PROFESI NERS
Disusun oleh
202207018
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. H
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal Pengkajian : Selasa , 13 Desember 2022
Umur : 38 tahun
Klien mengatakan masuk panti rehabilitas di jemput oleh pengurus panti karena
pada saat di minta untuk minum obat tidak sengaja memukul ibunya, dan klien selalu
menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Menurut pernyataan klien, klien
pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya. Klien mengalami gangguan jiwa sejak 2
tahun yang lalu setelah sehabis Kembali ke rumah.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
√ Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya?
Berhasil √ Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Aniaya fisik pelaku/usia korban/usia saksi/usia
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam
keluarga
Tindakan kriminal
III. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/80 mmHg N : 80 x/m S : 36,8 0C RR : 18
x/m
2. Ukur : TB : 165 cm BB : 45 kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
k : Laki-laki
: Menikah
k
Jelaskan
- Klien merupakan anak laki laki pertama dari 3 bersaudara
Masalah keperawatan :~
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien tampak sedih, klien merasa tidak berguna. Klien
mengatakan agak tidak suka pada bagian lehernya yang terdapat benjolan. Klien
mengatakan jarang ngobrol dengan orang lain. Afek tumpul, klien mengatakan
sering mendengar suara bisikan yang memanggil namanya
b. Identitas : Klien mengatakan ia adalah seorang anak pertama
namun merasa dirinya tidak berguna karna masih sakitt
c. Peran : Klien merasa perannya sebagai anak tidak berguna
karna masih sakit, belum bekerja sampai saat ini, belum mempunyai pasangan
untuk menikah.
d. Ideal diri : Klien mengatakan dirinya merasa tidak melakukan
perannya sebagai seorang anak laki laki dan anak yang pertama
e. Harga diri : Klien tampak sedih, dan klien merasa tidak berguna
Masalah keperawatan :
- Harga Diri Rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Orang tua
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Tidak mempunyai kegiatan lain selain kegiatan yang di adakan oleh petugas panti
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan jarang ngobrol dengan orang lain.
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :-
b. Kegiatan ibadah :-
c. Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapih Penggunaan pakaian Cara berpakaian
√
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : Klien tampak menggunakan pakaian seperti biasanya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis √ Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan : Klien tampak kooperatif saat menceritakan tentang kondisinya
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas motorik
√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsip
Jelaskan :
Klien mengatakan merasa sedih karena kleluarganya sudah tidak peduli lagi.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
5. Afek
Datar √ Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan :~
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatip Mudah tersinggung
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Gangguan Pola Persepsi pendengaran : halusinasi
Gangguan Pola Persepsi Penglihatan :halusinasi
8. Proses pikir
√ Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Jelaskan :
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Jelaskan :
- Klien tahu dan sadar bahwa dirinya sedang berada di mana, dan tahu orang-
orang yang ada di sekitarnya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat Konfabulasi
saat ini
Jelaskan : Klien dapat mengingat kegiatan yang rutin dilakukan setiap
hari di panti.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Jelaskan :-
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit Menyalahkan hal-hal
√
yang diderita diluar dirinya
Jelaskan : Klien mengakui dan sadar penuh dengan kondisinya saat ini,
Klien mengatakan bahwa dirinya saat ini tidak berguna tidak
karna sakit seperti ini.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
VI. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
√ Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya Tidak
Transportasi Ya √ Tidak
Lain-lain Ya √ Tidak
Lainnya Lainnya
√
Masalah dengan pendidikan, spesifik, Klien mengatakan hanya lulusan SMK
√ Masalah dengan pekerjaan, spesifik, Klien mengatakan dulu pernah menjadi anak
√ Masalah dengan perumahan, spesifik, Klien mengatakan sebelumnya tinggal
bersama dengan orang tuanya.
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik, klien mengatakan selama ini hanya
mengalami sakit batuk pilek
Masalah keperawatan : Halusinasi
√ Koping Obat-obatan
Lainnya
Masalah keperawatan :
ANALISA DATA
Data Masalah
DS :
DO :
DS :
DS :
✔ Klien merasa malu karna masih sakit dan sampai saat ini belum
bisa bekerja
Harga Diri Rendah
✔ Klien malu sampai saat ini belum menikah
DO :
DS :
DO :
DS :
✔ Klien pernah memukul ibunya pada saat sudah Kembali pulang Resiko Perilaku
kerumah
Kekerasan
DO :
POHON MASALAH :
Resiko Perilaku Kekerasan
Waham Nihilistik
Isolasi Sosial
Harga Diri Rendah
X. ASPEK MEDIK
Tidak Terkaji
XI. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Halusinasi
2. Isolasi Sosial
3. Harga Diri Rendah
4. Waham Nihilistik
5. Resiko Perilaku Kekerasan
NAMA : Tn. H
Umur : 38 tahun
Perencanaan
No. Dx keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
DX
1 Gangguan sensori TUK 1: Klien dapat mengenal 1. Klien menyatakan mengalami a.Bina hubungan. saling percaya: salam
persepsi halusinasinya dan latihan halusinasi terapeutik, perkenalkan diri, jelaskan
Halusinasi(dengar) menghardik halusinasi 2. Klien menyebutkan halusinasi yang tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang
dialami tenang, buat kontrak yang jelas (topik,
a. Isi waktu, tempat).
b. Waktu b. Jangan membantah dan mendukung
c. Frekuensi Halusinasi klien: katakan perawat
d. Situasi dan kondisi yang menerima keyakinan klien "saya
menimbulkan halusinasi. menerima keyakinan anda" disertai
3.Klien menyatakan yang dilakukan ekspresi menerima, katakan perawat tidak
saat halusinasi muncul. mendukung disertai ekspresi ragu dan
4.Klien menyampaikan apa yang empati, tidak membicarakan isi
dilakukan untuk mengatasi Halusinasi klien.
perasaan tersebut. c.Yakinkan klien berada dalam keadaan
5.Klien menyampaikan dampak yang aman dan terlindungi: katakan perawat
akan dialaminya bila klien akan menemani klien dan klien berada di
menikmati halusinasinya tempat yang aman, gunakan keterbukaan
6.Klien mampu mengenal cara baru dan kejujuran jangan tinggalkan klien
untuk mengontrol halusinasi sendirian.
d. Observasi apakah Halusinasinya
mengganggu aktivitas harian dan
perawatan diri
TUK 2: Klien dapat mengontrol 1. Klien mampu menyampaikan 1. Jelaskan cara bercakap-cakap dan
dengan bercakap-cakap praktekan cara bercakap-cakap melakukan kegiatan untuk mengontrol
2. Klien mampu merencanakan halusinasi :
/jadwal bercakapcakap . a. Meminta orang lain untuk bercakap-
3. Klien mampu menyampaikan cakap
kemampuan menghardik,dan b. Menyampaikan manfaat bercakap-cakap
bercakap-cakap. 2. Masukan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik , dan bercakap-cakap.
TUK 3: Klien dapat mengontrol 1. Klien mampu menyampaikan dan 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan
dengan melakukan aktifitas praktekan aktifitas yang dapat bercakap-cakap . beri pujian
terjadwal . dilakukan. 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
2. Klien mampu merencanakan / melakukan kegiatan harian (mulai 2
jadwal aktifititas yang akan kegiatan ) :
dilakukan a. Diskusikan dengan klien kegiatan yang
dapat dilakukan
b. Anjurkan klien memilih dua untuk
dilatih
c. Latih dau cara yang dipilih
d. Latih dua cara yang terpilih.
3. Masukan jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik,bercakap-cakap dan kegiatan
harian .
TUK 4 : Klien dapat 1. Klien mampu menyampaikan 1. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
mengontrol dengan obat /praktekan cara obat . obat , jelaskan :
2. 2.Klienmampu merencanakan a. Jenis
jadwal minum obat b. Guna
c. Dosis
d. Frekuensi
2. Cara Kontinuitas minum obat
3. Masukan pada jadwal kegaitan untuk
latihan menghardik dan minum obat .
TUK V : 1. Klien mampu memanfaatkan sistem 1. Beri pendidikan kesehatan kepada keluarga
1. Klien dapat memanfaatkan pendukung yang ada dikeluarga tentang cara merawar klien dengan harga diri
sistem pendukung yang ada rendah.
2. Bantu keluarga memberikan dukungan
selama klien dirawat.
3. Bantu klien menyiapkan lingkungan
dirumah.
4 Waham Nihilistik TUK I : 1. Klien mampu Mengidentifikasi Bina hubungan saling percaya dengan perawat
1. Klien dapat membina hubungan penyebab, tanda dan gejala, serta Latihan orientasi realita : orientasi orang, tempat,
saling percaya dengan perawat akibat dari waham dan waktu serta lingkungan sekitar.
2. Klien dapat mengontrol waham
yang dideritanya
TUK 3 : 1. Tanda fisik : mata merah, tangan 1. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda
Klien dapat mengidentifikasi mengepal, ekspresi tegang, dan lain- perilaku kekerasan yang dialaminya:
tanda-tanda perilaku kekerasan lain. a. Motivasi klien menceritakan kondisi fisik
2. Tanda emosional : perasaan marah, (tanda-tanda fisik) saat perilaku
jengkel, bicara kasar. kekerasan terjadi
3. Tanda sosial : bermusuhan yang b. Motivasi klien menceritakan kondisi
dialami saat terjadi perilaku emosinya (tanda-tanda emosional) saat
kekerasan terjadi perilaku kekerasan
c. Motivasi klien menceritakan kondisi
hubungan dengan orang lain (tanda-tanda
sosial) saat terjadi perilaku kekerasan
TUK 4 : 1. Jenis-jenis ekspresi kemarahan yang Diskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang
Klien dapat mengidentifikasi jenis selama ini telah dilakukannya dilakukannya selama ini:
perilaku kekerasan yang pernah 2. Perasaannya saat melakukan a. Motivasi klien menceritakan jenis-jenis
dilakukannya kekerasan tindak kekerasan yang selama ini pernah
3. Efektivitas cara yang dipakai dalam dilakukannya.
menyelesaikan masalah b. Motivasi klien menceritakan perasaan
klien setelah tindak kekerasan tersebut
terjadi
c. Diskusikan apakah dengan tindak
kekerasan yang dilakukannya masalah
yang dialami teratasi
TUK 5 : 1. Diri sendiri : luka, dijauhi teman, dll Diskusikan dengan klien akibat negatif
Klien dapat mengidentifikasi 2. Orang lain/keluarga : luka, (kerugian) cara yang dilakukan pada:
akibat perilaku kekerasan tersinggung. 1. Diri sendiri
2. Orang lain/keluarga
3. Lingkungan
TUK 6: 1. Menjelaskan cara-cara sehat a. Apakah klien mau mempelajari cara baru
Klien dapat mengidentifikasi cara mengungkapkan marah mengungkapkan marah yang sehat
konstruktif dalam mengungkapkan b.Jelaskan berbagai alternatif pilihan untuk
kemarahan mengungkapkan marah selain perilaku
kekerasan yang diketahui klien.
c. Jelaskan cara-cara sehat untuk
mengungkapkan marah:
Cara fisik: nafas dalam, pukul bantal
atau kasur, olah raga.
Verbal: mengungkapkan bahwa dirinya
sedang kesal kepada orang lain.
Sosial: latihan asertif dengan orang lain.
Spiritual: sembahyang/
doa, zikir, meditasi, dsb sesuai
keyakinan agamanya masing-masing
TUK 7 : 1. Fisik: tarik nafas dalam, memukul 1. Diskusikan cara yang mungkin dipilih dan
Klien dapat mendemonstrasikan bantal/kasur anjurkan klien memilih cara yang mungkin untuk
cara mengontrol perilaku 2. Verbal: mengungkapkan perasaan mengungkapkan kemarahan.
kekerasan kesal/jengkel pada orang lain tanpa Latih klien memperagakan cara yang dipilih:
menyakiti a. Peragakan cara melaksanakan cara yang
3. Spiritual: zikir/doa, meditasi sesuai dipilih.
agamanya b.Jelaskan manfaat cara tersebut
c. Anjurkan klien menirukan peragaan yang
sudah dilakukan.
d.Beri penguatan pada klien, perbaiki cara
yang masih belum sempurna
Anjurkan klien menggunakan cara yang sudah
dilatih saat marah/jengkel
TUK 8: 1. cara merawat klien dengan perilaku 1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga
Klien mendapat dukungan kekerasan sebagai pendukung klien untuk perilaku
keluarga untuk mengontrol 2. Mengungkapkan rasa puas dalam kekerasan.
perilaku kekerasan merawat klien Menjelaskan
2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu
klien mengatasi perilaku kekerasan
3. Jelaskan pengertian, penyebab, akibat dan
cara merawat klien perilaku kekerasan yang
dapat dilaksanakan oleh keluarga.
4. Peragakan cara merawat klien (menangani
perilaku kekerasan)
5. Beri kesempatan keluarga untuk
memperagakan ulang
6. Beri pujian kepada keluarga setelah peragaan
DS : SP 1 P S:
✔ Kontak mata (positif) 8. Mengidentifikasi respon pasien terhadap - Klien tampak bingung
P:
DS : SP 2 P S:
- klien mengatakan nama nya Tn. H 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian. - klien mengatakan masih mendengar
-klien mengatakan suara itu muncul ketika - Klien mau mengulang cara menghardik
sedang sendiri dan pada malam hari waktu
- Klien mau memperagakan cara
nya 5-10 detik.
Menghardik
- klien mengatakan kesal jika halusinasi nya
- Klien mau memperagakan cara
datang
bercakap-cakap dengan teman.
A:
DO : RTL :
- Klien mampu mengontrol halusinasi
- Klien tampak bingung - Evaluasi SP 2 dengan menghardik dan bercakap-cakap
- Klien lebih sering menundukkan -Lanjut SP 3 - Klien mampu memasukkan dalam jadwal
kepalanya. kegiatan harian
P:
DS : SP 3 P S:
-klien mengatakan mendengar melihat 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian. - klien mengatakan masih melihat
bayangan hitam besar. bayangan.
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan
-klien mengatakan bayangan itu muncul cara melakukan aktifitas terjadwal dengan orang - Klien mengatakan mau belajar cara
ketika sedang sendiri waktu nya 5-10 detik. lain. menghardik
-Lanjut SP 4
A:
P:
DS : S:
DO :
O:
A:
P:
- Klien mengatakan malu terhadap 2. Mengajak pasien berkenalan - Klien mengatakan namaya Tn. H
dirinya yang masih sakit
3. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek - Klien mengatakan mau berbicara
- Klien mengatakan dirinya malu karena positif yang dimiliki pasien . dengan perawat
sampai saat ini belum bisa bekerja dan
belum menikah. 4. Membantu pasien menilai kemampuan - Klien mengatakan selama di panti
pasien yang masih dapat digunakan. hanya tiduran, dan menyendiri
- Klien mengatakan sudah tidak berguna
5. Membantu pasien memilih kegiatan yang O:
DO: akan dilatih sesuai dengan kemampuan
- Klien tampak mau berbicara dengan
- Klien tampak sedih pasien.
perawat
P:
Lanjut SP 2
- Klien mengatakan namaya Tn. H 2. Melatih kemampuan kedua. - Klien mengatakan masih ingat apa yang
P:
- Anjurkan klien memasukan ke daftar/jadwal
harian
- Lanjut SP 2
A:
P:
- Lanjut SP 2
O:
RTL:
DO:
- Klien tampak sedih
Evaluasi SP 2
- Klien tampak sedih
- Klien tampak menyendiri
mengulang SP 3
- Klien tampak malu
A:
- Lanjut SP 2
- Klien mengatakan dia suka baca buku - Klien mengatakan Obatnya ada empat macam,
yang Namanya excimer gunanya agar bias
- Klien merasa dirinya sudah mati tidur, yang putih ini namanya THP gunanya
agar rileks agar tidak kaku, Lodomer gunanya
DO: RTL: agar pasien bisa mengontrol moodnya, CTC
dan. diminum 3 kali sehari jam 7 pagi, jam 1
- Klien tampak sedih Evaluasi SP 2 siang, dan jam 7 malam”.
O:
A:
P:
- Lanjut SP 2
Nama : Tn. H Tanggal : Senin, 19 Desember 2022
Umur : 38 Th Jam : 12.00 – 12.30 Wib
SP 1 Resiko Perilaku Kekerasan Pertemuan : Ketujuh
P:
- Lanjut SP 2
JADWAL KEGIATAN HARIAN
Nama : Tn.H
Tanggal Kegiatan
No Jam Kegiatan Ket
13 14 15 16 19 20 21
7 11.00-12.00 Istirahat M M M M M M M
16 .00- Bersantai M M M M M M M
13
18.00
KETERANGAN :
Isi kolom tanggal kegiatan dengan :
M : Jika melakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain
B : Jika melakukan dengan bantuan orang lain
T : Jika tergantung penuh pada orang lain
Tuliskan di kolom keterangan jika melakukan atau dengan bantuan serta kendalanya
FORMAT PENILAIAN UJIAN KLINIK atau SUPERVISI
Nama :
POINT
No Aspek Yang Dinilai Ket.
1 2 3 4 5
A PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
2. Analisa Data
3. Pohon masalah
4. Diagnosis
5. Rencana tindakan untuk diagnosa yang dipilih ( prinsip
tindakan, lingkungan terapeutik, obat)
6. Strategi komunikasi
B.I PERKENALAN/ ORIENTASI
1. Salam terapeutik
2. Evaluasi/ Validasi
3. Kontrak (topic, tempat, waktu)
4. Tujuan tindakan/ Pembicaraan
B.II KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. Teknik komunikasi terapeutik
2. Sikap komunikasi terapeutik
3. Langkah-langkah tindakan keperawatan sesuai rencana
B.III TERMINASI
1. Evaluasi respons klien
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak yang akan datang (topic, tempat, waktu)
C DOKUMENTASI IMPLEMENTASI
1. Implementasi
2. Evaluasi (SOAP)
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Penilai
TOTAL: x 100 =
Keterangan
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Baik Sekali