I. IDENTITAS KLIEN
Inisal : Nn. S Tanggal Pengkajian : 13-10-2020
Umur : 60 tahun (P) RM/NO : 06.08.xx
Informan : Pasien, Rekam Medik, Perawat Ruangan
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan criminal
IV. FISIK
1. Tanda Vita : TD: 170 / 100 mmHg N: 80 x/m S: 36,6’C P: 20x/m
2. Ukur : TB: 153 cm BB: 73 kg
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan :
Ny. S seorang perempuan dari 8 bersaudara anak ke 4 dan Ny. S tidak
mempunyai anak,suami Ny. S sudah meninggal
2. Konsep Diri :
3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang sangat berarti dihidupnya adalah suaminya
4. Spiritual :
b. Kegiatan Ibadah :
Pasien beribadah di rumah sakit jiwa, sholat dan mengaji setiap hari.
GENOGRAM :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal Serumah
Jelaskan :
Penggunaan pakian sudah sesuai, namun terlihat tidak rapi, rambut terlihat
acak-acakan, pasien mandi hanya 1 kali sehari
2. Pembicaraan
Jelaskan :
Pasien kadang bicara ngelantur dan sedikit membingungkan
3. Aktivitas motorik
Jelaskan :
Pasien sering naik turun bad
Masalah Keperawatan : Resiko Cidera
4. Alam perasaan
5. Afek
V Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
7. Persepsi halusinasi
Pengecapan Pembauan
8. Proses pikir
9. Isi pikir
Waham
Disorientasi
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Keamanan V Transportasi V
Kebersihan V Ganti V
pakaian
Makan V
Ya Tidak
Apakah anda puas dengan pola makan anda ? V
Apakah anda makan memisahkan diri ? V
Masalah keperawatan :
C. Tidur
Ya Tidak
Apakah ada masalah ? V
Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur ? V
Apakah kebiasaan tidur siang ? V
Lamanya 6–8 jam
Jelaskan : Pasien memenuhi kebutuhannya sendiri dan apa yang sudah di tidak
dapat memenuhi kebetuhan sendiri.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
Ya Tidak Ya Tidak
Keluarga V Teman V
sejawat
Profesional/terapis Kelompok
sosial
Ya Tidak
V
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain. Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah. V Reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi. Bekerja berlebihan.
Aktifitas konstruktif. Menghindar
Olahraga. Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Pasien berpendidikan SD
4. Masalah dengan pekerjaan, spesifik ?
Pasien tidak bekerja
5. Masalah dengan perumahan, spesifik ?
Pasien tinggal dengan keponakan.
6. Masalah ekonomi,spesifik ?
Pasien dibiayai oleh keponakan
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik ?
Pasien membutuhkan pelayanan medis
8. Masalah lainnya, spesifik ?
Tidak ada masalah lain
Masalah keperawatan :
Gangguan interaksi sosial
Koping Obat-obatan
Lainnya
Terapi Medik :
Isi Halusinasi :
-Bisikan dari seorang
perempuan menyuruhnya
untuk mengngaji
Frekuensi :
- Sewaktu- waktu
Waktu :
- Terjadi saat sore dan
malam hari saat akan tidur
tidur
Respon :
-Gelisah, pasien selalu
naik turun bed
16
PERENCANAAN
DIAGNOSA
No Tgl TUJUAN KRITERIA TINDAKAN RASIONAL
KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
1. 13/01/202 Perubahan Sensori Tujuan Umum : Setelah dilakukan TINDAKAN
0 Persepsi: Halusinasi Klien tidak mencedari tindakan keperawatan PSIKOTERAPEUTIK 1. Psikoterapi
pendengaran diri sendiri/orang selama 3x24 jam klien Pasien: adalah bentuk
lain/dan lingkungan. mampu mengontrol 1. Bina hubungan saling khusus dari
halusinasi dengan percaya interkasi
Tujuan Khusus : kriteria hasil : 2. Adakan kontak sering antara pasien
Klien dapat membina 1. membina hubungan dan singkat secara dan interaksi,
hubungan saling saling percaya bertahap membantu
percaya dengan 2. pasien dapat 3. Observasi tingkah laku pasien dengan
perawat. mengenal halusinasinya, pasien terkait cara
jenis, isi, waktu dan halusinasinya meningkatkan
frekuensi halusinasi, 4. Tanyakan keluhan yang kemampuan
respon terhadap dirasakan pasien mengedalikan
halusinasi, dan tindakan 5. Jika pasien tidak sedang diri dalam
yang sudah dilakukan. berhalusinasi klarifikasi kehidupannya.
3. pasien dapat tentang adanya
menyebutkan dan pengalaman halusinasi,
mempraktekan cara diskusikan dengan klien
mengontrol halusinasi tentang halusinasinya
yaitu dengan meliputi:
menghardik, bercakap- SP 1
cakap dengan orang 1. Identifikasi jenis
lain, terlibat/melakukan halusinasi
kegiatan, dan minum 2. Identifikasi isi halusinasi
obat. 3. Identifikasi waktu
4. pasien dapat halusinasi
dukungan keluarga 4. Identifikasi frekuensi
dalam mengontrol halusinasi
halusinasi 5. Identifikasi situasi yang
5. pasien dapat minum menimbulkan halusinasi
obat dengan bantuan 6. Identifikasi respons
20
SP IV
1. Evaluasi jadwal harian
pasien
2. Berikan pendidikan
kesehatan tentang
penggunaan obat secara
teratur
3. Anjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
4. Beri pujian jika pasien
menggunakan obat
dengan benar
5. Menganjurkan pasien
mendemonstrasikan cara
control yang sudah
diajarkan
6. Menganjurkan pasien
memilih salah satu cara
control halusinasi yang
sesuai
Keluarga
1. Diskusikan masalah
yang dirasakan keluarga
dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian
tanda dan gejala, dan
jenis halusinasi yang
dialami pasien serta
proses terjadinya
3. Jelaskan dan latih cara-
cara merawat pasien
halusianasi
4. Latih keluargan
22