MASALAH PERNAPASAN
PPGD KESDAM
2016
PPGD-KESDAM-2016
Objektif :
PPGD-KESDAM-2016
Penyebab masalah pernapasan
Masalah pusat napas (cedera kepala
berat, overdosis narkotik)
Masalah otot napas (kelumpuhan otot
napas: miastenis gravis, GBS)
Masalah pleura (pneumotoraks,
hematotoraks massif)
Masalah dinding dada (flail chest)
Masalah paru (kontusio paru, edema paru)
PPGD-KESDAM-2016
PENILAIAN VENTILASI
INSPEKSI (LIHAT)
PALPASI (RABA)
PERKUSI (KETUK)
AUSKULTASI (DENGAR)
PPGD-KESDAM-2016
Inspeksi :
• Ada / tidak ada napas
• Frekwensi, cepat/lambat
• Simetris kiri/kanan
• Keteraturan – ritme, teratur/tdk teratur
• Besar / kecil – pengembangan dada
• Nafas dada / perut – fase
• Gerak cuping hidung
• Ketegangan obat bantu nafas
• Cekungan antar iga
• Gerak paradoxal
• Cyanosis
PPGD-KESDAM-2016
Raba :
Adakah hawa ekshalasi dari lubang
hidung/mulut/trakheostomi atau
pipa endotrakheal
Adakah empisema subkutis
Adakah krepitasi / nyeri tekan pada thorak
Adakah deviasi trakhea
PPGD-KESDAM-2016
Perkusi
Sonor
Hipersonor
Pekak
Batas jantung melebar
PPGD-KESDAM-2016
Auskultasi
Suara napas melemah
Suara napas tidak terdengar
Suara napas tambahan tidak normal
(rochi, whezing, dll)
PPGD-KESDAM-2016
BILA ADA ALAT-ALAT PEMERIKSAAN TAMBAHAN :
PPGD-KESDAM-2016
Kesimpulan masalah
pernapasan
Ada nafas normal / adekuat
Ada nafas tidak normal / tidak adekuat
/tersengal – sengal
Tidak ada nafas – berhenti / arrest
PPGD-KESDAM-2016
PENGELOLAAN VENTILASI
Ada napas normal ? → obsevasi
Napas normal atau distres?
PPGD-KESDAM-2016
Pengelolaan Fungsi Pernafasan
PPGD-KESDAM-2016
Alat :
Kanula O2 2-3 L 30% O2
Sungkup sederhana 68 L 40 – 60% O2
Sungkup berbalon > 10 L 90 – 100 % O2
Jacson rees
BVM untuk membantu & mengendalikan
BVM tanpa O2 21 % O2
BVM dengan O2 tanpa reservoir 40 % O2
BVM dengan O2 dengan reservoir 100 % O2
Mulut ke mulut 16 % O2
Mulut ke sungkup 16 % O2
PPGD-KESDAM-2016
Cara pemberian Oksigen
1. Kanula hidung
2. Sungkup sederhana
3. Sungkup dengan reservoir
rebreathing
4. Sungkup dengan resrvoir non
rebreathing
5. Sungkup venturi
PPGD-KESDAM-2016
Kanula hidung
PPGD-KESDAM-2016
Kanula hidung
PPGD-KESDAM-2016
Sungkup sederhana
Sungkup ini dirancang untuk menambah kadar oksigen pada udara
pernapasan pasien, umumnya untuk meningkatkan kadar oksigen
dengan konsentrasi sedang. Fraksi oksigen yang dapat dicapai
yaitu 40 – 60 %. Flow rate yang diberikan 5-8L/menit.
Komponen :
– Bagian badan sungkup yang dilengkapi dengan lubang hidung di kedua
sisinya.
– Bagian lain dihubungkan dengan pipa ke sumber oksigen
– Pipa elastik untuk mengikat sungkup pada wajah pasien.
Mekanisme kerja :
– Udara luar masuk dan udara ekshalasi keluar melalui lubang-lubang
pada kedua sisi badan sungkup
– Oksigen masuk melalui sisi lubang yang lain
– Konsentrasi akhir dari oksigen yang dihirup tergantung dari pola
pernapasan pasien dan tingginya liter oksigen yang diberikan serta
besarnya kebocoran dari sisi sungkup yang tidak melekat erat di wajah
pasien.
PPGD-KESDAM-2016
Sungkup sederhana
PPGD-KESDAM-2016
Sungkup reservoir rebreathing
Fungsi:
Seperti halnya sungkup sederhana namun dengan sungkup yang
memakai reservoir rebreathing diharapkan tekanan partial oksigen
pada inspirasi dapat lebih tinggi. Fraksi oksigen yang dapat dicapai
yaitu 60-80 %. Flow rate yang diberikan untuk mencapai FiO2 yang
tinggi yaitu 8-10 L/menit.
Komponen :
Sungkup sederhana ditambah reservoir bag.
Mekanisme kerja:
Oksigen aliran tinggi yang diberikan akan mengisi sungkup yang
berlubang-lubang pada kedua sisi dinding. Sungkup menerima
okigen yang masuk pada saat ekspirasi hawa ekshalasi mengisi
sungkup campur dengan oksigen yang ada, sedang hawa
ekshalasi sebagian yang lain. Selanjutnya pada inspirasi berikutnya
terhisaplah udara luar yang masuk bercampur dengan udara sisa
ekshalasi sebelumnya dan oksigen dari reservoir bag maupun dari
sumber oksigen (tabung).
PPGD-KESDAM-2016
Sungkup reservoir rebreathing
PPGD-KESDAM-2016
Sungkup resrvoir non rebreathing
Fungsi:
Tidak berbeda dengan sungkup yang lain, hanya saja
pada pemakaian sungkup dengan reservoir non
rebreathing ini dapat dicapai tekanan partial oksigen
pada inspirasi lebih tinggi yaitu 90 %. Digunakan aliran
oksigen 10-12 L/menit.
Komponen:
Sungkup sederhana dengan lubang berkatup searah
pada kedua sisinya. Selama dihubungkan dengan
sumber oksigen juga terpasang reservoir bag.
Mekanisme kerja:
Seperti sungkup dengan reservoir bag, namun disini
tidak terhirup ulang hawa ekshalasi sebelumnya.
PPGD-KESDAM-2016
Sungkup reservoir
nonrebreathing
PPGD-KESDAM-2016
Sungkup reservoir
nonrebreathing
PPGD-KESDAM-2016
Sungkup berbalon / Jackson Rees :
dengan flow oksigen > 10 liter / menit
konsentrasi 100%
PPGD-KESDAM-2016
PPGD-KESDAM-2016
Nasal Kanula Tambahan oksigen dengan kanula.
Pasien napas spontan
PPGD-KESDAM-2016
Pada penderita dimana fungsi pernafasan tidak ada lagi – henti nafas
segera lakukan nafas buatan.
Mulut ke mulut :
Pasien terlentang
Bebaskan jalan nafasnya
Buka mulut penolong lebar-lebar, tarik nafas dalam-dalam
Katupkan mulut ke mulut pasien, tutup hidung pasien, tiupkan hawa
ke mulut pasien.
Perhatikan dada pasien mengembang.
Bila pasien hanya perlu nafas buatan saja, lakukan nafas buatan
tersebut dengan frekwensi 10 – 20 x / menit.
Mulut ke hidung :
Pada saat meniupkan hawa ke lubang hidung tutup mulut pasien
rapat – rapat
PPGD-KESDAM-2016
NAFAS BUATAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU :
MULUT KE SUNGKUP :
Hembuskan udara ekshalasi penolong melalui sungkup yang cocok
menutup lubang hidung dan mulut pasien memberikan konsentrasi
O2 16%
PPGD-KESDAM-2016
Napas buatan dari mulut ke mulut Napas buatan dari alat (pocket mask) ke mulut
PPGD-KESDAM-2016
Ambu-bag / Self inflating bag
PPGD-KESDAM-2016
MENGGUNAKAN BAG VALVE MASK (BVM)
PPGD-KESDAM-2016
MENGGUNAKAN BAG VALVE MASK
PPGD-KESDAM-2016
Jackson-Reese,
alat anestesi dengan reservoir O2
1. Kantong karet elastis yang
dikembangkan dengan aliran oksigen
10 – 12 liter/menit.
2. Alat ini mutlak tergantung oksigen.
3. Tidak menggunakan katup.
4. Udara harus dengan oksigen 100 %.
PPGD-KESDAM-2016
Jackson-Reese,
alat anestesi dengan reservoir O2
1. Kantong karet elastis
yang dikembangkan
dengan aliran oksigen
10 – 12 liter/menit.
2. Alat ini mutlak
tergantung oksigen.
3. Tidak menggunakan
katup.
4. Udara harus dengan
oksigen 100 %.
PPGD-KESDAM-2016
PPGD-KESDAM-2016
?
PPGD-KESDAM-2016