ELEKTROKARDIOGRAFI :
Ilmu yang mempelajari gambaran listrik
jantung
ELEKTROKARDIOGRAM :
Suatu grafik yang menggambarkan
tenaga listrik yang dihasilkan oleh jantung
ketika berdenyut
Menentukan HR
Aritmia
Gangguan konduksi
Kelainan koroner
Pembesaran jantung
Imbalance electrolite
Standar Internasional
Speed 25 mm / sec
Daya simpang Galvanometer 10 mm / 1 mVolt
(amplitudo)
Penempatan Elektrode
Ekstremitas lead pada kedua tangan dan kaki,
PROSEDUR
1.
2.
3.
4.
5.
PROSEDUR
6.
7.
8.
PROSEDUR
9.
10.
11.
PROSEDUR
12.
13.
14.
15.
16.
17.
1. Kabel power
2. Kabel grounding
3. Kabel pasien
Elektrode ekstremitas & prekordial
INFORMASI UMUM
INFORMASI UMUM
GELOMBANG P
Normal
Tinggi : < 0,3 mvolt
Lebar : < 0,12 detik
Selalu positif di L II
Selalu negatif di aVR
Kepentingan
Mengetahui kelainan di
Atrium
GELOMBANG QRS
Normal :
Lebar
0,12 detik
Tinggi
: 0,06 : Tergantung
lead
Normal gelombang Q
Lebar
: < 0,04 detik
Dalam
: < 1/3 tinggi R
Interval PR
Segmen ST
Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T
Normal : Isoelektris
Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut
Depresi Pada iskemia
EKG NORMAL
Kriteria irama
sbb :
Irama teratur.
- Frekwensi jantung (HR) antara 60-100 x/menit.
- Gel P normal, setiap gel P diikuti gel QRS dan T.
- Interval PR normal ( 0,12 0,20 detik ).
- Gel QRS normal ( 0,06 0,12 detik ).
- Semua gel sama.
- Irama EKG yg tidak mempunyai kriteria tersebut disebut
disritmia atau aritmia.
CARA MENGHITUNG HR
Menentukan frekuensi jantung
A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )
Jml kotak besar antara R R
B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )
Jml kotak kecil antara R R
C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik,
hitung jumlah QRS dan kalikan 10.
Catatan : RUMUS A/B UNTUK EKG
YANG TERATUR.
RUMUS C UNTUK YANG
TIDAK TERATUR.
: 60 100
: Sinus
: Sinus
: Takikardi
abnormal
: Flutter
: Fibrilasi
Sinus Bradycardia
Sinus Tachycardia
Sinus Arrhythmia
Ventricular Tachycardia
(VT)
Ventricular Fibrillation
(VF)
Asystole