Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN JIWA

Asuhan Keperawatan Pada Tn. E Dengan Masalah Waham Kebesaran


Di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya

Oleh Kelompok:

1. Alfi Faddilatul M (1930006) 7. Novelda Febriyanti (1930062)


2. Aliffah Istiqfarin (1930007) 8. Raden M Arifin (1930070)
3. Elysabeth O Purba (1930026) 9. Selvia Kumala D (1930079)
4. Imelda Sandy W (1930043) 10. Sugeng Santoso (1930084)
5. Kharisma (1930045) 11. Yuli Nurhayati (1930093)
6. Mia Iscahyaningsih (1930052) 12. Yurista Prahesti N (1930094)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2019/2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
MASALAH PSIKOSOSIAL

INFORMASI UMUM
Inisial Klien : Tn. E
Usia : 77 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Sunda
Bahasa Dominan : Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda
Status Perkawinan : Duda
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Bandung
Tanggal Masuk : 18 Januari 2016
Tanggal Pengkajian : 2 Januari 2020
Ruang Rawat : Ruang Tulip Blok A
Nomor Rekam Medik : -
Diagnosa Medis :-
Riwayat Alergi : Tidak ada riwayat alergi
Diet : Tidak ada

KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan iri jika melihat seorang laki-laki beristri cantic dan
kehidupannya yang mewah

PENAMPILAN UMUM DAN PERILAKU MOTOR


FISIK
Berat Badan : 63 kg
Tinggi Badan : 165 cm
Tanda tanda vital : TD 138/85 mmHg
N 84x/menit
RR 18x/menit
S 36,5o C
Riwayat Pengobatan Fisik : Tidak ada
Hasil Pemeriksaan Laboratorium/ visum/ dll : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

TINGKAT ANSIETAS
Tingkat ansietas (lingkari tingkat ansietas dan check list perilaku yag ditampilkan
oleh klien)
Ringan Sedang Berat Panik
Perilaku Perilaku
Tenang √ Menarik Diri
Ramah √ Binggung
Pasif Disorientasi
Waspada Ketakutan
Merasa Hiperventilasi
membenarkan
lingkungan
Kooperatif √ Halusinasi/delusi
Gangguan perhatian Depersonalisasi
Gelisah Obsesi
Sulit berkonsentrasi Kompulsi
Waspada berlebihan Keluhan somatik
Tremor Hiperaktivitas
Bicara cepat Lainnya :

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

KELUARGA
Genogram

77th

Keterangan :
= laki-laki
= perempuan

X = meninggal
................. = tinggal satu rumah
= klien

Tipe Keluarga
Klien mengatakan tinggal bersama anaknya. Tipe keluarga klien adalah Single
Parent
Pengambilan Keputusan
Klien mengatakan apabila ada permasalahan dalam keluarga keputusan diambil
melalui musyawarah oleh kepala keluarga.
Hubungan Klien Dengan Kepala Keluarga
Klien mengatakan dirinya adalah kepala keluarga.
Kebiasaan Yang Dilakukan Bersama Keluarga
Klien mengatakan kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga adalah rekreasi,
sholat berjamaah, diskusi keluarga.

Kegiatan Yang Dilakukan Keluarga Dalam Masyarakat


Klien mengatakan bahwa beliau dan keluarganya tidak mengikuti kegiatan di
masyarakat.
Masalah Keperawatan : Gangguan Interaksi Sosial
RIWAYAT SOSIAL
Pola Sosial
Teman / Orang Terdekat
Klien mengatakan akrab dengan anak dan almarhumah istri.
Peran serta dalam Kelompok
Klien mengatakan tidak mengikuti kegiatan kelompok.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan malas saja berhubungan dengan orang lain.
Obat Obatan Yang dikonsumsi
Adakah Obat Herbal / Obat lain yang dikonsumsi diluar resep:
Ada, jamu kadang-kadang.
Obat Obatan Yang dikonsumsi klien saat ini:
Amlodipine 5mg 1-0-0
Paracetamol 500mg 3x1
Vit B12 1x1
Apakah Klien Menggunakan Obat Obatan dan Alkohol untuk mengatasi
masalahnya:
Klien mengatakan tidak pernah menkonsumsi alkohol atau obat-obatan untuk
mengatasi masalahnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.

STATUS MENTAL DAN EMOSI


Penampilan
1. Cacat Fisik
Ada, Jelaskan:
Tidak Ada, Jelaskan : Pasien bisa ROM aktif
2. Kontak Mata
Ada, Jelaskan : Klien menjaga kontak mata dengan perawat saat berkomunikasi
tapi kadang menunduk atau mengalihkan pandangan
Tidak Ada, Jelaskan :
3. Pakaian
Tidak rapi, jelaskan :
Penggunaan tidak sesuai, jelaskan: Klien tampak berpakaian rapi
4. Perawatan Diri
Jelaskan: Klien mengatakan mandi 2 kali sehari. Pasien mampu melakukan
perawatan diri secara mandiri
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Tingkah Laku
Tingkah Laku Jelaskan
Resah
Agitasi
Letargi
Sikap √ Klien kooperatif
Ekspresi Wajah √ Klien tampak tenang
Lain Lain

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Pola Komunikasi
Pola Komunikasi Pola Komunikasi
Jelas √ Aphasia
Koheren √ Perseverasi
Bicara Kotor Rumination
Inkoheren Tangensial
Neologisme Banyak
Bicara/dominan
Asosiasi Longgar Bicara Lambat
Flight Of ideas Sukar Berbicara :
Lainnya :

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawata


Mood dan Afek
Perilaku Jelaskan
Senang
Sedih √ Klien mengatakan ingin istri yang cantic dan
kaya raya
Patah Hati
Putus Asa √ Klien merasa tidak mampu seperti orang lain
Gembira
Euforia
Curiga
Lesu
Marah/Bermusuhan
Lain Lain

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah


Proses Pikir
Perilaku
Jelas
Logis
Mudah diikuti
Relevan
Binggung
Bloking
Delusi √
Arus Cepat
Asosiasi Lambat
Curiga
Memori Jangka Pendek Health : Utuh : √
Memori Jangka Panjang Health : Utuh : √

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan


Persepsi
Perilaku √ Jelaskan
Halusinasi Klien mengatakan tidak
melihat,mendengar,hal-hal yang tidak
tampak/nyata
Ilusi Klien mengatakan tidak ada hal-hal
yang membuatnya berilusi
Depersonalisasi Klien mengatakan tidak pernah merasa
dirinya adalah wanita cantic
Derealisasi Klien mengatakan sudah menerima
kenyataan bahwa sakit yang
dideritanya merupakan ujian dari Allah

Halusinasi √ Jelaskan
Pendengaran Klien mengatakan tidak
mendengarkan atau tidak ada yang
membisikinya
Penglihatan Klien mengatakan hanya melihat
keluarga dan tetangga yang klien
kenal
Perabaan Klien mengatakan tidak merasakan
tidak ada yang meraba-rabanya dan
mengganggunya
Pengecapan Klien mengatakan tidak merasakan
ada yang aneh pada indera pengecapan
Penghidu Klien mengatakan tidak mencium bau
apa apa yang dapat mengganggunya
Lain Lain Tidak ada

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan


Kognitif
1. Orientasi Realita
Waktu : Klien mampu mengatakan (hari dan jam yang tepat saat ditanyai
oleh perawat) orientasi waktu yang sesuai. Jam 17.00
Tempat : Klien mampu mengatakan sekarang ia sedang ada Griya Werdha
Orang : Klien mampu mengingat nama perawat
Situasi : Klien mengatakan bisa mengenali situasi yang terjadi

2. Memori

Gangguan √ Jelaskan
Gangguan daya ingat jangka Klien masih dapat mengingat
panjang kenangan masa lalu saat anak
pertamanya lahir, klien dan
suami merasa bahagia
Gangguan daya ingat jangka Klien tidak ada gangguan
pendek daya ingat jangka pendek
dimana klien mengatakan
terakhir transfuse tanggal 9
September 2019
Gangguan daya ingat saat ini Klien tidak ada gangguan
daya ingat saat ini
Paramnesia Klien tidak mengalami
paramnesia karena klien
masih dapat mengingat
semuanya
Hipermnesia Klien tidak mengalami
hipermnesia karena klien
masih dapat mengingat
semuanya
Amnesia Klien tidak mengalami
amnesia.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

3. Tingkat Konsentrasi dan berhitung

Tingkatan √ Jelaskan
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung
sederhana

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan


Ide Ide Bunuh Diri
Ide ide merusak diri sendiri / orang lain
Ya Tidak
Jelaskan : Klien memiliki spiritual yang baik : sholat, pengajian di panti
Kultural dan spiritual
Agama Yang dianut
1. Bagaimana kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaanya ?
Klien mengatakan bahwa kebutuhan spiritual sangatlah penting
2. Apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan kegiatan
spiritualnya setelah mengalami kekerasan atau penganiayaan ?
Tidak ada gangguan
3. Adakah pengaruh spiritual terhadap koping individu ?
Ada

Budaya Yang diikuti


Apakah Ada budaya yang memepengaruhi terjadinya masalah ?
Tidak ada
Tingkat perkembangan saat ini
Duda dengan anak 1.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
POHON MASALAH

HDR Situasional

Disfungsi Peran

Ansietas

Tuntutan Peran Keluarga dan Organisasi

Kurangnya Pengetahuan

Penyakit Kronis
ANALISA DATA

No. Data Subjektif dan Objektif Interprestasi Masalah


(Etiologi) Keperawatan
1. Ds : Kurangnya Pengakuan Harga Diri
Dari Orang Lain Rendah
1. Pasien mengatakan iri
jika melihat seorang
laki-laki memiliki istri
cantik dan hidup
mewah
2. Klien mengatakan
tidak seperti orang lain

Do :

1. Klien tampak murung

2. Kontak mata jarang,


kadang merunduk

3. Klien bicara
seperlunya saja

4. Klien cenderung
menyendiri, pendiam,
tapi kadang mau
berinteraksi jika diajak
bicara
2. Ds: Stress Berlebihan Waham
1. Klien mengatakan (depresi) Kebesaran
memiliki istri sah 5,
tidak sah 15 dan hanya
kenal saja ada 30
orang

Do:
1. Penampilan gaul
2. Menarik diri

3. Proses piker delusi

4. Persepsi ilusi
(berangan-angan)

II. PRIORITAS MASALAH


1. Waham kebesaran
2. Harga Diri Rendah
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Klien Dengan Masalah Psikososial Ansietas

Nama Klien : Tn. E DX Medis ;


RM No :

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional


. Keperawata
n
1. Waham Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor waham yang isinya membahayakan diri 1. Mengetahui periode,
keperawatan diharapkan sendiri, orang lain dan lingkungan penyebab, dan akibat
keyakinan yang sesuai angan 2. Hindari perdebatan tentang keyakinan yang keliru, waham yang dirasakan
kenyataan emmbaik dengan nyatakan keraguan sesuai fakta 2. Untuk mencegah timbul
kriteria hasil : 3. Hindari memperkuat gangguan waham konflik yang membuat tidak
4. Lakukan intervensipengontrolan perilaku waham nyaman
1. Verbalisasi waham
5. Anjurkan mengungkapkan dan memvalidasi 3. Untuk menghindari
menurun
perilaku waham (uji realitas) dengan orang yang kesalahpahaman tentang
2. Perilaku waham menurun
dipercaya waham
3. Perilaku sesuai realita
6. Anjurkan melakukan rutinitas harian secara 4. Untuk mengatasi dan
membaik
konsisten memberi tindakan yang
4. Isi piker sesuai realita
7. Jelaskan tentang waham serta penyakit terkait cara tepat bagi pasien waham
membaik
mengatasi 5. Untuk menguji kemampuan
5. Menarik diri menurun
8. Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi pasien waham dalam
membedakan realita dan
ekspetasinya
6. Untuk mengetahui sampai
dimana perkembangan
pasien
7. Untuk membagi
pengetahuan agar pasien
dan keluarga mengerti
tentang waham dana car
mengatasinya
8. Untuk mempercepat proses
penyembuhan
Harga Diri Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor verbalisasi yang merendahkan diri sendiri 1. Menggali data untuk
Rendah diharapkan perasaan positif 2. Motivasi dalam verbalisasi positif untuk diri melakukan intervensi
terhadap diri meningkat, sendiri keperawatan
dengan kriteria hasil : 3. Diskusikan pernyataan tentang harga diri 2. Menggali aspek positif yang
4. Diskusikan pengalaman yang meningkatkan harga masih dimiliki oleh pasien
1. Penilaian diri positif
diri 3. Menganalisis aspek positif
meningkat
5. Diskusikan persepsi negative diri dan alasan dan negative yang masih
2. Perasaan memiliki
mengkritik diri dan rasa bersalah dimiliki pasien
kelebihan/kemampuan
6. Berikan umpan balik positif atas peningkatan 4. Menggali aspek positif yang
positif meningkat
mencapai tujuan
3. Perasaan malu 7. Anjurkan mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki masih dimiliki pasien
menurun 8. Latih penyataan/kemampuan positif diri 5. Memotivasi pasien
4. Perasaan tidak mampu 9. Latih cara berfikir dan berperilaku positif menurunkan perasaan tidak
melakukan apapun 10. Anjurkan membuka diri terhadap kritik negatif, bersalah
menurun dan mempertahankan kontak mata saat 6. Pujian realistic tidak
5. Kontak mata berkomunikasi menyebabkan pasien
meningkat melakukan kegiatan
hariannya karena ingin
mendapatkan pujian
7. Memotivasi pasien dalam
membuat keputusan
8. Memotivasi pasien dalam
membuat tujuan yang
positif
9. Mengidentifikasi area
situasi kehidupan yang
dapat dikontrolnya
10. Motivasi pasien
menurunkan perasaan tidak
bersalah
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Tn. E RM No:

No Hari & Tanggal Implementasi Evaluasi TTD

Pukul

Anda mungkin juga menyukai