DISUSUN OLEH :
B. Tujuan
Tujuan Instruksi Umum (TIU)
Setelah di lakukan edukasi pada perawat di harapkan peserta dapat
mengerti dan memahami terapi meniup balon itu sendiri.
Tujuan Instruksi Khusus (TIK)
Setelah di lakukan edukasi perawat di harapkan mampu menjelaskan
tentang:
a. Definisi relaksasi napas dalam
b. Manfaat relaksasi napas dalam
c. Mekanisme
d. Prosedur relaksasi meniup balon
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Relaksasi napas dalam meniup balon
2. Sasaran
Satu Pasien
3. Target
Pasien yang menderita Asma Bronkial
4. Media dan Alat
a. leaflet
Yang berisi penjelasan dalam gambar dan tulisan tentang relaksasi
napas dalam
5. Waktu dan Tempat
a. Hari /Tanggal : 16 Februari 2021
b. Pukul : 11.15 WIB
c. Tempat : Rumah Tn. A di Tanjung Uncang
D. Pembahasan Materi
a. Definisi relaksasi napas dalam
b. Manfaat meniup balon
c. Mekanisme
d. Prosedur meniup balon secara sederhana
E. Metode Belajar
1. Metode ceramah atau seminar
Metode ini digunakan untuk menyampaikan informasi.
2. Tanya jawab
No waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Murid
3 Penutup
Memberikan reward dan Menjawab.
2 menit
reinforcement positif. Mendengarkan
Merangkum dan memperjelas jawaban. dan
Menyampaikan salam penutup menjawab salam
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Setting Tempat
Pasien Penyaji
H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Materi sudah siap dan dipelajari 1 hari sebelum penkes
b. Media sudah siap 1 hari sebelum penkes
c. Tempat sudah siap 2 jam sebelum penkes
d. SAP sudah siap 1 hari sebelum penkes
2. Evaluasi Proses
a. Peserta memperhatikan penjelasan perawat
b. Peserta aktif bertanya atau memberikan pendapat
c. Media dapat digunakan secara efektif
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menjelaskan tentang Definisi relaksasi
b. Peserta dapat menyebutkan manfaat terapi meniup balon
c. Peserta dapat memahami bagaimana prosedur meniup balon secara
sederhana
I. Materi
a. Definisi
Terapi bermain meniup balon ditujukan pada pasien yang mengalami
gangguan pada sistem pernapasan khususnya asma dengan tujuan agar
fungsi paru akan meningkat dan menjadi normal. Terapi ini dapat
dianalogkan dengan latihan napas dalam dan Pursed Lip Breathing
dengan tujuan untuk membantu pasien mengontrol pola napas,
menurunkan sesak napas, meningkatkan kekuatan otot pernapasan dan
memperbaiki kelenturan rongga dada sehingga fungsi paru menjadi
meningkat. Fungsi paru terutama ventilasi paru sangat dipengaruhi oleh
recoil dan compliance paru. Terapi meniup balon dapat meningkatkan
kekuatan otot pernapasan sehingga akan memaksimalkan recoil dan
compliance paru sehingga fungsi paru akan meningkat
b. Manfaat
1) Ketentraman hati
2) Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah
3) Tekanan dan ketegangan jiwa menjadi rendah
4) Detak jantung sedikit rendah
5) Mengurangi tekanan darah
6) Tidur lelap
7) Meningkatkan daya berfikir logis
8) Meningkatkan kreatifitas
9) Mengurangi ketegangan otot (Nyeri)
c. Mekanisme
Sesuai dengan teori Natalia (2017) efektivitas terapi tiup balon
pada pasien asma dilakukan maksimal empat kali sehari (dengan jarak 4-5
jam), masing-masing 10 menit, selama tiga hari. Membantu pasien
mengontrol otot pernapasan pada aplikasi tiup balon saat inspirasi akan
mefasilitasi peningkatan volume tidal, dan penurunan frekuensi
pernapasan sehingga akan meningkatkan efesiensi ventilasi alveolus serta
meringankan beban jantung memompa darah keseluruh tubuh serta
memperpanjang udara inspirasi dan ekspirasi mencegah air trapping di
dalam alveolus (Khazanah, 2013).