DISUSUN OLEH
METRI SATYA DHARMA
201821023
KHASUS
Tn. peter (58 tahun) di rawat di RS hari pertama dengan diagnosis medis AMI. Pasien
saat ini masih mengeluh nyeri dada, dada terasa seperti tertimpa beban berat menjalar
sampai ke punggung, nafas sesak, skala nyeri 6. Pasien mempunyai riwayat hipertensi
dan mengatakan suka makan makanan asin dan pedas, ibu pasien juga mempunyai
riwayat hipertensi. Pasien mengatakan mendapat obat penurun tensi tetapi tidak
p;ernah diminum dan pasien tidak pernah control ke pelayanan kesehatan karena tidak
ada yang mengantar. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, Nadi
120 x/mnt, RR 20 x/mnt, Suhu 370C. Hasil pemeriksaan lab didapatkan CKMB 90
U/L, Troponin T 3 µg/L, pemeriksaan EKG dengan hasil ST Elevasi di lead VI dan
V2, hasil echo menunjukkan fungsi ejeksi jantung 40%. Pasien mendapat terapi
oksigenasi 5 ltr/mnt, terapi obat aspilet 3 x 300 mg dikunyah, xanax 1 x 0,5 mg
PENGKAJIAN
I. Identitas Klien
Nama : Tn. Peter
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur :58 tahun
Tempat/tgl lahir : Semarang, 20 Juli 1962
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Wirausaha
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Hindu
Suku : Jawa
Alamat : Papandayan, Semarang
Dx Medis : AMI
Alergi :
Perawat menanyakan mengenai riwayat alergi kepada klien/ pasien. Riwayat alergi
yang ditanyakan meliputi riwayat alergi terhadap obat, suhu, debu, makanan, dan
minuman.
Pasien mengatakan jika pasien tidak memiliki alergi
Imunisasi :
Perawat menanyakan mengenai riwayat imunisasi/ vaksin yang telah diterima oleh
klien/ pasien selama masih balita sampai dengan dewasa.
Pasien mengatakan jika pasien sudah menerima imunisasi lengkap
Kebiasaan buruk
Pasien mengatakan suka makan makanan asin dan pedas, ibu pasien juga mempunyai
riwayat hipertensi. Pasien mengatakan mendapat obat penurun tensi tetapi tidak p;ernah
diminum dan pasien tidak pernah control ke pelayanan kesehatan karena tidak ada yang
mengantar.
Obat-obatan :
Pasien mengatakan pernah mendapat obat penurun tensi tetapi tidak pernah diminum
Genogram
NY . A Tn. J Tn. O
Ny. W
P Ny. Y
(Penderita)
Keterangan :
Warna merah : Ibu dari pasien dan istri pasien
Warna biru : Ayah dari pasien dan istri pasien
Warna ungu : pasien
Warna orange : istri pasien
Warna hijau : anak dari pasien dan istri pasien
Garis putus putus : tinggal dalam satu rumah
b. Cairan
Sebelum masuk RS : Pasien mengatakan sehari minum sebanyak 8 gelas
Selama berada di RS :
Intake
Infuse : 1500 cc
Obatinjeksi : 100 cc
Makan : 300 cc
Minum : 500 cc
Output
Urine : 1100 cc
Fases : 200 ml
Muntah : 300 cc
IWl : 15 x 75(BB)/24 : 46,87
Balance cairan : intake – output = 2400- 1647
Balance cairan : 753
Selama berada di RS :
A. (Antropometri)
a. Berat badan : 75 kg
b. Tinggi badan : 175cm
c. berat badan ideal :(TB–100)±10%(tb-100)
=(175cm–100)±10%(tb-100)
= (75 – 7,5) s/d (75 + 7,5)
= 67,5 kg s/d 82,5 kg
d. BMI (Body Mess Index) : BB (kg) / TB (m)
= 75 kg / 1,75 m
= 42,85
e. Lingkar pergelangan tangan : 16 cm
f. Lingkar lengan atas : 32 cm
B. (Biochemical)
a. CKMB : 90 U/L
b. Troponin :T 3 µg/L
C. (Clinical signs)
a. Pasien tampak lemah
b. Pasien tampak pucat
D. (Diet)
a. Pasien mengkonsumsi makanan yang lunak
b. Pasien mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat
seperti Alpukat
c. Pasien mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti buah
dan sayur
d. Pasien menghindari makanan yang mengandung natrium
d. Eliminasi Fekal
Frekuensi Konsistensi Warna Bau Keluhan
Sebelum 1 hari 1x Padat sedikit Kuning Bau khas Tidak
masuk RS lembek kecoklata ada
n
Selama 2 hari 1x Padat sedikit Coklat Bau khas Tidak
berada di RS lembek ada
e. Eliminasi Urin
Frekuensi Warna Bau Keluhan
Sebelum 5 x sehari Kuning Bau khas Pasien mengatakan
masuk RS jernih jika tidak ada keluhan
ketika BAK
Selama 5x sehari Kuning Bau khas Pasien mengatakan jika
berada di RS jernih tidak ada keluhan
f. Aktivitas
Aktivitas keterangan Sebelum masuk RS Selama berada di
RS
Mandi Dapat mengerjakan √
sendiri
Pada bagian √
tertentu dibantu
Memerlukan
bantuan
Berpakaian Seluruhnya tanpa √
dibantu
Pada kondisi √
tertentu dibantu
Seluruhnya
memerlukan
bantuan
Pergi ke toilet Dapat mengerjakan √
sendiri
Memerlukan √
bantuan
Tidak dapat pergi ke
toilet
Berpindah Tanpa bantuan √
Dengan bantuan √
atau berjalan
Tidak dapat
melakukan
BAB dan BAK Dapat mengontrol √ √
Kadang kadang
mengompol
Tidak dapat
mengontrol
Makan Tanpa bantuan √
Dapat makan √
sendiri kecuali hal
hal tertentu
Seluruhnya dibantu
SKOR A B
Keterangan :
Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen
( BAK/BAB ),berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian,
dan satu fungsi tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
g. Tidur (Meliputi kuantitas dan kualitas pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
serta kebiasaan sebelum tidur yang dilakukan pasien)
Sebelum masuk RS :
Pasien mengatakan sebelum masuk RS ,pasien bisa tidur dengan
nyenyak
Selama berada di RS :
Pasien mengatakan selama berada di RS, Pasien tidak dapat tidur
nyenyak karena merasa nyeri dan sesak nafas
h. Seksualitas
Sebelum masuk RS :
Istri Pasien mengatakan tidak me miliki gangguan seksualitas
Selama berada di RS :
Tidak terkaji
i. Interaksi Sosial
Sebelum masuk RS :
Istri pasien mengatakan dapat berinteraksi dengan baik dan memiliki
banyak teman
Selama berada di RS :
Pasien Lebih banyak diam karena nyeri dan sesak yang dirasakannya
j. Pencegahan masalah kesehatan
Sebelum masuk RS :
Pasien sering mengabaikan hal hal yang membuat kesehatannya
semakin memburuk
Selama berada di RS :
Pasien sudah diberitahu self management untuk mencegah keparahan
dari penyakitnya
k. Promosi Kesehatan
Sebelum masuk RS :
Pasien belum pernah mendapat promosi kesehatan
Selama berada di RS :
Pasien sudah mendapat promosi kesehatan
l. Psikososial dan konsep diri
Sebelum masuk RS :
Pasien tidak memiliki gangguan psikososial
Selama berada di RS :
Perubahan ego terjadi bila klien menyagkal, takut mati, perasaan ajal
sudah dekat, marah pada penyakit dan khawatir pada keluarga
Pengkajian mengenai kecemasan
KETERANGAN :
d. TTV
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 120x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 37 ºC
e. MAP
(2(DBP) + SBP) #
(2(90) + 150)/3
(180+ 150) /3
330/3
110 mmhg
f. Pemeriksaan Fisik Head to toe (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
1. Kepala
Inspeksi : Penyebaran rambut merata, terdapat uban, kulit kepalatidak
berketombe
Palpasi : Rambut sedikit berminyak, tidak ada benjolan di kepala
2. Mata
Inspeksi : sklera mata terlihat putih
Palpasi : Tidak ada edema palpeb ra, tidak ada bril hematoma
3. Hidung
Inspeksi : Tidak ada lesi
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan di sinus
4. Mulut
Inspeksi : tidak ada sariawan, lidah danmukosa bibir terlihat kotor
5. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran pada leher
Palpasi : tidak ada benjolan
6. Jantung
Auskultasi : terdengar suara murmur
Perkusi : adanya pergeseran batas jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak Nampak
Palpasi : adanya nyeri tekan
7. Breathing
Inspeksi : Klien terlihat sesak, frekuiensi nafas terlihat tidak teratur
8. blood
Inspeksi : terdapat jaringan parut pada dada pasien
Palpasi : denyut nadi perifer melemah, vocal premitus tidak seimbang
Perkusi : terdengar bunyi pekak
Auskultasi : terdapat suara tambahan krekles
9. Brain
Inspeksi : kesadaran composmentis, tidak ditemukan sianosis perifer
10. Bowel
Palpasi : ditemukan nyeri tekan abdomen
Auskultasi : adanya penurunan peristaltic usus
ANALISA DATA
TGL DATA MASALAH ETIOLOGI
DAN
WAKTU
20 Juli DS: Penurunan curah jantung Perubahan frekuensi
2020 1. Pasien mengatakan jantung
15.00 jika dada terasa
WIB nyeri
P:
Provokativ : Nyeri
dating ketika
beraktivitas
Paliatif : nyeri
berkurang ketika
istirahat dan
mendapat terapi
oksigen
Q : Nyeri seperti tertimpa
beban berat
R : Nyeri di area dada
menjalar sampai ke
punggung
S : Nyeri sekala 6
T : Nyeri hilang timbul
2. Pasien mengatakan
suka makan asin
dan pedas
DO:
1. TD 150/90 mmHg,
2. Nadi 120 x/mnt
3. RR 20 x/mnt,
4. Suhu 370C.
5. CKMB 90 U/L,
6. Troponin T 3 µg/L
7. pemeriksaan EKG
dengan hasil ST
Elevasi di lead VI
dan V2
8. hasil echo
menunjukkan fungsi
ejeksi jantung 40%.
DO:
1. RR 20x/ menit
2. Pasien terlihat sesak
3. Fase ekspirasi
memanjang
4. Pasien menggunakan otot
bantu pernapasan
Kolaborasi
1. Yakinkan
1. Agar dalam proses
semua staf
penyembuhan
untuk
dapat lebih
bekerjasama
optimal karena
dalam
kerjasama untuk
menyediakan
perawatan yang
perawatan
konsisten
yang
konsisten
Dispnea nafas
Mandiri
1. : Sangat sesak
1. Posisikan
2. : Sesak 1. Agar proses
untuk
3. : Cukup sesak ventilasi dapat
meminimalka
4. : Sedikit sesak lebih maksimal
n upaya
5. : Tidak sesak dan mengurangi
bernapas
ras sesak
2. Kelola
2. Untuk mengurangi
pemberian nyeri dan
Frekuensi obat nyeri mencegah
pernapasan : yang tepat hipoventilasi
1. : Sangat cepat untuk 3. Agar proses
2. : Cepat mencegah peredaran darah
3. : cukup cepat hipoventilasi pasien lebih lancar
4. : sedikit cepat 3. Ambulasi tiga
5. : normal sampai
empat kali
perhari
dengan tepat
Kolaborasi
1. Agar dapat segera
1. Kolaborasika
dilakukan tindakan
n dengan
lain yang lebih
dokter atau
optimal untuk
tenaga medis
mengurangi sesak
lainnya jika
nafas pasien
sesak nafas
semakin
memburuk