Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

Oleh

AGUSTINA KURNIA

PASKHALIS SALEEM BILI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA

YOGYAKARTA

2020
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI DI
POLI BEDAH/ORTHOPEDI RSUD SLEMAN

Satuan Acara Penyuluhan ini telah dibaca dan di periksa pada


Hari/Tanggal …………………………….

Mahasiswa Praktikan

(Agustina Kurnia Serena) ( Paskhalis Saleem Bili)

Mengetahui

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

(………………………) (…………………………..)
Pokok Bahasan : Penyuluhan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian nutrisi

2. Tujuan pemberian nutrisi

3. Manfaat pemberian nutrisi

4. Kekurangan nutrisi

5. Cara memenuhi kebutuhan nutrisi

Sasaran : Pasien

Tempat : Di Ruang Poli Bedah/ Orthopedi 2RSUD Sleman Yogyakarta

Waktu : 35 menit

Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners

1. Agustina Kurnia Serena


2. Paskhalis Saleem Bili
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nutrisi merupakan zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Nutrisi merupakan sumber
energi untuk segala aktivitas dalam sistem tubuh yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau
bahan dari lingkungan hidupnya yang digunakan untuk aktivitas penting dalam tubuh serta
mengeluarkan sisanya. Pasien dirumah sakit bukan hanya membutuhkan obat untuk
kesembuhan melainkan salah satunya adalah kebutuhan akan nutrisi yang merupakan suatu
kebutuhan dasar manusia.
Kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan nafsu makan
dengan berbagai alasan. Kedaaan seperti ini apabila dibiarkan akan menimbulkan masalah
baru untuk pasien tersebut. Tujuan meningkatkan kesembuhan pasien akan terhambat karena
peran nutrisi yang besar bagi tubuh manusia terutama dalam kondisi sakit tidak tercapai.
Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan di rumah sakit ikut bertanggung jawab
memperbaiki pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien. Secara umum ada 3 kegunaan makanan
bagi tubuh (triguna makanan), yakni sumber tenaga (karbohidrat, lemak dan protein),
sumber zat pembangun (protein, air) dan sumber zat pengatur (vitamin dan mineral).

B. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan pasien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi
secara mandiri.
2. Tujuan istruksional khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini, pasien dapat mampu menjelaskan kembali
tentang :
a. Pengertian nutrisi
b. Tujuan pemberian nutrisi
c. Manfaat pemberian nutrisi
d. Kekurangan nutrisi
e. Cara memenuhi kebutuhan nutrisi.
C. Metode
Metode yang digunakan adalah:
a. Ceramah
b. Tanya jawab (diskusi)
D. Media
Media yang digunakan adalah leaflet.
E. Kegiatan

N Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan audiens


O
1 Pembukaan 5 menit a. Menjawab salam
a. Memberi salam b. Mendengarkan dan
memperhatikan
b. Memperkenalkan diri

c. Menjelaskan tujuan penyuluhan


2 Pelaksanaan: 15 menit Memperhatikan/menyimaak
a. Menjelaskan pengertian nutrisi dan mendengarkan.

b. Menjelaskan tujuan pemberian


nutrisi

c. Menjelaskan manfaat pemberian


nutrisi

d. Menjelaskan cara memenuhi


kebutuhan nutrisi 12 menit a. Mengajukan
pertanyaan / bertanya
Evaluasi:
b. Menjawab pertanyaan
a. Memberikan kesempatan
c. Memperhatikan /
kepada Ibu / bapak untuk
menyimak dan
bertanya
mendengarkan
b. Meminta kepada ibu / bapak
untuk menjelaskan kembali
atau menyebutkan:
- Pengertian nutrisi
- Tujuan pemberian nutrisi
- Manfaat pemberian nutrisi
- Cara memenuhi kebutuhan
nutrisi
3 Penutup 3 menit Menjawab salam
Mengucapkan selamat

F. Materi
1. Pengertian nutrisi
Nutrisi merupakan zat energi yang dibutuhkan dalam mempertahankan kesehatan
menjaga pertumbuhan dan juga membuat organ bisa menjalankan tugasnya secara
normal. Nutrisi merupakan sumber energi untuk segala aktivitas dalam sistem tubuh.
Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam tubuh sendiri, seperti glikogen yang
terdapat dalam otot dan hati ataupun protein dan lemak dalam jaringan serta sumber lain
yang berasal dari luar tubuh seperti yang sehari-hari dikonsumsi oleh manusia.
2. Tujuan pemberian nutrisi
Pasien juga sering tidak mematuhi jadwal makan yang sudah ditetapkan oleh
Rumah Sakit. Kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan nafsu
makan dengan berbagai alasan. Kedaaan seperti ini apabila dibiarkan akan menimbulkan
masalah baru untuk pasien tersebut. Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan di
rumah sakit ikut bertanggung jawab memperbaiki pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien.
Adapun tujuannya yaitu:
a. Meningkatkan daya tahan tubuh pasien.
b. Sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan sel-sel tubuh dan
sebagai pelindung dan pengatur suhu tubuh.
3. Manfaat pemberian nutrisi
Nutrisi sangat penting bagi manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan vital
bagi semua makhluk hidup. Nutrisi itu sendiri sangat bermanfaat bagi tubuh kita karena
apabila tidak ada nutrisi maka tidak ada gizi dalam tubuh kita. Sehingga bisa
menyebabkan penyakit atau terkena gizi buruk oleh karena itu kita harus memperbanyak
nutrisi untuk tubuh kita. Manfaat pemberian nutrisi yaitu:
a. Untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.
b. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
c. Sebagai sumber energi bagi tubuh
4. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam kondisi
tidak berpuasa (normal) dapat beresiko menurunan berat badan akibat ketidak cukupan
asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme. Faktor yang dapat mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien adalah penurunan laju pertumbuhan atau
gangguan pada proses pertumbuhan yang tidak optimal, penurunan laju metabolisme dan
gangguan proses pertahanan tubuh.
5. Cara memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik
Proses dalam tubuh manusia terdiri atas bergerak, membangun, tumbuh, reparasi
sel dan mengatur organ dalam. Secara umum ada 3 kegunaan makanan bagi tubuh
(triguna makanan), yakni sumber tenaga (karbohidrat, lemak dan protein), sumber zat
pembangun (protein, air) dan sumber zat pengatur (vitamin dan mineral).
a. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh agar dapat
melakukan berbagai aktivitas. Rata-rata setiap 1 gram karbohidrat akan
menghasilkan 4 kalori. Kebutuhan rata-rata manusia akan kalori adalah sebanyak
1200-2000 kalori. Pada karbohidrat dapat diperoleh angka Indeks Glikemin (IG).
Angka ini menunjukkan kandungan yang dapat meningkatkan kadar gula dalam
darah. Semakin tinggi angka IG, maka makanan tersebut akan meningkatkan gula
darah lebih cepat. Sedangkan pada karbohidrat dengan angka IG yang rendah akan
memberi rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah rasa ingin makan.
Contoh karbohidrat dengan IG tinggi adalah roti, jagung dan kentang. Sedangkan,
karbohidrat dengan IG rendah adalah gandum dan beras merah.
b. Protein
Protein berfungsi sebagai komponen yang bermanfaat untuk pertumbuhan,
juga sebagai sumber energi. Kekurangan protein akan mengganggu pertumbuhan,
menyebabkan tulang keropos. Setiap hari, kebutuhan manusia akan kalori adalah
sebanyak 1 gram untuk setiap 1 kg berat seseorang. Rata-rata 1gram protein akan
menghasilkan 4 kalori. Agar mendapatkan protein maksimal, hindari memasak
dengan suhu tinggi dan menggunakan banyak minyak karena akan merusak protein
yang ada. Disarankan untuk mengolah makanan berprotein dengan memanggang
atau mengukus.
c. Lemak
Berfungsi sebagai cadangan energi dan untuk melindungi organ tubuh.
Kebutuhan lemak yang tercukupi berguna untuk menjaga kesehatan. Satu gram
lemak dapat menghasilkan sekitar 90 kalori. Lemak harus dipenuhi sekitar 20%-
30% dari total kebutuhan kalori. Lemak biasa terdapat pada kacang-kacangan, ikan
salmon, kenari dan alpukat. Lemak baik ini memiliki kandungan Asam Omega 3
yang berguna untuk memelihara kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah.
d. Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral berfungsi untuk mengatur dan mendukung berbagai
proses yang terjadi dalam tubuh. Misalnya, proses pembentukan energi atau proses
berpikir. Vitamin dan mineral banyak terdapat pada buah dan sayuran. Satu porsi
buah mennghasilkan sekitar 40 kalori. Disarankan agar setiap hari melakukan
konsumsi 5-9 porsi buah. Buah dan sayur juga dapat memberikan serat.
6. Evaluasi
a. Pasien dapat menjawab pertanyaan dan mengulang kembali pengertian nutrisi.
b. Pasien dapat menyebutkan tujuan pemberian nutrisi.
c. Pasien dapat menyebutkan manfaat pemberian nutrisi.
d. Pasien dapat mnyebutkan kekurangan nutrisi.
e. Pasien dapet menyebutkan cara memenuhi kebutuhan nutrisi.
DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan. (2014). Porsi Tepat Nutrisi Tubuh.


https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/353-porsi-tepat-nutrisi-tubuh, Diakses
pada 11 Desember 2020.
Lesmana, K. Y. P. 2014. Pentingnya Olahraga dan Kesehatan Gizi Bagi Keluarga
dan Olahragawan. 381.
Kurnia, E dan Intan Dwi Novita Sari. 2016. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada
Pasien Rawat Inap yang Tidak Melakukan Oral Hygiene, Jurnal
Penelitian Keperawatan, 2(2). 113,116.
DAFTAR PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN

No Nama Status Tanda tangan


Pasien Kel. Pasien
1
1……………
2
2…………
3
3……………
4
4…………
5
5…………….
6
6…………
7 7……………

8 8…………

9
9……………
10
10…………

Anda mungkin juga menyukai