Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CARA MENCEGAH TERJADINYA DIABETES MELLITUS

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS


PROMOSI KESEHATAN

DOSEN PEMBIMBING:
NS. RESKI IKA SAH PUTRI. S.KEP

TINGKAT 2

DISUSUN OLEH:
NAMA : LUSI NUR SAFITRI
NIM. 1800001018

DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN RS. EFARINA
PURWAKARTA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MENCEGAH DIABETES MELLITUS

Topik : DIABETES MELLITUS


Sub Topik :
1. Definisi Diabetes Mellitus
2. Tanda Dan Gejala Diabetes Mellitus
3. Penyebab Diabtese Mellitus
4. Cara mencegah terjadinya Diabetes Mellitus
Hari/Tanggal : Rabu, 11 Desember 2019
Tempat : Di Ruangan Teluk Jambe No. 106 RSUD Karawang
Waktu : 20 menit (13.00-13.20 WIB)
Sasaran : Pasien dan Keluarga

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan selama 20 menit diharapkan kepada pasien
dan keluarga mampu memahami tentang Cara mencegah terjadinya Diabetes
Mellitus
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit Pasien dan Keluarga dapat
menjelaskan kembali tentang :
1. Definisi Diabetes Mellitus
2. Tanda Dan Gejala Diabetes Mellitus
3. Penyebab Diabtese Mellitus
4. Cara mencegah terjadinya Diabetes Mellitus

B. Metode Penyuluhan
1. Demonstrasi
2. Tanya Jawab

C. Media
1. Leaflet

D. Materi (Terlampir)
1. Definisi Diabetes Mellitus
2. Tanda Dan Gejala Diabetes Mellitus
3. Penyebab Diabtese Mellitus
4. Cara mencegah terjadinya Diabetes Mellitus

E. Pengorganisasian
Pembicara : Lusi Nur Safitri
F. Strategi Pelaksanaan
Tahap
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Kegiatan
1. Pembukaan 2 menit a. Mengucapkan a. Menjawab
salam salam
b. Memperkenalkan b. mendengarkan
diri dan menyimak
c. Menjelaskan c. Bertanya
tujuan dan pokok mengenai
pembahasan perkenalan
d. Kontrak waktu dan tujuan jika
ada yang
kurang jelas.
2. Pelaksanaan 10 menit a. Definisi Diabetes a. Mendengarkan
Mellitus dan menyimak
b. Tanda Dan Gejala
Diabetes Mellitus
c. Penyebab
Diabtese Mellitus
d. Cara mencegah
terjadinya
Diabetes Mellitus

3. Evaluasi 5 menit a. Memberikan a. Bertanya dan


kesempatan menjawab
kepada pasien pertanyaan
dan keluarga
untuk bertanya
b. Memberikan
kesempatan
kepada pasien
dan keluarga
untuk menjawab
pertanyaan yang
diberikan
4. Penutup 3 menit a. Menyampaikan a. Mendengarkan
kesimpulan dan ikut serta
b. Mengakhiri menyimpulkan
kegiatan yang telah
penyuluhan disampaikan
c. Mengucapkan b. Mendengarkan
salam dan memperhatika
c. Menjawab salam

G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Pasien dan keluarga yang hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan Di Ruangan Teluk Jambe
No. 106 RSUD Karawang.
c. Media yang digunakan dalam penyuluhan lengkap dan dapat digunakan
yaitu : Leaflet
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Pasien dan keluarga mengajuan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
b. Memberikan kesempatan kepada Pasien dan keluarga menjawab
pertanyaan yang sudah diberikan
3. Evaluasi Hasil
a. Pasien dan keluarga mampu memahami tentang Definisi Diabetes
Mellitus
b. Pasien dan keluarga mampu memahami Tanda dan Gejala Diabetes
Mellitus
c. Pasien dan keluarga mampu memahami Penyebab Diabetes Mellitus
d. Pasien dan keluarga mampu memahami Cara Mencegah Diabetes
Mellitus
e. Metode evaluasi : Tanya jawab
1) Jenis pertanyaan : Lisan
2) Jumlah soal :
a) Sebutkan Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus?
b) Sebutkan Penyebab Diabetes Mellitus?
c) Bagaimana Cara Mencegah Diabetes Mellitus?

H. Sumber
1. Elizabeth J. Corwin. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Alih Bahasa James Veldan,
Editor Bahasa Indonesia Egi Komara Yuda et al. Jakarta: EGC
2. https://www.halodoc.com/kesehatan/diabetes diakses pada tanggal 11 Desember
2019 Pukul 08:19 WIB.

I. Pengesahan

Purwakarta, 11 Desember 2019


Sasaran Pemberi Penyuluh

(…….………..……) (……………………)

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

(………..…….………)
J. Lampiran Materi
1. Definisi Diabetes Mellitus
Diabetes melitus (DM) dari bahasa Yunani yang berarti “mengalirkan atau
mengalihkan” (Shipon). Mellitus berasal dari Bahasa latin yang bermakna manis
atau madu. Penyakit diabetes mellitus dapat diartikan mengalirkan volume
urineyang banyak dengan kadar glukosa tinggi. Diabetes mellitus adalah penyakit
hiperglikemia yang ditandai dengan keadaan absolute insulin atau penurunan
relative insentivitas sel terhadap insulin (Elizabeth J. Corwin, 2009).
Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang kompleks yang melibatkan
kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, berkembangnya komplikasi
makrovaskuler, mikrovaskuler dan neurologis (Long, 1996).

2. Tanda Dan Gejala Diabetes Melitus


Keluhan khas :
a. Rasa haus berlebihan (polidipsi)
b. Sering kencing (poliuri)
c. Cepat lapar (polifagi)
d. Cepat kehilangan berat badan
Keluhan tidak khas :
a. Mudah lelah
b. Kesemutan pada jari tangan dan kaki
c. Gatal – gatal didaerah genital
d. Luka sukar sembuh
e. Penglihatan kabur
f. Keputihan
g. Bisul hilang timbul
h. Mudah mengantuk
i. Pruritus vulva pada wanita

3. Penyebab Diabetes Mellitus


a. Faktor risiko diabetes tipe 1, antara lain:
1) Faktor riwayat keluarga atau keturunan, yaitu ketika seseorang akan lebih
memiliki risiko terkena diabetes tipe 1 jika ada anggota keluarga yang
mengidap penyakit yang sama, karena berhubungan dengan gen tertentu.
2) Faktor geografi, orang yang tinggal di daerah yang jauh dari garis
khatulistiwa, seperti di Finlandia dan Sardinia, berisiko terkena diabetes
tipe 1. Hal ini disebabkan karena kurangnya vitamin D yang bisa
didapatkan dari sinar matahari, sehingga akhirnya memicu penyakit
autoimun.
3) Faktor usia. Penyakit ini paling banyak terdeteksi pada anak-anak usia 4-
7 tahun, kemudian pada anak-anak usia 10-14 tahun.
4) Faktor pemicu lainnya, seperti mengonsumsi susu sapi pada usia terlalu
dini, air yang mengandung natrium nitrat, sereal dan gluten sebelum usia
4 bulan atau setelah 7 bulan, memiliki ibu dengan riwayat preeklampsia,
serta menderita penyakit kuning saat lahir.

b. Faktor risiko diabetes tipe 2, antara lain:


1) Berat badan berlebih atau obesitas.
2) Distribusi lemak perut yang tinggi
3) Gaya hidup tidak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga.
4. Cara Mencegah Diabetes Mellitus
a. Pada diabetes tipe 1, antara lain:
1) Menjalani pengobatan intensif jika terdapat anggota keluarga yang
mengidap diabetes tipe 1.
2) Menjalami tes DNA untuk mengetahui adanya gen pembawa atau
penyakit diabetes tipe 1.
b. Pada diabetes tipe 2, antara lain:
1) Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan
rendah lemak.
2) Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
3) Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
4) Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.
5) Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton
televisi.
6) Menghindari atau berhenti merokok.

Anda mungkin juga menyukai