• Pinset anatomi
• Pinset chirurgis
• Kasa steril
• Gunting plester
• Plester/perekat
• Alkohol 70 %
• Desinfektant
• Larutan NaCl
• Sarung tangan bersih
• Sarung tangan steril
• Penggaris millimeter disposable
• Lidi kapas steril
• Pencahayaan yang adekuat
• GCO-puregen oil
Cara Perawatan Dekubitus
• Bersihkan luka dekubitus dengan menggunakan kasa bersih yang steril dengan menggunakan caiaran
NaCl (caiaran infus) dan di angin-anginkan selama 5 menit lalu oleskan betadin kebagian lika yang agak
dalam dan biarkan sampai kering (oleskan betadin agar mencegah infeksi saja), setelah itu baru oleskan
lagi dengan puregan oil ke seluruh luka dekubitusdan usahakan jangan ditutup agar luka cepat kering.
• Hari berikutnya, jika luka bernanah, bersihkan lagi dengan caiaran NaCl (caiaran infuse) dengan kasa
steril sampai bersih tidak ada nanah sama sekali dan oleskan lagi betadin setelah kering baru oles lagi
puregan oil. Jika daerah yang dibersihkan agak membesar dan membentuk lobang agak dalam, ambil
kain kasa steril larutkan dalam cairan NaCl (cairan inpus) lalu masukkan dalam lobang luka tsb sambil
ditekan sedikt agar nanah menempel ke bagian kain kasa lakukan berulang-ulang sampai benar-benar
bersih setelah bersih baru boleh teruskan tahap no 1.
• Jika dekubitus ada pada daerah punggung sesekali biarkan pasien tiduragak miring atau merubah posisi
tidur pasien
Lanjutan
• Oleskan puregan oil pada pagi hari dan malam hari, tentunya setelah
dibersihkan dan jika luka masih kemerahan (awal dekubitus) oleskan GCO-
puregan oil ini dengan cara di meses secara perlahan-lahan keseluruh luka
dekubitus.
• Memerlukan waktu beberapa minggu untuk proses penyembuhan jika jaringan
kulit sudah mati (nevkrotik) dan jika sampai ke tulang butuh waktu lebih lama
lagi tapi kadang tergantung kondisi fisik dan kejiwaan pasien jadi pasien harus
selalu punya semangat yang kuat dan selalu ceria (proses penyembuhan
biasanya berbea-beda tiap pasien).
• Atur pola makan pasien yaitu makanan yang memenuhi gizi 4 sehat 5
sempurna.
Penatalaksanaan Luka Dekubitus
• Hilangkan tekanan pada daerah-daerah yang
terkena dengan mengubah-ubah posisi.
• Mengusahakan agar ventilasi antara badan dan
tempat tidur berjalan lancar.
• Sistemik : antibiotik spectrum luas seperti
amoksisilin 4 x 500 mg selama 15-30 hari,
siklosporin 1-2 gr/hari selama 3-19 hari atau
golongan kuinolon 4 x 500 mg/hari selama 14 hari.
• Topikal : salep antibiotic seperti salep kloramfenikol
2%
Tindakan Pencegahan Dekubitus
• Meningkatkan status kesehatan klien
Memperbaiki dan menjaga keadaan umum klien, misalnya anemia diatasi, nutrisi
dan hidrasi yang cukup, vitamin (vitamin C) dan mineral (Zn) ditambahkan.
• Mengurangi/memeratakan faktor tekanan yang mengganggu aliran darah
a. Alih posisi/alih baring/tidur selang seling, paling lama tiap dua jam.
Keburukan pada cara ini adalah ketergantungan pada tenaga perawat
yang kadang-kadang sudah sangat kurang, dan kadang-kadang
mengganggu istirahat klien bahkan menyakitkan.
b. Kasur khusus untuk lebih membagi rata tekanan yang terjadi pada
tubuh klien, misalnya; kasur dengan gelembung tekan udara yang naik
turun, kasur air yang temperatur airnya dapat diatur. (keberatan alat
canggih ini adalah harganya mahal, perawatannya sendir harus baik
dan dapat rusak.
c. Regangan kulit dan lipatan kulit yang menyebabkan sirkulasi darah
setempat terganggu, dapat dikurangi antara lain:
1) Menjaga posisi klien, apakah ditidurkan rata pada tempat tidurnya,
atau sudah memungkinkan untuk duduk dikursi.
2) bantal-bantal kecil untuk menahan tubuh klien, “kue donat” untuk
tumit.
TERIMA KASIH