Anda di halaman 1dari 28

PEREKAMAN EKG

Oleh : TIM CATH LAB

ELEKTROKARDIOGRAFI :
Ilmu yang mempelajari gambaran listrik
jantung

ELEKTROKARDIOGRAM :
Suatu grafik yang menggambarkan
tenaga listrik yang dihasilkan oleh jantung
ketika berdenyut

TUJUAN PEREKAMAN EKG

Menentukan HR
Aritmia
Gangguan konduksi
Kelainan koroner
Pembesaran jantung
Imbalance electrolite

SYARAT PEMBUATAN EKG

Tempat tidur lebar dan cukup tinggi


Relaks dan tenang
Peralatan lengkap
Pasang ground
Lepaskan logam

Standar Internasional
Speed 25 mm / sec
Daya simpang Galvanometer 10 mm / 1 mVolt
(amplitudo)

Penempatan Elektrode
Ekstremitas lead pada kedua tangan dan kaki,

searah telapak tangan


Prekordial lead pada dada:
- V1 = ICS IV pinggir sternum kanan
- V2 = ICS IV pinggir sternum kiri
- V3 = antara V2 dan V4
- V4 = ICS V mid clavicula line
- V5 =Ant.Axilla line sejajar V4
- V6 = Mid axilla line sejajar V5

PROSEDUR
1.
2.
3.
4.
5.

Jelaskan pada klien, prosedur yang akan


dilakukan
Baringkan klien terlentang dengan tungkai
lurus, lengan lurus tidak bersentuhan
Anjurkan klien tenang selama perekaman
Hubungkan kabel power, ground, kabel
pasien pada alat EKG
Daerah yang akan dipasang elektrode
dibersihkan dengan kasa dan alkohol

PROSEDUR
6.

7.

8.

Pasang semua elektrode (ekstremitas


dan prekordial) pada dada klien dengan
menggunakan jelly
Hubungkan kabel pasien dengan
elektrode yang telah dipasang sesuai
dengan label yang ada dikabel pasien
Tekan tombol power untuk
menghidupkan mesin

PROSEDUR
9.

10.
11.

Sebelum mengaktifkan mesin, periksa


tombol kertas (posisi instand/stop), tombol
selektor pada posisi standar, tombol
sensitivity pada 1 mv, speed 25 mm/sec
Mesin diaktifkan, biarkan sebentar agar
alat melakukan pemanasan
Buat kalibrasi dengan menekan tombol
start/run, sambil menekan tombol 1 mV
(kalibrasi) sebanyak 3 kali berturut-turut

PROSEDUR
12.
13.
14.
15.
16.
17.

Lakukan perekaman EKG dengan memutar


tombol selektor mulai dari lead I s/d V6
Setelah itu pindahkan kembali selektor pada
standar dan lakukan kalibrasi lagi
Perekaman EKG selesai
Bersihkan dada & ekstremitas klien dari jelly
Beritahu klien bahwa prosedur telah selesai
Bersihkan alat-alat dan letakkan pada
tempatnya

Asesori Alat EKG


Tiga macam kabel :

1. Kabel power
2. Kabel grounding
3. Kabel pasien
Elektrode ekstremitas & prekordial

INFORMASI UMUM

Bila gambaran EKG terlalu tinggi atau


terlalu kecil sehingga tidak dapat dibaca,
maka amplitudo/kalibrasi harus dibuat
mV atau 2 mV.
Kalibrasi harus dibuat sebelum & sesudahnya

Pembuatan setiap lead 3 4 beat

INFORMASI UMUM

Kabel ground dapat dihubungkan dengan


kasa basah
Hindari gangguan yang dapat mengganggu
perekaman EKG seperti jam tangan
Perawat harus menghadap klien selama
perekaman
Mesin EKG harus selalu dalam keadaan siap
pakai

Gelombang Dasar EKG

GELOMBANG P
Normal
Tinggi : < 0,3 mvolt
Lebar : < 0,12 detik
Selalu positif di L II
Selalu negatif di aVR
Kepentingan
Mengetahui kelainan di
Atrium

GELOMBANG QRS
Normal :
Lebar
0,12 detik
Tinggi

: 0,06 : Tergantung
lead

Normal gelombang Q
Lebar
: < 0,04 detik
Dalam
: < 1/3 tinggi R

Interval PR

Diukur dari permulaan P s/d permulaan


QRS
Normal : 0,12 - 0,20
detik/3 kotak kecil
Dimulai dari awal
gelompang P sampai awal
gelombang Q

Segmen ST
Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T
Normal : Isoelektris
Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut
Depresi Pada iskemia

EKG NORMAL

Kriteria irama

sinus (SR) atau EKG normal adalah

sbb :
Irama teratur.
- Frekwensi jantung (HR) antara 60-100 x/menit.
- Gel P normal, setiap gel P diikuti gel QRS dan T.
- Interval PR normal ( 0,12 0,20 detik ).
- Gel QRS normal ( 0,06 0,12 detik ).
- Semua gel sama.
- Irama EKG yg tidak mempunyai kriteria tersebut disebut
disritmia atau aritmia.

CARA MENGHITUNG HR
Menentukan frekuensi jantung
A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )
Jml kotak besar antara R R
B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )
Jml kotak kecil antara R R
C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik,
hitung jumlah QRS dan kalikan 10.
Catatan : RUMUS A/B UNTUK EKG
YANG TERATUR.
RUMUS C UNTUK YANG
TIDAK TERATUR.

CARA MEMBACA EKG


Catatan :
Frekuensi jantung yang normal
x/menit
Lebih dari 100 x/menit
takikardi
Kurang dari 60 x/menit
bradikardi
140 250 x/menit
250 350 x/menit
Lebih dari 350 x/menit

: 60 100
: Sinus
: Sinus

: Takikardi
abnormal
: Flutter
: Fibrilasi

Normal Sinus Rhythm (NSR)

Sinus Bradycardia

Sinus Tachycardia

Sinus Arrhythmia

Ventricular Tachycardia
(VT)

Ventricular Fibrillation
(VF)

Asystole

Anda mungkin juga menyukai