Anda di halaman 1dari 24

Edema serebri : suatu keadaan terjadinya

peningkatan volume otak yang diakibatkan


peningkatan akumulasi cairan dalam jaringan
otak.
Klasifikasi Edema Serebri
TATALAKSANA EDEMA CEREBRI
PRINSIP UMUM
- Perfusi
- Oksigenasi
- Drainase vena
- Minimalisasi metabolisme otak
- Mencegah perburukan
1. POSISI
KEPALA DAN
LEHER YANG
8. OPTIMAL
KORTIKOSTEROI
D DAN TERAPI 2. ANALGESIK
FARMAKOLOGIS
LAINNYA

3. VENTILASI
7.
TATALAKSANA DAN
OSMOTERAPI
OKSIGENASI

4.
MANAJEMEN
6. REGULASI
CAIRAN,
TEMPERATUR
ELEKTROLIT
5. REGULASI DAN NUTRISI
TEKANAN
DARAH
1. Posisi kepala dan leher
• Posisi kepala netral.
• Elevasi kepala 15-300  efektif untuk
menurunakan TIK dan mengoptimalkan
tekanan perfusi otak.
2. Analgesia dan sedasi rasional
• Untuk mencegah nyeri dan kecemasan.
• Nyeri  meningkatkan metabolisme otak 
menaikkan TIK.
• Diberikan terutama pada anak dengan cedera
otak akut yang terintubasi.
3. Ventilasi dan Oksigenasi
• Hiperventilasi  vasokonstriksi serebral 
mengurangi volume darah otak dan
peningkatan TIK
• Oksigenasi harus dijaga  mencegah
kerusakan sekunder.
– PaO2 >60 mmHg
– SaO2 >90%
4. Manajemen cairan, elektrolit dan nutrisi

• Mempertahankan kondisi euvolemia 


kebutuhan cairan rumatan; dan
normoglikemia.
• Mencegah hipoNa  memperparah
peningkatan TIK
• Membatasi cairan hipotonik; koreksi
hiperosmolaritas serum
5. Regulasi tekanan darah
• Tekanan darah dipertahankan sesuai umur 
mencegah iskemia berkelanjutan dan menjaga
tekanan perfusi otak.
• Pencegahan hipotensi.
6. Regulasi temperatur
• Dianjurkan dalam rentang normotermia
• Terapi hipotermia  menghindari cedera otak
sekunder. dipertahankan selama 12-72 jam
dan pengembalian suhu tubuh harus perlahan
7. Terapi osmotik
• Manitol  menginduksi diuresis osmotik dan
efek reologis  menurunkan TIK. Dosis 0.5-1
gt/kgBB/kali tiap 4-6 jam.
• Cairan hipertonis (NaCl 3%)  menurunkan
TIK, mengisi volume intravaskular dan efek
diuresis lebih rendah. Dosis 10 ml/kg bolus
dan dosis pemeliharaan 0.1-1 ml/kg/jam.
Edema Serebri pada Kasus Ketoasidosis
Diabetikum
• Biasanya timbul dalam 12 jam pertama setelah terapi. Dapat
terjadi 24-48 jam setelah terapi atau sebelum terapi.
• Faktor risiko :
– Usia muda
– Diabetes awitan baru
– Durasi gejala yang lebih lama
– Beratnya hipokapnia saat diagnosis
– Serum urea nitrogen meningkat
– Asidosis metabolik berat
– Terapi bikarbonat untuk koreksi asidosis
– Hiponateremia
– Pemberian volume cairan besar dalam 4 jam pertama
– Pemberian insulin dalam jam pertama terapi cairan
Edema Serebri pada Kasus Ketoasidosis
Diabetikum
Diagnosis secara klinis ditegakkan melalui :

1 kriteria diagnostik dan 2 kriteria mayor


atau
1 kriteria mayor disertai 2 kriteria minor

(MEMILIKI SENSITIVITAS 92% DAN SPESIFISITAS 96%)


• Kriteria diagnostik edema serebri :
– Respon motor dan verbal yang abnormal terhadap
nyeri
– Postur dekortikasi atau deserebrasi
– Palsi saraf kranial
– Pola pernafasan abnormal (merintih, takipnea,
cheyne-stokes, apneusis)
Kriteria mayor Kriteria minor
Derajat kesadaran yang Muntah
berfluktuasi atau gangguan
status mental
Sakit kepala
Penurunan denyut jantung yang
konsisten dan tidak terkait
dengan perbaikan volume Letargi
intravaskuler atau tidur
Tekanan darah diastol > 90
Inkontinensia yang tidak sesuai mmHg
dengan umur
Usia < 5 tahun
• Tatalaksana
– Elevasi kepala 300.
– Kurangi jumlah cairan sepertiganya.
– Manitol 0.5-1 g/kgBB IV selama 10-15 menit,
ulangi jika tidak ada respons setelah 30 menit
sampai 2 jam setelah pemberian.
– Saline hipertonik (NaCl 3%) 2,5-5 ml/kgbb selama
10-15 menit sebagai alternatif manitol, terutama
jika tidak respon terhadap manitol.
Edema Serebri dan Ketidakseimbangan Elektrolit

• Pada keadaan hiperNa kronis  terjadi


peningkatan “idiogenic osmoles”  menjaga
keseimbangan osmolalilas intrasel dan ekstrasel
otak.
• Edema serebri dapat terjadi selama koreksi
hipernatremia.
• Pada terapi hiperNa  penurunan secara cepat
kadar Na serum  cairan intravaskular berpindah
ke sel otak  edema serebri  kejang/koma
Edema Serebri dan Ketidakseimbangan
Elektrolit
Tatalaksana :
• Stop cairan
hipotonik
• Reverse edema
serebri dengan
infus NaCl 3%.
Kortikosteroid pada infeksi SSP
• Pada terapi infeksi SSP, bakteri yang mati melepaskan
endotoksin  reaksi inflamasi oleh sitokin  terjadi
edema dan infiltrasi neutrofil  kerusakan neurologis
bertambah (gejala SSP memburuk)  kortikosteroid
• Peningkatan TIK disebabkan oleh:
– Kematian sel  edema serebral sitotoksik
– Peningkatan permeabilitas PD kapiler oleh sitokin  edema
serebral vasogenik
– Peningkatan tekanan hidrostatik  edema serebral
interstisial
Kortikosteroid
• Anak usia >6 minggu dengan meningitis bakterial
akut (H. influenzae tipe B) : Dexamethasone IV
0.15 mg/kg/dosis tiap 6 jam selama 2 hari.
• Keuntungan: durasi demam lebih pendek dan
kejadian sensorineural hearing loss menurun.
• Terbaik diberikan 1-2 jam sebelum mulai
diberikan antibiotik.
KESIMPULAN
• Edema serebri adalah keadaan fatal dimana volume
otak meningkat dan menyebabkan akumulasi
abnormal cairan di dalam parenkim otak
• Akumulasi cairan yang abnormal menyebabkan
peningkatan volume dan peningkatan tekan
intracranial karena struktur tulang yang rigid
• Peningkatan tekanan intracranial menyebabkan
kondisi yang menyimpang termasuk berkurangnya
aliran darah ke otak, hipoksia, penekanan jaringan
serebral dan herniasi
KESIMPULAN
• Berdasarkan mekanisme terjadinya edema terdapat 2
jenis edema serebri yaitu edema vasogenik dan
sitotoksik.
• Pada edema vasogenik terjadi ekstravasasi dan
akumulasi cairan ekstraseluler ke dalam parenkima otak
karena gangguan pada sawar darah otak.
• Berbeda pada edema sitotoksik terjadi ekstravasasi
cairan yang disebabkan gangguan pada gradient tekanan
osmotic menyebabkan penurunan Na ekstraseluler
berdifusi ke dalam sel tanpa gangguan sawar darah otak
KESIMPULAN
• Terapi medikamentosa untuk mengatasi edema
serebri ditentukan oleh mekanisme edema yang
mendasari
• Pada edema vasogenik pemberian
kortikosteroid terbukti memberikan hasil yang
baik namun tidak pada edema sitotoksik
• Pada edema sitotoksik penggunaan manitol
maupun cairan hipertonis memberikan hasil
yang signifikan

Anda mungkin juga menyukai