1. Etiologi ARDS :
1. Infeksi pneumonia.
2. Koagulasi intravaskuler diseminata ( KID)
3. Emboli Lemak
4. Limfadenitis
4. Pada pemeriksaan diagnostik untuk hasil AGD pada pasien ARDS tahap lanjut akan terbaca :
A. Alkalosis respiratorik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis metabolik
D. Asidosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
5. Pada tahap pengkajian yang dikaji pada pasien ARDS untuk aktivitas adalah :
1. Takikardia
2. Kelelahan
3. Bunyi jantung S2 dapat terjadi
4. Insomnia
6. Masalah pertukaran gas yang muncul pada pasien dengan ARDS dikarenakan :
1. akumulasi cairan dan protein dalam area alveolar
2. hipoperfusi alveolar
3. hipoventilasi alveolar
4. hiperventilasi alveolar
7. Suatu peradangan pada bronkus akibat reaksi hipersensitif mukosa bronkus terhadap bahan
alergen adalah definisi dari :
A. Emfisema
B. Asma
C. Emfiema
D. ARDS
E. Atelektasis
9. Imunoglobulin yang diaktifkan sebelum timbulnya serangan asma karena faktor alergen
adalah :
A. IgA
B. IgM
C. IgG
D. IgD
E. IgE
10. Hormon yang berfungsi membuat terjadinya peningkatan permeabilitas kapiler sehingga
sehingga timbul edema mukosa pada pasien asma adalah :
1. Histamin
2. Enkepalin
3. Bradikin
4. Endorphin
17. Penumpukan cairan di jaringan inter-sisial, akan lebih memperkecil saluran napas kecil,
terutama di daerah basal oleh karena pengaruh gravitasi, peristiwa ini terjadi pada pasien
dengan Edema Paru Stadium :
A. Stadium I
B. Stadium II
C. Stadium III
D. Stadium IV
E. Stadium V
18. Penderita nampak sesak sekali dengan batuk berbuih kemerahan, artinya penderita sudah
masuk ke dalam stadium :
A. Stadium I
B. Stadium II
C. Stadium III
D. Stadium IV
E. Stadium V
20. Pada pengkajian data yang diadapatkan pada pasien dengan edema paru di sistem
integumen adalah :
1. Cyanosis
2. Turgor menurun (akibat dehidrasi sekunder)
3. Banyak keringat
4. Suhu kulit menurun
25. Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :
A. No. 949/MENKES/SK/VII/2004.K
B. No. 494/MENKES/SK/VII/2004.K
C. No. 994/MENKES/SK/VII/2004.K
D. No. 94/MENKES/SK/VII/2004.K
E. No. 49/MENKES/SK/VII/2004.K
26. penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam suatu
periode waktu tertentu, dengan laju yang melampaui laju "ekspektasi" (dugaan) disebut :
A. kejadian luar biasa
B. epidemi
C. endemi
D. pandemi
E. bencana alam
27. Jika infeksi berlangsung di dalam populasi tersebut tanpa adanya pengaruh dari luar disebut
:
A. kejadian luar biasa
B. epidemi
C. endemi
D. pandemi
E. bencana alam