Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN LUKA KANGKER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH SURABAYA
Dilakukan
NO Tahapan Komunikasi Prosedur
Ya Tidak

1 Tahap Prainteraksi Persiapan Perawat


Managemen emosi
Managemen penampilan
Persiapan Pasien
Persiapan alat
Pengkajian:
Penggaris untuk mengukur luka
Kamera : foto luka
Alat kultur
Cleansing
Sarung tangan bersih 1
Perlak 1
Bengkok 1
Normal salin secukupnya
hydrogen peroksida secukupnya
Debridement
instrument bak steril 1 : tepat alat steril
gunting jaringan steril 1
pinset anatomi steril 1
pinset sirusi steril 1
Dressing
Sarung tangan steril 1
pelembab hidrofilik secukupnya
salep yang mengandung vit A & D
hidrogel secukupnya
hidrokoloid secukupnya
calcium alginate secukupnya
metronidazol powder secukupnya
nystatin powder secukupnya
balutan hidrofiber atau hidroselulosa secukupnya
kasa steril secukupnya
hipafik atau transparan film secukupnya
gunting verban 1
tempat sampah 1
2 Tahap orentasi Mengucapkan salam terapiutik
Memperkenalkan diri bila bertemu pasien pertama kali
Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang prosedur
dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.(Penjelasan
yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya &
Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas,
sistematis serta tidak mengancam)
Menanyakan persetujuan ex: apakah ibu berkenan kami
Dilakukan
NO Tahapan Komunikasi Prosedur
lakukan rawat luka?
Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk
klarifikasi (Privacy pasien selama komunikasi dihargai
& memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan
melakukan tindakan)
Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang
akan dilakukan)
3 Tahap kerja Cuci tangan
Menjelaskan prosedur
Mendekatkan alat-alat kedekat pasien
Pasang sarung tangan bersih.
Pengkajian Luka
Pengkajian perawatan luka radiasi
Kaji integritas kulit
Kaji area yang diradiasi
Kaji jenis terapi radiasi yang akan dijalani
Kaji ada tidaknya riwayat penyakit penyerta mis. DM
Kaji jenis terapi, apakah ada kombinasi khemoterapi
Kaji status nutrisi
Kaji usia
Kaji adanya infeksi
Apakah daerah luka masuk dalam area radiasi
Jika ada luka, maka kaji luka menurut bates jansen
assessment tool.
Luka dikaji dengan seksama sesuai dengan cara mengkaji
luka, jangan lupa mendokumentasikan dengan tepat hal-hal
yang harus ditulis dan diambil gambar luka. Jika harus
dilakukan pengambilan kultur, sesuaikan dengan prosedur
cara pengambilan kultur
Stadium Luka Radioterapi I & II :Inflamasi, oedem
ringan & deskuamasi kering.
Berikan pelembab hidrofilik nonparfum yang tidak
mengandung logam
Hindari menggunakan lotion yang dapat meningkatkan iritasi
kulit selama radiasi
Kolaborasi untuk pemberian topical penangkal radiasi
Stadium luka radiasi III :Kulit terdapat deskuamasi
basah
Cleansing (Membersihkan Luka)
Masih menggunakan sarung tangan bersih
Irigasi dengan normal salin
Bersihkan dengan hydrogen peroksida kemudian bilas dengan
normal salin
Pemilihan Dressing
Ganti sarung tangan steril
Oleskan salep yang mengandung vit A & D tipis tipis
Dilakukan
NO Tahapan Komunikasi Prosedur
Gunakan balutan hidrogel atau hidrokoloid untuk mencegah
infeksi & membantu kenyamanan pasien
Kolaborasi pemberian analgesic jika perlu
Kolaborasi penghentian sinar sementara
Stadium luka radiasi IV:Terdapat luka atau ulserasi
Buka Balutan
Masih menggunakan sarung tangan bersih
Buka luka perlahan, hindari terjadinya perdarahan atau
trauma pada luka. Tidak perlu menggunakan pinset dalam
membuka balutan, cukup dengan tangan yang menggunakan
sarung tangan bersih
Cleansing (Membersihkan Luka)
Cuci luka dengan menggunakan cairan normal salin dengan
tehnik irigasi
Hati-hati dalam mencuci luka jangan sampai menyebabkan
trauma
Debridement
tehnik mekanikal debridement : digosok/diusap, ,
pinset, irigasi tekanan tinggi
tehnik autodebridement : gel, koloid, cream, salf
Conservative sharp wound debridement (CSWD) :
pengangkatan jaringan mati dg menggunakan
gunting, pinset bisturi hanya pd jaringan mati.
Pemilihan Dressing
Ganti sarung tangan steril saat akan melakukan
pembalutan.
Primeri dressing
Bila terdapat perdarahan, gunakan calcium alginate
Bila terdapat bau tidak sedap, bisa digunakan
metronidazol powder
Bila ada maserasi kulit disekitar luka, bisa digunakan
nystatin powder
Bila terdapat produksi eksudat yang berlebihan, bisa
digunakan balutan hidrofiber
Upayakan agar balutan tidak terlalu tebal
Upayakan agar balutan tidak menutupi tanda atau
lapangan radiasi
Sekundari dressing :
tutup luka dengan hipafik dengan cara occlusive
dressing. (luka jangan sampai tampak keliatan dari
luar. Ukur ketebalan kasa atau bahan topikal yang
ditempelkan ke luka harus mampu membuat suasana
optimal (moisture balance) dan mensuport luka
kearah perbaikan atau segera sembuh).
Rapihkan seluruh alat-alat dan perhatikan
pembuangan sampah medis.
Dilakukan

4 Tahap terminasi Akhiri kegiatan dengan memberikan reward


Mengingatkan kepada pasien kalau membutuhkan
perawat, perawat ada di ruang keperawatan
NO Tahapan Komunikasi Mengucapkan salam Prosedur
terapiutik
Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon
klien pada lembar catatan klien
Catat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat
yang melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar
catatan klien

Anda mungkin juga menyukai