KEHAMILAN
Ns. Nila Marwiyah, S.Kep., M.Kep
MENENTUKAN DIAGNOSA KEHAMILAN
Diagnosa Kehamilan
• Tanda Perkiraan
• Tanda Kemungkinan
• Tanda Pasti
Tanda Perkiraan
• Amenorhea
• Mual, muntah dan morning sickness ( Tjd 6 – 16
Mg)
• Sering buang air kecil
• Nyeri Tekan pada payudara
• Persepsi gerakan janin/ quickening (20 Mg)
• Perubahan warna biru kehitaman/ biru ungu
pada membran mukosa vagina (Tanda chadwick)
• Keletihan
• Tanda Chadwick
Peningkatan kadar hormon mempertebal
mukosa vagina dan meningkatkan
vaskularisasinya, terutama di daerah serviks
Perubahan mammae selama
kehamilan
Umur kehamilan (minggu) Perubahan
LEOPOLD 3 LEOPOLD 4
• Saat uterus semakin membesar dan dinding
abdomen tidak lagi mampu menahan ketegangan,
maka otot rektus abdominalis menjadi terpisah
dipertengahan garis tubuh
• Pemisahan ini dikenal dengan diastasis recti/
diastasis rectus abdominis
SERVIKS
• Servik mulai melunak pada kehamilan minggu ke–8 hal ini
dikarenakan terjadinya peningkatan vaskularisasi, edema, dan
hiperplasia kelenjar serviks. Servik mengalami peningkatan
vaskularisasi dan melunak (soft) hal ini disebut dengan goodell’s
sign.
• Kelanjar mukosa serviks akan berpoliferasi dan banyak
mengeluarkan cairan mukus, kondisi ini membentuk sumbatan
untuk menutupi uterus sehingga mencegah kontaminasi dari bakteri
vagina dan melindungi infeksi pada janin dan membrans. Di akhir
kehamilan plak mukosa ini dilepas, disertai dengan keluarnya sedikit
darah, yang dikenal dengan bloody show. Peristiwa ini sering kali
mendahului proses persalinan, tetapi tidak memprediksi akan
datangnya kelahiran.
VAGINA
• Peningkatan kadar hormon estrogen
mempertebal mukosa vagina, dan
meningkatkan vaskularisasinya, terutama di
daerah serviks sehingga membuat jaringan
berubah warna dari warna pink menjadi
warna ungu–kebiruan, istilah ini dinamakan
dengan tanda Chadwiks yang paling jelas
terlihat pada primigravida, dan tanda ini
merupakan suatu tanda perkiraan kehamilan
BERAT BADAN
BB meningkat 10,5 – 16,5 Kg (rata-rata 12,5 Kg)
Peningkatan BB terlalu banyak (awasi) dan beri
penjelasan BB hanya naik 2 Kg/Bulan setelah
kehamilan 20 mg.
Peningkatan BB di pengaruhi oleh Kg, BB janin
2,5-3,5 Kg, plasenta 0,5 Kg, pertumbuhan
mamae 1 Kg, penumpukan cairan intertsitial di
pelvis dan ekstremitas 1-1,5 Kg
Kemungkinan penambahan BB hingga
maksimal 12,5 kg adalah :
Berat badan (kg)
Janin 3-4
Plasenta 0,6
Cairan amnion 0,8
Peningkatan berat uterus 0,9
Peningkatan berat payudara 0,4
Peningkatan volume darah 1,5
Cairan ekstra seluler 1,4
Lemak 3,5
TOTAL 12,5 kg
SISTEM SIRKULASI
Darah
• Kehamilan akan menyebabkan sumsum tulang belakang
meningkatkan prosuksi sel darah merah, namun komponen
plasma darah meningkat lebih cepat dibandingkan massa sel
darah merah (anemia relatif (psudoanemia)), Normalnya 10 gr%
Jantung
Perubahan hemodinamik; volume (1500ml/ 40-50%),dan curah
jantung meningkat, tahanan perifer vaskuler menurun, tekanan
darah arteri menurun. Curah jantung bertambah 30-50%,
maksimal akhir trimester I dan bertahan sampai akhir
kehamilan
Lanjutan sistem sirkulasi ,,,,,,
Tekanan darah
Tekanan darah arteri wanita hamil menurun selama
trimester 2 dan awal trimester 3
TD sistolik sedikit menurun selam kehamilan,
sementara TD diastolik menurun secara bermakna.
Hal ini tjd akibat peningkatan curah jantung dan
penurunan tahanan perifer
Mendekatai akhir kehamilan tonus vasokonstriktor
mengalami peningkatan sehingga menghasilkan TD
normal
Lanjutan sistem sirkulasi ,,,,,,
Dengan bertambahnya usia kehamilan, uterus yang membesar
menggeser dan menekan vena iliaka, vena kafa inferior dan
aorta, Pada saat wanita hamil berbaring terlentang, kompresi
vena ini akan menurunkan aliran balik vena dan curah jantung
sehingga tjd sindrom hipotensi, terjadinya trombosis, udema
• Menerima kehamilan
• Menerima janin sebagai makhluk yang terpisah
• Menjaga hubungan dengan bayi
• Menyesuaikan diri thd perubahan yg terjadi
• Persiapkan kelahiran dan menjadi ibu/ortu
• Mengatasi kecemasan atas kehamilan dan proses persalinan
• Menerima peran ibu
• Trimester III
- Lelah, berat , kurang tidur, nyeri, perubahan gambaran diri,
cemaskan ksh dan persalinan, ingin hamil cepat berakhir
REAKSI EMOSI DAN KOGNISI AYAH
THD KEHAMILAN
- Fase honeymoon,
- Fase honeymoon,
- Menerima kehamilan/janin
- Menerima kehamilan/janin
sebagaimana adanya
sebagaimana adanya
- Rasa bersalah ats reaksi istri krn
- Rasa bersalah ats reaksi istri krn
ketidaknyamanan
ketidaknyamanan
- Bangga
- Bangga
- Khawatir ada perubahan sex
- Khawatir ada perubahan sex
- Perhatian thd kemampuan sbg
- Perhatian thd kemampuan sbg
ayah; laki-laki
ayah; laki-laki
Trimester II dan III
• Merasakan kehadiran bayi semakin nyata: merasakan
gerakan , USG
• Semakin sadar dengan kehamilan istri
• Memikirkan apakah bisa penuhi peran ayah
• Khawatir ksh dan keselamatan istri dan bayi
• Khawatir proses persalinan
• Siapkan materi/keuangan
Seksualitas pada kehamilan
• Dipengaruhi
• Pola sek, arti sex, pengetahuan,
• Arti kehamilan, pengalaman
sebelumnya
• Pemahaman ibu hamil tentang
kehamilan sehat
• Masalah medis selama hamil
• Hamil direncanakan/diinginkan atau
tidak
• Takut menyakiti/melukai janin
• Nilai-nilai kepercayaan
• Penerimaan respon thd perubahan fisik
bumil
Lanjutan ……
• Trimester III
Fatigue, bentuk tubuh, ketidaknyamanan, takut
melukai janin
KEBUTUHAN NUTRISI
IBU HAMIL DAN MENYUSUI
PENDAHULUAN
• Kehamilan merupakan proses alami yang
dilalui wanita ssi dgn tahap tumbang
• Kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil
merupakan faktor yang penting dalam
menentukan status kesehatan wanita
• Derajat kesehatan wanita buruk – AKI tg
• Data statistik (Depkes, 2002):65% wanita
hamil di Indonesia mengalami Anemia
• Pola makan wanita hamil dan menyusui blm ssi dgn
kebutuhan
• Nutrisi bagi bumil dan ibu menyusui mempengaruhi
tumbang bayi
• Budaya dan nilai masyarakat mempengaruhi pola
nutrisi bumil dan menyusui
• Perawat berperan penting dalam memenuhi kbth
nutrisi adekuat—kehamilan dan persalinan sehat,
bayi sht
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan
Nutrisi Selama Kehamilan
• Nutrisi ibu hamil yang baik merupakan hasil
pemenuhan nutrisi selama siklus hidupnya tdk hanya
terbatas pada hamil saja
• Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan
nutrisi bumil :
- Status nutrisi secara umum – nutrisi sebelum hamil dan masa
konsepsi mempengaruhi outcome kehamilan
- Usia kehamilan
- Paritas
- Indeks masa tubuh dan status nutrisi sebelum
Fungsi Nutrisi Selama Hamil Dan Menyusui
1. Kalori
• Kebutuhan meningkat selama hamil 15-20%
• Fungsi –suplay energi utk fetus dan placenta, peningkatan
metabolisme tubuh, mis:fungsi tiroid meningkat, beban tbh
meningkat akibat kenaikan BB
• Kekurangan kalori– pemecahan protein menjadi energi–
dampak neurologik buruk bagi ibu dan bayi
2. Protein
• Kebutuhan selama hamil 60g /hari
• Suplai asam amino – tumbang jaringan dan fungsi fisiologik,
penambahan dan pembesaran sel, jaringan maternal spt
uterus dan pertumbuhan janin
• Berkontribusi dalam metabolisme energi
• Sumber protein hewani, spt ikan, telur dan susu,
keju– asam amino esensial
3. Lemak
• Kebutuhan 30% dari total intakae kalori dan 10% nya
harus dr asam lemak jenuh
• Merupakan sumber energi
• Lemak lebih mudah diserap selama kehamilan –
peningkatan serum lemak lipoprotein dan kolesterol
• Asam linoleat yang dibutuhkan sel tdk dpt diproduksi
tubuh bumil—wanita hamil perlu mengkonsumsi dari
luar spt minyak tumbuhan, ; kacang, jagung– rendah
kolesteroL
Lanjutan ……..
• Lemak hewani banyak mengandung kolesterol– perlu
dihindari
4.Mineral
• Absorpsi mineral dibutuhkan membantu untuk pertumbuhan
sel dan jaringan baru selama hamil
• Kalsium dan Pospor untuk pertumbuhan gigi dan tulang,
energi dan produksi sel
• Yodium membantu sekresi urin selama hamil, membnatu
fungsi tiroid
• Sodium – membantu metabolisme harus adekuat
• Sumber pada susu,ikan
• Kekurangan zink– ggn pertumbuhan embrio (malformasi)
Lanjutan…….
• Magnesium; esensial dalam metabolisme sel
dan pertumbuhan struktur
Terdapat dalam susu dan padi-padian
• Zat besi; penting untuk oksigenasi darah selama
masa intra-uterin
– berfungsi dalam pembentukan jaringan-maternal-
fetal, setelah 20 mg kehamilan, fetus menyimpan
persediaan zat besi– sampai melahirkan,
kekurangan asupan zat besi—resiko perdarahan
pada saat melahirkan
Lanjutan……..
4. Vitamin
• Penting untuk mempertahankan kehidupan dan pertumbuhan
• Intake yg adekuat selama hamil– penting
• Vitamin yg larut dalam lemak ADEK
• Vitamin yg larut dalam air Vit C, B1,B6, musin, ribovlapin dan
B12
• Kekurangan asam folat—anemia megaloblastik, solusio
plasenta, aborsi spontan,
• Pemakaian obat jerawat dpt menyebabkan anomali kongenital
• Pemenuhan kebutuhan vitamin dapat tercukupi dalam susu,
daging, buah dan sayur
• Kelebihan asupan vitamin– toksisitas bg fetus
Lanjutan …….
• Konsumsi pemanis buatan dibatasi
• Air
– Penting untuk kehidupan dan kelangsungan
pembentukan jaringan termoregulator
– Membantu pencernaan dan melarutkan makanan
– Sebagai media transportasi berbagai zat ke seluruh
tubuh
– Kebutuhan 8-10 gelas /hari
– Fiber boleh dikonsumsi untuk mencegah obstipasi
akibat penekanan uterus pada intestin
Penambahan berat badan saat
hamil
• Tergantung indeks masa tubuh dab status nutrisi saat
tidak hamil
• Rata-rata kenaikan BB—20% dari BB sebelum hamil
• Merupakan rentang – underweight—obesitas
• Rata-rata penambahan BB pada wanita hamil
terdistribusi untuk kebutuhan
– Fetus, plasenta, amnion : 5 kg
– Uterus : 900 gr
– Peningkatan volume darah 1,8 Kg, jaringan payudara 1,4 Kg,
persediaan 2,3,4,5 Kg
Lanjutan……
• Penambahan BB sesuai standar kategori :
– overweight : 12,5-18 Kg, Normal 11,5-16 Kg,
Underweight 7-11Kg, Obesitas 7 Kg
– Penambahan BB selama hamil idealnya terpola dan
konsisten sesuai standar, tiap semester; 1-2-3
kg/trimester I dan 0,4-9,5 Kg perminggu pd trimester II
dan III
– Pola penambahan BB penting selama kehamilan dalam 20
Mg pertama wanita hamil mengalami kenaikan BB sekitar
4,5-6 Kg
– Peningkatan BB 1,4 Kg/mg– waspada
– Kenaikan BB <1KG atau >3 Kg perbulan dari trimester II-III
perlu konseling nutrisi
– Peningkatan BB berlebihan -- overeating
Manfaat Nutrisi bagi ibu hamil dan
menyusui
1. Masa Hamil
• Penting untuk menunjang proses kehamilan dan
pertumbuhan fetus
• Mencapai kehamilan yang aman , sehat dan
sejahtera
• Menyiapkan ibu melewati persalinan yang aman
• Masa Laktasi
• Memenuhi kebutuhan ibu masa post partum—
recovery setelah persalinan dan masa nifas
• Memenuhi kebutuhan bayi utk tumbuh dan
berkembang
Faktor Yang Mempengaruhi Asupan Nutrisi
1. Intoleransi Laktosa
• Inadekuat enzim laktase untuk memecah glukosa dan
galaktosa
• Bila minum susu– kram, diare, kembung
2. Ketidaknyamanan selama hamil
• Mulai muntah, rasa terbakar– menurunkan selera
3. Faktor Budaya, Suku dan Agama
• Keyakinan dan nilai thd makanan tt mempengaruhi
asupan nutrisi selama hamil dan menyusui
Lanjutan ..
4. Faktor Psikososial
• Sosial ekonomi , pendapatan– mempengaruhi
asupan nutrisi
• Pengetahuan dan sikap thd kehamilan dan
kehadiran bayi– asupan nutrisi
5. Penyakit Yang Menyertai
• Penyakit TBC, DM, Ginjal– ggn metabolisme–
malabsorpsi
• Asupan nutrisi juga diperlukan untuk proses
penyembuhan penyakit
Pengkajian Kebutuhan nutrisi masa hamil dan
laktasi
1. Wawancara
• Kebiasaan makan, pola makan jumlah makanan yang
dikonsumsi
• Pekerjaan, pendapatan, jumlah keluarga yg ditanggung
• Riwayat konsumsi makanan tt, riwayat diet
• Riwayat meminum alkohol dan obat2an
• Kepecayaan , nilai dan aturan agama thd makanan tt
• Status psikososial, emosional, sikap thd kehamilan dan bayi
• Riwayat kehamilan sebelumnya
Lanjutan ……
2. Pemeriksaan Fisik
• Indeks masa tubuh, BB, TB, LLA, antropometri
• TV, Tk kesadaran, keadaan umum
• Pemeriksaan rambut, mata, gigi, kelenjar
tiroid, payudara, kulit abdomen: leopold,
genetalia, ekstremitas
3. Pemeriksaan Lab
• Hb, Hct, Urinalisis
Diagnosa Keperawatan & Rencana Tindakan
Keperawatan
1. Nausea
Kriteria Hasil:
• Setelah dilakukan intervensi keperawatan
selama 2x24 jam, maka nausea menurun,
dengan kriteria hasil:
• Keluhan mual menurun
• Perasaan ingin muntah menurun
• Perasaan asam di mulut menurun
Manajemen Mual
Tindakan observasi:
•Identifikasi pengalaman mual
•Identifikasi isyarat nonverbal tentang ketidaknyamanan (mis. Bayi, anak-anak, dan
mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara aktif)
•Monitor mual (mis. Frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan)
Tindakan terapeutik
•Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual (mis. Bau tak sedap, suara, dan
rangsangan visual yang tidak menyenangkan)
•Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab mual (mis. Kecemasan, ketakutan, kelelahan)
•Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
Tindakan edukasi
•Ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis untuk menagatasi mual (mis. Biofeedback,
hipnosis, relaksasi, terapi musik, akupresur)
•Infomasikan tentang mual, seperti penyebab mual dan berapa lama akan berlangsung
Kolaborasi
•Kolaborasi pemberian obat mual, jika perlu.
ASKEP ANTE NATAL CARE
PENGERTIAN
• ANC adalah Pengawasan sebelum persalinan
terutama ditujukan pada pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam rahim
TUJUAN
• Pengawasan : Kesh. Ibu, Deteksi dini penyakit
penyerta & komplikasi kehamilan,
menetapkan resiko kehamilan (tinggi,
meragukan dan rendah)
• Menyiapkan persalinan à well born baby dan
well health mother
• Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi
• Mengantarkan pulihnya kesh. Ibu optimal
FREKUENSI KEHAMILAN
• Kunjungan I (12-24 mgg)
Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri, Pemeriksaan
lab., Antopo metri, penilaian resiko kehamilan, KIE
• Kunjungan II ( 28 – 32 mgg )
Anamnesis, USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat
perawatan payudara & Senam hamil), TT I
• Kunjungan III ( 34 mgg)
Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT II
• Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)
Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan
PENGKAJIAN FISIK
• TANDA VITAL, ANTOPOMETRI
• PENGKAJIAN KEPALA
• PENGKAJIAN DADA : paru, jantung, payudara
• PENGKAJIAN ABDOMEN : hepar, abdomen, uterus
(palpasi, inspeksi, auskultasi, pergerakan janin, his)
• PEMERIKSAAN PANGGUL
• PEMERIKSAAN GENITAL
• PEMERIKSAAN EKSTREMITAS