Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGUKURAN SKALA DEMENSIA

D3 TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH:


Keperawatan 30 November 2020 Mike Vertina Aprila Sari
1. PENGERTIAN Pengukuran skala demensia adalah tes yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi
kemampuan kognitif seseorang, termasuk
elemen-elemen seperti bahasa, memori, dan
kalkulasi.
2. TUJUAN Untuk mengukur kemampuan kognitif pada
seseorang, diantaranya seperti bahasa, memori
dan kalkulasi
3. INDIKASI Lansia dengan penurunan daya ingat
4. KONTRAINDIKASI -
5. PERSIAPAN 1. Identifikasi klien dengan memeriksa
KLIEN identitas, riwayat kesehatan, penyakit dan
keluhan klien secara cermat.
2. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan
identifikasi klien dengan memeriksa
identitas klien secara cermat.
3. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan, berikan kesempatan kepada
klien untuk bertanya dan jawab seluruh
pertanyaan klien.
4. Anjurkan lansia untuk mendapat
kanposisinya yang nyaman
6. PERSIAPAN ALAT 1. Alat Tulis
2. Kertas
3. Buku catatan
4. Jam tangan atau benda lain yang akan
digunakan
7. TAHAP KERJA
1. Beri salam, perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat.
2. Panggil klien dengan nama kesukaan klien.
3. Jelaskan kepada klien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan.
4. Beri kesempatan pada klien untukbertanya.
5. Jaga privasi klien.
6. Ajukan pertanyaan untuk mengukur skala demensianya yaitu dengan
cara :
a. Tes orientasi waktu (5 poin).
Ajukan pertanyaan mengenai waktu. Minta klien untuk
menyebutkan tanggal, bulan, tahun, nama-nama hari dalam
seminggu.
b. Tes Orientasi Tempat (5 poin)
Ajukan pertanyaan mengenai saat ini klien sedang ada dimana.
Klien juga harus dapat menyebutkan jalan, kota/kabupaten,
propinsi, dan negara.
c. Tes Registrasi (3 poin)
Perawat menyebutkan 3 nama benda dalam sekaligus, kemudian
minta klien untuk megulanginya secara sekaligus pula segera
setelah perawat menyebutkan 3 benda tersebut. Kemudian minta
klien untuk menyebutkan kembali 3 benda tersebut setelah
beberapa menit kemudian.
d. Tes Perhatian (5 poin)
Minta klien untuk menyebutkan kata “DUNIA” dari belakang.
Kemudian minta klien untuk menyebutkan angka 100 sampai 1
secara mundur dan loncat 7.
e. Tes Mengingat Kembali (3 Poin)
Minta klien untuk menyebutkan 3 jenis benda yang telah
disebutkan perawat beberapa menit yang lalu (lihat poin c)
f. Tes bahasa (2 poin).
Tunjuklah pensil dan jam tangan. Lalu minta ia menyebutkan
nama kedua benda tadi.
g. Tes Repetisi (1 poin)
Minta klien mengulngi frase “jika tidak, dan, atau tetapi”
h. Tesd Kemampuan Mengikuti Instruksi yng kompleks
- Minta klien melaksanakan 3 tahap instruksi (3 poin). Misalnya,
minta klien mengambil kertas menggunakan tangan kanan, lalu
minta ia melipat kertas itu setengahnya, lalu minta ia meletakkan
kertas itu dilantai.
- Dalam selembar kertas itu, perawat menulis “tutup mata anda”,
dan minta klien untuk mengikuti instruksi tersebut(1 poin).
- Minta klien menulis 1 kalimat (1 poin). Kalimat tersebut harus
mengandung kata benda dan kata kerja.
- Minta klien meniru desain geometris (1 poin)
7. Jelaskan pada klien bahwa tindakan telah selesai dilakukan
8. Berikan reinforcement positif
9. Kontrak waktu dengan klien tentang kunjungan selanjutnya
10. Berikan salam
8. HASIL:
- Nilai maksimal pada tes ini adalak 30 poin.
- Jika klien memiliki nilai dibawah 24 maka kemungkinan klien
tersebut demensia atau penurunan kognitif
9. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
a. Hentikan pengukuran apabila lansia merasakan ketidaknyamanan
b. Pastikan lingkungan nyaman dan aman bagi lansia
c. Beri reinforcement positif

Anda mungkin juga menyukai