ASUHAN KEPERAWATAN
Skenario :
Seorang laki-laki 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada hebat saat berangkat ke
kantor. Nyeri seperti di tusuk-tusuk dan tidak hilang saat istirahat. Nyeri bertambah hebat saat
tarik nafas, klien mempunyai riwayat penyakit DM dan terkontrol dengan minum obat
metformin 3 x 1 tab, hasil pengkajian perawat klien tampak kesakitan dan saat tarik nafas klien
memegang dada kirinya, keringat dingin, akral dingin, cyanosis, CRT > dari 3 detik, TD 110/70
mmHg, Nadi cepat dan kecil, HR 120x/mnt, Hasil ECG terdapat ST elevasi di lead II,III dan AFV,
hasil lab Troponin T (+) di UGD pasang infus dengan RL, diberi terapi ISDN 10 mg di bawah lidah
dan ketorolac injeksi 1 amp, program dokter rencana akan di lakukan tindakan PCI.
1. PENGKAJIAN
a. Pengkajian Primer
- RR = 24x/mnt
- Sianosis
D: - GCS = 15
- Pupil isokor
E:-
b. Pengkajian Sekunder
Data Sekunder
- Pasien mengatakan nyeri dada hebat seperti di tusuk-tusuk
- Pasien mengatakan nyeri tidak hilang saat istirahat
- Pasien mengatakan nyeri bertambah pada saat tarik nafas
- Pasien mengatakan mempunyai riwayat DM dan terkontrol dengan obat
Data Objektif
- Pasien tampak kesakitan
- Saat tarik nafas klien memegang dada kirinya
- Keringat dingin
- Akral dingin
- Cyanosis
- CRT > dari 3 detik
- TD : 110/70 mmHg
- HR : 120x/mnt
- RR : 24x/mnt
- Nadi cepat dan kecil
- Hasil ECG terdapat ST elevasi di lead II,III dan AFV
- Hasil lab Troponin T (+)
- Terpasang infus RL
c. Analisa Data
No. Data Problem Etiologi
DO:
DO:
2. DIAGNOSA
a. Nyeri berhubungan dengan
b. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan
c. Resiko perfusi miokard tidak efektif berhubungan dengan
d. Defisit pengetahuan
3. INTERVENSI
4. EVALUASI