Anda di halaman 1dari 49

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PROFESI NERS

Disusun oleh

Rizka Yuliana Putri

202207018

PROGRAM PROFESI NERS

UNIVERSITAS ICHSAN SATYA


KASUS
Tn. H usian 38 tahun belum menikah pendidikan terakhir yaitu SMA. Klien
mengatakan masuk Ke Panti rehabilitasi diantar oleh keluarga yaitu ibunya karna pada
saat sudah pulang kerumah klien sulit untuk meminum obat lalu tidak sengaja klien
memukul ibunya, klien juga selalu menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan yang
lain. Menurut pernyataan klien, klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya.
Klien mengalami gangguan jiwa sejak 2 tahun yang lalu setelah sehabis Kembali ke
rumah.
Klien adalah anak pertama dari 3 bersaudara, klien tinggal satu rumah dengan
ibunya karna ayahnya sudah lama meninggal, dalam pengambilan keputusan dan
penanggung jawab dalam hal financial saat ini adalah adiknya, kemampuan
pengambilan keputusan untuk pelaksanaan kesehatan oleh ibunya. Sekarang klien
masuk ke Panti Rehabilitasi karena memukul ibunya.
Klien juga merasa malu untuk berinteraksi dengan orang lain karna merasa
dirinya tidak berguna di usia sekarang apalagi klien mengatakan bahwa klien adalah
anak pertama yang seharunya bisa membantu perekonomian keluarga disaat ayahnya
sudah tiada. Klien mengatakan jarang ngobrol dengan orang lain karena klien
mengatakan lebih sering sendiri, dan klien juga mengatakan malas untuk bergaul keluar
rumah. Klien mengatakan ia hanya bicara seperlunya saja dengan orang-orang. Klien
mengatakan semenjak masuk Panti klien hanya berbicara kepada beberapa orang saja
dan itu juga seperlunya saja. Afek tumpul.
Klien mengatakan sering mendengar suara bisikan yang memanggil namanya,
klien mengatakan suara bisikan sering muncul tidak menentu kadang muncul kadang
tidak, dan suara itu lamanya biasa 5-10 detik, klien mengatakan bisikan muncul pada
saat sedang sendiri, klien mengatakan jika bisikan itu muncul klien selalu berusaha
mendengarkan apa yang dibisikan oleh suara itu. Berdasarkan dari data objektif yang
didapatkan: klien tampak bingung, klien tampak menyendiri, tingkat konsentrasi
rendah, pandangan mata klien selalu menatap perawat.
FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

RUANG RAWAT : KAMAR

TANGGAL DI RAWAT : 2020

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. H
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal Pengkajian : Selasa , 13 Desember 2022
Umur : 38 tahun

II. ALASAN MASUK

Klien mengatakan masuk panti rehabilitas di jemput oleh pengurus panti karena
pada saat di minta untuk minum obat tidak sengaja memukul ibunya, dan klien selalu
menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Menurut pernyataan klien, klien
pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya. Klien mengalami gangguan jiwa sejak 2
tahun yang lalu setelah sehabis Kembali ke rumah.

FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
√ Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya?
Berhasil √ Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Aniaya fisik pelaku/usia korban/usia saksi/usia

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dalam
keluarga

Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1,2,3 :


1) Klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya. Klien mengalami
gangguan jiwa sejak 2 tahun yang lalu
2) Klien sudah dirawat yang ke 3 kalinya diantar oleh keluarga
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
√ Ya Tidak
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
- Klien mengatakan dirinya merasa tidak melakukan perannya sebagai seorang anak
laki-laki dan anak yang pertama yang bisa menggantikan ayahnya serta belum
mempunyai pasangan yang bisa membuatnya semangat menjalani hidup. Klien
mengatakan dirinya malu karena sampai saat ini masih sakit dan belum bisa
bekerja. Klien mengatakan malu sampai saat ini belum menikah. Klien berharap
ingin cepat sembuh dan keluar dari panti serta bisa bekerja dan menikah. klien
tampak sedih, klien merasa tidak berguna.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah

III. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/80 mmHg N : 80 x/m S : 36,8 0C RR : 18
x/m
2. Ukur : TB : 165 cm BB : 45 kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak

Jelaskan : Tidak ada keluhan


Masalah keperawatan : ~
IV. PSIKOSOSIAL
1. Genogram Keterangan :
: Perempuan

k : Laki-laki

: Menikah
k

Jelaskan
- Klien merupakan anak laki laki pertama dari 3 bersaudara
Masalah keperawatan :~

2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien tampak sedih, klien merasa tidak berguna. Klien
mengatakan agak tidak suka pada bagian lehernya yang terdapat benjolan. Klien
mengatakan jarang ngobrol dengan orang lain. Afek tumpul, klien mengatakan
sering mendengar suara bisikan yang memanggil namanya
b. Identitas : Klien mengatakan ia adalah seorang anak pertama
namun merasa dirinya tidak berguna karna masih sakitt
c. Peran : Klien merasa perannya sebagai anak tidak berguna
karna masih sakit, belum bekerja sampai saat ini, belum mempunyai pasangan
untuk menikah.
d. Ideal diri : Klien mengatakan dirinya merasa tidak melakukan
perannya sebagai seorang anak laki laki dan anak yang pertama
e. Harga diri : Klien tampak sedih, dan klien merasa tidak berguna
Masalah keperawatan :
- Harga Diri Rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Orang tua
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Tidak mempunyai kegiatan lain selain kegiatan yang di adakan oleh petugas panti
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan jarang ngobrol dengan orang lain.
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :-
b. Kegiatan ibadah :-
c. Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapih Penggunaan pakaian Cara berpakaian

tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : Klien tampak menggunakan pakaian seperti biasanya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis √ Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan : Klien tampak kooperatif saat menceritakan tentang kondisinya
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas motorik
√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsip

Jelaskan : Klien saat diajak bicara tampak lesu


Masalah keperawatan : HDR
4. Alam perasaan
√ Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira

Jelaskan :
Klien mengatakan merasa sedih karena kleluarganya sudah tidak peduli lagi.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah

5. Afek
Datar √ Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan :~
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatip Mudah tersinggung

√ Kontak mata Defensif Curiga

Jelaskan : Klien tampak ada kontak mata saat berbicara


Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi
√ Pendengaran √ Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Gangguan Pola Persepsi pendengaran : halusinasi
Gangguan Pola Persepsi Penglihatan :halusinasi
8. Proses pikir
√ Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi

Flight of ideas Blocking Pengulangan pembicaraan

Jelaskan :
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria

√ Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga

√ Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan : Pasien mengatakan bahwa dirinya sudah mati, tidak merasa


dirinya hidup
Masalah keperawatan : Waham Nihilistik
10. Tingkat kesadaran
√ Bingung Sedasi Stupor

Waktu Tempat Orang

Jelaskan :
- Klien tahu dan sadar bahwa dirinya sedang berada di mana, dan tahu orang-
orang yang ada di sekitarnya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat Konfabulasi
saat ini
Jelaskan : Klien dapat mengingat kegiatan yang rutin dilakukan setiap
hari di panti.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

√ Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu berhitung


Sederhana
Jelaskan : Klien tampak tidak fokus saat di ajak bicara.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan penilaian
√ Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan :-
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit Menyalahkan hal-hal

yang diderita diluar dirinya

Jelaskan : Klien mengakui dan sadar penuh dengan kondisinya saat ini,
Klien mengatakan bahwa dirinya saat ini tidak berguna tidak
karna sakit seperti ini.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
VI. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
√ Bantuan minimal Bantuan total

2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan : Klien bisa melakukan kegiatan/kebutuhan personal


secara mandiri
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Mandi
√ Bantuan minimal Bantuan total

4. Berpakaian/berhias

√ Bantuan minimal Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama :-

Tidur malam lama : 21.00 s/d 05.00 WIB

Kegiatan sebelum/sesudah tidur : -


6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya Tidak

Perawatan pendukung Ya √ Tidak


8. Kegiatan didalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya √ Tidak

Menjaga kerapihan rumah Ya √ Tidak

Mencuci pakaian Ya √ Tidak

Pengaturan keuangan Ya √ Tidak


9. Kegiatan diluar rumah
Belanja Ya √ Tidak

Transportasi Ya √ Tidak

Lain-lain Ya √ Tidak

Jelaskan : Klien mengatakan tidak melakukan kegiatan


Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

VII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu meyelesaikan masalah √ Reaksi lambat/berlebih

√ Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktifitas konstruktif Menghindar

Olahraga Mencederai diri

Lainnya Lainnya

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

VIII. MASALAH PSIKOSIS DAN LINGKUNGAN


√ Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik Klien mengatakan hanya mengikuti
kegiatan yang di adakan oleh petugas panti.
√ Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik Klien mengatakan hanya
mengikuti kegiatan yang di adakan oleh petugas panti.


Masalah dengan pendidikan, spesifik, Klien mengatakan hanya lulusan SMK
√ Masalah dengan pekerjaan, spesifik, Klien mengatakan dulu pernah menjadi anak
√ Masalah dengan perumahan, spesifik, Klien mengatakan sebelumnya tinggal
bersama dengan orang tuanya.
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik, klien mengatakan selama ini hanya
mengalami sakit batuk pilek
Masalah keperawatan : Halusinasi

IX. PENGETAHUAN KURANG TENTANG :


√ Penyakit jiwa √ Sistem pendukung

√ Faktor presipitasi Penyakit fisik

√ Koping Obat-obatan

Lainnya
Masalah keperawatan :
ANALISA DATA

Data Masalah

DS :

- Klien mengatakan di antar oleh keluarganya yaitu ibunya

- klien mengatakan pernah berpendidikan SMA, dan klien


mengatakan sering mendengar bisikan yang memanggil
namanya, sering melihat bayangan.

DO :

✔ Tampak ekspresi klien yang murung dan tampak sedih saat


bercerita Halusinasi Pendengaran &
Penglihatan
✔ Kontak mata (+)

✔ Ekspresi sedih dan klien tampak murung

DS :

✔ Klien mengatakan saat ini hanya mempunyai 2 teman untuk di


ajak bicara.

✔ Klien mengatakan jarang ngobrol dengan orang lain


Isolasi Sosial
DO :

✔ Klien tampak menyendiri

✔ Klien tampak tidak mau berinteraksi dengan orang lain

✔ Klien tampak duduk sendirian

DS :

✔ Klien merasa malu karna masih sakit dan sampai saat ini belum
bisa bekerja
Harga Diri Rendah
✔ Klien malu sampai saat ini belum menikah
DO :

✔ Klien tampak sedih, dan klien merasa tidak berguna

DS :

✔ Pasien mengatakan dirinya sudah mati

✔ Pasien merasa dirinya tidak berguna Waham Nihilistik

✔ Pasien menrasa dirinya sudah bukan dirinya

DO :

✔ Pasien tampak sedih saat bercerita

DS :

✔ Klien pernah memukul ibunya pada saat sudah Kembali pulang Resiko Perilaku
kerumah
Kekerasan
DO :

✔ Klien tampak sedih

POHON MASALAH :
Resiko Perilaku Kekerasan

Waham Nihilistik

Core Problem GSP : Halusinasi


Pendengaran & Penglihatan

Isolasi Sosial
Harga Diri Rendah

X. ASPEK MEDIK
Tidak Terkaji
XI. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Halusinasi
2. Isolasi Sosial
3. Harga Diri Rendah
4. Waham Nihilistik
5. Resiko Perilaku Kekerasan

Mahasiswa STIKes IMC Bintaro

Rizka Yuliana Putri


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA : Tn. H

Umur : 38 tahun

Perencanaan
No. Dx keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
DX
1 Gangguan sensori TUK 1: Klien dapat mengenal 1. Klien menyatakan mengalami a.Bina hubungan. saling percaya: salam
persepsi halusinasinya dan latihan halusinasi terapeutik, perkenalkan diri, jelaskan
Halusinasi(dengar) menghardik halusinasi 2. Klien menyebutkan halusinasi yang tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang
dialami tenang, buat kontrak yang jelas (topik,
a. Isi waktu, tempat).
b. Waktu b. Jangan membantah dan mendukung
c. Frekuensi Halusinasi klien: katakan perawat
d. Situasi dan kondisi yang menerima keyakinan klien "saya
menimbulkan halusinasi. menerima keyakinan anda" disertai
3.Klien menyatakan yang dilakukan ekspresi menerima, katakan perawat tidak
saat halusinasi muncul. mendukung disertai ekspresi ragu dan
4.Klien menyampaikan apa yang empati,  tidak membicarakan isi
dilakukan untuk mengatasi Halusinasi klien.
perasaan tersebut. c.Yakinkan klien berada dalam keadaan
5.Klien menyampaikan dampak yang aman dan terlindungi: katakan perawat
akan dialaminya bila klien akan menemani klien dan klien berada di
menikmati halusinasinya tempat yang aman, gunakan keterbukaan
6.Klien mampu mengenal cara baru dan kejujuran jangan tinggalkan klien
untuk mengontrol halusinasi sendirian.
d. Observasi apakah Halusinasinya
mengganggu aktivitas harian dan
perawatan diri
TUK 2: Klien dapat mengontrol 1. Klien mampu menyampaikan 1. Jelaskan cara bercakap-cakap dan
dengan bercakap-cakap praktekan cara bercakap-cakap melakukan kegiatan untuk mengontrol
2. Klien mampu merencanakan halusinasi :
/jadwal bercakapcakap . a. Meminta orang lain untuk bercakap-
3. Klien mampu menyampaikan cakap
kemampuan menghardik,dan b. Menyampaikan manfaat bercakap-cakap
bercakap-cakap. 2. Masukan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik , dan bercakap-cakap.

TUK 3: Klien dapat mengontrol 1. Klien mampu menyampaikan dan 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan
dengan melakukan aktifitas praktekan aktifitas yang dapat bercakap-cakap . beri pujian
terjadwal . dilakukan. 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
2. Klien mampu merencanakan / melakukan kegiatan harian (mulai 2
jadwal aktifititas yang akan kegiatan ) :
dilakukan a. Diskusikan dengan klien kegiatan yang
dapat dilakukan
b. Anjurkan klien memilih dua untuk
dilatih
c. Latih dau cara yang dipilih
d. Latih dua cara yang terpilih.
3. Masukan jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik,bercakap-cakap dan kegiatan
harian .

TUK 4 : Klien dapat 1. Klien mampu menyampaikan 1. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
mengontrol dengan obat /praktekan cara obat . obat , jelaskan :
2. 2.Klienmampu merencanakan a. Jenis
jadwal minum obat b. Guna
c. Dosis
d. Frekuensi
2. Cara Kontinuitas minum obat
3. Masukan pada jadwal kegaitan untuk
latihan menghardik dan minum obat .

2 TUK I : 1. Klien dapat mengidentifikasi SP1P Isolasi Sosial Cara Berkenalan


1. Klien dapat mengetahui tentang
isolasi social penyebab isolasi social 1. Identifikasi penyebab isolasi sosial
2. Klien dapat beriinterkasi 2. Klien mampu mengetahui 2. Diskusikan penyebab isolasi social
dengan orang lain secara keuntungan dan kerugian 3. Diskusikan keuntungan dan kerugian bila
beratahap tidak berinteraksi dengan oranglain
Isolasi Sosial berinteraksi dengan orang lain
4. Latih cara berkenalan
3. Klien mampu berhubungan secara
5. Anjurkan memasukkan kedalam jadwal
bertahap
kegiatan harian
4. Klien mampu berkenalan dengan
orang lain
TUK II: 1. Klien mampu berhubungan secara 1. Evaluasi SP 1
1. Klien dapat memulai bertahap 2. Ajarkan cara berkenalan dengan teman di
berkenalan dengan orang lain 2. Klien mampu berkenalan dengan dua panti
2. Klien dapat berinterkasi dengan orang atau lebih 3. Ajarkan cara berinterkasi dengan teman di
orang lain secara beratahap panti
4. Anjurkan memasukkan kedalam jadwal
kegiatan harian

TUK III: 1. Berintraksi dalam kelompok 1. Mengevaluasi SP 2.


1. Klien dapat mengetahui 2. Klien mampu berhubungan 2. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
tentang isolasi social secara bertahap 3. Memberikan kesempatan kepada pasien
2. Klien dapat beriinterkasi 3. Klien mampu intraksi i dengan bersosialisasi dengan dua orang atau
dengan orang lain secara kelompok lebih.
beratahap
4. Mengajarkan pasien memasukkan ke
jadwal kegiatan harian.

TUK IV : 1. Klien mampu berhubungan 1. Evaluasi SP 3.


Klien dapat melaksanakan
hubungan sosial secara bertahap secara bertahap 2. Evaluasi jadwal kegiatan harian.
3. Memberikan kesempatan kepada pasien
2. Klien mampu besosialisai dengan
untuk berkenalan dan berintraksi dengan
orang sekitar
orang orang yang ada di panti
4. Ajarkan pasien memasukkan ke jadwal
kegiatan harian.
TUK V: 1. Pengertian menarik diri 1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga
Klien mendapat dukungan sebagai pendukung untuk mengatasi prilaku
2. Tanda dan gejala menarik diri
keluarga dalam memperluas menarik diri.
hubungan social 3. Penyebab dan akibat menarik diri
2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu
4. Cara merawat klien menarik diri klien mengatasi perilaku menarik diri
3. Jelaskan pada keluarga tentang :
4. Pengertian menarik diri
5. Tanda dan gejala menarik diri
6. Penyebab dan akibat menarik diri
7. Cara merawat klien menarik diri
8. Latih keluarga cara merawat klien menarik
diri.
9. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba
cara yang dilatihkan
10. Beri motivasi keluarga agar membantu klien
untuk bersosialisasi.
11. Beri pujian kepada keluarga atas
keterlibatannya merawat klien di rumah sakit.
TUK IV : 1. Manfaat minum obat 1. Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan
Klien dapat memanfaatkan obat kerugian tidak minum obat, nama , warna,
2. Kerugian tidak minum obat
dengan baik. dosis, cara , efek terapi dan efek samping
3. Nama,warna,dosis, efek terapi dan penggunan obat
efek samping obat
2. Pantau klien saat penggunaan obat
3. Beri pujian jika klien menggunakan obat
dengan benar
4. Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa
konsultasi dengan dokter
3 TUK I: 1. Klien dapat mengikuti kegiatan di 1. Identifikasi kemampuan dan aspek positif
Klien dapat membina hubungan lingkungan yang dimiliki pasien .
saling percaya dengan perawat
2. Klien dapat lebih percaya diri 2. Bantu pasien menilai kemampuan pasien
yang masih dapat digunakan.
Harga diri rendah
3. Bantu pasien memilih kegiatan yang akan
dilatih sesuai dengan kemampuan pasien.
4. Latih pasien sesuai kemampuan yang dipilih.
5. Berikan pujian yang wajar terhadap
keberhasilan pasien.
6. Anjurkan pasien memasukan ke dalam
jadwal kegiatan harian
TUK II : Klien menyebutkan: 1. Diskusikan dengan klien tentang:
1. Klien dapat mengdentifikasi 1. Aspek positif dan kemampuan yang 2. Aspek positif yang dimiliki klien, keluarga,
aspek positif dan kemampuan dimiliki klien lingkungan.
yang dimiliki 2. Aspek positif keluarga 3. Kemampuan yang dimiliki klien.
3. Aspek positif lingkungan klien 4. Bersama klien buat daftar tentang:
5. Aspek positif klien, keluarga, lingkungan
6. Kemampuan yang dimiliki klien
7. Beri pujian yang realistis, hindarkan
memberi penilaian negatif.

TUK III : 1. Klien mampu membuat rencana 1. Kegiatan mandiri


1. Klien dapat merencanakan kegiatan harian 2. Kegiatan dengan bantuan
kegiatan sesuai dengan 3. Tingkatkan kegiatan sesuai kondisi klien.
kemampuan yang dimiliki 4. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang
dapat klien lakukan.

TUK IV : 2. Klien dapat melakukan kegiatan 1. Anjurkan klien untuk melaksanakan


1. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai jadwal yang dibuat. kegiatan yang telah direncanakan.
sesuai rencana yang dibuat. 2. Pantau kegiatan yang dilaksanakan klien.
3. Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien.
4. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan
kegiatan setelah pulang.

TUK V : 1. Klien mampu memanfaatkan sistem 1. Beri pendidikan kesehatan kepada keluarga
1. Klien dapat memanfaatkan pendukung yang ada dikeluarga tentang cara merawar klien dengan harga diri
sistem pendukung yang ada rendah.
2. Bantu keluarga memberikan dukungan
selama klien dirawat.
3. Bantu klien menyiapkan lingkungan
dirumah.

4 Waham Nihilistik TUK I : 1. Klien mampu Mengidentifikasi Bina hubungan saling percaya dengan perawat
1. Klien dapat membina hubungan penyebab, tanda dan gejala, serta Latihan orientasi realita : orientasi orang, tempat,
saling percaya dengan perawat akibat dari waham dan waktu serta lingkungan sekitar.
2. Klien dapat mengontrol waham
yang dideritanya

TUK II : 1. Mengidentifikasi kemampuan positif 1. Evaluasi SP1


1. Klien dapat membina hubungan pasien dan membantu 2. Jelaskan cara untuk melakuka hal atau hobi
saling percaya dengan perawat mempraktekkannya. yang disukai klien
2. Mengidentifikasi kemampuan 3. Bantu klien untuk mengekslorasi hobi dan
positif pasien dan membantu kegiatan yang disukai
mempraktekkannya. 4. Ajarkan mengisi jadwal hariaan
TUK III : 5.
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
2. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang penggunaan
obat secara teratur
3. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
5 TUK 1: 1. Wajah cerah, tersenyum 1. Bina hubungan saling percaya dengan beri
Klien dapat membina hubungan 2. Mau berkenalan salam setiap berinteraksi.
saling percaya 3. Ada kontak mata  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat
4. Bersedia menceritakan perasaan dan tujuan perawat berinteraksi
 Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
 Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati
janji setiap kali berinteraksi
 Tanyakan perasaan klien dan masalah yang
dihadapi klien
 Buat kontrak interaksi yang jelas
 Dengarkan dengan penuh perhatian
ungkapan perasaan klien
Resiko perilaku
TUK 2 : 1. Menceritakan penyebab perasaan 1. Bantu klien mengungkapkan perasaan
kekerasan
Klien dapat mengidentifikasi jengkel/kesal baik dari diri sendiri marahnya:
penyebab perilaku kekerasan yang maupun lingkungannya a. Motivasi klien untuk menceritakan
dilakukannya penyebab rasa kesal atau jengkelnya
b. Dengarkan tanpa menyela atau memberi
penilaian setiap ungkapan perasaan klien

TUK 3 : 1. Tanda fisik : mata merah, tangan 1. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda
Klien dapat mengidentifikasi mengepal, ekspresi tegang, dan lain- perilaku kekerasan yang dialaminya:
tanda-tanda perilaku kekerasan lain. a. Motivasi klien menceritakan kondisi fisik
2. Tanda emosional : perasaan marah, (tanda-tanda fisik) saat perilaku
jengkel, bicara kasar. kekerasan terjadi
3. Tanda sosial : bermusuhan yang b. Motivasi klien menceritakan kondisi
dialami saat terjadi perilaku emosinya (tanda-tanda emosional) saat
kekerasan terjadi perilaku kekerasan
c. Motivasi klien menceritakan kondisi
hubungan dengan orang lain (tanda-tanda
sosial) saat terjadi perilaku kekerasan

TUK 4 : 1. Jenis-jenis ekspresi kemarahan yang Diskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang
Klien dapat mengidentifikasi jenis selama ini telah dilakukannya dilakukannya selama ini:
perilaku kekerasan yang pernah 2. Perasaannya saat melakukan a. Motivasi klien menceritakan jenis-jenis
dilakukannya kekerasan tindak kekerasan yang selama ini pernah
3. Efektivitas cara yang dipakai dalam dilakukannya.
menyelesaikan masalah b. Motivasi klien menceritakan perasaan
klien setelah tindak kekerasan tersebut
terjadi
c. Diskusikan apakah dengan tindak
kekerasan yang dilakukannya masalah
yang dialami teratasi

TUK 5 : 1. Diri sendiri : luka, dijauhi teman, dll Diskusikan dengan klien akibat negatif
Klien dapat mengidentifikasi 2. Orang lain/keluarga : luka, (kerugian) cara yang dilakukan pada:
akibat perilaku kekerasan tersinggung. 1. Diri sendiri
2. Orang lain/keluarga
3. Lingkungan

TUK 6: 1. Menjelaskan cara-cara sehat a. Apakah klien mau mempelajari cara baru
Klien dapat mengidentifikasi cara mengungkapkan marah mengungkapkan marah yang sehat
konstruktif dalam mengungkapkan b.Jelaskan berbagai alternatif pilihan untuk
kemarahan mengungkapkan marah selain perilaku
kekerasan yang diketahui klien.
c. Jelaskan cara-cara sehat untuk
mengungkapkan marah:
 Cara fisik: nafas dalam, pukul bantal
atau kasur, olah raga.
 Verbal: mengungkapkan bahwa dirinya
sedang kesal kepada orang lain.
 Sosial: latihan asertif dengan orang lain.
 Spiritual: sembahyang/
doa, zikir, meditasi, dsb sesuai
keyakinan agamanya masing-masing
TUK 7 : 1. Fisik: tarik nafas dalam, memukul 1. Diskusikan cara yang mungkin dipilih dan
Klien dapat mendemonstrasikan bantal/kasur anjurkan klien memilih cara yang mungkin untuk
cara mengontrol perilaku 2. Verbal: mengungkapkan perasaan mengungkapkan kemarahan.
kekerasan kesal/jengkel pada orang lain tanpa Latih klien memperagakan cara yang dipilih:
menyakiti a. Peragakan cara melaksanakan cara yang
3. Spiritual: zikir/doa, meditasi sesuai dipilih.
agamanya b.Jelaskan manfaat cara tersebut
c. Anjurkan klien menirukan peragaan yang
sudah dilakukan.
d.Beri penguatan pada klien, perbaiki cara
yang masih belum sempurna
Anjurkan klien menggunakan cara yang sudah
dilatih saat marah/jengkel
TUK 8: 1. cara merawat klien dengan perilaku 1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga
Klien mendapat dukungan kekerasan sebagai pendukung klien untuk perilaku
keluarga untuk mengontrol 2. Mengungkapkan rasa puas dalam kekerasan.
perilaku kekerasan merawat klien Menjelaskan
2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu
klien mengatasi perilaku kekerasan
3. Jelaskan pengertian, penyebab, akibat dan
cara merawat klien perilaku kekerasan yang
dapat dilaksanakan oleh keluarga.
4. Peragakan cara merawat klien (menangani
perilaku kekerasan)
5. Beri kesempatan keluarga untuk
memperagakan ulang
6. Beri pujian kepada keluarga setelah peragaan

7. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba


cara yang dilatihkan

TUK 9 : 1. Jelaskan kepada klien:


Klien menggunakan obat sesuai 1.Manfaat minum obat a. Jenis obat (nama, warna dan bentuk obat)
program yang telah ditetapkan 2.Kerugian tidak minum obat b. Dosis yang tepat untuk klien
3.Nama obat c. Waktu pemakaian
4.Bentuk dan warna obat d. Cara pemakaian
5.Dosis yang diberikan kepadanya e. Efek yang akan dirasakan klien
6.Waktu pemakaian Anjurkan klien:
7.Cara pemakaian a. Minta dan menggunakan obat tepat waktu
8.Efek yang dirasakan b. Lapor ke perawat/dokter jika mengalami
efek yang tidak biasa
Beri pujian terhadap kedisiplinan klien
menggunakan obat.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Tn. H Tanggal : Selasa, 13 Desember 2022


Umur : 38 Th Jam : 09.00 – 11.00 Wib
SP I Halusinasi Pertemuan : Pertama

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi

DS : SP 1 P S:

- Klien mengatakan di jemput oleh - klien mengatakan nama nya Tn. H


1. Membina hubungan saling percaya
pengurus panti.
- klien mengatakan senang berkenalan dengan perawat
2. Mengajak pasien berkenalan
- Klien mengatakan pernah -klien mengatakan mendengar bisikan bisikan yang
berpendidikan SMA, dan klien 3. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien.
memanggil Namanya dan melihat bayangan.
mengatakan sering mendengar bisikan 4. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien.
-klien mengatakan suara itu muncul ketika sedang
yang memanggil, dan melihat
5. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien. sendiri dan pada saat malam hari waktu nya 5-10
bayangan.
detik.
6. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi
- klien mengatakan kesal jika halusinasi nya datang
pasien.
DO :

✔ Tampak ekspresi klien yang murung 7. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan


dan tampak sedih saat bercerita halusinasi. O:

✔ Kontak mata (positif) 8. Mengidentifikasi respon pasien terhadap - Klien tampak bingung

halusinasi - Klien lebih sering menundukkan kepalanya.


✔ Ekspresi sedih dan klien tampak
murung 9. Mengajarkan pasien menghardiks - Klien tampak konsentrasi nya rendah
halusinasi.

10. Menganjurkan pasien memasukkan cara A :


menghardiks halusinasi ke dalam jadwal
- Halusinasi positif
kegiatan harian.
- Klien mampu membina hubungan saling
percaya

- Klien mampu mengenali halusinasi


RTL:
- Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan
- Evaluasi SP 1
cara menghardik
- Lanjut SP 2

P:

- Anjurkan klien memasukan cara menghardik


halusinasi ke dalam jadwal kegiatan harian
Nama : Tn. H Tanggal : Rabu, 14 Desember 2022
Umur : 38 Th Jam : 16.00 – 16.30 Wib
SP 2 Halusinasi Pertemuan : Kedua

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi

DS : SP 2 P S:

- klien mengatakan nama nya Tn. H 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian. - klien mengatakan masih mendengar

- klien mengatakan senang berkenalan bisikan yang memanggil Namanya.


2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan
dengan perawat cara bercakap-cakap dengan orang lain. - Klien mengatakan mau belajar cara

-klien mengatakan mendengar bisikan menghardik


3. Menganjurkan pasien memasukkan ke dalam jadwal
bisikan yang memanggil dirinya. kegiatan harian. O:

-klien mengatakan suara itu muncul ketika - Klien mau mengulang cara menghardik
sedang sendiri dan pada malam hari waktu
- Klien mau memperagakan cara
nya 5-10 detik.
Menghardik
- klien mengatakan kesal jika halusinasi nya
- Klien mau memperagakan cara
datang
bercakap-cakap dengan teman.

A:
DO : RTL :
- Klien mampu mengontrol halusinasi
- Klien tampak bingung - Evaluasi SP 2 dengan menghardik dan bercakap-cakap

- Klien lebih sering menundukkan -Lanjut SP 3 - Klien mampu memasukkan dalam jadwal
kepalanya. kegiatan harian

- Klien tampak konsentrasi nya rendah

P:

- Anjurkan klien memasukan ke dalam


jadwal harian

Nama : Tn. H Tanggal : Kamis, 14 Desember 2022


Umur : 38 Th Jam : 16.00 – 16.30 Wib
SP 3 Halusinasi Pertemuan : Ketiga

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi

DS : SP 3 P S:

-klien mengatakan mendengar melihat 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian. - klien mengatakan masih melihat
bayangan hitam besar. bayangan.
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan
-klien mengatakan bayangan itu muncul cara melakukan aktifitas terjadwal dengan orang - Klien mengatakan mau belajar cara
ketika sedang sendiri waktu nya 5-10 detik. lain. menghardik

3. Menganjurkan pasien memasukkan ke dalam O :


jadwal kegiatan harian.
- Klien mau mengulang cara menghardik
DO :
- Klien mau memperagakan cara
- Klien tampak bingung Menghardik

- Klien lebih sering menundukkan - Klien mau memperagakan cara


kepalanya. melakukan aktifitas terjadwal
RTL :
- Klien tampak konsentrasi nya rendah
- Evaluasi SP 3

-Lanjut SP 4
A:

- Klien mampu mengontrol halusinasi


dengan menghardik dan melakukan
aktifitas terjadwal

- Klien mampu memasukkan dalam jadwal


kegiatan harian

P:

- Anjurkan klien memasukan ke dalam


jadwal harian
Nama : Tn. H Tanggal :
Umur : 38 Th Jam :
SP 4 Halusinasi Pertemuan :

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi

DS : S:

DO :
O:
A:

P:

Nama : Tn. H Tanggal : Senin, 19 Desember 2022


Umur : 38 Th Jam : 16.00 -16.30 Wib
SP 1 Harga Diri Rendah Pertemuan : Kelima

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi


DS : 1. Membina hubungan saling percaya S:

- Klien mengatakan malu terhadap 2. Mengajak pasien berkenalan - Klien mengatakan namaya Tn. H
dirinya yang masih sakit
3. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek - Klien mengatakan mau berbicara
- Klien mengatakan dirinya malu karena positif yang dimiliki pasien . dengan perawat
sampai saat ini belum bisa bekerja dan
belum menikah. 4. Membantu pasien menilai kemampuan - Klien mengatakan selama di panti
pasien yang masih dapat digunakan. hanya tiduran, dan menyendiri
- Klien mengatakan sudah tidak berguna
5. Membantu pasien memilih kegiatan yang O:
DO: akan dilatih sesuai dengan kemampuan
- Klien tampak mau berbicara dengan
- Klien tampak sedih pasien.
perawat

- Kontak mata(Positif) 6. Melatih pasien sesuai kemampuan yang


- Klien tampak tidak mau melakukan
dipilih.
aktifitas
7. Memberikan pujian yang wajar terhadap
- Klien tampak sedih
keberhasilan pasien.
A:
8. Menganjurkan pasien memasukan ke dalam
jadwal kegiatan harian. - HDR positif

- Klien mampu memilih kegiatan yang


akan dilatih sesuai kemampuan klien.

P:

RTL: - Anjurkan klien memasukan ke


daftar/jadwal harian
Evaluasi SP 1

Lanjut SP 2

Nama : Tn. H Tanggal : Selasa, 20 Desember 2022


Umur : 38 Th Jam : 10.00 – 11.00 Wib
SP 2 Harga Diri Rendah Pertemuan : Keenam

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi

DS : 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian. S:

- Klien mengatakan namaya Tn. H 2. Melatih kemampuan kedua. - Klien mengatakan masih ingat apa yang

- Klien mengatakan mau berbicara dilakukan hari kemarin


3. Menganjurkam pasien memasukkan kedalam
dengan perawat jadwal kegiatan harian - Klien mengatakan sudah memasukan ke dalam

- Klien mengatakan selama di panti kegiatan harian

lebih banyak menyendiri dan tidur. O:

DO: - Klien tampak mengisi jadwal kegiatan harian

- Klien tampak mau berbicara dengan - Klien tampak menyendiri


perawat
A:
- Klien tampak tidak mau melakukan RTL:

aktifitas - Klien mampu mengevaluasi jadwal kegiatan


Evaluasi SP 2
harian sebelumnya
- Klien tampak sedih mengulang SP 2
- Klien mampu melakukan kegiatan sesuai
dengan kemampuan nya

P:
- Anjurkan klien memasukan ke daftar/jadwal
harian

- Lanjut SP 2

Nama : Tn. H Tanggal : Senin, 19 Desember 2022


Umur : 38 Th Jam : 11.30 – 12.00 Wib
SP 1 Waham Nihilistik Pertemuan : Ketujuh

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi

DS : 1. Klien dapat membina hubungan saling S:

- Klien mengatakan namanya Tn. H percaya dengan perawat


- Klien mengatakan senang bercakap – cakap
2. Membantu klien untuk mengungkapkan dengan perawat
- Klien mengatakan bahwa dirinya perasaaan dan pikiran
sudah mati - Klien mengatakan dirinya sudah lama mati
3. Membantu klien untuk mengidentifikasi
kebutuhan yang tidak terpenuhi - Klien mengatakan bahwa saat ini bukan
- Klien mengatakan dirinya tidak
raganya karena merasa dirinya sudah tidak ada
berguna 4. Mendiskusikan dengan klien pengalaman –
pengalaman yang tidak menguntungkan
sebagai akibat dari munculnya waham,

DO: 5. Mendiskusikan hobi/aktivitas yang disukainya O:


6. Memberikan penghargaan bagi setiap upaya
- Klien tampak sedih - Klien tampak sedih
klien yang positif
- Klien tampak malu 7. Mengajarkan mengisi jadwal harian. - Klien tampak menyendiri

A:

RTL: - Klien mampu mengevaluasi jadwal kegiatan


harian
Evaluasi SP 1
- Klien mampu melakukan kegiatan sesuai
mengulang SP 2
dengan kemampuan nya

P:

- Anjurkan klien memasukan ke daftar/jadwal


harian

- Lanjut SP 2

Nama : Tn. H Tanggal : Selasa, 20 Desember 2022


Umur : 38 Th Jam : 11.30 – 12.00 Wib
SP 2 Waham Nihilistik Pertemuan : Ketujuh

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi

DS : 1. Membantu klien untuk mengidentifikasi S:


kemampuan positif klien.
- Klien mengatakan namanya Tn. H 2. Membantu klien untuk mempraktekkan - Klien mengatakan hari ini sehat
kemampuan positif klien.
- Klien mengatakan bahwa dirinya - Klien mengatakan hobinya membaca buku
3. Mendiskusikan hobi/aktivitas yang disukainya
sudah mati 4. Memberikan penghargaan bagi setiap upaya - Klien mengatakan senang membaca buku,
klien yang positif namun bukunya hilang karna dipinjam
- Klien mengatakan dirinya tidak 5. Mengajarkan mengisi jadwal harian. temannya
berguna

O:
RTL:
DO:
- Klien tampak sedih
Evaluasi SP 2
- Klien tampak sedih
- Klien tampak menyendiri
mengulang SP 3
- Klien tampak malu
A:

- Klien mampu mengevaluasi jadwal kegiatan


harian

- Klien mampu melakukan kegiatan sesuai


dengan kemampuan nya
P:

- Anjurkan klien memasukan ke daftar/jadwal


harian

- Lanjut SP 2

Nama : Tn. H Tanggal : Rabu, 21 Desember 2022


Umur : 38 Th Jam : 16.00 – 16.30 Wib
SP 3 Waham Nihilistik Pertemuan : Kedelapan

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi

DS : 1. Mengajarkan dan melatih cara meminum S:


obat.
- Klien mengatakan namanya Tn. H 2. Mengajarkan mengisi jadwal harian. - Klien mengatakan hari ini sehat

- Klien mengatakan dia suka baca buku - Klien mengatakan Obatnya ada empat macam,
yang Namanya excimer gunanya agar bias
- Klien merasa dirinya sudah mati tidur, yang putih ini namanya THP gunanya
agar rileks agar tidak kaku, Lodomer gunanya
DO: RTL: agar pasien bisa mengontrol moodnya, CTC
dan. diminum 3 kali sehari jam 7 pagi, jam 1
- Klien tampak sedih Evaluasi SP 2 siang, dan jam 7 malam”.

- Klien tampak malu - Klien mengatakan sebelum minum obat dicek


mengulang SP 3 dulu obatnya.

O:

- Klien tampak sedih

- Klien tampak menyendiri

A:

- Klien mampu mengevaluasi jadwal kegiatan


harian

- Klien mampu melakukan kegiatan sesuai


dengan kemampuan nya

P:

- Anjurkan klien memasukan ke daftar/jadwal


harian

- Lanjut SP 2
Nama : Tn. H Tanggal : Senin, 19 Desember 2022
Umur : 38 Th Jam : 12.00 – 12.30 Wib
SP 1 Resiko Perilaku Kekerasan Pertemuan : Ketujuh

Analisa Data Implementasi Keperawatan Evaluasi

DS : 1. Membina hubungan saling percaya S:


Mendiskusikan penyebab perilaku kekerasan
- Klien mengatakan namanya Tn. H - Klien mengatakan senang bercakap – cakap
2. Mendiskusikan tanda dan gejala perilaku
dengan perawat
- Klien mengatakan dirinya tidak kekerasan Mendiskusikan perilaku kekerasan yang
berguna biasa dilakukan - Klien mengatakan dirinya sudah tidak marah
3. Mendiskusikan akibat perilaku kekerasan Melatih
lagi
- Klien mengatakan dirinya pernah mencegah perilaku kekerasan dengan cara fisik : - Klien mengatakan menyesal telah memukul
memukul ibunya tarik nafas dalam ibunya
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
DO:
O:
- Klien tampak sedih
RTL:
- Klien tampak sedih
- Klien tampak malu
Evaluasi SP 1
- Klien tampak menyendiri
mengulang SP 2,3,4,5
A:

- Klien mampu mengevaluasi jadwal kegiatan


harian

- Klien mampu melakukan kegiatan sesuai


dengan kemampuan nya

P:

- Anjurkan klien memasukan ke daftar/jadwal


harian

- Lanjut SP 2
JADWAL KEGIATAN HARIAN

Nama : Tn.H

Tanggal Kegiatan
No Jam Kegiatan Ket
13 14 15 16 19 20 21

1 05.00-06.00 Bangun tidur M M M M M M M

2 06.00-07.00 Mandi pagi M M M M M M M

3 07.00-08.00 Makan pagi M M M M M M M

4 08.00-09.00 Minum obat pagi B B B B B B B Dibantu oleh pihak rs

Latihan membuat T B B M M M M Hari pertama masih tergantung penuh,

6 10.00-11.00 jadwal kegiatan dibantu dan sekarang klien mampu


melakukan nya secara mandiri

7 11.00-12.00 Istirahat M M M M M M M

8 12.00-13.00 Makan siang M M M M M M M

9 13.00-14.00 Minum obat siang B B B B B B B Dibantu oleh pihak rs


10 14.00-15.00 Tidur siang M M M M M M M

Latihan kemampuan : - - - T B M M Hari pertama masih tergantung penuh,


11 15.00-16.00 dibantu dan sekarang klien mampu
Melakukan kegiatan
menghardik melakukan nya secara mandiri

16 .00- Bersantai M M M M M M M
13
18.00

14 18.00-19.00 Makan malam M M M M M M M

15 19.00-20.00 Minum obat malam B B B B B B B Dibantu oleh pihak rs

16 20.00-21.00 Tidur malam M M M M M M M

KETERANGAN :
Isi kolom tanggal kegiatan dengan :
M : Jika melakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain
B : Jika melakukan dengan bantuan orang lain
T : Jika tergantung penuh pada orang lain
Tuliskan di kolom keterangan jika melakukan atau dengan bantuan serta kendalanya
FORMAT PENILAIAN UJIAN KLINIK atau SUPERVISI
Nama :

POINT
No Aspek Yang Dinilai Ket.
1 2 3 4 5
A PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
2. Analisa Data
3. Pohon masalah
4. Diagnosis
5. Rencana tindakan untuk diagnosa yang dipilih ( prinsip
tindakan, lingkungan terapeutik, obat)
6. Strategi komunikasi
B.I PERKENALAN/ ORIENTASI
1. Salam terapeutik
2. Evaluasi/ Validasi
3. Kontrak (topic, tempat, waktu)
4. Tujuan tindakan/ Pembicaraan
B.II KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. Teknik komunikasi terapeutik
2. Sikap komunikasi terapeutik
3. Langkah-langkah tindakan keperawatan sesuai rencana
B.III TERMINASI
1. Evaluasi respons klien
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak yang akan datang (topic, tempat, waktu)
C DOKUMENTASI IMPLEMENTASI
1. Implementasi
2. Evaluasi (SOAP)
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Penilai
TOTAL: x 100 =

Keterangan

1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Baik Sekali

Anda mungkin juga menyukai