Anda di halaman 1dari 96

ADAPTASI IBU PADA MASA

KEHAMILAN
Ns. Nila Marwiyah, S.Kep., M.Kep
MENENTUKAN DIAGNOSA KEHAMILAN
Diagnosa Kehamilan
• Tanda Perkiraan
• Tanda Kemungkinan
• Tanda Pasti
Tanda Perkiraan
• Amenorhea
• Mual, muntah dan morning sickness ( Tjd 6 – 16
Mg)
• Sering buang air kecil
• Nyeri Tekan pada payudara
• Persepsi gerakan janin/ quickening (20 Mg)
• Perubahan warna biru kehitaman/ biru ungu
pada membran mukosa vagina (Tanda chadwick)
• Keletihan
• Tanda Chadwick
Peningkatan kadar hormon mempertebal
mukosa vagina dan meningkatkan
vaskularisasinya, terutama di daerah serviks
Perubahan mammae selama
kehamilan
Umur kehamilan (minggu) Perubahan

3-4 minggu Rasa penuh pada payudara

6 minggu Terjadi pembesaran dan sedikit nyeri

8 minggu Pelebaran pembuluh darah vena


disekitar mammae

8 minggu Kelenjar montgomery mulai tampak

12 minggu Penggelapan disekitar areola dan


putting
16 minggu Colostrum sudah mulai dikeluarkan
Perubahan payudara
• Hipertropi kelenjar sebasea yang muncul di aerola primer
disebut tuberkel Montgomery dan terlihat di sekitar puting
susu. Suplai darah ke jaringan payudara meningkat, dan
permukaan pembuluh darah menjadi lebih terlihat,
perubahan ini mempersiapkan jaringan untuk laktasi. Pada
usia kehamilan 16 minggu, kolostrum akan di produksi.
Kolostrum memiliki peran penting dalam mekanisme
pertahanan immunologi bayi. Tersusun dari protein, lemak
dan mineral, kolostrum juga mengandung immunologi A (Ig
A), yang melindungi sistem gastrointestinal bayi dengan
mencegah masunya bakteri ke permukaan mukosa
Tanda Kemungkinan
• Perubahan abdomen
• Tanda Hegar
• Adanya Ballotement
• Pelunakan serviks
• Kontraksi braxton Hicks
• Tanda Hegar
Konsistensi rahim yg mjd lunak, terutama daerah isthmus
uteri sedemikian lunaknya, hingga kalau kita letakkan 2 jari
dlm forniks posterior & tgn satunya pd dinding perut atas
symphyse, maka isthmus ini tdk teraba seolah-olah corpus
uteri sama sekali terpisah dari cerviks.
Adanya Ballotement
• Pada kehamilan muda (kira-kira 20 minggu) air
ketuban jauh lebih banyak sehingga dengan
menggoyangkan uterus atau sekonyong-
konyong uterus ditekan maka janin akan
melenting dalam uterus, keadaan inilah yang
disebut dengan ballottement
Perubahan Serviks
• Pada sekitar 8 minggu gestasi, serviks mulai
melunak dan lubang eksternal serviks
memperlihatkan konsistensi atau derajat
pelunakan (Tanda Goodell)
• Kontraksi Braxton Hicks
Pd saat palpasi atau waktu toucher rahim yg
lunak sekonyong- konyong menjdi keras krn
berkontraksi.
• Uterus berkontraksi setiap 5-10 menit
Tanda Pasti
• Gerakan janin dalam rahim
- Terlihat / teraba gerakan janin
- Teraba bag” janin
• DJJ
Didengar dg stetoscope laenec, alat
kardiotokografi, alat dopler
• Visualisasi janin Dilihat dg USG
Denyut Jantung Janin
• Suara DJJ terdengar pada usia kehamilan 8-10 mg
• Djj normal 120-160 x/menit dgn rata2 130-140
x/menit
• Penempatan alat di area puntum Maksimun /
punggung janin (area terdekat dengan denyut
jantung janin)
• Suara DJJ merupakan suara blowing murmur yang
lembut, berasal dari semburan darah yang mengalir
melalui tali pusat
Semua tanda subjektif dan
objektif pada kehamilan merupakan
bukti perubahan fisiologis yang
terjadi pada wanita yang sedang
hamil. Namun karena sebagian besar
tanda ini dapat disebabkan oleh
kondisi lain maka diagnosa kehamilan
hanya dapat ditegakkan bila sudah
ditemukan tanda-tanda pasti.
Perhitungan taksiran partus dan usia
kehamilan
a. Hukum Negel : siklus 28 hari (+7) (-3) (+1)
Contoh:
HPHT 30 Agustus 2018
30 – 08 – 2018 (hari hanya 31 hari)
(+7) (-3) (+1)
06 06 2019
berarti TP tanggal 6 Juni 2019.
KET:
JIKA Bulan Januari-Maret perhitungan = (+7) (+9)
Namun jika Bulan April –Desember perhitungan = (+7) (-3) (+1)
• HPHT adalah singkatan dari Hari Pertama Haid Terakhir.
Arti HPHT adalah tanggal hari pertama mulai haid
sebelum kehamilan terjadi. Jadi setelah haid tersebut
tidak ada lagi haid dan ibu sudah diketahui hamil.

Misalkan ibu haid selama 5 hari, antara 7 sampai


dengan 11 Desember 2014. Tiga minggu kemudian
mual-mual dan pusing-pusing serta ngidam dan
melakukan tes urin. Dari hasil tes diketahui ibu hamil.
Maka HPHT ibu adalah 7 Desember 2014
USIA KEHAMILAN
USIA KEHAMILAN
Menurut Mc. Donald
Tua kehamilan = TFU (CM)/3,5 cm
USIA KEHAMILAN
Durasi kehamilan dalam bulan :
• Tinggi fundus (cm) x (2/7) atau TFU/3,5

Durasi kehamilan dalan minggu :


• Tinggi fundus (cm) x 8/7
PERUBAHAN FISIOLOGIS
KEHAMILAN
UTERUS
Tumbuh membesar pada bulan pertama
dipengaruhi oleh hormon estrogen (hiperplasia
jaringan) dan progesteron (eleastisitas uterus)
sehingga dapat mengikuti pertumbuhan janin

Taksiran kasar pembesaran uterus pada


perabaan tinggi fundus pada kehamilan

Tidak hamil/normal – sebesar telur ayam (30


gr)
• The weight of the uterus increases from 70 g
to about 1100 g at term; its capaxity increases
from 10 mL to 5000 mL or more at term
(Levano, Cunningham, Alexander, et al., 2007).
• Perubahan ukuran uterus dapat mendorong
usus ke bagian sisi abdomen, kemudian
menggangkat bagian diafragma dan hati
(Pilatteri, 2010).
Pemeriksaan leopold
• Leopold 1: bagian apa yang terdapat dalam fundus
• Leopold 2: untuk menetukan dimana letak punggung
bayi dan di mana letak bagian-bagian terkecil
• Leopold 3: Presentasi dan menentukan apakan janin
sudah masuk ke dalam PAP atau belum
• Leopold 4: Untuk menentukan seberapa jauh
Janin masuk kedalam PAP
LEOPOLD 1 LEOPOLD 2

LEOPOLD 3 LEOPOLD 4
• Saat uterus semakin membesar dan dinding
abdomen tidak lagi mampu menahan ketegangan,
maka otot rektus abdominalis menjadi terpisah
dipertengahan garis tubuh
• Pemisahan ini dikenal dengan diastasis recti/
diastasis rectus abdominis
SERVIKS
• Servik mulai melunak pada kehamilan minggu ke–8 hal ini
dikarenakan terjadinya peningkatan vaskularisasi, edema, dan
hiperplasia kelenjar serviks. Servik mengalami peningkatan
vaskularisasi dan melunak (soft) hal ini disebut dengan goodell’s
sign.
• Kelanjar mukosa serviks akan berpoliferasi dan banyak
mengeluarkan cairan mukus, kondisi ini membentuk sumbatan
untuk menutupi uterus sehingga mencegah kontaminasi dari bakteri
vagina dan melindungi infeksi pada janin dan membrans. Di akhir
kehamilan plak mukosa ini dilepas, disertai dengan keluarnya sedikit
darah, yang dikenal dengan bloody show. Peristiwa ini sering kali
mendahului proses persalinan, tetapi tidak memprediksi akan
datangnya kelahiran.
VAGINA
• Peningkatan kadar hormon estrogen
mempertebal mukosa vagina, dan
meningkatkan vaskularisasinya, terutama di
daerah serviks sehingga membuat jaringan
berubah warna dari warna pink menjadi
warna ungu–kebiruan, istilah ini dinamakan
dengan tanda Chadwiks yang paling jelas
terlihat pada primigravida, dan tanda ini
merupakan suatu tanda perkiraan kehamilan
BERAT BADAN
BB meningkat 10,5 – 16,5 Kg (rata-rata 12,5 Kg)
Peningkatan BB terlalu banyak (awasi) dan beri
penjelasan BB hanya naik 2 Kg/Bulan setelah
kehamilan 20 mg.
Peningkatan BB di pengaruhi oleh Kg, BB janin
2,5-3,5 Kg, plasenta 0,5 Kg, pertumbuhan
mamae 1 Kg, penumpukan cairan intertsitial di
pelvis dan ekstremitas 1-1,5 Kg
Kemungkinan penambahan BB hingga
maksimal 12,5 kg adalah :
Berat badan (kg)
Janin 3-4
Plasenta 0,6
Cairan amnion 0,8
Peningkatan berat uterus 0,9
Peningkatan berat payudara 0,4
Peningkatan volume darah 1,5
Cairan ekstra seluler 1,4
Lemak 3,5
TOTAL 12,5 kg
SISTEM SIRKULASI
Darah
• Kehamilan akan menyebabkan sumsum tulang belakang
meningkatkan prosuksi sel darah merah, namun komponen
plasma darah meningkat lebih cepat dibandingkan massa sel
darah merah (anemia relatif (psudoanemia)), Normalnya 10 gr%
Jantung
Perubahan hemodinamik; volume (1500ml/ 40-50%),dan curah
jantung meningkat, tahanan perifer vaskuler menurun, tekanan
darah arteri menurun. Curah jantung bertambah 30-50%,
maksimal akhir trimester I dan bertahan sampai akhir
kehamilan
Lanjutan sistem sirkulasi ,,,,,,
Tekanan darah
Tekanan darah arteri wanita hamil menurun selama
trimester 2 dan awal trimester 3
TD sistolik sedikit menurun selam kehamilan,
sementara TD diastolik menurun secara bermakna.
Hal ini tjd akibat peningkatan curah jantung dan
penurunan tahanan perifer
Mendekatai akhir kehamilan tonus vasokonstriktor
mengalami peningkatan sehingga menghasilkan TD
normal
Lanjutan sistem sirkulasi ,,,,,,
Dengan bertambahnya usia kehamilan, uterus yang membesar
menggeser dan menekan vena iliaka, vena kafa inferior dan
aorta, Pada saat wanita hamil berbaring terlentang, kompresi
vena ini akan menurunkan aliran balik vena dan curah jantung
sehingga tjd sindrom hipotensi, terjadinya trombosis, udema

Saran: dianjurkan untuk berbaring miring


SISTEM RESPIRATORI
Kebutuhan Oksigen meningkat, 20 %,
ekspansi dada meningkat (diagfragma
bergeser 4 cm) ventilasi meningkat
keluhan sesak muncul, nafas pendek pada
32mg, karena diagfragma tidak leluasa
bergerak oleh adanya usus tertekan oleh
uterus yang membesar ke arah diagfragma
SISTEM GASTROINTESTINAL
• Estrogen dan HCG meningkat– efek samping mual dan muntah2, peristaltik
menurun (kembung, konstipasi, asam lambung meningkat). Patologis jika
muntah 10x/hari
• Terjadi perubahan posisi lambung dan usus akibat perkembangan uterus
• Penurunan tonus dan motilitas saluran gastro intestinal menyebabkan 
waktu pengosongan lambung menjadi lebih lama
• Penyerapan makanan meningkat
• Terjadi konstipasi yang dapat meningkatkan terjadinya haemoroid
• Adanya refluks sekret-sekret asam ke esofagus menyebabkan terjadinya
pirosis (nyeri ulu hati)
• Gusi menjadi melunak dan mudah berdarah (hiperemi)
• Fungsi kandung empedu dipengaruhi oleh penurunan tonus dan distensi,
meyebabkan tidak sempurnanya waktu evakuasi hasil metabolisme, hal ini
dapat meningkatkan terjadinya batu empedu selama kehamilan
SISTEM URINARIUS
• BAK cenderung menetapkan frekuensinya mulai dari kehamilan
6-12 minggu, pada usia kehamilan selanjutnya perubahan
jaringan bagian bawah rongga panggul akan meningkatkan
frekuensi BAK dari biasanya.
• Setelah 16 minggu pembesaran uterus akan membuat ureter
menjadi dilatasi untuk menampung banyaknya urin
• Ukuran ginjal sedikit bertambah besar, vaskularisasi meningkat
karena pengaruh progesteron
• Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal meningkat pada
awal kehamilan dan menurun pada akhir kehamilan
• Glukosaria (kadar glukosa dalam urin) meningkat pada kehamilan
PERUBAHAN SISTEM
ENDOKRIN/HORMON
• Estrogen (menstimulasi pertumbuhan otot-otot
uterus dan membuat sensitif terhadap oksitosin,
menstimulasi pertumbuhan duktus-duktus payudara,
pertumbuhan puting susu, hiperpigmentasi)
• Pengaruh umum estrogen adalah menyebabkan
pertumbuhan baik ukuran maupun jumlah sel.
Sedangkan pengaruh khususnya : Menyebabkan
penebalan dari endometrium sehingga ovum yang
sudah dibuahi dapat berimplantasi
PERUBAHAN SISTEM
ENDOKRIN/HORMON
• Pengaruh progesteron secara umum adalah
peningkatan sekresi dan mengendurkan otot-
otot polos. Sedangkan pengaruh khusus
diantaranya adalah : Menyebabkan penebalan
dari endometrium sehingga ovum yang sudah
dibuahi dapat berimplantasi
PERUBAHAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

• Pada trimester pertama tidak banyak terjadi


perubahan pada sistem muskuloskeletal. Bersamaan
dengan membesarnya ukuran uterus menyebabkan
perubahan yang drastis pada kurva tulang belakang
yang biasanya menjadi salah satu ciri pada ibu hamil.
Lordosis progresif merupakan gambaran karakteristik
pada kehamilan normal.
• Kemiringan batang tubuh kebelakang menyebabkan
rasa sakit dan nyeri
PERUBAHAN SISTEM KEKEBALAN
• Selama kehamilan, sistem imun wanita tetap
utuh dan meningkat selama kehamilan karena
adanya peningkatan resiko infeksi
• Imunitas seluler dimediasi oleh sel T dan sel B
• Tempat imunitas pertahanan imonologi
maternal yang diatur untuk merespon janin
adalah uterus, limfatik regional dan
permukaan plasenta
PERUBAHAN SISTEM INTEGUMEN
• Perubahan hormonal yang hebat selama
kehamilan seringkali menyebabkan perubahan
pada kulit ( hiperpigmentasi)
Cloasma gravidarum
Linea nigra
• Perubahan warna tersebut dinamakan dengan
hiperpigmentasi. Adapun hiperpigmentasi
terjadi karena meningkatnya kadar hormon
Melanocyte Stimulating Hormon (MSH). Dimana
hormon ini mengakibatkan menumpuknya
pigmen melanin yang berlebih yang berakibat
menimbulkan warna lain pada kulit bunda
striae gravidarum
• Garis kehamilan atau biasa disebut striae gravidarum merupakan salah
satu efek dari peningkatan kadar Melanocyte Stimulating Hormone
(MSH) yang akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada kulit
terutama deposit pigmen dan hiperpigmentasi.
• Salah satunya adalah striae gravidarum yang merupakan lesi memanjang
berwarna merah yang pigmentasinya menghilang di akhir persalinan.
Terjadinya striae gravidarum mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor.
• Peningkatan hormon dan regangan kulit karena disrupsi jaringan kolagen
dan elastin dermis saat uterus semakin membesar merupakan dua faktor
yang menyebabkan munculnya striae gravidarum
• Menurut penelitian American Academy of Dermatology, lebih dari 90%
 wanita memiliki striae gravidarum ketika masa kehamilan mereka
mencapai usia 6 sampai 7 bulan
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL
Respon emosional Maternal
• Perasaan perempuan hamil dipengaruhi oleh
peningkatan emotional, sosiologi dan latar
belakang budaya, penerimaan terhadap
kehamilan, perencanaan tentang kehamilan,
kepedulian suami, dan dukungan lingkungan
sekitarnya (Alexander et al, 2007 cit Ricci,
2009).
• Ambivalence
• Introversion
• Acceptance
• Mood swings
• Perubahan dalam body image
Ambivalence
• Respon ibu hamil terhadap perasaan sangat fluktuatif. Reaksi yang
berubah – ubah tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni
penghargaan terhadap perempuan yang tinggi, situasi keluarga, kualitas
hubungan dengan ayah yang diharapkan, dan harapannya terhadap masa
depan.
• Ambivalence atau konflik perasaan pada waktu yang sama merupakan
perasaan umum pada perempuan hamil, hal ini dikarenakan terjadi
perubahan gaya hidup dan peran baru. Ambivalence biasanya muncul
selama trimester pertama dan akan kembali pada trimester kedua dan
ketika individu mampu merasakan pergerakan bayi didalam tubuhnya.
Kepribadian perempuan dapat beradaptasi terhadap perubahan tersebut
dan reaksi dari pasangan akan membantu penyesuaian pada kehamilan
dan penerimaannya untuk menjadi ibu.
• Introversion merupakan kondisi dimana seorang individu hanya
berfokus pada dirinya sendiri, terjadi diawal – awal kehamilan.
Individu tersebut mungkin akan menarik diri dan semakin asyik
dengan dirinya sendiri. Hal ini akan juga akan membuat
individu tersebut menjauh dari lingkungan sekitarnya dan pasif
terhadap keluarga dan temannya.
• Perilaku introspektif ini merupakan adaptasi normal pada
kebanyakan perempuan yang akan menjadi ibu. Kondisi ini
akan meningkat pada trimester pertama dan trimester ketiga.
Pasangan dari inividu tersebut harus paham terhadap
perubahan perilaku ini dan mengetahui tindakan yang tepat
untuk menjaga dan memberikan dukungan terhadap keluarga.
• Acceptance terjadi pada trimester kedua,
perubahan fisik pada pertumbuhan bayi
dengan pembesaran perut dan pergerakan
janin memberikan kepercayaan dan penilaian
idividu terhadap kehamilannya. Banyak
perempuan yang mengungkapkan hal positif
terhadap kehamilannya dan mampu
menerima perubahan pada tubuhnya
• Mood swing. Emosi yang labil merupakan karakteristik pada saat hamil.
Kondisi tertentu individu tersebut dapat rileks dan nyaman dengan
kondisinya, namun pada waktu yang lain dia akan menjadi shock dan
tidak percaya. Kondisi ini dapat mempersulit pasangan dan keluarga
jika salah dalam menempatkan komunikasi saat mood berubah. Efek
tersebut dapat menyebabkan stres pada ibu hamil, hal ini dapat secara
langsung mempengaruhi perkembangan otak janin dan perkembangan
syarafnya contohnya penurunan perkembangan mental dan motorik
( Brouwer’s at all, 2001 cit Anhalth, Telzrow & Brown, 2007). Hal – hal
yang perlu diperhatikan yakni penjelasan tentang keadaan ini selama
kehamilan kepada individu, pasangan, dan keluarga, sehingga keluarga
dan pasangan mampu beradaptasi dengan kondisi ini, hal ini sesuai
dengan penelitian Sarcekus & Mete (2010).
• Cara perempuan hamil menilai perubahan terhadap
body image setiap berbeda – beda. Bagi beberapa
perempuan dia merasa dirinya tidak akan cantik,
merasa berat badannya bertambah banyak dan
merasa tidak nyaman dengan kondisinya saat hamil,
namun ada perempuan yang tidak merasa khawatir
dengan peningkatan berat badannya. Perubahan
body image pada perempuan yang hamil merupakan
kondisi yang normal, namun hal ini dapat
meningkatkan stress pada perempuan
• Persepsi kehamilan
- dipengaruhi oleh budaya, komunitas, kehidupan
sosial
- diharapkan, bahagia

• Kehamilan sebagai periode krisis


• Kehamilan sebagai stressor
• Kehamilan sebagai perubahan peran, tugas
perkembangan
Tugas Perkembangan ibu

• Menerima kehamilan
• Menerima janin sebagai makhluk yang terpisah
• Menjaga hubungan dengan bayi
• Menyesuaikan diri thd perubahan yg terjadi
• Persiapkan kelahiran dan menjadi ibu/ortu
• Mengatasi kecemasan atas kehamilan dan proses persalinan
• Menerima peran ibu

Faktor yang mempengaruhi adaptasi maternal


- Status pernikahan/single parent
- Pengalaman kehamilan: primi/multi
- Kehamilan beresiko
Lanjutan …….

- Orientasi seksual: lesbian


- Status /tingkat perkembangan ibu hamil

• Tugas perkembangan suami thd kehamilan


- Menerima kehamilan
- Menjaga hubungan dengan janin/bayi
- Terlibat dalam kehamilan:sosiokultural,kepribadian
- Menyesuaikan dengan perubahan:tanggung jawab, peran ayah

Faktor yang mempengaruhi adaptasi paternal


• Sts pernikahan, pengalaman kehamilan, kehamilan beresiko,
status /tk perkembangan ibi hamil
REAKSI EMOSI & KOGNISI IBU THD
KEHAMILAN
• Trimester I
- Tdk yakin ini waktu yang tepat untuk hamil
- Tdk nyaman
- Tdk ykn dengan kemampuan pasangan sbg ortu
- Tdk yakin dengan kesiapan materi
- Antisipasi peran baru
- Cemas/takut ttg masa depan
Trimester II
• Penurunan ketidaknyamanan
• Bayi bergerak; senang, tkt dan cemas menurun
• Konsentrasi pd kebutuhan diri dan bayi
• Terpesona dengan kehamilan
• Mulai menyiapkan keperluan persalinan
• Perlu ekstra perhatian, cinta, pengertian

• Trimester III
- Lelah, berat , kurang tidur, nyeri, perubahan gambaran diri,
cemaskan ksh dan persalinan, ingin hamil cepat berakhir
REAKSI EMOSI DAN KOGNISI AYAH
THD KEHAMILAN
- Fase honeymoon,
- Fase honeymoon,
- Menerima kehamilan/janin
- Menerima kehamilan/janin
sebagaimana adanya
sebagaimana adanya
- Rasa bersalah ats reaksi istri krn
- Rasa bersalah ats reaksi istri krn
ketidaknyamanan
ketidaknyamanan
- Bangga
- Bangga
- Khawatir ada perubahan sex
- Khawatir ada perubahan sex
- Perhatian thd kemampuan sbg
- Perhatian thd kemampuan sbg
ayah; laki-laki
ayah; laki-laki
Trimester II dan III
• Merasakan kehadiran bayi semakin nyata: merasakan
gerakan , USG
• Semakin sadar dengan kehamilan istri
• Memikirkan apakah bisa penuhi peran ayah
• Khawatir ksh dan keselamatan istri dan bayi
• Khawatir proses persalinan
• Siapkan materi/keuangan
Seksualitas pada kehamilan
• Dipengaruhi
• Pola sek, arti sex, pengetahuan,
• Arti kehamilan, pengalaman
sebelumnya
• Pemahaman ibu hamil tentang
kehamilan sehat
• Masalah medis selama hamil
• Hamil direncanakan/diinginkan atau
tidak
• Takut menyakiti/melukai janin
• Nilai-nilai kepercayaan
• Penerimaan respon thd perubahan fisik
bumil
Lanjutan ……

• Mempengaruhi : kontraksi, aliran darah ke janin,


pembatasan /larangan ancaman aborsi, prematur
sebelumnya, placenta previa, kembar, DM
• POla : Cenderung naik selama hamil, menurun di
trimester I, meningkat di trimester II, menurun di
Trimester III
• Tidak ada perubahan
Keadaan yang pengaruhi
Seksualitas pada kehamilan
• Trimester I
- Lebih sensitif bau, mual, muntah
- Payudara tegang—nyeris entuh
- Lelah , ngantuk– perubahan hormonal
- Takut aborsi
• Trimester II
- Vaskularisasi vagina meningkat, lubrikasi, kram, sakit
punggung, pembesaran uterus, pergerakan janin
lanjutan……..

• Trimester III
Fatigue, bentuk tubuh, ketidaknyamanan, takut
melukai janin
KEBUTUHAN NUTRISI
IBU HAMIL DAN MENYUSUI
PENDAHULUAN
• Kehamilan merupakan proses alami yang
dilalui wanita ssi dgn tahap tumbang
• Kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil
merupakan faktor yang penting dalam
menentukan status kesehatan wanita
• Derajat kesehatan wanita buruk – AKI tg
• Data statistik (Depkes, 2002):65% wanita
hamil di Indonesia mengalami Anemia
• Pola makan wanita hamil dan menyusui blm ssi dgn
kebutuhan
• Nutrisi bagi bumil dan ibu menyusui mempengaruhi
tumbang bayi
• Budaya dan nilai masyarakat mempengaruhi pola
nutrisi bumil dan menyusui
• Perawat berperan penting dalam memenuhi kbth
nutrisi adekuat—kehamilan dan persalinan sehat,
bayi sht
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan
Nutrisi Selama Kehamilan
• Nutrisi ibu hamil yang baik merupakan hasil
pemenuhan nutrisi selama siklus hidupnya tdk hanya
terbatas pada hamil saja
• Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan
nutrisi bumil :
- Status nutrisi secara umum – nutrisi sebelum hamil dan masa
konsepsi mempengaruhi outcome kehamilan
- Usia kehamilan
- Paritas
- Indeks masa tubuh dan status nutrisi sebelum
Fungsi Nutrisi Selama Hamil Dan Menyusui

1. Kalori
• Kebutuhan meningkat selama hamil 15-20%
• Fungsi –suplay energi utk fetus dan placenta, peningkatan
metabolisme tubuh, mis:fungsi tiroid meningkat, beban tbh
meningkat akibat kenaikan BB
• Kekurangan kalori– pemecahan protein menjadi energi–
dampak neurologik buruk bagi ibu dan bayi
2. Protein
• Kebutuhan selama hamil 60g /hari
• Suplai asam amino – tumbang jaringan dan fungsi fisiologik,
penambahan dan pembesaran sel, jaringan maternal spt
uterus dan pertumbuhan janin
• Berkontribusi dalam metabolisme energi
• Sumber protein hewani, spt ikan, telur dan susu,
keju– asam amino esensial
3. Lemak
• Kebutuhan 30% dari total intakae kalori dan 10% nya
harus dr asam lemak jenuh
• Merupakan sumber energi
• Lemak lebih mudah diserap selama kehamilan –
peningkatan serum lemak lipoprotein dan kolesterol
• Asam linoleat yang dibutuhkan sel tdk dpt diproduksi
tubuh bumil—wanita hamil perlu mengkonsumsi dari
luar spt minyak tumbuhan, ; kacang, jagung– rendah
kolesteroL
Lanjutan ……..
• Lemak hewani banyak mengandung kolesterol– perlu
dihindari
4.Mineral
• Absorpsi mineral dibutuhkan membantu untuk pertumbuhan
sel dan jaringan baru selama hamil
• Kalsium dan Pospor untuk pertumbuhan gigi dan tulang,
energi dan produksi sel
• Yodium membantu sekresi urin selama hamil, membnatu
fungsi tiroid
• Sodium – membantu metabolisme harus adekuat
• Sumber pada susu,ikan
• Kekurangan zink– ggn pertumbuhan embrio (malformasi)
Lanjutan…….
• Magnesium; esensial dalam metabolisme sel
dan pertumbuhan struktur
Terdapat dalam susu dan padi-padian
• Zat besi; penting untuk oksigenasi darah selama
masa intra-uterin
– berfungsi dalam pembentukan jaringan-maternal-
fetal, setelah 20 mg kehamilan, fetus menyimpan
persediaan zat besi– sampai melahirkan,
kekurangan asupan zat besi—resiko perdarahan
pada saat melahirkan
Lanjutan……..
4. Vitamin
• Penting untuk mempertahankan kehidupan dan pertumbuhan
• Intake yg adekuat selama hamil– penting
• Vitamin yg larut dalam lemak ADEK
• Vitamin yg larut dalam air Vit C, B1,B6, musin, ribovlapin dan
B12
• Kekurangan asam folat—anemia megaloblastik, solusio
plasenta, aborsi spontan,
• Pemakaian obat jerawat dpt menyebabkan anomali kongenital
• Pemenuhan kebutuhan vitamin dapat tercukupi dalam susu,
daging, buah dan sayur
• Kelebihan asupan vitamin– toksisitas bg fetus
Lanjutan …….
• Konsumsi pemanis buatan dibatasi
• Air
– Penting untuk kehidupan dan kelangsungan
pembentukan jaringan termoregulator
– Membantu pencernaan dan melarutkan makanan
– Sebagai media transportasi berbagai zat ke seluruh
tubuh
– Kebutuhan 8-10 gelas /hari
– Fiber boleh dikonsumsi untuk mencegah obstipasi
akibat penekanan uterus pada intestin
Penambahan berat badan saat
hamil
• Tergantung indeks masa tubuh dab status nutrisi saat
tidak hamil
• Rata-rata kenaikan BB—20% dari BB sebelum hamil
• Merupakan rentang – underweight—obesitas
• Rata-rata penambahan BB pada wanita hamil
terdistribusi untuk kebutuhan
– Fetus, plasenta, amnion : 5 kg
– Uterus : 900 gr
– Peningkatan volume darah 1,8 Kg, jaringan payudara 1,4 Kg,
persediaan 2,3,4,5 Kg
Lanjutan……
• Penambahan BB sesuai standar kategori :
– overweight : 12,5-18 Kg, Normal 11,5-16 Kg,
Underweight 7-11Kg, Obesitas 7 Kg
– Penambahan BB selama hamil idealnya terpola dan
konsisten sesuai standar, tiap semester; 1-2-3
kg/trimester I dan 0,4-9,5 Kg perminggu pd trimester II
dan III
– Pola penambahan BB penting selama kehamilan dalam 20
Mg pertama wanita hamil mengalami kenaikan BB sekitar
4,5-6 Kg
– Peningkatan BB 1,4 Kg/mg– waspada
– Kenaikan BB <1KG atau >3 Kg perbulan dari trimester II-III
perlu konseling nutrisi
– Peningkatan BB berlebihan -- overeating
Manfaat Nutrisi bagi ibu hamil dan
menyusui
1. Masa Hamil
• Penting untuk menunjang proses kehamilan dan
pertumbuhan fetus
• Mencapai kehamilan yang aman , sehat dan
sejahtera
• Menyiapkan ibu melewati persalinan yang aman
• Masa Laktasi
• Memenuhi kebutuhan ibu masa post partum—
recovery setelah persalinan dan masa nifas
• Memenuhi kebutuhan bayi utk tumbuh dan
berkembang
Faktor Yang Mempengaruhi Asupan Nutrisi

1. Intoleransi Laktosa
• Inadekuat enzim laktase untuk memecah glukosa dan
galaktosa
• Bila minum susu– kram, diare, kembung
2. Ketidaknyamanan selama hamil
• Mulai muntah, rasa terbakar– menurunkan selera
3. Faktor Budaya, Suku dan Agama
• Keyakinan dan nilai thd makanan tt mempengaruhi
asupan nutrisi selama hamil dan menyusui
Lanjutan ..
4. Faktor Psikososial
• Sosial ekonomi , pendapatan– mempengaruhi
asupan nutrisi
• Pengetahuan dan sikap thd kehamilan dan
kehadiran bayi– asupan nutrisi
5. Penyakit Yang Menyertai
• Penyakit TBC, DM, Ginjal– ggn metabolisme–
malabsorpsi
• Asupan nutrisi juga diperlukan untuk proses
penyembuhan penyakit
Pengkajian Kebutuhan nutrisi masa hamil dan
laktasi
1. Wawancara
• Kebiasaan makan, pola makan jumlah makanan yang
dikonsumsi
• Pekerjaan, pendapatan, jumlah keluarga yg ditanggung
• Riwayat konsumsi makanan tt, riwayat diet
• Riwayat meminum alkohol dan obat2an
• Kepecayaan , nilai dan aturan agama thd makanan tt
• Status psikososial, emosional, sikap thd kehamilan dan bayi
• Riwayat kehamilan sebelumnya
Lanjutan ……
2. Pemeriksaan Fisik
• Indeks masa tubuh, BB, TB, LLA, antropometri
• TV, Tk kesadaran, keadaan umum
• Pemeriksaan rambut, mata, gigi, kelenjar
tiroid, payudara, kulit abdomen: leopold,
genetalia, ekstremitas
3. Pemeriksaan Lab
• Hb, Hct, Urinalisis
Diagnosa Keperawatan & Rencana Tindakan
Keperawatan
1. Nausea

Kriteria Hasil:
• Setelah dilakukan intervensi keperawatan
selama 2x24 jam, maka nausea menurun,
dengan kriteria hasil:
• Keluhan mual menurun
• Perasaan ingin muntah menurun
• Perasaan asam di mulut menurun
Manajemen Mual
Tindakan observasi:
•Identifikasi pengalaman mual
•Identifikasi isyarat nonverbal tentang ketidaknyamanan (mis. Bayi, anak-anak, dan
mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara aktif)
•Monitor mual (mis. Frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan)
Tindakan terapeutik
•Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual (mis. Bau tak sedap, suara, dan
rangsangan visual yang tidak menyenangkan)
•Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab mual (mis. Kecemasan, ketakutan, kelelahan)
•Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
Tindakan edukasi
•Ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis untuk menagatasi mual (mis. Biofeedback,
hipnosis, relaksasi, terapi musik, akupresur)
•Infomasikan tentang mual, seperti penyebab mual dan berapa lama akan berlangsung
Kolaborasi
•Kolaborasi pemberian obat mual, jika perlu.
ASKEP ANTE NATAL CARE
PENGERTIAN
• ANC adalah Pengawasan sebelum persalinan
terutama ditujukan pada pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam rahim
TUJUAN
• Pengawasan : Kesh. Ibu, Deteksi dini penyakit
penyerta & komplikasi kehamilan,
menetapkan resiko kehamilan (tinggi,
meragukan dan rendah)
• Menyiapkan persalinan à well born baby dan
well health mother
• Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi
• Mengantarkan pulihnya kesh. Ibu optimal
FREKUENSI KEHAMILAN
• Kunjungan I (12-24 mgg)
Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri, Pemeriksaan
lab., Antopo metri, penilaian resiko kehamilan, KIE
• Kunjungan II ( 28 – 32 mgg )
Anamnesis, USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat
perawatan payudara & Senam hamil), TT I
• Kunjungan III ( 34 mgg)
Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT II
• Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)
Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan
PENGKAJIAN FISIK
• TANDA VITAL, ANTOPOMETRI
• PENGKAJIAN KEPALA
• PENGKAJIAN DADA : paru, jantung, payudara
• PENGKAJIAN ABDOMEN : hepar, abdomen, uterus
(palpasi, inspeksi, auskultasi, pergerakan janin, his)
• PEMERIKSAAN PANGGUL
• PEMERIKSAAN GENITAL
• PEMERIKSAAN EKSTREMITAS

Anda mungkin juga menyukai