a. total sampling
5. Seorang perawat bekerja di UGD
b. snowball sampling
menemu- kan fenomena banyaknya hasil
c. purposive sampling
triage pasien yang kurang sesuai,
d. theoretical sampling
terkadang undertriage atau overtriage.
e. consecutive sampling
Perawat tersebut berencana melakukan
penelitian untuk mengetahui tingkat
7. Dalam keadaan bencana ditemukan
pengetahuan perawat UGD tentang
korban laki-laki. Pada saat pengkajian
triage dengan menyebarkan kuesioner
ditemukan je- jas pada kepala dan paha
yang berisi skenario-skenario kasus
kiri, airway paten, tetapi korban tidak
triage.
bernapas dan tidak ter- aba nadi
Pertanyaan soal karotis.
Pilihan jawaban
Pilihan jawaban
a. back blow
a. Melakukan kompresi dada 30 x b. chest thrust
b. Melakukan bantuan ventilasi 2x c. abdominal thrust
c. Melihat, dengar dan rasa d. finger cross & sweep
pernapasan klien e. resusitasi jantung paru
d. Membuka airway dengan head
12. Ditemukan korban laki-laki berusia 30
tilt chin lift
ta- hun, akibat kecelakaan lalu lintas.
e. Mereposisi tangan dan memeriksa
Pengkaji- an primer klien tidak sadar
kembali nadi karotis selama 10
dan tampak luka laserasi dan
detik
perdarahan pada area hidung dan
mulut. Klien tidak berespon terhadap
10. Perawat melakukan bantuan hidup dasar nyeri, tidak bernapas dan tidak teraba
ke- pada pasien yang mengalami henti
jantung. Setelah 5 siklus, dilakukan nadi karotis.
evaluasi dan su- dah teraba denyutan nadi
karotis. Pertanyaan soal
Pertanyaan soal
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan
Apakah tindakan prioritas yang harus sebelum pemberian obat tersebut?
dilaku- kan selanjutnya?
Pilihan Jawaban
Pilihan jawaban
a. mengukur frekuensi nadi
a. memberikan injeksi IV. b. mengukur tekanan darah
Amiodaron 300 mg c. mengukur saturasi oksigen
b. melanjutkan rjp sampai 5 siklus d. memonitor status kesadaran
c. melakukan flat line protocol e. mengukur frekuensi napas
d. memeriksa nadi karotis 20. Pasien perempuan berusia 35 tahun
e. melakukan dc shock diantar ke UGD dengan ambulance
18. Seorang laki-laki berusia 28 tahun setelah mengala- mi luka bakar derajat
IIB pada daerah dada, perut dan kedua 22. Seorang perempuan berusia 35 tahun
tangan akibat tersiram air panas 30 menit men- gaku sering mengalami sesak
yang lalu. Diketahui berat badan pasien napas saat ter- papar debu atau jika
50 Kg. terlalu lelah dan cemas. Hasil
pengkajian mendapatkan data perna-
Pertanyaan soal
pasan cuping hidung, suara paru
Berapakah kebutuhan resusitasi cairan 8 ronkhi, batuk tidak produktif,
jam pertama pasien tersebut berdasarkan frekuensi napas 32x/menit, frekuensi
formula Parkland-Baxter? nadi 88x/menit dengan suhu 37,70C.
21. Seorang laki-laki berusia 36 tahun di 23. Seorang laki-laki berusia 45 tahun
diag- nosis hemothorak sehingga dirawat di ruang penyakit dalam
dipasang water sealed drainage. Catatan dengan keluhan sesak dan batuk.
observasi menunju- kan produksi cairan Frekuensi napas 33x/menit, ada retraksi
tertampung pada bot- ol semakin otot sela iga, dan ditemukan ronkhi
berkurang setiap harinya. Di hari ke-5 diseluruh area paru. Saturasi oksigen
Pasien mengeluh sesak, frekuensi napas 90% dan tes sputum BTA (Bakteri
34x/menit dan 50cc cairan tertampung Tahan Asam) hasilnya positif.
dalam botol.
Pertanyaan soal :
Pertanyaan soal
Apa rencana tindakan utama pada kasus
Apa evaluasi yang harus dilakukan pada tersebut?
kasus tersebut?
Pilihan jawaban :
Pilihan Jawaban
a. pengaturan posisi semi fowler
a. gerakan dada b. kolaborasi pemberian oksigen
b. riwayat sesak c. bantu pasien untuk batuk produktif
c. kebersihan botol d. lakukan tindakan postural
d. posisi ujung selang drainase
e. karakteristik cairan e. ajarkan teknik bernapas diafragma
24. Seorang perempuan berusia 55 tahun
dirawat di ruang penyakit dalam dengan hari kedua dirawat di ruang penyakit
keluhan sesak dan pucat setelah buang air dalam, masih mengalami nyeri dada
besar. Hasil pengkajian: Pasien tidak hebat ketika beristi- rahat. Hasil
mampu berjalan lebih dari 5 meter pengkajian: TD 130/95 mmHg,
karena merasa sesak napas dan pusing, frekuensi nadi 110x/menit, dan
riwayat hipertensi sejak 5 tahun. Semua frekuensi napas 24x/menit. Hasil
keluhan hilang setelah beristirahat pemeriksaan: EKG elevasi pada
selama 30 menit dengan TD Segmen ST, sedangkan pemer- iksaan
110/70mmHg. enzim jantung belum ada hasilnya.
Apa intervensi keperawatan utama pada Apa intervensi keperawatan pada kasus
kasus tersebut? tersebut?
25. Seorang perempuan berusia 30 tahun 27. Seorang laki-laki berusia 40 tahun
dirawat hari kedua di ruang penyakit menge- luh nyeri dada seperti tertimpa
dalam, dengan keluhan nyeri kepala dan benda berat. Nyeri dirasakan terus
pusing. Hasil pe- meriksaan: TD 150/90 menerus yang menye- bar ke leher dan
mmHg dan frekuensi nadi 100x/menit. punggung. Nyeri bertam- bah saat
Terlihat denyutan halus di dada kiri beraktivitas dan berkurang dengan
pada area garis tengah clavicula sela iga 4 beristirahat. Pasien sudah mendapatkan
sesuai frekuensi nadi. obat anti aritmia dan anti nyeri serta
monitor EKG menunjukan segmen ST
Pertanyaan soal
elevasi.
Apa indikator evaluasi pada kasus
tersebut? Pertanyaan soal :
29. Seorang perempuan berusia 20 tahun 31. Seorang laki-laki berusia 25 tahun baru
dirawat di ruang penyakit dalam dengan saja dipindahkan dari unit gawat
typoid hari kedua. Hasil pengkajian: darurat ke ruang perawatan penyakit
Pasien bedrest, suhu tubuh meningkat saraf. Pasien menjawab saat dipanggil
38,50C sampai 39,50C, TD 100/70mmHg namanya dan berkata bahwa ia sangat
dan frekuensi nadi 110x/menit. Pasien mengantuk dan pusing. Skor Glasgow
mengeluh sering berker- ingat terutama Coma Scale (GCS) 12, terdapat luka di
setelah minum obat. kepa- la yang telah ditutup dan tidak
menunjukan tanda perdarahan yang
Pertanyaan soal : berlanjut.
33. Seorang perempuan berusia 65 tahun su- 35. Seorang laki-laki berusia 47 tahun baru
dah dijadwalkan 3 hari lagi untuk saja mengetahui bahwa dirinya
menjala- ni pembedahan lensa matanya didiagnosis di- abetes mellitus. Luka
yang kedua kali. Pasien dirawat di ruang bekas garukan kuku sulit sembuh
perawatan kelas 3 bersama 5 pasien sehingga infeksi yang semakin luas dan
lainnya. Pasien berbagi fasilitas bersama pada akhirnya setinggi mata kaki harus
dengan pasien lainnya. Pa- sien harus diamputasi. Pasien terlihat sedih dan
berjalan sekitar 10 meter untuk ke berulangkali bertanya tentang cara lain
kamar mandi. se- lain pembedahan.
Apa tujuan perawatan prioritas pada Apa jawaban yang paling tepat
kasus tersebut? disampaikan ke pasien?
52. Seorang anak perempuan usia 6 tahun 54. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun
dirawat diruang anak, dengan keluhan diba- wa ibunya ke puskesmas dengan
nyeri sendi dan tulang, letih, tidak mau keluhan anak belum bisa berjalan. Ibu
makan, perdar- ahan gusi dan hidung, mengatakan anak belum pernah
tiap 3 bulan anaknya selalu opname. dilakukan pemeriksaan perkembangan.
Hasil pengkajian: keadaan umum lemah, Perawat melakukan pemer- iksaan
nyeri sendi dan tulang ska- la 8, adanya dengan menimbang berat badan anak.
pembesaran hati dan limfa, frekuensi
Pertanyaan soal
napas 22 x/menit, suhu 37.80C. Hasil lab
Hb 6 g/dl,. Apakah prosedur selanjutnya yang
dilakukan pada kasus tersebut?
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus di atas? a. menanyakan perkembangan
anak dengan kpsp
Pilihan jawaban
b. memposisikan anak senyaman
a. nyeri akut mun- gkin
b. hipertermia c. melakukan tes daya dengar
c. intoleransi aktivitas d. mengukur lingkar kepala
d. risiko perdarahan e. melakukan tes daya lihat
e. risiko infkesi 55. Seorang anak perempuan usia 3,5 tahun
dilakukan deteksi dini tumbuh kembang
53. Seorang anak perempuan usia 10 tahun
di poli tumbuh kembang Rumah Sakit.
dirawat di ruang anak dengan keluhan
Hasil pemeriksaan DDST menunjukkan
demam dan pusing. Hasil pengkajian:
bahwa ada 1 tugas perkembangan yang
tam- pak lemas, mual dan terdapat
caution di sektor motorik halus, ada 1
ptekie. Anak sempat mimisan sebelum
tugas perkem- bangan yang menolak di
dibawa ke rumah sakit. Anak telah
sebelah kanan usia pada sektor personal
mendapat rehidrasi untuk mencegah
social dan 1 delay atau gagal pada
syok.
bahasa.
Pertanyaan soal
Pertanyaan soal
Apa yang harus dievaluasi pada kasus
Apakah hasil deteksi perkembangan
terse- but?
pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
Pilihan jawaban
a. turgor kulit
a. delay
b. suhu tubuh
b. normal
c. suspest 58. Seorang perempuan berusia 23 tahun
d. advance G1P0A0 datang ke poli KIA untuk
e. unsteable melaku- kan pemeriksaan kehamilan.
Hasil pengkaji- an diperoleh data
56. Seorang anak perempuan usia 2 bulan di HPHT tanggal 16 Januari 2017, dan
bawa orang tuanya ke puskesmas untuk Observasi tanda-tanda vital TD:
mendapatkan imunisasi. Hasil anamnesa 110/70mmHg, Frekuensi Nafas:
anak sudah mendapatkan imunisasi BCG, 20x/menit dan Frekuensi Nadi:
hepatitis B, dan 2 minggu yang lalu anak 88x/menit
su- dah mendapatkan polio II.
Pertanyaan soal
Pertanyaan soal
Kapankah taksiran persalinan pada kasus?
Apakah jenis imunisasi yang dapat
diberikan saat ini? Pilihan jawaban
Pertanyaan soal
Latihan Soal Keperawatan Komunitas
Apakah topik penyuluhan yang tepat pada
kasus tersebut?
104. Hasil pengkajian di satu Kelurahan,
didapat- kan data: 30% masyarakat Pilihan jawaban
mengalami hiper- tensi; 25% berusia
produktif, 10% penderita pernah a. pola makan yang sehat di
masyarakat
mengalami stroke ringan; Masyarakat
b. penurunan berat badan pada
terbiasa makan-makanan tinggi
pender- ita hipertensi
natrium/ asin; Pemilik warung-warung
c. pembatasan konsumsi alkohol
mengatakan menjual ikan asin laris pada hipertensi
diwilayah tersebut; 45% Pendidikan d. pengurangan konsumsi natrium
tidak lulus SD; 70% bekerja sebagai pada penderita hipertensi
Petani; kader kesehatan mengatakan e. cara mengatasi stress pada
70% masyarakat tidak pernah berolah hipertensi
raga.
130. Seorang ketua tim selalu berpakaian rapi mengatakan sudah 6 bulan mengalami
hipertensi namun tidak dibawa kon- trol cepat lelah tidak seperti anak-anak sebaya
teratur. Tekanan darah saat diperika 170/90 yang lain. Hasil pemeriksaan: kulit bersih,
mmHg. Keluarga tidak membedakan konjungtiva anemis dan perut datar. Nadi 60
makanan sehari-hari seluruh anggota x/mnt, Pernapasan 16 x/ mnt, tekanan darah
keluarga. 95/60 mmHg, Anak tampak agak pucat,
Keluarga mengatakan anak malas makan.
Pertanyaan soal
Kebiasaan makan nasi dengan kecap, kerupuk
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut dan jajan.
pada kasus diatas? Pertanyaan soal
Manakah intervensi langsung pada kasus
Pilihan jawaban terse- but?
Pilihan jawaban
a. Kebiasaan konsumsi makanan
tinggi natrium a. Sarankan keluarga membatasi
b. Kebiasaan keluarga aktifit- as anak
menyajikan makanan b. Sarankan keluarga
c. Kebiasaan aktifitas harian dirumah mendampingi saat bermain
d. Cara keluarga merawat klien c. Ajarkan cara menyajikan
e. Keluhan yang paling penting makanan yang menarik
d. Anjurkan untuk pemeriksaan
keseha- tan ke Puskesmas
133. Seorang anak laki laki berusia 5 tahun
e. Ajarkan keluarga memberi- kan
tampak pucat. Keluarga mengatakan anak
nutrisi yang kaya zat besi