Disusun Oleh :
Desy Septia Sandi
(20149011005)
A. Latar Belakang
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan Ny. M mampu
memahami dan mengerti tentang diabetes mellitus dan .proses penyakitnya.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit tentang diabetes mellitus dan
.proses penyakitnya pada Ny. M diharapkan dapat memahami tentang :
1. Pengertian Diabetes Mellitus
2. Penyebab Diabetes Mellitus
3. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
4. Komplikasi Diabetes Mellitus
5. Diet yang Tepat untuk Diabetes Mellitus
6. Penatalaksaan Diabetes Mellitus dengan adanya Ulkus Diabetikum
D. Sasaran
Sasaran dalam pendidikan kesehatan mengenai penyakit diabetes mellitus ini
adalah Ny. M.
E. Bentuk Kegiatan
Pendidikan kesehatan mengenai penyakit penyakit diabetes mellitus ini dengan
menggunakan metode ceramah dan diskusi.
G. Materi
1. Pengertian Diabetes Mellitus
2. Penyebab Diabetes Mellitus
3. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
4. Komplikasi Diabetes Mellitus
5. Diet yang Tepat untuk Diabetes Mellitus
6. Penatalaksaan Diabetes Mellitus dengan adanya Ulkus Diabetikum
H. Media
Leaflet.
I. Strategi Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
Pembukaan :
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri Menjawab dengan
1. 2 Menit
3. Menyampaikan tentang tujuan materi kooperatif
4. Meyampaikan pokok pembahasan
5. Kontrak waktu
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan pengertian diabetes
mellitus
2. Menjelaskan penyebab diabetes
mellitus
3. Menjelaskan tanda dan gejala
Memperhatikan
diabetes mellitus
2. 15 Menit materi yang
4. Menjelaskan komplikasi diabetes
disampaikan
mellitus
5. Menjelaskan diet yang tepat untuk
diabetes mellitus
6. Menjelaskan penatalaksaan diabetes
mellitus dengan adanya ulkus
diabetikum
Diskusi :
1. Tanya jawab
2. Memberikan kesempatan kepada
3. 3 Menit Aktif untuk bertanya
peserta untuk bertanya terkait materi
yang telah disampaikan
Evaluasi :
Bertanya kembali mengenai isi materi
Menjawab dengan
4. 2 Menit yang disampaikan untuk mengetahui
kooperatif
sejauh mana pasien memperhatikan dan
memahami materi yang disampaikan
Terminasi :
1. Menyampaikan kesimpulan materi Menjawab dengan
5. 3 Menit
2. Mengakhiri pertemuan dan kooperatif
mengucapkan salam
J. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan rencana (SAP)
b. Ny. M aktif selama kegiatan berlangsung
2. Evaluasi Hasil
Mengerti dan memahami mengenai penyakit diabetes mellitus dan proses
penyakit serta penatalaksanaannya dan mampu besikap serta berprilaku lebih
baik terhadap penyakit diabetes mellitus dengan mampu menjawab pertanyaan
yang diajukan.
Referensi
Standar yang diajukan dalam makanan diet diabetes mellitus yaitu dengan
komposisi :
1. Karbohidrat 60 – 70%
2. Protein 10 – 15%
3. Lemak 20 – 25%
4. Jumlah kandungan kolesterol disarankan <300 mg/hari
5. Jumlah kandungan serat 25 g/hari diutamakan serat larut
6. Pasien diabetesmellitus tanpa hipertensi diperbolehkan mengkonsumsi natrium
dalam bentuk garam dapur sampai 3.000 mg/hari. Apbila mengalami hipertensi
asupan garam harus dikurangi
7. Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya
8. Jumlah kalori disesuaikan dengan pertumbuhan, status gizi, umur, ada tidaknya
stress akut dan kegiatan jasmani.
F. Penatalaksaan Diabetes Mellitus denga Ulkus Diabetikum
Menurut Dafianto (2016), perawatan standar untuk ulkus diabetikum
idealnya diberikan oleh tim multidisiplin dengan memastikan kontrol glikemik,
perfusi yang adekuat, perawatan luka lokal. Adapun seperti :
1. Debridement
Debridement luka dapat mempercepat penyembuhan dengan menghapus
jaringan nekrotik, partikulat, atau bahan asing, dan mengurangi beban bakteri.
Cara konvensional adalah menggunakan pisau bedah dan memotong semua
jaringan yang tidak diinginkan termasuk kalus dan eschar.
2. Dressing
Bahan dressing kasa saline-moistened (wet-to-dry), dressing
mempertahankan kelembaban (hidrogel, hidrokoloid, hydrofibers, transparent
films dan alginat) yang menyediakan debridement fisik dan autolytic masing-
masing dan dressing antiseptik (dressing perak, cadexomer). Dressing canggih
baru yang sedang diteliti, misalnya gel Vulnamin yang terbuat dari asam amino
dan asam hyluronic yang digunakan bersama dengan kompresi elastic telah
menunjukan hasil yang positif.
3. Off-Loading
Tujuan dari Off-loading adalah untuk mengurangi tekanan plantar dengan
mendistribusikan ke area yang lebih besar, untuk menghindari pergeseran dan
gesekan, dan untuk mengakomodasi deformitas.
4. Terapi Medis
Kontrol glikemik yang ketat harus dijaga dengan penggunaan diet
diabetes, obat hipoglikemik oral dan insulin. Infeksi pada jaringan lunak dan
tulang adalah penyebab utama dari perawatan pada pasien dengan ulkus
diabetik di rumah sakit. Gabapentin dan pregabalin telah digunakan untuk
mengurangi gejala nyeri neuropati DM.
.
Referensi
Hidayat. 2014. Pengantar Konsep Keperawatan Dasar. Salemba Medika: Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republic Indonesia. Direktorat Pencegahan Dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Direktorat Jendral Pencegahan Dan
Pengendalian Penyakit. Tahun. 2019