Kelompok 2
1. Topik
2. Latar Belakang
Menurut maret dimes , satu dari pada 125 bayi yang lahir di United
Statest memiliki kelainan jantung bawaan. Bahkan, keilainan ini adalah
yang paling umum diantara semua cacat lahir. Dalam 2 tahun International
Pediatric Cardiology Meeting di Cairo, Egypt, 2008 Dr. Sukma Tulus
Putra lebuh lanjut mengungkapkan 45.000 bayi Indonesia terlahir dengan
PJB tiap tahun. Dari 220 juta penduduk Indonesia, di perhitungkan bayi
yang lahir mencapai 6.600.000 dan 48.800 diantaranya adalah penyandang
PJB. Sebuah total yang sangat besar dan tidak menutup kemungkinan
jumlahnya akan terus meningkat.(1) Maka dari itu, kami mengadakan
penkes tentang Penyakit Jantung Bawaan untuk menginformasikan kepada
orang tua, tentang bagaimana merawat anak yang memiliki Penyakit
Jantung Bawaan.
3. Tujuan
3.1 Tujuan
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada orang tua pasien dan
keluarga pasien diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang
Penyakit Jantung Bawaan (PJB).
3.2 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan PJB orang tua pasien :
1. Mampu mengetahui apa itu Penyakit Jantung Bawaan (PJB)
2. Mampu mengetahui penanganan pada anak PJB
3. Mampu mengetahui bagaimana merawat anak yang memiliki
PJB
4. Mampu mengetahui kapan anak yang memiliki PJB harus di
operasi
5. Mampu mengetahui bagaimana aktivitas pada anak yang
memiliki PJB
6. Mampu mengetahui Nutrisi yang baik untuk anak yang
memiliki PJb
7. Mampu mengetahui jenis PJB
4. Sasaran dan Target
Keterangan :
A
A : Perawat
B : Ibu pasien
B C : Pasien
a. Sianosis / kebiruan
Adanya kebiruan atau sianosis, Jika terjadi sianosis
pada bayi, mintalah tenaga kesehatan untuk segera
mengecek saturasi oksigen pada bayi, jika saturasi
oksegen rendah, dibawah 90%, bayi akan diberikan
terapi oksigen.
b. Sesak nafas
Yang harus dilakukan jika bayi mengalami sesak nafas
adalah mintalah pada tim medis untuk memberikan terapi
oksigen. Jika sesak nafas tidak berkurang, bayi
memerluakna lat bantu nafas. Pemeriksaan yang biasa
dilakukan adalh rontgen dan EKG.
c. Berat badan sulit naik
Pada anak dengan PJB, pertumbuhannya tidak seperti pada
orang biasanya, biasanya tubuhnya akn lebih kecil, untuk
menaikan berat badannya, berikan porsi makanan yang
lebih dibandingkan normalnya, agar anak tidak bosan,
berikan makanan dalam porsi sedikit namun sering.
d. Kelainan bawaan lain
Seringkali PJB juga ditemukan bersamaan
dengan kelainan bawaan lain dan merupakan
sindroma seperti sindroma down, jika ditemukan
kelainan bawaan di organ tubuh lain, segera
bawa anak untuk melakukan pemeriksaan
ekokardiografi.
I. Penatalaksanaan Umum
a. Tata laksana Konservatif
Restriksi cairan dan pemberian obat obatan
untuk mengurangi efek kelebihan beban jantung,
dan antibiotik profilatik untuk mencegah
endokardiis bakterial
b. Tata laksana Pembedahan
Pemotongan atau pengikatan duktus(4)
Syarat dilakukannya oprasi adalah :
Ukuran arteri pulmonalis kanan dan kiri cukup besar dan
memenuhi kriteria yang diajukan oleh kirklin yang
disesuaikan berat badan
Ukuran dan fungsi ventrikel kiri harus baik agar mampu
menampung aliran darah dan meompanya setelah terkoreksi
Anak usia > 1 tahun, Pada anak usian sekitar atau lebih dari
1 tahun, secepatnya dilakukan pemeriksaan sadap jantung
untuk menilai diameter arteri pulmonalis dan cabang
cabangnya.(2)