Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN JIWA II

KASUS VIGNATE TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Oleh :

IMELDA SANDY WIRATAMI . S


1510023

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2017
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI
1. Ny. M usia 28 tahun. Seorang pegawai di pabrik plastik datang ke RS. Jiwa di antar oleh
ibunya. Karena semenjak suaminya meninggal sebulan yang lalu, Ny. M sering berbicara
sendiri. Setelah di kaji Ny. M mengatakan selalu di temani oleh suaminya. Dan berbincang-
bincang dengan suaminya setiap hari. Ibunya juga mengatakan jika sebelumnya Ny. M sangat
sedih dan terpukul atas meninggalnya suaminya.

Dari kasus di atas, TAK apa yang sesuai untuk pasien tersebut ?

a. TAK Stimulasi Persepsi : Halusinasi


b. TAK Menggambar
c. TAK Bermain
d. TAK stimulasi sensori
e. TAK Belajar.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI : HARGA DIRI RENDAH


1. Nn. L usia 17 tahun. Seorang pelajar sekolah menengah atas diantar ke RS. Jiwa oleh
keluarganya di karenakan Nn. L sering menyendiri dan tidak mau berkumpul bersama
keluarga. Dan sudah seminggu ini Nn. L tidak mau pergi ke sekolah. Nn. L juga sering
mengatakan jika dirinya sudah tidak berguna lagi menjadi anak. Setelah di kaji Nn. L
mengatakan jika dirinya adalah siswi berprestasi di sekolahnya. Nn. L biasanya selalu
mendapat peringkat 1 di kelas. Sejak penerimaan raport seminggu yang lalu, di dalam raport
tertulis Nn. L mendapat 3. Nn. L mengatakan merasa malu dan sedih mendapat peringkat 3 di
kelas, Nn. L merasa telah gagal dan sudah tidak berguna lagi menjadi anak. Pasien sering
menunduk dan lebih banyak diam , Serta tidak ada kontak mata.

Dari kasus diatas, TAK apakah yang sesuai untuk pasien tersebut?

a. TAK Bermain
b. TAK Belajar
c. TAK Stimulasi Persepsi : Harga Diri Rendah
d. TAK Kelompok
e. TAK Menggambar

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI : PERILAKU KEKERASAN


1. Nn. Y berusia 16 tahun, seorang pelajar di salah satu sekolah menengah atas datang ke RS.
Jiwa di antar oleh keluarga di karenakan sering marah-marah , melempar barang dan
memukul anggota keluarga serta orang –orang yang di temui. Saat di lakukan pengkajian
pasien mengatakan jika ibunya sering memarahi dan memukul pasien jika pasien bersalah.
Sehingga pasien cenderung melakukan seperti yang di lakukan ibunya.

Apakah TAK yang tepat untuk kasus di atas?

a. TAK Bermain.
b. TAK ISOS.
c. TAK DPT.
d. TAK Waham.
e. TAK Perilaku Kekerasan.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI : ISOLASI SOSIAL


1. Beberapa perawat jiwa sedang melakukan terapi aktivitas kelompok isolasi sosial di rumah
sakit jiwa lawang. Pada saat terapi aktivitas kelompok di lakukan klien menyampaikan topic
yang ingin di bicarakan, memilih topic yang akan di bicarakan dan memberi pendapat tentang
topic yang di pilih.

Sesi keberapakah terapi aktivitas kelompok pada soal di atas?

a. Sesi 1
b. Sesi 2
c. Sesi 3
d. Sesi 4
e. Sesi 5

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DEFISIT PERAWATAN DIRI


1. Nn. J seorang mahasiswa 19 tahun seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di antar
ke RS oleh ibunya. Karena akhir-akhir ini Nn. J tidak mau mandi dan brdandan serta sering
mengompol di celana. Dari hasil pengkajian Nn. J mengatakan sering di olok-olok oleh teman
temannya bahwa Nn. J jelek, gendut, hitam dan jorok. Nn. J merasa tidak perlu melakukan perawatan
diri, Karena jika Nn. J merawat diri teman-teman Nn. J tetap mengolok-olok. Perawat akan
melakukan Terapi aktivitas kelompok dengan cara mandi, yang bertujuan agar klien mau
memperhatikan kebersihan dirinya.

TAK yang di lakukan oleh perawat berada pada tahap ?


a. Tahap Orientasi.
b. Tahap Kerja.
c. Tahap tindak lanjut.
d. Tahap Terminasi
e. Tahap Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai