Anda di halaman 1dari 6

Latihan Soal Keperawatan Gawat Darurat & Manajemen Bencana II

Dikumpulkan : Saat Hari UTS (Tugas Individu)


1. Seorang perempuan, 30 tahun, dibawa ke IGD pasca tenggelam. Hasil pemeriksaan awal
menunjukkan GCS 2-2-3, Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TD: 90/60 mmHg, RR = 31
x/menit cepat dan dangkal, nadi = 100 x/menit, CRT> 2 detik, rhonchi di semua lapang paru
- terdapat sekret, SaO2= 88%, kemampuan batuk inefektif.
Pertanyaan soal (lead in)
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban :
A. Pola nafas inefektif
B. Inefektif bersihan jalan nafas
C. Penurunan kesadaran
D. Kelebihan volume cairan
E. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

2. Seorang perempuan, 30 tahun, dibawa ke IGD pasca tenggelam. Hasil pemeriksaan awal
menunjukkan GCS 1-1-1, Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TD: 90/60 mmHg, RR = 12
x/menit cepat dan dangkal, nadi = 100 x/menit, CRT> 2 detik, rhonchi di semua lapang paru
- terdapat sekret, SaO2= 88%, kemampuan batuk inefektif.
Pertanyaan soal (lead in)
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban :
A. Monitor SaO2 diatas 90%
B. Memberikan ventilasi mekanik
C. Berikan oksigen 10 L/1’ via NRBM
D. Pantau urine output
E. Memberikan nutrisi via NGT
3. Seorang perempuan, 30 tahun, dibawa ke IGD pasca tenggelam ± 15 menit. Hasil
pemeriksaan awal menunjukkan GCS 1-1-1, Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TD:
90/60 mmHg, RR = 12 x/menit cepat dan dangkal, nadi = 100 x/menit, CRT> 2 detik,
rhonchi di semua lapang paru - terdapat sekret, SaO2= 88%, kemampuan batuk inefektif.
Perawat segera merencanakan tindakan untuk mengencerkan dahak.
Pertanyaan soal (lead in)
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan ?
Pilihan jawaban :
A. Memberikan obat kortikosteroid
B. Memberikan ventilasi mekanik
C. Mempertahankan intake cairan 2,5 L
D. Melakukan suction
E. Memberikan posisi semifowler
4. Seorang perempuan, 30 tahun, dibawa ke IGD pasca tenggelam ± 15 menit. Hasil
pemeriksaan awal menunjukkan GCS 1-1-1, Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TD:
90/60 mmHg, RR = 12 x/menit cepat dan dangkal, nadi = 100 x/menit, CRT> 2 detik,
rhonchi di semua lapang paru - terdapat sekret, SaO2= 88%, kemampuan batuk inefektif.
Perawat segera merencanakan tindakan untuk membuka area ateletacsis dan meningkatkan
gerakan sekret ke dalam jalan nafas besar.
Pertanyaan soal (lead in)
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan ?
Pilihan jawaban :
A. Memberikan obat kortikosteroid
B. Memberikan ventilasi mekanik
C. Mempertahankan intake cairan 2,5 L
D. Melakukan suction
E. Memberikan posisi semifowler
5. Seorang perempuan, 45 tahun, dibawa ke IGD rujukan dari puskesmas dengan keluhan
tubuh lemah, diare 15 kali 24 jam konsistensi cair, produksi urin (-). Riwayat penyakit
sebelumnya klien aktif mengkonsumsi nonsteroid obat anti-inflamasi (NSAID) dengan dosis
tinggi sejak 2 tahun terakhir karena asam urat, dan darah tinggi. Klien dicurigai terkena
gagal ginjal akut. Pemeriksaan fisik tanda – tanda vital sebagai berikut denyut nadi 100 kali
per menit, suhu tubuh 37,8 ˚C, tekanan darah 105/55 mmHg saat berbaring 90/50 mmHg
saat duduk, tidak ada vena jugularis.
Apakah kategori/prioritas kegawatdaruratan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
a. Prioritas 1
b. Prioritas 2
c. Prioritas 3
d. Prioritas 4
e. Prioritas 0

6. Seorang perempuan, 45 tahun, dibawa ke IGD rujukan dari puskesmas dengan keluhan
tubuh lemah, diare 15 kali 24 jam konsistensi cair, produksi urin (-). Riwayat penyakit
sebelumnya klien aktif mengkonsumsi nonsteroid obat anti-inflamasi (NSAID) dengan dosis
tinggi sejak 2 tahun terakhir karena asam urat, dan darah tinggi. Klien dicurigai terkena
gagal ginjal akut. Pemeriksaan fisik tanda – tanda vital sebagai berikut denyut nadi 100 kali
per menit, suhu tubuh 37,8 ˚C, tekanan darah 105/55 mmHg saat berbaring 90/50 mmHg
saat duduk, tidak ada vena jugularis.
Pertanyaan soal (lead in)
Apakah masalah utama keperawatan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban :
A. Pola nafas tidak efektif
B. Defisit volume cairan tubuh
C. Fatigue
D. Intoleransi aktifitas
E. Keleihan volume cairan
7. Seorang perempuan, 45 tahun, dibawa ke IGD rujukan dari puskesmas dengan keluhan
tubuh lemah, diare 15 kali 24 jam konsistensi cair, produksi urin (-). Riwayat penyakit
sebelumnya klien aktif mengkonsumsi nonsteroid obat anti-inflamasi (NSAID) dengan dosis
tinggi sejak 2 tahun terakhir karena asam urat, dan darah tinggi. Klien dicurigai terkena
gagal ginjal akut. Pemeriksaan fisik tanda – tanda vital sebagai berikut denyut nadi 100 kali
per menit, suhu tubuh 37,8 ˚C, tekanan darah 105/55 mmHg saat berbaring 90/50 mmHg
saat duduk, tidak ada vena jugularis.
Pertanyaan soal (lead in)
Apakah tindakan utama keperawatan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban :
A. Berikan metronidazole
B. Resusitasi cairan
C. Berikan dopamin 0,5 hingga 3 mcg / kg / pasien
D. Berikan NRBM 12 L/1’
E. Lakukan pemeriksaan BGA
8. Seorang perempuan, 45 tahun, dibawa ke IGD rujukan dari puskesmas dengan keluhan
tubuh lemah, diare 15 kali 24 jam konsistensi cair, produksi urin (-). Riwayat penyakit
sebelumnya klien aktif mengkonsumsi nonsteroid obat anti-inflamasi (NSAID) dengan dosis
tinggi sejak 2 tahun terakhir karena asam urat, dan darah tinggi. Klien dicurigai terkena
gagal ginjal akut. Apakah komplikasi yang ditakutkan dari kondisi klien tersebut?
a. Berhentinya fungsi jantung paru
b. Ketidakseimbangan elektrolit
c. Krisis adisson
d. Syok cardiogenik
e. Syok septic
9. Seorang perempuan, 45 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
menjalar ke rahang dan punggung. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan GCS 4-5-6, pasien
mengerang kesakitan, skala nyeri = 8 (terus menerus), TD: 150/60 mmHg, RR = 27 x/menit,
nadi = 100 x/menit, akral dingin.
Apakah kategori/prioritas kegawatdaruratan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
a. Prioritas 1
b. Prioritas 2
c. Prioritas 3
d. Prioritas 4
e. Prioritas 0

10. Seorang perempuan, 45 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
menjalar ke rahang dan punggung. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan GCS 4-5-6, pasien
mengerang kesakitan, skala nyeri = 8 (terus menerus), TD: 150/60 mmHg, RR = 29 x/menit
(cepat dan dangkal), nadi = 100 x/menit, akral dingin, wajah pucat, keluar keringat dingin,
ada distensi vena jugularis.
Apakah masalah kegawatdaruratan utama pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
a. Pola nafas tidak efektif
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Nyeri akut
d. Penurunan curah jantung
e. Hambatan mobilitas fisik
11. Seorang perempuan, 45 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
menjalar ke rahang dan punggung. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan GCS 4-5-6, pasien
mengerang kesakitan, skala nyeri = 8 (terus menerus), TD: 150/60 mmHg, RR = 29 x/menit
(cepat dan dangkal), nadi = 100 x/menit, akral dingin, wajah pucat, keluar keringat dingin,
ada distensi vena jugularis.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dada klien
?
Pilihan jawaban
a. Berikan O2 via nasal 3L/1’
b. Fasilitasi ruangan yang tenang
c. Berikan nitrogliserin sublingual
d. Beri posisi semifowler
e. Ajarkan teknik nafas dalam
12. Seorang perempuan, 30 tahun, dibawa ke IGD dengan kondisi penurunan kesadaran. Hasil
pemeriksaan awal menunjukkan GCS 2-2-3, akral dingin, kulit pucat, GDA= 30 mg/dL.
Apakah kategori/prioritas kegawatdaruratan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
a. Prioritas 1
b. Prioritas 2
c. Prioritas 3
d. Prioritas 4
e. Prioritas 0

13. Seorang perempuan, 30 tahun, dibawa ke IGD dengan kondisi penurunan kesadaran. Hasil
pemeriksaan awal menunjukkan GCS 2-2-3, akral dingin, kulit pucat, GDA= 30 mg/dL.
Apakah masalah kegawatdaruratan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Gangguan perfusi jaringan cerebral
c. Defisit volume cairan
d. Penurunan curah jantung
e. Resiko cidera

14. Seorang perempuan, 30 tahun, dibawa ke IGD post kecelakaan lalu lintas. Hasil
pemeriksaan awal menunjukkan GCS 4-5-5, pasien mengerang kesakitan, skala nyeri = 9
(terus menerus), TD: 90/60 mmHg, RR = 30 x/menit, nadi = 100 x/menit, CRT> 2 detik,
terdapat krepitasi pada area femur sinistra (oedema, nyeri tekan, warna kulit pucat, nyeri
gerak pasif).
Apakah kategori/prioritas kegawatdaruratan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
a. Prioritas 1
b. Prioritas 2
c. Prioritas 3
d. Prioritas 4
e. Prioritas 0

15. Seorang laki-laki, 30 tahun, dibawa ke IGD mengalami luka bakar tersiram minyak panas.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan GCS 4-5-6, pasien mengerang kesakitan, skala nyeri
= 9 (terus menerus), TD: 150/90 mmHg, RR = 30 x/menit (cepat dangkal), nadi = 100
x/menit, luka bakar di lengan kanan, luka melepuh, BB=80 kg.
Berapakah kebutuhan resusitasi cairan pada kasus kegawatdaruratan pada kasus diatas pada
8 jam pertama ?
Pilihan jawaban
a. 3000 ml
b. 2952 ml
c. 2450 ml
d. 1476 ml
e. 1500 ml
16. Seorang laki-laki, 30 tahun, dibawa ke IGD mengalami luka bakar tersiram minyak panas.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan GCS 4-5-6, pasien mengerang kesakitan, skala nyeri
= 9 (terus menerus), TD: 150/90 mmHg, RR = 30 x/menit (cepat dangkal), nadi = 100
x/menit, luka bakar di lengan kanan, luka melepuh, BB=80 kg.
Berapakah derajat luka bakar pada kasus kegawatdaruratan pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. IIb

17. Seorang laki-laki, 23 tahun, dibawa ke IGD mengalami luka bakar tersiram air panas. Hasil
pemeriksaan awal menunjukkan GCS 4-5-6, pasien tidak merasakan sakit/nyeri, TD: 150/90
mmHg, RR = 30 x/menit (cepat dangkal), nadi = 100 x/menit, luka bakar di lengan kiri,
BB=50 kg.
Berapakah kebutuhan resusitasi cairan pada kasus kegawatdaruratan pada kasus diatas pada
8 jam pertama ?
Pilihan jawaban
a. 1800 ml
b. 1950 ml
c. 900 ml
d. 925 ml
e. 1000 ml
18. Seorang laki-laki, 23 tahun, dibawa ke IGD mengalami luka bakar tersiram air panas. Hasil
pemeriksaan awal menunjukkan GCS 4-5-6, pasien tidak merasakan sakit/nyeri, TD: 150/90
mmHg, RR = 30 x/menit (cepat dangkal), nadi = 100 x/menit, luka bakar di lengan kiri,
BB=50 kg.
Berapakah derajat luka bakar pada kasus kegawatdaruratan pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. IIb
19. Seorang laki-laki, 23 tahun, dibawa ke IGD post KLL, mengalami penurunan kesadaran.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan GCS 2-3-4, terdapat jejas di are perut bagian kanan,
TD: 150/90 mmHg, RR = 23 x/menit, nadi = 100 x/menit (lemah), CRT>3 ”. Apakah
komplikasi pada kasus kegawatdaruratan pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Syok cardiogenik
b. Perforasi
c. hipoglikemia
d. penetrasi
e. distensi abdomen
20. Seorang laki-laki, 23 tahun, dibawa ke IGD post KLL, mengalami penurunan kesadaran.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan GCS 2-3-4, terdapat jejas di are perut bagian kanan,
TD: 150/90 mmHg, RR = 23 x/menit, nadi = 100 x/menit (lemah), CRT>3 ”. Apakah
masalah keperawatan pada kasus kegawatdaruratan pada kasus diatas?
Pilihan jawaban
a. Penurunan kesadaran
b. Kekurangan volume cairan
c. Nyeri
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
21. Seorang anak, 6 tahun, dibawa ke IGD karena keluhan mual dan muntah setelah memakan
roti berjamur. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan GCS 4-5-6, TD : 100/50, N=100
x/menit, RR= 30 x/menit, akral dingin, keluarga mengatakan klien muntah 6 kali/8 jam,
tubuh klien lemas. Apakah tindakan prioritas kegawatdaruratan pada kasus diatas ?

Pilihan jawaban :
A. Diasability control
B. Expossure management
C. Manajemen airway control
D. Manajemen breathing control
E. Manajemen circulation control
22. Seorang laki-laki 58 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada terasa berat, menekan
seperti diremas-remas, dan menjalar ke leher dan rahang, nyeri perut (skala=6), dan menjalar
ke seluruh bagian punggung, pemeriksaan fisik menunjukkan : TD: 100/90 mmHg;
N=112x/1’; GCS 4-5-6; keringat dingin, CRT=2”; pasien mengalami kelemahan.
Bagaimanakah gambaran ECG yang khas pada kondisi kegawatdaruratan tersebut?
a. Supraventicular takikardia
b. Ventricular takikardi
c. Atrial fibrilasi
d. Elevasi segmen ST
e. Asystole
23. Seorang laki-laki 58 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada terasa berat, menekan
seperti diremas-remas, dan menjalar ke leher dan rahang, nyeri perut (skala=6), dan menjalar
ke seluruh bagian punggung, pemeriksaan fisik menunjukkan : TD: 100/90 mmHg;
N=112x/1’; GCS 4-5-6; keringat dingin, CRT=2”; pasien mengalami kelemahan. Masalah
keperawatan apakah yang utama terjadi pada pasien tersebut?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Nyeri (akut)
c. Intoleransi aktifitas
d. Intolerance clearance airway
e. Penurunan curah jantung
24. Seorang laki-laki 23 tahun, dibawa ke IGD setelah tersiram kuah panas di tubuhnya. Perawat
IGD segera melakukan pemeriksaan awal, salah satunya ekspossure. Bagaimanakah
pemeriksaan perawat yang dimunculkan pada klien tersebut?
a. Memeriksa RR, memastikan pola nafas, SaO2 klien
b. Memeriksa kesadaran klien, melihat reaksi pupil & tonus otot
c. Mengobservasi Tekanan darah, nadi, suhu tubuh, CRT, ada tidaknya perdarahan
d. Membuka jalan nafas, memasang, cervical collar, melakukan 3M : look, listen,
feel,
e. Membuka baju klien, memeriksa derajat luka bakar dari kepala sampai ujung kaki
25. Seorang laki-laki, usia 23 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan sesak sejak 1 jam yang
lalu, hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TD = 110/70 mmHg, N = 96 x/menit, RR =
36x/menit (cepat dan dangkal), wheezing (+), ronchi (+) di paru-paru bagian atas, klien
kesulitan mengeluarkan dahak, irama napas tidak teratur, napas cuping hidung, terlihat
adanya penggunaan otot bantu pernapasan (sternokleidomastoid). Keluarga mengatakan
klien tidak kuat dengan udara dingin dan lingkungan yang berdebu. Apakah tindakan yang
harus segera diberikan pada kasus kegawatan diatas?
a. Berikan posisi semi fowler
b. Berikan bronchodilator via nebulizer
c. Berikan O2 via NRBM 12 L/1’
d. Berikan selimut yang hangat
e. Berikan terapi kortikosteroid
26. Seorang laki-laki, usia 23 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan sesak sejak 1 jam yang
lalu, hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TD = 110/70 mmHg, N = 96 x/menit, RR =
36x/menit (cepat dan dangkal), wheezing (+), ronchi (+) di paru-paru bagian atas, klien
kesulitan mengeluarkan dahak, irama napas tidak teratur, napas cuping hidung, terlihat
adanya penggunaan otot bantu pernapasan (sternokleidomastoid), akral dingin. Keluarga
mengatakan klien tidak kuat dengan udara dingin dan lingkungan yang berdebu. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus kegawatan diatas?
a. Pola nafas inefektif
b. Inefektif clearance airway
c. Intoleransi aktifitas
d. Resiko cedera
e. Dehidrasi

Anda mungkin juga menyukai