DISUSUN OLEH
METRI SATYA DHARMA
201821023
PENGKAJIAN
Tanggal Masuk : 25 Juli2020 Jam : 08.00
Tanggal Pengkajian : 25 Juli 2020 Jam : 09.30
I. Identitas Klien
Nama : Tn Hari
Jenis Kelamin : Laki laki
Umur : 63 tahun
Tempat/tgl lahir : Semarang, 20 Juli 1957
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Wirausaha
Status Perkawinan : sudah menikah
Agama : Katholik
Suku : Jawa
Alamat : Papandayan, Semarang
Dx Medis : Sirosis Hepatis
Alergi :
Pasien mengatakan jika pasien tidak memiliki alergi
Imunisasi :
Pasien mengatakan jika pasien sudah menerima imunisasi lengkap
Kebiasaan buruk :
Pasien mengatakan jika dulu pasien sering minum alkohol
Obat-obatan :
Perawat menanyakan mengenai riwayat jenis obat-obatan yang dikonsumsi klien/
pasien sebelum pasien dirawat di rumah sakit dan bagaimanakah pasien mendapatkan
obat-obatan tersebut (apakah pasien mendapatkan obat tersebut dengan sebelumnya
memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan ataukah pasien mendapatkan obat dengan
langsung membelinya di warung dan apotek terdekat tanpa sebelumnya memeriksakan
diri dahulu ke pelayanan kesehatan).
Genogram
Tn. C Tn. E
NY . B Ny. D
P Ny. Y
(Penderita)
Keterangan :
Warna merah : Ibu dari pasien dan istri pasien
Warna biru : Ayah dari pasien dan istri pasien
Warna ungu : pasien
Warna orange : istri pasien
Warna hijau : anak dari pasien dan istri pasien
Garis putus putus : tinggal dalam satu rumah
Keluhan penyerta :
Klien merasa asam di lidah
V. Kebutuhan
a. Oksigen
Sebelum masuk RS:
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan pernapasan
Selama berada di RS :
Pasien merasakan sedikit sesak dan diberikan terapi oksigen nasal kanul
b. Cairan (Cek Balance Cairan pasien selama 24 jam berdasarkan rumus) merujuk
pada mata kuliah Keterampilan Dasar Dalam Keperawatan atau Keperawatan Dasar
Sebelum masuk RS :
Pasien mengatakan sehari minum minimal 1 liter, tidak mengalami muntah
dan BAK normal
Selama berada di RS :
Intake dan Output selama 24 jam
Intake:
Infus : 1500 cc
Obatinjeksi : 100 cc
Makan : 300 cc
Minum : 200 cc
Output:
Urine : 1000 ml
Fases : 200 ml
Muntah : 300 cc
IWL : 15 x 78 (BB)/24
=1170 / 24
=48,75
Kenaikansuhu : 48,75 + 200 ( 38 – 36,8 )
=248 x 1,2
= 297,6
Balance Cairan = intake – output
= 2100 – 1793
= 303
4) D (Diet) :
1. Pasien mengatakan makan 3 x/hari kadang tidak habis
2. Pasien mengatakan tidak menjalani diet tertentu
3. Pasien sering minum alkohol
Selama berada di RS :
1) A(antropometri) :
b. Berat badan : 68 kg
c. Tinggi badan : 167 cm
d. Berat badan ideal : ( TB – 100 ) ± 10%(tb-100)
=(167 cm–100)±10%(tb-100)
= (67- 6) s/d (67 + 6)
= 61 kg s/d 73 kg
e. BMI (Body Mass Index) : BB (kg) / TB (m)
= 68 kg / 1,67m
= 40,71
f. Lingkarpergelangantangan : 16 cm
g. Lingkarlenganatas : 32 cm
2) B (Biochemical) :
a. Albumin : 2,4 g/dl
b. Bilirubin : 5 mg/dl
c. Hb : 9 g/dl
d. SGOT : 150 U/L
e. SGPT : 200 U/L
3) C ( Clinical Sign) :
1. Pasien tampak lemah
2. Kulit pasien terlihat kuning
3. Sklera tampak ikterik
4. Pasien mengalami mual dan muntah
5. Mukosa dan lidah pasien tampak kotor
6. Pasien mengalami penurunan berat badan
4) D (Diet) :
1. Pasien makan 3x sehari hanya habis ½ porsi
2. Pasien banyak makan buah dan sayur
3. Pasien tidak mengkonsumsi makanan tinggi garm
d. Eliminasi Fekal
Frekuensi Konsistensi Warna Bau Keluhan
Sebelum 1 x / hari Padat Kuning Bau khas Tidak ada
masuk RS kecoklata
n
Selama 1x/ 2 hari Padat Hitam Bau Pasien
berada di Khas mengatakan
RS fesesnya
terdapat
darah
e. Eliminasi Urin
Frekuensi Warna Bau Keluhan
Sebelum 6 kali/ hari Kuning Bau khas Pasien mengatakan
masuk RS jernih tidak ada keluhan
Selama 4 kali/ hari Warna Bau Pasien mengatakan
berada di RS seperti menyengat tidak ada keluhan
the
f. Aktivitas
h. Tidur (Meliputi kuantitas dan kualitas pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
serta kebiasaan sebelum tidur yang dilakukan pasien)
Sebelum masuk RS :
Pasien tidak memiliki masalah pada tidurnya dan bisa tidur nyenyak
Selama berada di RS :
Pasien kesulitan untuk tidur karna merasa tidak nyaman dengan nyeri yang
dirasakan
i. Seksualitas
Sebelum masuk RS :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengans eksualitasnya
Selama berada di RS :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan seksualitasnya
j. Interaksi Sosial
Sebelum masuk RS :
Pasien mengatakan dapat berinteraksi dengan baik dan memiliki banyak teman
Selama berada di RS :
Pasien dapat berinteraksi dengan tenaga medis dan pasien lainnya dengan baik
k. Pencegahan masalah kesehatan
Sebelum masuk RS :
Pasien sering mengabaikan hal hal yang membuat kesehatannya memburuk
Selama berada di RS :
Pasien sudah diberitahu self management untuk mencegah keparahan dari
penyakitnya
l. Promosi Kesehatan
Sebelum masuk RS :
Pasien belum pernah mendapat promosi kesehatan
Selama berada di RS :
Pasien sudah mendapat promosi kesehatan mengenai diet unruk pasien hepatitis
dan pola hidup sehat
m. Psikososial dan konsep diri :
Pengkajian mengenai kecemasan
KETERANGAN :
Pengkajian konsep diri meliputi pengkajian citra diri, harga diri, dan lain-lain
yang termasuk ke dalam konsep diri.
citra diri : Pasien tidak mengetahui apa yang dideritanya saat ini
harga diri : Pasien mengharapkan agar penyakitnya cepat sembuh
Ideal Diri : Pasien mengikuti terapi yang diberikan
Peran diri : pasien telah mengikuti serangkaian pengobatan
Identitas diri : pasien memiliki keyakinan penyakitnya akan sembuh
MAP
Pemeriksaan Fisik Head to toe (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
1. Kepala
Inspeksi : simetris, penyebaran rambut rata, terdapat uban
Palpasi : Rambut sedikit berminyak, tidak ada benjolan
2. Mata
Inspeksi : sclera terlihat kuning
Palpasi : tidak ada edema palpebra, tidak ada brill hematome
3. Hidung
Inspeksi : tidak ada lesi
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan di sinus
4. Mulut
Inspeksi : tiak ada sariawan, mukosa bibir lembab
5. Leher
Inspeksi : Ada pembesaran pada leher
Palpasi : ada benjolan pada kerongkongan
6. Wajah
Inspeksi : raut muka tampak meringis kesakitan, wajah berwarna kuning
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada dahi
7. Dada
Inspeksi : Pasien mengalami perbesaran kelenjar payudara
Palpasi : terdapat nyeri tekan
8. Paru
Inspeksi: pengembangan paru seimbang, terkadang menggunakan otot bantu
Palpasi : taktil fremitus kanan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler, tracheal
9. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis di intracosta 5 anterior aksila sinistra
Perkusi :
Batas trikuspidalis : intracosta 3 mid clavikula dextra : pekak
i. Batas aorta : intracosta 3 mid clavikula sinistra : pekak
ii. Batas mitralis : intracosta 4 mid clavikula sinistra :pekak
iii. Batas pulmonalis : intracosta 5 anterior aksila sinistra : pekak
Auskultasi :
S1 : terdengar bunyi lup diruang ICS 5 sebelah kiri
sternum
S2 : terdengar bunyi dup di ICS 2 sebelah kanan
sternum
S3 : terdengar bunyi lup dup di ICS 5 kiri
10. Abdomen :
Inspeksi : Abdomen terlihat membesar karena adanya asites, terlihat
pelebaran vena karena hipertensi portal
Auskultasi : bising usus 12x/ menit
Palpasi : hepatomegali, nyeri tekan bagian tengah abdomen dibatas antara
kuadran kanan atas dan kuadran kiri atas
Perkusi : timpani
11. Ekstermitas
Inspeksi : kulit terlihat kuning
Palpasi : adanya pitting edema, akral hangat
Perkusi : tidak ada nyeri tekan
DO:
1. Pasien terlihat menahan nyeri
2. Pasien ginekomastica
3. Pasien terlihat meringis dan
memegang perutnya
4. Diaphoresis atau berkeringat
5. Hepatomegali
6. Splenomegali
Peningkatan Alanin
Transaminase (ALT)
(SGPT)
1. Pengingkatan Alanin
Transaminase (ALT)
(SGPT) sangat tinggi
2. Pengingkatan Alanin
Transaminase (ALT)
(SGPT) cukup tinggi
3. Pengingkatan Alanin
Transaminase (ALT)
(SGPT) sedang
4. Pengingkatan Alanin
Transaminase (ALT)
(SGPT) sedikit
5. Tidak mengalami
pengingkatan Alanin
Transaminase (ALT)
(SGPT) normal
Warna feses
1. Warna feses
sangat terganggu
2. Warna feses
terganggu
3. Warna feses
cukup terganggu
4. Warna feses
sedikit terganggu
5. Warna feses
tidak terganggu
Jaundice
1. Jaundice berat
2. Jaundice cukup
berat
3. Jaundice sedang
4. Jaundice ringan
5. Jaundice tidak
ada
Asites
1. Asites berat
2. Asites cukup
berat
3. Asites sedang
4. Asites ringan
5. Asites tidak ada
Hari / No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Tujuan
Tanggal DP
Senin 1 Setelah dilakukan tindakan NIC : Manajemen
11 keperawatan selama 3x24 nyeri (1400)
November jam, nyeri akut Observasi
2019 teratasi dengan kriteria 1. Observasi 1. Agar lebih
hasil: adanya mengetahui
Domain: Kondisi kesehatan petunjuk seberapa besar
yang dirasakan (V) nonverbal tingkat nyeri yang
Kelas : status gejala (V) mengenai dirasakan pasien
Outcome : tingkat nyeri ketidaknyam
2102 anan
Mandiri
Indikator A T 1. Berikan 1. Agar nyeri dapat