terbukti dengan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh


5 25 102

S1 NERS mahasiswa terhadap proses serah terima pasien diketahui


6 30 100

S1 NERS bahwa penerapan metode komunikasi SBAR dalam proses


7 27 124

D3
serah terima pasien belum optimal yaitu sebesar (58,3%) yang
8 24 77

D3
artinya hanya ada 7 perawat dari total 12 perawat yang ada di
9 26 101
ruang perawatan umum RS Hermina yang melakukan metode
D3
10 23 66
komunikasi SBAR dalam proses serah terima pasien antara
D3
11 25 101
shift, sehingga menimbulkan masalah dan kendala dalam
D3
12 24 78
melakukan asuhan keperawatan pada shift selanjutnya.
PEMBAHASAN

Telah dilakukan peningkatan dan menyatukan


persepsi dan pemahaman tentang komunikasi SBAR
No Umur Pendidikan terakhir Post test
pada saat operan, meliputi:
1 35 D3 100
 Sosialisasi dan edukasi tentang komunikasi SBAR
2 23 D3 83

3 25
S1 NERS
105 dan penerapannya pada saat operan
4 24
D3
88  Diskusi dengan perawat ruangan dalam menerapkan
D3
5 25 102 komunikasi SBAR di ruang perawatan umum RS
S1 NERS
6 30 100
Hermina Depok dengan tujuan agar informasi yang
S1 NERS
7 27 124
disampaikan antar tim dapat tersampaikan secara
D3
8 24 103
D3
menyeluruh dan efektif sehingga mengurangi
9 26 101
D3 timbulnya masalah dan kendala dalam melakukan
10 23 102

11 25
D3
101
asuhan keperawatan pada shift selanjutnya.
D3
12 24 100
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Hasil Evaluasi

Tabel Evaluasi (Hand Over) dengan tehnik SBAR


Shift Pagi dalam Asuhan Keperawatan kepada perawat di
No Perawat Melakukan Tidak Melakukan Sesuai Tidak Sesuai ruang pearawatan umum RS Hermina Depok.
1 Sr.A √   √  
Senin, 3-5 Mei 2021

2 Ns.L √   √  

3 Ns.W √   √  

4 Ns.L √     √

5 Ns.P √   √   Shift Pagi ke Sore


No Perawat Melakukan Tidak Melakukan Sesuai Tidak sesuai
6 Ns.R √   √  

1 Ns. R √   √  

2 Sr.A √     √

Berdasarkan dari hasil evaluasi diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan 3 Sr.A √   √  
sampel perawat sebanyak 10 orang perawat, dari total sampel 12 sudah
4 Sr.M √   √  
menerapkan komunikasi efektif dalam Hand Over dengan tehnik SBAR dalam
Asuhan Keperawatan pasien di RS Hermina dengan benar pada tanggal 3 Mei 5 Ns S √   √  

sampai 5 Mei 2021


6 Ns.V √   √  
NO MASALAH RENCANA KEGIATAN WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Evaluasi operan 1. Melakukan observasi Dilaksanakan Melakukan Setelah


dengan tehnik dan wawancara pada tanggal Tindakan: dilakukan
SBAR dalam mengenai Hand Over 3 sampai Senin-Selasa tindakan sesuai
Asuhan dengan tehnik SBAR dengan 5 Mei 3-5 Mei 2021 dengan waktu
Keperawatan di dalam Asuhan 2021 1. Melakukan yang telah
Ruang Keperawatan observasi dan direncanakan
perawatan 2. Melakukan pemaparan wawancara perawat dapat
umum RS tentang Handover mengenai Hand Meningkatkan
Hermina Depok dengan tehnik SBAR Over dengan komunikasi
dalam Asuhan tehnik SBAR efektif dalam
Keperawatan dengan dalam Asuhan Hand Over
perawat diruang RPU Keperawatan dengan tehnik
3. Membagikan 2. Melakukan SBAR dalam
powerpoint mengenai pemaparan Asuhan
Hand Over dengan tentang Keperawatan
tehnik SBAR dalam Handover pasien di Ruang
Asuhan Keperawatan dengan tehnik perawatan
kepada perawat di SBAR dalam umum RS
ruang pearawatan Asuhan Hermina serta
umum Keperawatan dapat
dengan perawat Menumbuhkan
diruang RPU sikap
professional,
NO MASALAH RENCANA KEGIATAN WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Evaluasi operan 4. Mendemonstrasikan Dilaksanakan 3. Membagikan Menumbuhkan


dengan tehnik gambaranHand Over pada tanggal 3 powerpoint sikap saling
SBAR dalam dengan tehnik SBAR sampai dengan mengenai Hand percaya antar
Asuhan dalam Asuhan 4 Mei 2021 Over dengan perawat dan
Keperawatan di Keperawatan kepada tehnik SBAR pasien dan
Ruang perawat di ruang dalam Asuhan dapat
perawatan perawatan umum. Keperawatan Mempelajari
umum RS 5. Melakukan observasi kepada perawat perkembangan
Hermina Depok terhadap kegiatan di ruang biologis atau
Hand Over dengan pearawatan fisik pasien.
tehnik SBAR dalam umum
Asuhan 4. Mendemonstrasi
Keperawatanyang kan gambaran
diterapkan perawat di Hand Over
ruang perawatan dengan tehnik
umum selama 5 hari. SBAR dalam
6. Melakukan evaluasi Asuhan
setelah dilakukan Keperawatan
observasi kepada perawat
di ruang
perawatan
umum.
NO MASALAH RENCANA KEGIATAN WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Evaluasi operan Dilaksanakan 5. Melakukan Rencana tindak


dengan tehnik pada tanggal 3 observasi lanjut:
SBAR dalam sampai dengan terhadap diharapkan
Asuhan 5 Mei 2021 kegiatan Hand perawat di RPU
Keperawatan di Over dengan RS Hermina
Ruang tehnik SBAR Depok dapat
perawatan dalam Asuhan memperhatikan
umum RS Keperawatanyan pentingnya
Hermina Depok g diterapkan komunikasi
perawat di ruang efektif dalam
perawatan Hand Over
umum selama 5 dengan tehnik
hari. SBAR dalam
6. Melakukan Asuhan
evaluasi setelah Keperawatan
dilakukan pasien.
observasi
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan di Ruang Perawatan Umum
RS Hermina Depok didapatkan bahwa belum
sepenuhnya perawat menerapkan komunikasi
SBAR pada saat operan. Berdasarkan hasil loka
karya mini yang telah dilakukan, didapatkan hasil
sebagai berikut:

1. Sebelum diberikan edukasi dan sosialisasi mayoritas


perawat di Ruang Perawatan Umum RS Hermina
Depok sebanyak 7 orang (58,3%) yang menerapkan
komunikasi SBAR.

2. Ada perubahan setelah diberikan edukasi dan


demonstrasi yaitu sebanyak 10 perawat (83,3%) telah
menerapkan komunikasi SBAR pada saat operan.
THANK
YOU..

Anda mungkin juga menyukai