Dosen Pembimbing :
Ibu Ernauli Meliyana, S.Kep, Ners, M.Kep
Disusun Oleh :
DESY SARI DEWI
201560311031
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. A (Laki-Laki)
Tanggal pengkajian : Jumat, 5 Maret 2021
Umur : 30 tahun
RM. No. : 069453
Informan : Klien
Ya √ Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Aniaya fisik √
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan kriminal
Ya √ Tidak
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/90 mmHg N : 85x/mnt S : 36,50C P : 22x/mnt
2. Ukur : TB : 168cm BB : 55kg
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Meninggal (Laki)
: Meninggal (Pr)
: Tinggal serumah
Jelaskan : Pasien mengatakan kalau kakek dan neneknya telah meninggal dunia.
Pasien Tinggal serumah bersama orangtuanya. Pasien merupakan anak bungsu dari 3
bersaudara.
Masalah keperawatan : Tidak ada
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Pasien mengatakan saat ini dirinya tidak berguna
b. Identitas diri : Pasien berjenis laki-laki berusia 30 tahun dan merupakan anak
terakhir dari 3 bersaudara. Saat ini pasien belum menikah.
c. Peran diri : Pasien mengatakan berperan sebagai anak ke-3 dalam keluarga.
Pasien merasa tidak dapat melakukan apa-apa dalam keluarga maupun lingkungan.
d. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera mendapatkan
pekerjaan baru
e. Harga diri : Pasien mengatakan merasa tidak percaya diri dan malu dengan
keadaan yang seperti sekarang.
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Pasien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya
adalah orangtuanya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Pasien tidak aktif dan jarang
berkumpul dalam kegiatan kelompok dimasyarakat atau lingkungan
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Pasien mengatakan malas
untuk berinteraksi dengan orang lain
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan beragama Islam
b. Kegiatan ibadah : Kegiatan ibadah klien adalah sholat
2. Pembicaraan
3. Aktivitas motorik
4. Alam perasaan
7. Persepsi
Pengecapan Penghiduan
8. Proses pikir
Waham
Disorientasi
11. Memori
1. Makan
2. BAB/BAK
3. Mandi
Jelaskan : Klien biasa mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari
tanpa bantuan orang lain
Masalah keperawatan : Tidak ada
4. Berpakaian / berhias
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Belanja Ya √ Tidak
Transportasi Ya √ Tidak
Lain-lain Ya √ Tidak
Adaptif Maladaptif
√ Koping Obat-obatan
Isolasi Sosial
4. Klien dapat Klien membuat rencana 4.1 Rencanakan bersama klien Klien dapat berpikir
(menetapkakan) kegiatan harian aktivitas yang dapat positif, sehingga bisa
merencanakan dilakukan setiap hari sesuai membuat klien percaya
kegiatan sesuai kemampuan : diri
dengan kemampuan kegiatan mandiri
yang dimiliki kegiatan dengan
bantuan Sebagian
kegiatan yang
membutuhkan bantuan
total.
4.2. Tingkatkan kegiatan sesuai
dengan toleransi kondisi
klien.
4.3 Beri contoh cara pelaksanaan
kegiatan yang boleh klien
lakukan.
5. Klien dapat Klien melakukan kegiatan 5.1. Beri kesempatan pada klien Klien terbiasa
melakukan kegiatan sesuai kondisi dan untuk mencoba kegiatan melakukan kegiatan
sesuai kondisi dan kemampuannya. yang telah direncanakan. yang dipilihnya tersebut
kemampuannya 5.2. Beri pujian atas keberhasilan
klien.
5.3. Diskusikan kemungkinan
pelaksanaan kegiatan setelah
pulang.
6. Klien dapat Klien memanfaatkan 6.1 Beri pendidikan kesehatan Mendorong keluarga
memanfaatkan system pendukung yang pada keluarga tentang cara untuk mampu merawat
system pendukung ada di keluarga. merawat klien dengan harga klien secara mandiri
yang ada diri rendah. dirumah
6.2. Bantu keluarga memberikan
dukungan selama klien di
rawat.
6.3. Bantu keluarga menyiapkan
lingkungan di rumah.
Diagnosa Rencana Tindakan Keperawatan Rasional
Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan Keperawatan
Isolasi TUM : Klien dapat Setelah dilakukan 1. Bina hubungan saling Kepercayaan diri klien
Sosial berinteraksi dengan pertemuan selama 2-4x percaya dengan: merupakan hal yang akan
orang lain klien dapat : Beri salam setiap memudahkan perawat dalam
1. Klien menunjukkan berinteraksi. melakukan pendekatan
TUK: tanda-tanda percaya Perkenalkan nama, keperawatan atau intervensi
1. Klien dapat kepada / terhadap nama panggilan selanjutnya terhadap klien
membina perawat: perawat dan tujuan
hubungan saling Wajah cerah, perawat berkenalan
percaya tersenyum Tanyakan dan panggil
Mau berkenalan nama kesukaan klien
Ada kontak mata Tunjukkan sikap jujur
Bersedia dan menepati janji
menceritakan setiap kali berinteraksi
perasaan Tanyakan perasaan
Bersedia klien dan masalah yang
mengungkapkan dihadapi kllien
masalahnya Buat kontrak interaksi
Bersedia yang jelas
mengungkapkan Dengarkan dengan
masalahnya penuh perhatian
ekspresi perasaan klien
2. Klien mampu Setelah 2x pertemuan 2.1 Tanyakan pada klien Dengan mengetahui tanda-
menyebutkan klien dapat menyebutkan tentang: tanda
penyebab menarik satu penyebab menarik Orang yang tinggal dan gejala yang muncul
diri diri dari : serumah / teman perawat
Diri sendiri sekamar klien dapat menentukanlLangkah
Orang lain Orang yang paling intervensi selanjutnya
Lingkungan dekat dengan klien di
rumah/ di RS
Apa yang membuat
klien dekat dengan
orang tersebut
Orang yang tidak
dekat dengan klien di
rumah/di RS
Apa yang membuat
klien tidak dekat
dengan orang
tersebut
Upaya yang harus
dilakukan agar dekat
dengan orang lain
O:
Klien bisa menjelaskan
penyebab, tanda, marah
yang biasa dilakukan,
akibat marah dan cara
mengontrol marah
Kontak mata ada
Klien dapat
mempraktekkan cara
mengontrol latihan fisik 1
(nafas dalam)
A : SP1 tercapai
O: .
Klien tampak menyendiri
Klien tidak nampak
bergaul dengan teman
disekitar ruangan klien
Klien tidak bisa
menyebutkan kembali
keuntungan berinteraksi
dengan orang lain
O:
Klien tampak sudah bisa
berkenalan dengan 1
orang
Klien bisa menyebutkan
keuntungan berkenalan
dengan orang lain
A:
Klien mampu
mengidentifikasi
keutungan berkenalan
Klien bisa berkenalan
dengan 1 orang
P : Optimalkan SP2
SP 3: S:
1. Melatih pasien berinteraksi secara Klien mengatakan sudah
bertahap -tahap bisa berkenalan
2. Latihan bercakap -cakap Klien sudah dapat
3. Memasukan pada jadwal kegiatan mempraktekan
harian berkenalan dengan 1
orang
O:
Klien sudah bisa
berkenalan dengan 1
orang
Klien sudah bisa
menyebutkan
keuntungan berinteraksi
A:
Klien mampu
mengidentifikasi
keuntungan berkenalan
Klien bisa berkenalan
dengan 1 orang dan 2
orang
P: Optimalkan SP 3