Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AYU NOVITA SARI

NIM : PO.62.20.1.17.320
PRODI : SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
REGULER : IV (Empat)
TUGAS : ASKEP 1 DM TIPE 2 TANPA KOMPLIKASI

Pertemuan II

Aktivitas 1

Susunlah diagnosis keperawatan pada kasus Diabetes Melitus Tipe 2 tanpa komplikasi secara
mandiri!

Berikut diagnosis keperawatan pada kasus Diabetes Melitus Tipe 2 tanpa komplikasi :

No. DiagnosaKeperawatan
1. Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan kelemahan fisik akibat
penurunan produksi energi
2. Risiko cedera yang berhubungan dengan kelemahan fisik

Aktivitas 2

Identifikasi materi belajar pada kasus Diabetes Melitus Tipe 2 tanpa komplikasi secara mandiri!

Faktor Resiko Diabetes MelitusTipe 2 TanpaKomplikasi

Diabetes melitustipe 2 disebabkan kegagalan relative sel β dan resistensi insulin.


Resistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan
glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Sel β tidak
mampu mengimbangi resistensi insulin ini sepenuhnya, artinya terjadi defisiensi relatif
insulin. Ketidakmampuan ini terlihat dari berkurangnya sekresi insulin pada rangsangan
glukosa, maupun pada rangsangan glukosa bersama bahan perangsang sekrasi insulin lain.

Jika seseorang mempunyai kecenderungan genetic kearah diabetes, kegemukan dapat


menjadif actor penyebabnya terutama kegemukan yang terjadi di sekitar perut
(obesitassentral). Kegemukan dapat menghentikan kerja insulin dalam menurunkan
kadar gula darah dan hal ini disebut resistansi insulin yang dapat menyebabkan
diabetes tipe 2. Oleh sebab adanya kenaikan jumlah penderita obesitas, diabetes jenis
ini pun mulai banyak ditemukan.

Mulanya, diabetes jenis ini terjadi pada orang paruh baya, tetapi kini, banyak terjadi pada
remaja bahkan anak-anak terutama yang memiliki obesitas. Pada beberapa kasus, diabetes
dapat diatasi dengan diet dan penurunan berat badan. Banyak orang yang mengalami obesitas
sangat sulit untuk menurunkan berat badannya. Beberapa dari mereka pun menerapkan pola
diet yang ketat, tetapi kadar gula darah dalam tubuh tetap tinggi. Untuk itu, mereka tetap
memerlukan suntikan insulin.

Anda mungkin juga menyukai