BAB I
PENDAHULUAN
A. INFORMASI UMUM
Buku ini merupakan buku panduan dalam melaksanakan praktek
Manajemen Keperawatan Profesi Ners STIKes Faletehan Serang.
Pelaksanaan praktek kepemimpinan dan manajemen keperawatan di
ruang rawat mengacu pada bidang keilmuan manajemen dengan beban
studi 4 SKS. Dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan
menekankan pada penerapan konsep-konsep dan prinsip kepemimpinan
dan manajemen keperawatan dalam tatanan pelayanan kesehatan nyata.
Bentuk pengalaman belajar dengan praktek klinik dan seminar serta
mengintegrasikan pada keperawatan klinik dalam praktek profesi.
Fokus kegiatan praktek profesi manajemen yang diselenggarakan
oleh Program Studi Profesi Ners di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Faletehan adalah untuk mengaplikasikan atau mengimplementasikan
manajemen keperawatan di tingkat unit/ruang rawat di rumah sakit
untuk menyelesaikan masalah melalui upaya identifikasi permasalahan
pelayanan keperawatan dengan metode penugasan tim atau PN (Primary
Nurse).
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Umum :
Menerapkan konsep, teori dan prinsip manajemen keperawatan
dalam pengelolaan pelayanan keperawatan dan pengelolaan
manajemen asuhan keperawatan pada klien di tingkat unit atau
ruang rawat di suatu tatanan pelayanan kesehatan
2. Tujuan Khusus :
Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa mampu :
a. Melakukan pengkajian dalam lingkup manajemen keperawatan
dengan menggunakan pendekatan 5 M (Man, Money, Method,
Machcine dan Material) di ruang perawatan.
E. TAHAPAN KEGIATAN
Minggu
No Tahap Kegiatan
I II
BAB II
KOMPETENSI, INDIKATOR DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI YANG
DIHARAPKAN DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN BANGSAL DAN
KEPEMIMPINAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL
Mengoptimalkan logistik: 1 2 3 4
1. Logistik alat
2. Logistik obat
Melakukan perawatan alat: 1 2 3 4
1. Maintenance
2. Mengusulkan penambahan alat
yang kurang
Menetapkan: 1 2 3 4
1. Visi
2. Misi
Memperbaiki metode timbang terima: 1 2 3 4
1. Prosedur Timbang Terima
2. Isi timbang terima
3. Pencatatan dalam timbang terima
Melakukan sentralisasi obat: 1 2 3 4
1. Informed concend
2. Pencatatan
3. Penyimpanan
Memperbaiki metode discharge 1 2 3 4
planning:
1. HE : perawatan dirumah, obat,
aktivitas, diet, kontrol
2. Pencatatan
Melakukan delegasi dan supervisi: 1 2 3 4
1. Penyusunan instrumen
2. Pelaksanaan
3. Feedback
4. Pelaporan
Menerapkan metode penyelesaian 1 2 3 4
masalah:
1. Prosedur ronde keperawatan
2. Isi ronde keperawatan
3. Koordinasi tim
4. Penetapan masalah
5. Tindak lanjut
Memperbaiki sistem dokumentasi: 1 2 3 4
1. Format dokumentasi
2. LARB data
3. Legal aspek
Melakukan peran: 1 2 3 4
1. POAC
2. Gaya kepemimpinan
Melakukan pengaturan jadwal: 1 2 3 4
1. Masalah
2. Program kerja
3. Kegiatan
4. Indikator
5. Target waktu
6. Penanggungjawab
Melakukan bermain peran: 1 2 3 4
1. Karu
2. PP
3. PA
(disesuaikan dengan metoda yang
dipergunakan oleh ruangan)
Mendesiminaskan hasil: 1 2 3 4
1. Penguasaan penampilan
2. Metode penyelesaian masalah yang
ditawarkan
Mengalokasikan anggaran: 1 2 3 4
1. Melakukan pengembangan
2. Mencatat penerimaan anggaran
3. Mengusulkan rencana alokasi
anggaran
Menetapkan hari rawat 1 2 3 4
1. Hari rawat diperpendek
2. LOS
Meningkatkan BOR: 1 2 3 4
1. Pelayanan terbaik
2. Penghitungan BOR
Meningkatkan kepuasan klien: 1 2 3 4
1. Menyebar kuesioner sebelum
dirawat
2. Mengedarkan kuesioner akan
pulang
3. Kepuasan pasien
Meningkatkan UP (Universal Precaution) 1 2 3 4
1. Sumber infeksi nosokomial di putus
2. Menjaga kestrerilan.
3. Melakukan tindakan teknik aseptik
Menghindari kecelakaan klien: 1 2 3 4
1. Pola penyebaran
2. Universal precaution
KETERANGAN:
1 = Pernah melakukan 1 kali, perlu bimbingan dan supervisi lebih lanjut.
2 = Pernah melakukan lebih dari 1 kali, perlu bantuan sebagian dan supervisi seperlunya.
3 = Kompeten, hampir tidak membutuhkan bantuan dan perlu supervisi minimal.
4 = Kompeten, tidak perlu bantuan dan dapat membantu mengajarkan ke yang lain.
BAB III
CARA KERJA DAN PROSES BIMBINGAN
A. CARA KERJA
1. Praktik manajemen ini dilaksanakan secara
berkelompok 10-12 orang. Setiap kelompok melakukan praktik
selama 4 minggu dengan lama waktu praktik perminggu adalah 5
hari (Senin s.d Jumat).
2. Pada minggu pertama, dalam proses
pengkajian mahasiswa menyesuaikan kebutuhan shift dengan
kebutuhan pengkajian
3. Kontrak pembimbing, pengorganisasian
kelompok, rencana kerja kelompok dan target pencapaian serta
orientasi ruangan diselesaikan pada hari pertama di minggu I.
4. Pada minggu II s.d IV, implementasi
pengelolaan bangsal dilaksanakan bersamaan dengan
implementasi metoda asuhan.
B. PROSES BIMBINGAN
Bimbingan dalam praktik manajemen keperawatan ini menekankan
pada proses bimbingan secara individu dan Bimbingan kelompok
disesuaikan dengan tahapan kegiatan.
BAB IV
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN, ANALISIS DAN INSTRUMEN
PENGKAJIAN
A. KETENTUAN UMUM
1. Laporan dikumpulkan paling lambat 4 hari setelah kegiatan
praktik berakhir
2. Laporan dalam bentuk hard cover berwarna biru dongker
3. Laporan dibuat copy 3 (1 untuk ruangan, 1 untuk bidang
perawatan, 1 untuk institusi pendidikan)
4. Laporan ditanda tangani oleh anggota kelompok dan pembimbing
pendidikan dan lapangan.
5. Halaman cover memuat judul : LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN
KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES
FALETEHAN, DI RUANG ............RS........, waktu pelaksanaan
praktek, logo Stikes Faletehan, Disusun Oleh: Kelompok dan
anggota kelompok, Institusi pendidikan dan alamat.
6. Lembar pengesahan memuat: judul (lembar pengesahan laporan
praktik manajemen keperawatan Program studi Profesi Ners
di ...RS.....), tujuan pembuatan laporan, tanda tangan
pembimbing lapangan dan pembimbing pendidikan
7. Tata cara pengetikan mengacu pada penulisan Skripsi Stikes
Faletehan Serang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
C. PANDUAN ANALISIS
1. Unsur Man (M-1)
a. Pasien: Jumlah pasien dalam 3 bulan terakhir, Kasus 10
terbesar penyakit, Daerah asal pasien: menunjukan RS
menjadi pilihan masyarakat sekitar RS.
b. ketenagaan: Kuantitas: jumlah tenaga keperawatan,
kesesuaian jumlah tenaga dengan kebutuhan (diperhitungkan
pada tingkat BOR terendah an tertinggi), kesesuaian jumlah
tenaga dengan standar. Kualitas tenaga: pendidikan masing-
masing, pelatihan yang pernah diikuti dan masa kerja,
kesesuaian pelatihan yang di jalani dengan kebutuhan ruang
perawatan.
e. Penialian
kepuasan kerja karyawan (instrument terlampir, jika RS
telah memiliki instrumen maka yang digunakan adalah
instrumen milik RS)
D. INSTRUMEN PENGKAJIAN
Berikut ini adalah contoh contoh instrumen pengkajian yang dapat
dipergunakan. Instrumen ini merupakan contoh instrumen sehingga
bersifat tidak baku dan dapat dikembangkan berdasarkan teori teori
yang digunakan dan kebijakan rumah sakit yang dipergunakan.
Instrumen pengkajian sebaiknya di konsultasikan terlebih dahulu
dengan pembimbing lapangan sebelum dipergunakan.
Instrumen Evaluasi
Pelaksanaan Orientasi Pasien Baru
Pelaksanaan
Tahap Kegiatan
Ya tdk
Persiapan 1. Menyiapkan tempat
Selamat pagi Pak/Bu, Baik bu perkenalkan
nama saya perawat aldi rahayu yang berdinas
diruangan ini, dikarenakan bapak/ibu pasien
baru disini maka saya akan menjelaskan
terlebih dahulu terkait dengan perawatan
diruangan ini, mari bu kita duduk disana
2. Menyiapkan buku pedoman orientasi
pasien baru
Ini bu buku pedoman orientasi pasien barunya
sambil saya jelaskan nanti bisa dibaca sama
bapak/ibu
Pelaksanaan 3. Mempersilakan pasien/keluarga
duduk pada tempat yang telah
disediakan
Silahkan pak/bu untuk duduk
4. Menjelaskan petugas yang merawat
Apakah sudah siap pak/bu? baik saya jelaskan
dari petugas yang merawat dulu yah, jadi
diruangan ini untuk petugasnya itu dibagi
menjadi tiap shift, ada shift pagi, siang dan
malam, untuk tiap shift itu ada sekitar 5-6
orang perawat yang berdinas
5. Menjelaskan jadwal konsultasi
dokter dan perawat.
Untuk jadwal konsultasi dokter itu setiap pagi
sekitar pukul 8 pagi nanti dokter visit dan
melakukan pemeriksaan, tetapi kalo misalnya
keadaanya kritis nanti ada dokter jaga
Keterangan:
Tinggi : Jika Nilai ≥ 60
Rendah: Jika Nilai <60
Instrumen Evaluasi
Pelaksanaan Serah Terima Tugas Jaga (operan)
Jumlah
Total 100%
Keterangan:
Tinggi : Jika Nilai ≥ 60
Rendah: Jika Nilai <60
Instrumen Evaluasi
Pengelolaan Persiapan pemulangan Pasien
Keterangan:
Tinggi : Jika Nilai ≥ 60
Rendah: Jika Nilai <60
INSTRUMEN EVALUASI
KEPUASAN KERJA PERAWAT
No Komponen 1 2 3 4 5
1 Jumlah gaji yang diterima dibandingkan pekerjaan
yang saudara lakukan
2 Sistem penggajian yang dilakukan institusi tempat
saudara bekerja
3 Jumlah gaji yang diterima dibandingkan dengan
pendidikan saudara
Keterangan: Kategori:
Sangat tidak puas = 1 0-20 = Sangat rendah
Tidak puas =2 21-40 = Rendah
Cukup Puas =3 41-60 = Cukup
Puas =4 61-80 = Tinggi
Sangat Puas =5 81-100 = Sangat tinggi
INSTRUMEN EVALUASI
PENGADAAN KELENGKAPAN UNIVERSAL PRECAUTION
No Komponen Ya Tdk
1 Sarung tangan tersedia/mudah didapat
2 Masker tersedia/mudah didapat
3 Baju pelindung/baju kerja tersedia
4 Tempat sampah medis tersedia
5 Tempat sampah non medis tersedia
6 Tempat sampah benda tajam
Keterangan:
Tinggi : Jika Nilai ≥ 60
Rendah: Jika Nilai <60
INSTRUMEN EVALUASI
PELAKSANAAN UNIVERSAL PRECAUTION
Keterangan:
Tinggi : Jika Nilai ≥ 60
Rendah: Jika Nilai <60
BAB V
EVALUASI DAN PENILAIAN
F
O
R
M
A
T
P
E
N
I
L
A
I
A
N
…………………., ……………………..2013
Penilai:
(………………………………………………………..)
Kelompok : .....................................................................................
Ruangan : .....................................................................................
Rumah Sakit :......................................................................................
( .............................. )
Kelompok : .....................................................................................
Ruangan : .....................................................................................
Rumah Sakit :......................................................................................
4 analisa tepat
3 analisa kurang tepat
2 analisa tidak tepat
1 tidak mampu menganalisa
Nilai B = ( N x B) / 6
( .............................. )
Kelompok : .....................................................................................
Ruangan : .....................................................................................
Rumah Sakit : .....................................................................................
( .............................. )
FORMAT EVALUASI PEER PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
STIKes FALETEHAN TAHUN 2013
Panduan Praktik Profesi Manajemen Keperawatan
35
STIKes Faletehan Serang
PENILAIAN RESPONSI
PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN PROFESI NERS
36 Panduan Praktik Profesi Manajemen
Keperawatan
STIKes Faletehan Serang
STIKes FALETEHAN
TEMPAT : …………………………………………
RUANGAN : …………………………………………
KELOMPOK : …………………………………………
Mhs. 1
Mhs. 2
Mhs. 3
Mhs. 4
Mhs. 5
Mhs. 6
Mhs. 7
Mhs. 8
Mhs. 9
Mhs. 10
N
Kriteria
O
Total
Nilai Akhir
Keterangan:
Mahasiswa:
Keterangan: Nilai dalam rentang 1-4
1. ………………….
4: Sangat baik 2. ………………….
3: Baik 3. ………………….
2: Cukup 4. ………………….
1: Kurang 5. ………………….
6. ………………….
Nilai Akhir: Nilai Total / 8 7. ………………….
…………., …………………… 8. ………………….
9. …………………..
Pembimbing
10. ………………….
11. ………………….
……………………………………
Instrumen Evaluasi
Pelaksanaan Orientasi Pasien Baru
Panduan Praktik Profesi Manajemen Keperawatan
37
STIKes Faletehan Serang
A. Prosedur
Tahap Kegiatan Ya Tdk
1. Menyiapkan tempat
Persiapan 2. Menyiapkan buku pedoman orientasi pasien
baru
3. Mempersilakan pasien/keluarga duduk pada
tempat yang telah disediakan
4. Menjelaskan petugas yang merawat
5. Menjelaskan jadwal konsultasi dokter dan
perawat.
6. Menjelaskan hak dan kewajiban pasien/
keluarga
Pelaksanaan
7. Menjelaskan ruangan dan fasilitas
8. Menjelaskan peraturan rumah sakit
9. Menjelaskan pengurusan administrasi
10. Memberikan kesempatan pasien/keluarga
bertanya hal-hal yang belum jelas
11. Mengorientasikan klien pada ruangan dan
fasilitas ruangan
12. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik
Penutup 13. Meminta keluarga menandatangani tanda bukti
orientasi pasien baru
Dokumentasi 14. Mencatat di rekam keperawatan
Total Skor
B. Aspek Afektif
Aspek Penilaian Ketentuan Nilai
A. Prosedur
No Variabel yang dinilai Ya Tdk
1 Didahului dengan doa bersama
Komunikasi antar pemberi tanggung jewab dan penerima
2
tanggung jawab dilakukan dengan suara perlahan/ tidak ribut.
Memberikan salam pada klien, Menyapa klien dengan ramah dan
3
tersenuyum
Menyebutkan identitas pasien, dx medis, dx keperawatan,
tindakan keperawatan yang telah dilakukan beserta waktu
4
pelaksanaannya (kecuali untuk data-data atau informasi yang
tidak layak di ungkapkan di depan klien)
Menginformasikan jenis dan waktu rencana tindakan
5
keperawatan yang belum dilakukan.
6 Menyebutkan perkembangan pasien yang ada selama shift
Menginformasikan pendidikan kesehatan yang telah dilakukan
7
(bila ada)
8 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan.
Menyebutkan terapi dan tindakan medis beserta waktunya yang
9
dilakukan selama shift.
10 Menyebutkan tindakan medis yang belum dilakukan selama shift.
Menginformasikan kepada pasien/ keluarga nama perawat shift
11
berikutnya pada akhir tugas.
Memberi salam kepada pasien, keluarga serta mengobservasi dan
12 menginspeksi keadaan pasien, menanyakan keluahan-keluhan
pasien (dalam rangka klarifikasi).
Jumlah
B. Aspek Afektif
Aspek Penilaian Ketentuan Nilai
A. Prosedur
No Variabel yang dinilai Ya Tdk
Tersedianya format pengkajian yang berkaitan dengan
1.
persiapan pasien pulang dalam dokumentasi keperawatan
Tersedianya leaflet atau media publlikasi yang berkaitan
2. dengan perawatan di rumah kasus 10 besar penyakit yang
membutuhkan pendidikan tentang perawatan di rumah
Perawat yang merawat melakukan pengkajian kesiapan
3
pasien pulang
Perawat memberikan pendidikan kesehatan yang
diperlukan sesuai dengan kebutuhan pasien (dilihat dari
4
catatan perawat dan Cross cek kepada pasien dan
keluarga)
Tersedianya prosedur pemulangan bagi pasien yang
5
membutuhkan tindak lanjut perawatan di rumah
Tersedianya bagian/departemen (di Rumah Sakit) yang
6. menindaklanjuti pasien yang membutuhkan perawatan
lanjutan di rumah
Jumlah
B. Aspek Afektif
Aspek Penilaian Ketentuan Nilai
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-Lampiran
Teori Kepemimpinan
1. The great man theory : beberapa orang dilahirkan untuk
memimpin, sementara yang lain dilahirkan untuk menjadi
pengikut.
2. Behavioral theory
- Otokrasi : pemimpin memutuskan, orientasi lebih pada tuga,
berdasarkan perintah, kurang inisiatif.
- Demokrasi : melibatkan bawahan, orientasi pada tugas,
mengutamakan kerja tim, produktifitasnya tinggi.
- Laisse-faire : gaya kepemimpinan santai, acuh tak acuh,
pengarahannya kurang, kebebasan individu, sering
menimbulkan frustasi.
3. Situasional theory : banyak situasi yang menjadi penentu dalam
kepemimpinan
Prasyarat perencanaan :
Sederhana, jelas tujuan, hasil yang akan dicapai, berdasarkan
kebijakan dan prosedur yang berlaku, prioritas, perlibatan aktif,
praktis, fleksible, bekesinambungan dan mempunyai kejelasan
metode evaluasi.
Dasar pertimbangan :
5 W + 1 H : What, Where, When, Why, Who, How
Jenis perencanaan :
1. Perencanaan strategis
2. Perencanaan operasional
3. Perencanaan divisi
4. Perencanaan unit
B. 2. Pengorganisasian
Pengorganisasian : koordinasi beberapa aktivitas organisasi untuk
mencapai tujuan. Manajemen mengubah atau merangsang fungsi
dan meningkatkan metoda yang efisien (Kron, Thora, 1981).
Prinsip pengorganisasian :
1. Rantai komando / chain of command
2. Unity of command
3. Span of control/rentang kendali
4. Specialization
Aktivitas pengorganisasian :
1. Mengembangkan uraian tugas
2. Mengembangkan prosedur
3. Mengembangkan ketenagaan dan jadwal kerja dinas
Struktur organisasi :
1. Hierarchical structure/line structure
2. Free form structure/matrix organization
3. Adhocracy model
C. KETENAGAAN
Ketenagaan : anggota organisasi / badan usaha yang memperoleh
imbalan.
Penghitungan tenaga :
Rumus Gillies :
Σ jam kept u. Psn/hr x rata-rata sensus psn/hr x Σ hr/th
Σ hr/th – hari libur prwt x Σ jam kerja/hr
= Σ jam kept u. Psn /th = jumlah perawat di suatu unit
Σ jam kerja prwt per th
Catatan :
Waktu perawatan menurut Gillies, 1989
1. Waktu perawatan langsung :
Self care = _ x 4 jam = 2 jam
Partial care = ½ x 4 jam = 3 jam
Total care = 1-1 ½ jam x 4 jam = 4-6 jam
Intensif care = 2 x 4 jam = 8 jam
Rata-rata keperawatan langsung = 4-5 jam
2. Waktu keperawatan tak langsung 38 mnt/psn/hr
3. Waktu penyuluhan = 15 mnt/psn/hari
Rasio perawat ahli : trampil = 55% : 45%
Proporsi dinas pagi : sore : malam = 47% : 36% : 17%
Rumus Douglas :
Prinsip controling:
1. principle of uniformity : dibentuk di awal sampai dengan akhir
2. principle of comparison : membandingkan yang direncanakan
dengan yang dicapai
3. the principle of exception : tidak yang sempurna dari perencanaan.
Yang penting ada umpan balik untuk perbaikan
Tipe controling :
1. Input control
2. Proses control
3. Output control
E. DELEGASI
Dalam melakasanakan delegasi kepada staf yang harus
digarisbawahi bahwa delegasi merupakan pemberian tanggung jawab.
Yang pada akhirnya yang bersangkutan harus
mempertanggungjawabkan. Dalam memberikan delegasi harus
spesifik.
Serah terima tugas atau sering disebut overan merupakan salah
satu proses pendelegasian yang bertujuan melaksanakan rencana
keperawatan.
Beberapa hal yang perlu dilaporkan atau didelegasikan saat
operan adalah kondisi klien secara umum. Diagnosa medis, diagnosa
keperawatan, tindakan yang telah dilaksanakan dan tindakan yang
akan dilaksanakan serta evaluasi perkembangan klien.
KOMUNIKASI PEMBIMBING
Hari/Tanggal : ..........................................
Mahasiswa tidak hadir & alasan :
...............................................................................
Karu : .....................................................
Katim : .....................................................
CATATAN :
(Hasil pre conference, Post conference, Ronde, Perkembangan project,
Laporan akhir, dll)
.......................................................................................
.......................................................................
Nama Pembimbing :
Jam datang :
Jam pulang :
CATATAN :
………………………………………………………………………………..…………………………
……………………………………………………………………………….………………………….
……………………………………………………………………………….………………………….
……………………………………………………………………………….………………….………
……………………………………………………………………………….……………………….
……………………………………………………….………………………………………………….
…
………………….……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
…………………………….………………………………………………….
……………………………………………………….……………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
…………………………….………………………………………………….
………………………………………………………….…………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
…………………………….………………………………………………….
……………………………………………………….……………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………….……………………………………………….
………………………………………………………….…………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………….……………………………………………….
……………………………………………………….……………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………….
……………………………………………….……………………………………………………….
……
CATATAN :
………………………………………………………………………………..…………………………
……………………………………………………………………………….………………………….
……………………………………………………………………………….………………………….
……………………………………………………………………………….………………….………
……………………………………………………………………………….……………………….
……………………………………………………….………………………………………………….
…
………………….……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
…………………………….………………………………………………….
……………………………………………………….……………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
…………………………….………………………………………………….
………………………………………………………….…………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
…………………………….………………………………………………….
……………………………………………………….……………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………….……………………………………………….
………………………………………………………….…………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………….……………………………………………….
……………………………………………………….……………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….……………………………….
……………………………………………….……………………………………………………….
……